Anda di halaman 1dari 2

Nama : ALFANI .

MT

Nim : G011191172

Hal – Hal yang berkaitan dengan Kesuburan Tanah dan Pemupukan

Kesuburan Tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan produk


tanaman yang diinginkan, pada lingkungan tempat tanah itu berada, dan bisa juga dikatakan
sebagai mutu tanah untuk bercocok tanam yang ditentukan oleh interaksi sejumlah sifat
fisika, kimia dan biologi tanah yang menjadi habitat akar-akar aktif tanaman.

Oleh karna itu tanah perlu dijaga kesuburannya. Nah salah satu caranya yaitu dengan
melakukan pemupukan. Pemupukan adalah usaha untuk memberikan tambahan nutrisi dan
unsurhara baik makro maupun mikro dengan tujuan mendapatkan pertumbuhan dan
perkembangan yang lebih baik.

Ada 2 hal penting yaitu


1. produk tanaman yg diinginkan
2. lingkungan tanah tertentu.
Jenis tanaman yg berbeda mempunyai kebutuhan yg berbeda atas faktor kes. tanahnya
(kondisi tanah yg optimum bagi jenis tan. tertentu, belum tentu optimum utk jenis tanaman yg
lain) . Jadi tdk ada status kes. tanah yg mutlak (standar kesuburan tanah). Lingkungan
penting, sebab jika sifat/karakteristik lingkungan berubah, kebutuhan tanaman berubah.
Kesuburan tanah juga berubah dg berubahnya lingkungan (faktor diluar tanah).

Meningkatkan kesuburan dengan cara pemberian pupuk ke dalam tanah merupakan


salah satu usaha disamping usah-usaha lainnya seperti inokulasi mikrobia, perbaikan dan
lain-lain. Inokulasi mikrobia dengan maksud memperbaiki kesuburan tanah.
Pemakaian pupuk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat, karena
pemakaian pupuk secara langsung dapat menaikkan produksi tanaman, penggunaan pupuk
juga merupakan salah satu usaha yang cukup berperan di masa mendatang. Penggunaan
pupuk akan selalu bertambah mengingat produksi pupuk juga selalu meningkat karena
banyak pabrik didirikan maupun karena peningkatan kapasitas pabrik yang telah ada.

 Kandungan Hara Tanaman


Tanaman menggunakan bahan anorganik untuk mendapatkan energi dan
pertumbuhannya. Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon yang
ada di atmosfir yang kadarnya sangat rendah, ditambah air diubah menjadi
bahan organik oleh klorofil dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang
diserap untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman dimakan hara tanaman.
Mekanisme pengubahan unsur hara menjadi senyawa organik atau energi
disebut metabolisme.
Dengan menggunakan hara, tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya.
Fungsi hara tanaman tidak dapat digantikan dengan unsur lainnya dan apabila
tidak terdapat suatu hara tanaman, maka kegiatan metabolism kan terganggu
atau berhenti sama sekali.

 Analisis Tanah
Dalam analisis tanah, pengambilan contoh tanah harus mewakili suatu areal
tertentu. Contoh tanah yang dianalisis untuk suatu jenis hara hanya memerlukan
beberapa gram saja. Oleh karena itu, kesalahan dalam pengambilan contoh tanah
menyebabkan kesalahan dalam evaluasi dan interpretasi.
Pengambilan contoh tanah untuk mengetahui status hara (kesuburan tanah)
menggunakan sistem composite sampel, yaitu percampuran contoh yang diambil dari
areal yang dikehendaki. Contoh tanah tersebut mewakili areal yang relative agak
seragam dalam hal jenis tanah, topografi, kemiringan, dan bahan induk.

 Analisis Tanaman
Penyebaran hara dalam tanaman tidak merata, artinya kadar suatu unsur pada daun
tidak sama dengan kadar unsur tersebut dalam tangkai daun atau pada kayu.

Anda mungkin juga menyukai