2
S:
Klien mengatakan “saya merasa malas dan kadang minder
kalau bicara dengan orang lain, takut kalau salah, saya
tidak bisa, saya minder dan grogi kalau bercakap-bercakap
dengan seorang wanita, saya gugup dan merasa banyak
kekurangan tidak seperti laki-laki yang lain”.
Keluarga juga mengatakan bahwa anaknya malas untuk
mengikuti kegiatan di desa dan jarang bergaul dengan
orang lain, dia lebih suka menyendiri di rumah.
O:
Klien banyak diam
Tidak dapat memulai pembicaraan
Tidak dapat mempertahankan tatapan mata
Tampak menarik diri dari temannya
Klien terlihat sering sendiri
Aktifitas klien hanya duduk diluar ruangan dan kadang
menonton tv sendiri.
Menarik diri
3
S:
Klien mengatakan “saya merasa malas dan kadang minder
kalau bicara dengan orang lain, takut kalau salah, saya
tidak bisa, saya minder dan grogi kalau bercakap-bercakap
dengan seorang wanita, saya gugup dan merasa banyak
kekurangan tidak seperti laki-laki yang lain”.
Klien mengatakan "gigi saya mrongos Pak, jadi saya malu
dan tidak PD kalau bicara sama teman-teman Pak"
O:
Tidak dapat memulai pembicaraa
INI INTERVENSINYA
Rencana keperawatan
DX. Tujuan Intervensi
Keperawatan
Gangguan TUPAN :
konsep diri :
Harga Diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Klien
rendah dapat berhubungan dengan orang lain secara
optimal
TUPEN :