Anda di halaman 1dari 2

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Hubungan-hubungan yang terjadi bisa berupa hubungan antara individu


dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok
dengan kelompok. Dengan sosiologi, cara berhubungan di antara satu orang
dengan orang lain disebut interaksi sosial.

Terdapat tiga betuk interaksi sosial, yaitu interaksi sosial antarindividu


dengan individu, interaksi sosial antarindividu dengan kelompok, dan interaksi
sosial antarelompok dengan kelompok. Pertama, interaksi sosial antarindividu
dengan individu. Bentuk interaksi ini terjadi jika terjalin hubungan antara
seorang individu dengan individu lainnya. Contohnya seorang ayah yang
menasihati anak agar tidak nakal dan menghormati orang yang lebih tua. Bentuk
interaksi ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, interaksi sosial antarindividu dengan kelompok. Interaksi sosial ini


sosial yang sedang memberikan penyuluhan kepada warga tentang
bahaya narkoba. Ketiga, interaksi sosial antarkelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial ini terjalin antara kelompok dengan kelompok. Contoh,
keributan antarpenduku-ng kesebelasan sepak bola. Peristiwa ini mem
buat suasana di sekitar tempat kejadian mencekam membuat warga serta
pemakai jalan menjadi panik. Menurut soejono soekanto, peristiwa ini
dapat dikatakan sebagai interaksi sosial. Walaupun tidak bertatap muka
atau berkomunikasi, tetapi satu pihak menyebabkan perubahan-
perubahan dalam diri orang bersangkutan yang mampu menimbulkan
tindakan.

1. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial


Menurut Gillin dan Gillin, suatu peristiwa dapat dikatakan interakasi
sosial jika memenuhi dua syarat. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
tersebut, antara lain adanya kontak sosial (social contact), dan komunikasi
(comunication) .

a. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk
Isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penrima membalas aksi itu
dengan reaksi. Dalam sosiologi, kontak sosial dibedakan menjadi beberapa
macam. Menurut soerjono soekanto, kontak sosial dibagi dalam dua bentuk
sebagai berikut.

1) Kontak Sosial Primer (Langsung)


Kontak sosial primer (langsung) terjadi secara langsung dan
Berhadapan muka, serta tidak membutuhkan alat untuk menyampaikan
pesan kepada pihak lain. Contohnya kamu melambaikan tangan kepada
temanmu.

Anda mungkin juga menyukai