Tanggal 1 Oktober Gita memulai usaha kerupuk ikannya dengan menjadikan uang tabungannya
sebagai modal awal sebesar Rp. 12.000.000.
Untuk tempat usaha, Gita memilih garasi rumah ayahnya, supaya Ia serius dalam menjalankan
usahanya maka ayahnya menetapkan harga sewa Rp 1.500.000 pertahun dibayar setiap tahun
menjelang habis masa sewa.
Untuk sementara dalam penghematan biaya, CGita belum mempekerjakan karyawan untuk
membantunya, namun demikian ia menetapkan gaji dirinya sebesar Rp. 1.750.000 per bulan.
Pada tanggal 1 Oktober pula Gita belanja kebutuhan untuk tempat usahanya
Peralatan Harga
Pada hari itu pula Gita belanja bahan baku untuk memproduksi kerupuk untuk 7 hari produksi
Selain belanja Kebutuhan bahan baku Gita juga belanja bahan baku penolong
1000 buah mika tray (pembungkus Cireng) @ Rp. 400 Rp. 400.000
10 Kertas Stiker @ Rp. 29.000 Rp. 290.000
10 Kantong Kresek HD 24 @ Rp. 10.000 Rp. 100.000
Belanja total Bahan Penolong sebesar Rp. 790.000
Pada Tanggal 3
Titip jual ke toko Trikora 12 Bungkus cireng @ Rp. 6.000 Rp. 72.000
Titip jual ke toko Kartika 5 Bungkus Cireng @ Rp. 6.000 Rp. 30.000
Titip Jual ke toko Bu Indah 10 Bungkus cireng @Rp. 6.000 Rp. 60.000
Titip jual ke toko Trikora 12 Bungkus cireng @ Rp. 6.000 Rp. 72.000
Titip jual ke toko Kartika 5 Bungkus Cireng @ Rp. 6.000 Rp. 30.000
Titip Jual ke toko Bu Indah 10 Bungkus cireng @Rp. 6.000 Rp. 60.000