Dosen Pengampu :
Dra. Prapti Karomah, M.Pd
Disusun oleh :
NAMA : Dhea Ayu Sagitha
NIM : 2017007114
Kelas : PKK 5D
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan laporan penjualan ini, laporan ini merupakan salah satu dari tugas
mata pelajaran Kewirausahaan.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan
penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dan lain-lain.
Secara sederhana arti wirausahaan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa
berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan
artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut
atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007 : 18).
Sedikit perbedaan persepsi wirausaha dan wiraswasta harus dipahami,
terutama oleh para pengajar agar arah dan tujuan pendidikan yang diberikan
tidak salah. Jika yang diharapkan dari pendidikan yang diberikan adalah sosok
atau individu yang lebih bermental baja atau dengan kata lain lebih memiliki
kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasarn advirsity (AQ) yang berperan
untuk hidup (menghadapi tantangan hidup dan kehidupan) maka pendidikan
wiraswasta yang lebih tepat. Sebaliknya jika arah dan tujuan pendidikan
adalah untuk menghasilkan sosok individu yang lebih lihai dalam bisnis atau
uang, atau agar lebih memiliki kecerdasan finansial (FQ) maka yang lebih
tepat adalah pendidikan wirausaha. Karena kedua aspek itu sama pentingnya,
maka pendidikan yang diberikan sekarang lebih cenderung kedua aspek itu
dengan menggunakan kata wirausaha. Persepsi wirausaha kini mencakup baik
aspek financial maupun personal, sosial, dan profesional (Soesarsono, 2002 :
48).
Hal yang melatar belakangi adanya usaha ini yaitu menjalankan
“wirausaha penjualan produk” merupakan tugas dalam mata Pelajaran
kewirausahaan yang diprogramkan oleh program studi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga adalah karena mahasiswa diharapkan mandapatkan
praktek langsung di lapangan, selain mandapat teori di dalam ruangan atau
kelas. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar penerapan teori
tentang kewirausahaan di dalam lapangan dan apakah suatu teori sesuai
dengan kondisi lapangan. Dan untuk ke depannya, dengan kesempatan kerja
yang semakin sedikit, diharapkan para siswa bisa menciptakan lapangan
pekerjaan, sehingga bisa mengurangi pengangguran. Dengan adanya tugas
Praktek Kewirausahaan dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan ide dan kreatifitsnya dalam bidang wirausaha oleh karena itu
kita di sini membuat bisnis dengan cara berjualan makanan dan minuman
yang sekiranya laku dipasaran, sehingga sangat memudahkan bagi para
konsumen yang kita tuju untuk membeli produk - produk yang kita jual.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah :
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
2. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha (Enterpreneur).
3. Menumbuhkan semangat pantag menyerah dalam menghadapi situasi
apapun.
C. Manfaat
1. Dapat belajar mengenal dunia berbisnis.
2. Dapat belajar hidup mandiri.
3. Dapat mengetahui berbagai resiko yang dihadapi dalam berbisnis.
4. Dapat belajar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan menjalin
komunikasi dengan orang lain.
PEMBAHASAN
6. Inovasi produk
Inovasi produk yang saya buat adalah dengan menambah porsi makanan
pada nasi kucing dan nasi kuning, inovasi nasi kucing yang didalamnya berisi
nasi kuning.
1. Faktor pendukung
Adanya dukungan dari :
a. teman – teman yang bersedia membeli produk Nasi Kucing dan Nasi
Kuning.
b. Kerjasama kelompok dalam menyiapkan produk dagangan.
c. Semangat memasarkan produk nasi kucing dan nasi kuning ini.
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya waktu untuk membuat produk karena padatnya jam kuliah
b. Sulit untuk memasaknya karena hanya menggunakan peralatan
seadanya yang ada dikos.
c. Tidak adanya dapur kos yang memadai sehingga mempersulit proses
produksi