Adli
NIM : 1801035230
Jurusan : Akuntansi
IFRS adalah kependekan dari International Financial Reporting Standards. Standarisasi ini
muncul karena ada berbagai macam laporan keuangan yang dibuat dari berbagai macam
negara. Untuk perusahaan multi nasional yang menjalankan bisnisnya secara global.
Opini Wajar dengan pengecualian (biasa disingkat WDP) adalah opini audit yang
diterbitkan jika sebagian besar informasi dalam laporan keuangan bebas dari salah saji
material, kecuali untuk rekening atau item tertentu yang menjadi pengecualian
Ringkasan bab 4
ROSC:Temuan PPAJP
ROSC 2010 berisi wawancara dengan PPAJP pada Kementrian Keuangan, PPAJP menemukan
bahwa dari KAP yang ada (lebih dari 400), hanya sedikit yang mampu memenuhi standar audit
dengan baik. Ada kesenjangan dalam kepatuhan terhadap standar seperti berikut:
Litigation cultural
Istilah budaya tuntut menuntut atau budaya litigasi diterjemahkan dari bahasa inggris
litigation cultural masyarakat dengan budaya seperti disebut litigious sociate meskipun banyak
orang tidak setuju dengan istilah itu.kembali ke atas
1. Pihak yang kalah wajib membayar fee untuk dirinya dan untuk pihak yang menang
2. Jika kasusnya berat, dan ada risiko besar untuk kalah, pihak yang benar sekalipun, memilih
untuk tidak menuntut
3. Sistem di UK itu sendiri tidak mendukung tuntutan yang remeh-remeh
SRO (Self Regulating Organization) dan SRS(Self Regulating Systems) adalah salah satu ciri
organisasi profesional. Dengan SRS profesi mengeluarkan aturan-aturan internal seperti kode
etik, standar pengendalian mutu, standar audit dan asurans, pengembangan profesional
berkelanjutan, dan seterusnya
Ringkasan bab 5
Bukti Audit
Audit Evidence
Audit Evidence (bukti audit) adalah informasi yang digunakan auditor untuk menarik
kesimpulan yang menjadi dasar pemberian opini auditnya. Bukti audit meliputi informasi yang
terdapat dalam catatan accounting (yang mendasari laporan keuangan) dan informasi lain
(diluar catatan accounting)
Accounting Records
1. Catatan transaksi dari peristiwa accounting kedalam unsur debit dan kredit
2. Catatan pendukung (seperti cek, catatan transfer dana,invoices,kontrak)
3. Buku besar dan buku tambahan
4. Jurnal dan koreksi penyesuaian
5. Catatan berupa work sheets dan spreadsheets yang mendukung : alokasi beban biaya,
berbagai perhitungan, rekonsiliasi, dan pengungkapan
Appropriateness of Audit Edvence
Appropriateness of Audit Edvence (ketetapan bukti audit) adalah ukuran mutu atau kualitas
suatu bukti audit. Ukuran kualitas dari bukti audit ditunjukkan oleh relevansi (relevance) dan
keandalan (realibility) dalam mendukung kesimpulan yang menjadi dasar pemeberian opini
auditor.
Management’s Expert
Management’s Expert adalah orang atau organisasi yang memiliki keahlian dalam suatu bidang
diluar bidang accounting atau auditing, dan keahlian digunakan entitas untuk membantunya
menyiapkan laporan keuangan.
Kewajiban Auditor
ISA 500 menetapkan hal-hal yang menjadi kewajiban auditor. Kewajiban auditor ini dirumuskan
dalam beberapa judul sebgai berikut
Sebgaimana disyaratkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam ISA 315 dan ISA 330, bukti audit
untuk menarik kesimpulan yang memadai sebagai dasar opini auditor, diperoleh dengan
melaksanakan :
1. Inspection (inspeksi)
2. Observation (pengamatan)
3. External Confirmation (konfirmasi eksternal)
4. Recalculation (perhitungan kembali)
5. Reperformance (lakukan kembali)
6. Analytical Procedures (prosedur analitikal)
7. Inquiry (bertanya)
Memilih Item untuk Memperoleh Bukti Audit
Dalam memilih items yang akan diuji, auditor wajib menentukan relevansi dan keandalan
informasi yang akan digunakan sebagai bukti audit. Hal yang dapat dilakukan auditor dalam
memilih items yang akan diuji: