Anda di halaman 1dari 3

KEPEMIMPINAN

Rias Dwi Prasasti


5311420041 / Teknik Elektro

PENDAHULUAN

Dalam setiap organisasi, himpunan, komunitas, maupun klub pasti memiliki sosok
yang dipercaya dapat melaksanakan koordinasi dan kontroling dalam setiap
kegiatan yang dijalankan, yaitu pemimpin. Tanggung jawab yang dibebankan
sangatlah besar karena pemimpin yang menentukan kemana arah tujuan sebuah
organisasi. Terdapat ungkapan yang mengatakan bahwa pemimpinlah yang
bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Sebagai seorang
pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan, memandang semua anggota itu
sama yang membedakan ialah bagaimana kinerja dari setiap anggotanya untuk
memajukan suatu organisasi. Tidak memandang bahwa anggota merupakan
saudara ataupun bukan.

Kepemimpinan merupakan faktor yang dapat memengaruhi suatu organisasi.


Kepemimpinan juga menentukan keberhasilan suatu organisasi. Kepemimpinan
sendiri memiliki arti proses memengaruhi aktivitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan (Rauch & Behling, 1984:46). Untuk dapat
bertahan di era seperti sekarang ini, organisasi harus memiliki seorang pemimpin
yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

PEMBAHASAN

Kepemimpinan adalah proses dalam memengaruhi dan mengarahkan para anggota


dalam berbagai hal aktivitas untuk mecapai suatu tujuan tertentu. Untuk memiliki
jiwa kepemimpinan yang bagus, setidaknya seseorang memiliki sifat berikut,

1. bijaksana dalam setiap kegiatan yang dilaksanan,


2. tepat mengambil keputusan,
3. dapat menerima kritik dan sarang dari anggota organisasi maupun orang
lain di luar organisasi,
4. berusaha lebih dekat dengan semua anggota untuk meminimalisir
terjadinya perselisihan antaranggota.

Kepemimpinan tidak bisa berjalan lancar jika tidak dengan metode kepemimpinan
strategis. Kepemimpinan strategis adalah kemampuan mengantisipasi, memiliki
visi dan misi, mempertahankan fleksibelitas, memberi kuasa kepada anggota
organisasi untuk menciptakan perubahan menuju arah yang lebih baik. Dengan
adanya kemungkinan sebuah organisasi dipimpin dan dikelola dengan buruk pada
zaman yang semakin maju ini maka diperlukan kepemimpinan yang strategis.
Untuk menjadi pemimpin pada abad ke-21 yang strategis dan efektif, seseorang
harus mengubah pola pikir kuno seperti melaksanakan kepemimpinan otoriter, hal
itu harus dihilangkan. Sebaliknya, seseorang pemimpin harus memiliki pemikiran
yang modern sehingga dapat menangani perubahan yang serba cepat.

Untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah namun juga terdapat hambatan-
hambatan dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

1. Faktor internal
Kurangnya motovasi, emosi yang tidak stabil, takut mengambil risiko,
tidak/kurang percaya diri, kemampuan kepemimpinan yang terbatas.
2. Faktor eksternal
Tidak adanya dorongan dari orang terdekat, bawahan, dan adanya tekanan.

KESIMPULAN

Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, komunitas,


himpunan, maupun klub karena kepemimpinanlah yang menentukan keberhasilan
suatu kelompok tersebut. Menjadi pemimpin yang baik harus memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik pula, berkarater yang baik sebagai contoh untuk para
anggota. Untuk menjadi pemimpin terdapat hambatan yang berasal dari internal
diri dan eksternal diri.
DAFTAR PUSTAKA

Almira, Mhychan. Kepemimpinan Stategis.


https://www.academia.edu/17588858/Kepemimpinan_Strategis (diakses pada
tanggal 13 Oktober 2020).

Mayora, Margaretha. Kepemimpinan.


https://www.academia.edu/8467047/kepemimpinan (diakses pada tanggal 13
Oktober 2020).

Rizal, MF. Kepemimpinan.


https://www.academia.edu/12916502/KEPEMIMPINAN (diakses pada tanggal 13
Oktober 2020).

Anda mungkin juga menyukai