Anda di halaman 1dari 3

KARANTINA COVID 19

No. Dokumen :
S 445/UPTD Pusk . MNR/
O SOP/ / /2020
No. Revisi :0
P
Tanggal Terbit :24-10--2018
Halaman :1/3
UPTD Puskesmas
Maunori Stephanus Sule Sanga
NIP.19680306 199103 1 012

1. Pengertian Merupakan proses mengurangi risiko penularan dan identifikasi dini


COVID-19 melalui upaya memisahkan individu yang sehat atau belum
memiliki gejala COVID-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien
konfirmasi COVID-19 atau memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang
sudah terjadi transmisi lokal.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas puskesmas dalam menerapkan langkah-


langkah karantina covid 19.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maunori No. 445 / UPTD
Pusk. MNR/SK/ //05/2020 tentang Penyusunan Rencana Layanan
Medis.
4. Referensi 1. Buku Modul Pelatihan PONED Tahun 2007
2. Modul pelatihan GELS, PKGDI tahun2012
5. Prosedur Alat
1. APD
Bahan:
1. Hand sanitizer
2. Antiseptik
3. Masker
6. Langkah - 1. Petugas memastikan diri mematuhi protokol kesehatan sebelum
Langkah melakukan pendataan
a. Pastikan menggunakan masker
b. Wawancara sebaiknya diluar ruangan
c. Mencuci tangan 6 langkah menggunakan air dan sabun atau
cairan berbasis alkohol sebelum dan sesudah wawancara
d. Menjaga jarak minimal 1 meter.
e. Jika tidak memungkinkan wawancara dilakukan melalui telpon
atau video.
2. Petugas melakukan pendataan terhadap pelaku perjalanan dan
kontak erat.
3. Petugas melakukan screening / penapisan suhu tubuh dan gejala
4. Petugas memastikan pelaku perjalanan atau kontak erat yang
tidak menunjukan gejala mampu melaksanakan ketentuan
melaksanakan ketentuan pelaksanaan karantina meliputi:
a. Orang-orang ditempatkan di ruang dengan ventilasi cukup serta kamar
tersendiri yang dilengkapi dengan toilet. jika kamar tersendiri tidak tersedia
pertahankan jarak minimal 1 meter dari penghuni rumah lain. meminimalkan
penggunaan ruang bersama dan penggunaan peralatan makan bersama,
serta memastikan bahwa ruang bersama (dapur, kamar mandi) memiliki
ventilasi yang baik.
b. Pengendalian infeksi lingkungan yang sesuai, seperti ventilasi udara yang
memadai, sistem penyaringan dan pengelolaan limbah
c. Pembatasan jarak sosial (lebih dari 1 meter) terhadap orang-orang yang di
karantina
d. Akomodasi dengan tingkat kenyamanan yang sesuai termasuk:
(a) Penyediaan makanan, air dan kebersihan;
(b) Perlindungan barang bawaan;
(c) Perawatan medis;
(d) Komunikasi dalam bahasa yang mudah dipahami mengenai: hak-hak
mereka; ketentuan yang akan disediakan; berapa lama mereka harus tinggal;
apa yang akan terjadi jika mereka sakit; informasi kontak kedutaan bagi
Warga Negara Asing.
e. Bantuan bagi para pelaku perjalanan
f. Bantuan komunikasi dengan anggota keluarga;
g. Jika memungkinkan, akses internet, berita dan hiburan;
h. h.Dukungan psikososial;
i. Pertimbangan khusus untuk individu yang lebih tua dan individu dengan
kondisi komorbid, karena berisiko terhadap risiko keparahan penyakit
COVID-19.
5. Petugas memastikan keluarga dan masyarakat mau menerima dan
menyetujui pelaksanaan karantina mandiri
6. Petugas bekerjasama dengan warga menyediakan kebutuhan
makanan atau membantu menyiapkan kebutuhan logistik
makanan untuk anggota warganya yang harus menjalani
karantina jika diperlukan dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
a. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan
siku terlipat atau tisu.
c. Menggunakan masker.
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut.
e. Menjaga jarak fisik, tidak keluar rumah, tidak berkumpul.
Belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Ikuti anjuran
pemerintah.
7. Petugas melakukan monitoring/pemantauan gejala selama 14 hari
8. Petugas mengeluarkan surat bebas karantina.
7. Bagan Alir

Pendataan Screening /penapisan Ada gejala ? Ya

Tidak
2/3
karantina

Monitoring 14 hari
Bebas Karantina

8. Hal-hal yang 1. Pemantauan dilakukan setiap hari dapat dengan menggunakan


perlu telepon/SMS/Whatsapp. Hal yang perlu dipantau:
diperhatikan a. Munculnya gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, sesak nafas dan lainnya.
b. Keluhan-keluhan lain seperti kebutuhan dukungan kesehatan
jiwa dan psikososial dan sebagainya. (*pemantauan selain
melalui media
2. Pemantauan juga bisa dilakukan dengan mendatangi rumah akan
tetapi tetap di luar rumah kemudian meminta orang yang
dikarantina untuk menunjukkan diri dan melaporkan bahwa
mereka baik atau ada gejala

3. Unit Terkait Poli umum, Poli KIA, Poli Gigi, UGD

4. Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait 2. Form inform consent
3. Surat rujukan
4. Form persetujuan rujukan
5. Resep
6. Form pemeriksaan Laboratorium
5. Dokumen No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

2/3

Anda mungkin juga menyukai