Anda di halaman 1dari 3

Usaha Keripik Wortel Mutia

Mutia akan memulai usaha Keripik Wortel

Tanggal 1 Oktober Mutia memulai usaha Keripik Wortel dengan menjadikan uang tabungannya
sebagai modal awal sebesar Rp. 10.000.000.

Untuk tempat usaha. Mutia memilih garasi rumah ayahnya. supaya Ia serius dalam menjalankan
usahanya maka ayahnya menetapkan harga sewa Rp 1.500.000 pertahun dibayar setiap tahun
menjelang habis masa sewa.

Untuk sementara dalam penghematan biaya. Mutia belum mempekerjakan karyawan untuk
membantunya. namun demikian ia menetapkan gaji dirinya sebesar Rp. 1.750.000 per bulan.

Pada tanggal 1 Oktober pula Mutia belanja kebutuhan untuk tempat usahanya

Peralatan Harga

Etalase Rp. 1.200.000


Kompor dan gas Rp. 300.000
Wajan Rp. 100.000
Penggoreng Rp. 25.000
Parut Rp. 45.000
Blender Rp. 300.000
Wadah Rp. 100.000
Piring Rp. 150.000
Sendok Rp. 70.000
Garpu Rp. 70.000
Pisau Rp. 50.000
Meja dan Kursi Rp. 1.200.000
Peralatan tambahan Rp. 750.000
Jumlah Investasi Rp. 4.360.000

Kemudian Mutia membuat umur pakai peralatan usahanya sebagai berikut

Lama waktu penggunaan etalase hingga 4.5 tahun.


Lama waktu penggunaan kompor serta tabung gas hingga 3.5 tahun.
Lama waktu penggunaan wajan hingga 2 tahun.
Lama waktu penggunaan penggoreng hingga 2 tahun.
Lama waktu penggunaan blender hingga 2 tahun.
Lama waktu penggunaan parut hingga 2 tahun.
Lama waktu penggunaan wadah hingga 1.5 tahun.
Lama waktu penggunaan piring hingga 1.5 tahun.
Lama waktu penggunaan sendok hingga 4.5 tahun.
Lama waktu penggunaan garpu hingga 4.5 tahun.
Lama waktu penggunaan pisau hingga 4.5 tahun.
Lama waktu penggunaan meja dan kursi hingga 4 tahun.
Lama waktu penggunaan peralatan tambahan hingga 1.5 tahun.
Biaya Tetap

Penyusutan etalase 1/60 x Rp. 1.2000.000 Rp. 20.000


Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 300.000 Rp. 6.000
Penyusutan wajan 1/45 x Rp. 100.000 Rp. 2.000
Penyusutan penggoreng 1/45 x Rp. 25.000 Rp. 500
Penyusutan blender 1/45 x Rp. 300.000 Rp. 6.000
Penyusutan parut 1/45 x Rp. 45.000 Rp. 1.000
Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 100.000 Rp. 2.000
Penyusutan piring 1/45 x Rp. 150.000 Rp. 3.000
Penyusutan sendok 1/45 x Rp. 70.000 Rp. 1.500
Penyusutan garpu 1/45 x Rp. 70.000 Rp. 1.500
Penyusutan pisau 1/45 x Rp. 50.000 Rp. 1.000
Penyusutan meja dan kursi 1/60 x Rp. 1.200.000 Rp. 20.000
Penyusutan alat tambahan 1/35 x Rp. 75.000 Rp. 2.000

Pada hari itu pula Mutia belanja bahan baku untuk memproduksi kerupuk untuk 7 hari produksi

Wortel Rp. 30.000 x 7 = Rp. 210.000


Telur ayam Rp. 15.000 x 7 = Rp. 105.000
Gula halus Rp. 10.000 x 7 = Rp. 70.000
Baking powder Rp. 5.000 x 7 = Rp. 35.000
Tepung maizena Rp. 10.000 x 7 = Rp. 70.000
Bubuk kayu manis Rp. 5.000 x 7 = Rp. 35.000
Garam Rp. 1.000 x 7 = Rp. 7.000
Minyak goreng Rp. 25.000 x 7 = Rp. 175.000
Total Belanja Rp. 812.000

Selain belanja Kebutuhan bahan baku Mutia juga belanja bahan baku penolong

10 buah Plastik pembungkus PE 5Kg @ Rp. 15.000 Rp. 150.000


10 Kertas Stiker @ Rp. 29.000 Rp. 290.000
10 Kantong Kresek HD 24 @ Rp. 10.000 Rp. 100.000
Belanja total Bahan Penolong sebesar Rp. 790.000

Pada Tanggal 3 Transaksi sebagai berikut

Titip jual ke toko Dirga 4 bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000

Titip jual ke toko Trikora 4 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000

Titip jual ke toko Kartika 5 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000

Beli Bensin motor Rp. 20.000

Beli pulsa HP Rp. 100.000

Pada Tanggal 4 transaksi sebagai berikut

Titip jual ke toko Dirga 4 bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000
Penjualan Toko Dirga 2 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 30.000

Titip jual ke toko Trikora 4 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000

Penjualan ke Toko Trikora 3 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 45.000

Titip jual ke toko Kartika 4 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 60.000

Penjualan ke Toko Kartika 1 Bungkus Keripik Wortel @ Rp. 15.000 Rp. 15.000

Anda mungkin juga menyukai