GAMBARAN RADIOLOGI TORAKS

PADA INFEKSI COVID 19

Sri Asriyani
Departemen Radiologi Fak.Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Pendahuluan

• Covid 19 di Indonesia dinyatakan sebagai pandemic pada bulan

maret 2020
• Modalitas radiologi berperanan penting dalam mendiagnosis,
menilai beratnya penyakit dan menilai progresi penyakit infeksi
COVID-19
• Terdapat berbagai variasi gambaran radiologi infeksi COVID-19.
• Tingkat keparahan dan waktu pemeriksaan berdampak pada
hasil radiologi.
 • Pemeriksaan awal pasien covid-19 dengan Chest
X-Ray dan CT Scan mungkin saja normal
• Penelitian di Cina à pemeriksaan awal dengan
hasil yang normal pada CXR dan CT scan
Gambaran ditemukan 18% pada pasien dengan gejala tidak
Radiologis berat (ringan-sedang) dan 3% pada pasien
dengan gejala berat.
• 50% dari 18 kasus pertama di Singapore
menunjukkan hasil CXR
normal (MOH Circular No. 50/2020)

Guan W-J, Ni Z-Y, Hu Y, et al. Clinical characteristics of coronavirus disease 2019 in China. N Engl J Med 2020 Feb 28
Gambaran Radiologis

• Pada penelitian di Cina terhadap 121 pasien dengan gejala covid

ditemukan CT scan normal pada 56% pasien yg di scan setelah 2
hari gejala muncul, 9% setelah 3-5 hari dan 4% setelah 6-12 hari
• Kelainan pada CT Scan hampir pasti muncul pada hari ke 6

Bernheim A, Mei X, Huang M, et al. Chest CT findings in coronavirus disease-19 (COVID-19): relationship to duration of infection.
Temuan Pada Chest X-Ray

Sub pleural GGO/Consolidation

• Biasanya multifocal dan bilateral , dapat juga unilateral
• Jarang terdapat efusi pleura

• CXR kurang sensitif bila dibandingkan dengan CT.

• Opasitas ground-glass dan konsolidasi yang terlihat pada CT
kemungkinan tidak terdeteksi pada CXR
 Derajat pneumoni berdasarkan CXR
No abnormality è normal

Focal Unilateral è mild

Focal bilateral è moderate

Multifocal bilateral è severe

SUBPLEURAL GROUND GLASS OPACITY, MULTIFOKAL DAN BILATERAL
Chest X-Ray Reporting in Pandemic Covid

• Typical —> bilateral subpleural GGO/konsolidasi

• Indeterminate —> unilateral, non segmental, multifocal,central
• Atypical —>Lobar,central, unilateral, single round consolidation
• Negative
CT Scan Toraks

• CT scan lebik efektif dari Chest X-ray dalam mendeteksi dini

pasien covid-19
• 50% dari kasus menunjukkan hasil normal pada 2 hari
pertama onset gejala
• Beberapa RS ( mis : di Cina) mengkhususkan CT scan yang
digunakan untuk memeriksa pasien yang suspek covid-19
Temuan pada CT Scan Thorax

• Ground glass opacities (GGO) à 79 – 86%

- Kemungkinan memiliki garis septal/crazy paving
• Konsolidasi --> 29 - 62%
• Bilateral dan multifokal, distribusi periferal
• Predominan pada zona bawah
• Nodul, Kavitas,Efusi Pleura,Limfadenopati (jarang ditemukan)

Chung et al. CT imaging features of 2019 novel coronavirus

https://doi.org/10.1148/radiol.2020200230
CT Scan toraks : Ground Glass Opacity dan Konsolidasi
CT SCAN TORAKS
CT SCAN TORAKS
 Peak dari Masa Perbaikan
abnormalitas umumnya setelah
13 hari - 1 bulan
9-13 hari gejala gejala
 • Inspirasi tidak optimal
• Atelektasis linear
Pitfall pada CT scan • Pasien emfisema
toraks yang • Posisi supine
memberikan
gambaran GGO
• è konfirmasi potongan lain
 CT Scan Toraks normal

• CT Toraks mungkin normal, khususnya pada stadium awal. Dilaporkan

kemungkinannya antara 4% - 50%
• Maka, CT Thoraks normal, tidak menyingkirkan diagnosis infeksi
COVID- 19.

Pan et al. Time course of lung changes on chest CT during recovery from 2019 novel coronavirus (COVID- 19) pneumonia.
https://doi.org/10.1148/radiol.2020200370
Xie et al. Chest CT for typical 2019-nCoV pneumonia: relationship to negative RT-PCR testing.
https://doi.org/10.1148/radiol.2020200343
Chung et al. CT imaging features of 2019 novel coronavirus https://doi.org/10.1148/radiol.2020200230 Bernheim et al. Chest CT
Findings in Coronavirus Disease-19 (COVID-19): Relationship to Duration of Infection https://doi.org/10.1148/radiol.2020200463
Reporting CT Scan Toraks
• CT may help identify patients with Covid-19 before swab
results are available; its sensitivity relative to RT-PCR has been
quoted as 97% in high risk patients with respiratory symptoms.
Although this is almost certainly an overestimate, a CT suspicious
for Covid-19 in the emergency acute abdomen setting could be
taken to suggest Covid- 19.

UPDATED BSGAR-BSTI Statement for chest imaging in

patients undergoing CT of the acute surgical abdomen (new
version 2.0, dated 22.05.2020) :

Previously, we had suggested that patients who required an

urgent CT abdomen / pelvis for evaluation of
suspected acute surgical pathology should opportunistically
have CT thorax at the same visit.

As community prevalence of COVID-19 has dropped; and

availability of RT-PCR has improved (including rapid tests
generating results in 45-90 minutes), so the need for an
alternative (i.e. CT chest) has diminished. Most acute
hospitals will now receive RT-PCR results before making a
decision regarding operative management.
CONTOH KASUS
• Multifokal konsolidasi à
pada subpleural pada
kedua lapangan atas dan
paracardial kanan dan kiri
• Severe pneumoni à
typical covid
• Tampak subpleural GGO pada lapangan
bawah paru kanan
• Moderate à atypical
• CXR 1 à atypical ,RT-PCR (+) • CXR 2 à9 hari kemudian,perbaikan
 Pasien riwayat kontak (+), batuk
Hasil Rapid test I (-), Rapid tes II (+)

CXR : normal CT Scan toraks : pneumoni typical covid

Perempuan 39 thn dengan
keluhan batuk dan demam

CT scan 1

CT scan 2 : 6 hari kemudian

 Perempuan 57 thn dengan
keluhan kadang batuk

CT scan 1

CT scan 2 : 15 hari kemudian

 Perempuan 76 thn dengan
keluhan sesak dan batuk

CT scan 1 (MRS)

CT scan 2 : 13 hari
kemudian
 • typical finding pada pemeriksaan foto
toraks yang pertama kali yang di curigai
covid-19 è CT scan sudah tidak
Take home dibutuhkan
messages • Atypical finding finding pada chest x-ray
è CT scan toraks dapat dilakukan jika
memungkinkan
 • Modalitas Radiologi khususnya CT Toraks
memiliki peran dalam deteksi dini dan evaluasi
penyakit infeksi Covid 19, sehingga dapat
Take home mengarahkan manajemen klinis.
• Pada keadaan klinis yang sesuai atau di area
messages endemik, opasitas ground-glass bilateral atau
konsolidasi pada CT Toraks mengarahkan pada
diagnosis infeksi COVID-19
• Hasil CT Toraks normal tidak menyingkirkan
diagnosis infeksi COVID-19.