Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR REVIEW ARTIKEL

JUDUL PAPER:

REVIEWER: Tanda tangan________________

KRITERIA
NO. KETERANGAN
PENILAIAN
1. Pertanyaan dan issue Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui:
penelitian/RESEARCH 1. Kecenderungan untuk mau atau tidaknya Auditor Internal
GAP dalam membuat koreksi atas suatu kesalahan pelaporan
keuangan, dimana lokasi dan identitas atas laporan keuangan
tersebut sengaja dimanipulasi dengan tujuan independensi.
2. Apakah peningkatan keahlian komite audit akan menurunkan
keinginan untuk mengabaikan semua kesalahan pelaporan.
3. Apakah peningkatan keahlian komite audit akan menurunkan
keinginan untuk mengakui adanya kesalahan pelaporan
daripada mengungkapkan kesalahan pelaporan tersebut

Penelitian-penelitian yang menjadi dasar perolehan gap :


1. Penelitian Libby et al. (2006) meneliti mengenai pengaruh
keputusan Chief Executive Audits (CAEs) terhadap
penyesuaian yang dilakukan untuk mengkoreksi adanya
misstatement.
2. Penelitian Braiotta, 2004; IARF, 2001; Sarens & De Beelde,
2006a; Van Peursem, 2005 meneliti mengenai pengaruh
insentif yang diterima dengan kualitas pengkoreksian terhadap
suatu misstatement.
3. Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB), 2007;
Ramos, 2006 meneliti mengenai hubungan antara
misstatement, certain ilegal acts, and fraud yang
menggambarkan defisiensi pengendalian.

1
KRITERIA
NO. KETERANGAN
PENILAIAN
4. Nelson, Smith, and Palmrose (2005) meneliti mengenai
dampak yang timbul karena adanya permasalahan terkait
dengan insentif.

Seringkali seorang Chief Audit Executive (CAEs) memberikan


toleransi kepada bawahannya atas terjadinya kesalahan pelaporan
Argumentasi mengapa keuangan sedangkan kita tahu hal ini berpengaruh terhadap opini
2. isu/pertanyaan tersebut audit. Jika dihubungkan dengan Keahlian Komite Audit apakah hal
penting ini masih bisa dilakukan. Hal ini mendorong Peneliti untuk
melakukan penelitian terhadap hal tersebut, dimana akan dilakukan
manipulasi atas financial reporting location.

Pendekatan penulis
dalam menjawab Melakukan uji hipotesis dengan alat statistik (positivesm approach/
3.
pertanyaan/isu metode kuantitatif )
penelitian

Peneliti menyertakan study tentang misstatements, audit committee


Asumsi / Teori yang
4. expertise, financial reporting location, recognize misstatement,
digunakan
disclosed misstatement

H1 : Auditor Internal akan membutuhkan sebuah manajemen untuk


membuat koreksi yang lebih luas ketika muncul pengakuan suatu
kesalahan pelaporan terkait dengan pengungkapan suatu kesalahan
pelaporan .
5 Hipotesis H2 : Peningkatan keahlian komite audit akan menurunkan
keinginan untuk mengabaikan semua kesalahan pelaporan.
H3 : Peningkatan keahlian komite audit akan menurunkan
keinginan auditor internal untuk mengabaikan kesalahan pelaporan
yang diungkapkan daripada kesalahan pelaporan yang diakui.

6. Variabel independen

2
KRITERIA
NO. KETERANGAN
PENILAIAN
Variabel Independen : Financial Reporting Location (FRL), Audit
Committe Expertise (ACE)
dan variabel dependen
Variabel Dependen : Financial Misstatement

76 Pimpinan Eksekutif Audit dan Wakil Pimpinan Eksekutif


Audit. Pimpinan Eksekutif Audit dan Wakil Pimpina Eksekutif
7. Sample
Audit tersebut merupakan pembuat keputusan pokok dalam suatu
Audit Internal. Yang di anlisis 73.

8. Uji Statistik Analisis ANOVA


9. Hasil Penelitian ini melibatkan 76 Pimpinan Eksekutif Audit dan Wakil
Pimpinan Eksekutif Audit yang bertujuan membuat penyesuaian
yang dibutuhkan dalam mengkoreksi suatu kesalahan pelaporan
keuangan. Peneliti memanipulasi lokasi laporan keuangan yang
salah disajikan (pengakuan vs pengungkapan) dan tingkat keahlian
komite audit (tinggi vs rendah). Hasil penelitian mengindikasikan
bahwa lokasi pelaporan mempunyai efek yg signifikan. Secara
khusus, internal auditor lebih menginginkan untuk mengabaikan
kesalahan pelaporan keuangan daripada mengakui kesalahan
pelaporan tersebut. Berbanding terbalik dengan harapan tersebut,
hasil ini tidak mengindikasikan bahwa tingginya keahlian komite
audit dan meningkatnya jumlah anggota komite audit berpengaruh
besar hal ini menyebabkan internal auditor cenderung kurang
menginginkan untuk mengabaikan kesalahan pelaporan dan
memilih untuk menyampaikannya.
Hasil Penelitian berdasarkan Hipotesis:
1. Peningkatan keahlian komite audit tidak mempengaruhi
keinginan auditor untuk mengabaikan semua kesalahan
pelaporan. Jadi semua kesalahan pelaporan akan tetap
diakui dan diungkapkan.
2. Peningkatan keahlian komite audit tidak mempengaruhi
keinginan auditor internal untuk mengabaikan kesalahan
3
KRITERIA
NO. KETERANGAN
PENILAIAN
pelaporan yang diungkapkan daripada kesalahan pelaporan
yang diakui. Jadi semua kesalahan pelaporan akan tetap
diakui dan diungkapkan.
Kesimpulan dari penelitian ini Berbanding terbalik dengan harapan
Internal auditor yang secara khusus menginginkan untuk
mengabaikan kesalahan pelaporan keuangan daripada mengakui
kesalahan pelaporan. Hasil Penelitian ini tidak mengindikasikan
bahwa tingginya keahlian komite audit dan meningkatnya jumlah
10. Simpulan
anggota komite audit tidak berpengaruh besar hal ini menyebabkan
internal auditor cenderung kurang menginginkan untuk
mengabaikan kesalahan pelaporan dan memilih untuk mengakui
dan mengungkapkannya.

Anda mungkin juga menyukai