Fisiolgi berkaitan dgn homeostasis (kemampuan untuk mempertahankan kondisi stabil) kalau
terjadi perubahan kondisi nti parameternya jadi berubah juga, contoh suhu tubuh saat panas suhu naik,
direspon tubuh biar ga membahayakan tubuh dan organ luar. Caranya dengan mengeluarkan keringat a
System syaraf
System syaraf : master yang mengontrol system tubug kita tiap aksi emosi pikiran fungsi syaraf : mereka
satu kesatuan yang terus menerus terjadi dalam respon stimulus tubuh
1. Sensory input : dari mata missal mau ambil minum. System saraf pake jutaan sensoris untuk
memonitor perubahan yangterjadi dalam tubuh
2. Intergrasi : system saraf memproses dan menginterpretasikan sensoris ddan memutuskan apa
yang dilakukan selanjutnya biasanya dari otak n sumsum TBK, (meng
3. Motor output :System syaraf akan mengakifkan otot efekstor spt otot atau glandula untuk
menciptakan suatu respon
Struktur :
1. system syaraf pusat (CNS) biasanya ada di otak dan sumsum TBK : system ini mengintergrasikan
dari pusat kontrol system dia menginterpretasikan input sensoris dan menentukan output
motoris. Pusatnya tubuh
2. system syaraf perifer/PNS (cranial, spinal dan ganglia) jadi kykperantara dari pusat ke tubuh
atau sebaliknya
a. syaraf spinalis membawa impuls dari dank e korda spinalis
b. syaraf cranialis membawa impuls dari dank e otak
Fungsi :
1. sensoris (afren) membawa impuls ke SSP dari reseptor sensoris seluruh tubuh
a. sensoris somatic : membawa impuls dari kulit otot dan vasia dan indra
b. sensoris visceral : membawa informasi dari organ dalam kyk thorax ppelvis
2. motoris (efren) membawa informasi dari SSP ke tubuh ke organ efektor
a. motoric somatic : menginervasi otot skelet atau gerakan yang kita sadari
b. motoric autonomy : menginervasi dari otot yang ga kita sadari kyk jantung otot polos
dkk
neuroglia : sel penyongkong yang bertugas untuk mempertahankan menutrisi dan menjaga Sistem
syaraf. Terdiri atas 6 sistem sel
1. astrosit : sel yang paling banyak di SSP, bentuknya kyk bintang, dia menjalar ke kapiler, fungsi :
a. berperan penting dalam pergantian kapiler dan neuron.
b. Membantu menentukan permeabilitas kapiler. Ini dia di SSP,
c. membantu migrasi neuron yang terbentuk dan formasi sinaps antar neuron.
d. Membantu mengontrol lingkungan kimiawi disekitar neuron.
e. Bisa merespon impuls syaraf di dendrit dan akson
2. sel mikrogial : sel pertahanan tubuh di SSP. Prosesus akan nempel di neuron untuk memonitor
kesehatan dari neuron tsb. Bisa ngecek kondisi neuron. Mikrogial akan mendekati neuron yang
rusak terus dia akan bertransformasi jadi makrofag untuk bisa menfagotsitosis neuron yg mati
atau mikroorganisme yg menyerang SSP
3. sel ependymal : bentuknya kubus kolumner punya silia. Melingkupi ruangan di otak dan corda
spinalis berfungsi sebagai barrier permeable antara cairan2 cerebrum spinal. Silia berfungsi
untuk sirkulasi cairan cerebrum spinal ke corda spinalis.
4. Oligodendrosit : bentuknya bercabang, melingkupi syaraf di SSP dan menggulung berfungsi
sebagai insulator dari gelombanglistrik sepanjang neuron
5. Sel satelit ) : merupakan badan sel yang ada di SST fungsinya hamper sama kyk astrosit
NEURON :unit fungsional dari system syaraf. Punya karakter eksitosisitas dan konduktifitas/dapat
menghantarkan listrik. neuron bersifat :
1. Dendrit /soma (region resertif atau input zone): berfungsi menerima impuls dari neuron
sebelumnya
2. Akson hilog (zona inisial) :inisiasi potensial aksi terjadi
3. Akson (zona konduktif): tempat potensial aksi dihantarkan
4. Akson terminal (output zone) : tempat untuk meneruskan ke neuron atau organ efektor
Ujung akson terminal akan mengeluarkan vesikel yang berisi neurotransmitter yang akan bergerak
eksitosis ke luar menuju membrane sel saraf kemudian mengeluarkan neuro transmitter akan
menempel ke reseptor pada neuron lainnya. Sehingga neuron tsb terpicu akan nempel di dendrit/soma
Di SSP sebagian besar t4 badan sel syaraf spt di otak dan sumsum. Nuclei itu kumpulan badan sel di SSP.
Kumpulan badan sel di SST itu ganglia. Akson di SST itu dilindungi mhyelinn dari sel swan.
1. Neuron bipolar : punya 2 prosesus akson dan dendrit yang berlawanan. Biasanya di retina mata
dan mukosa di puncak hidung
2. Neuron unipolar : hanya punya1 prosesus yang keluar dari badan sel. Biasanya di SST
3. Neuron multi polar : punya 3 atau lebih prosesus. 1 akson dengan banyak dendrit. Neuron ini
sebagian besar ada di SSP