(Antropology) Lutfi Ridwinnida Rahmatullah TK 2B
(Antropology) Lutfi Ridwinnida Rahmatullah TK 2B
KELOMPOK SOSIAL
DISUSUN OLEH :
TINGKAT II B
DOSEN PENGAMPU :
Pengertian Kelompok
Sosial Adapun pengertian kelompok sosial menurut para pakar sebagai berikut :
Menurut Soerjono Soekanto
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan yang hidup bersama
karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
Ciri- Ciri Kelompok Sosial
a. Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain.
misalnya kelompok formal dengan informal.
b. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
c. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya.
d. Memiliki kepentingan bersama Kelompok sosial
e. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya. Klasifikasi Kelompok
Sosial
a. Klasifikasi menurut cara terbentuknya terbagi menjadi :
a. Kelompok semu, yaitu : kelompok yang terbentuk secara spontan
Ciri-ciri kelompok semu :
1) Tidak direncanakan
2) Tidak terorganisir
3) Tidak ada interaksi secara terus menerus
4) Tidak ada kesadaran berkelompok
5) Kehadirannya tidak konstan
Kelompok semu dibagi menjadi tiga yakni crowd (kerumunan), publik dan massa.
a. Kedekatan
a. Kedekatan geografis tempat tinggal. Pengaruh tingkat kedekatan, atau
kedekatan geografis
b. Kedekatan geografis daerah asal. Ketika seseorang merantau ke suatu tempat
dan bertemu dengan orang yang sama-sama merantau dan berasal dari daerah
yang sama
b. Kesamaan
Pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi
juga kesamaan di antara anggota-anggotanya.
a. Kesamaan kepentingan. Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan
kepentingan maka kelompok sosial ini akan bekerja sama demi mencapai
kepentingan yang sama tersebut.
b. Kesamaan keturunan. Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar
persamaan keturunan biasanya orientasinya adalah untuk menyambung
persaudaraan
c. Kesamaan nasib. Dengan kesamaan nasib/ pekerjaan/ profesi, maka akan
terbentuk kelompok sosial yang mewadahinya untuk meningkatkan taraf
maupun kinerja masing-masing anggotanya.
Kita sebagai makhluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Salah
satu bentuk kerja sama kita dengan orang lain yaitu dengan membentuk kelompok sosial.
Dalam sebuah kelompok sosial dapat membantu kita untuk mempermudah menyelesaikan
suatu urusan, tugas atau tujuan dengan cara bekerja sama. Simpulkan bahwa hidup
berkelompok sangat penting untuk mempermudah memenuhi kebutuhan hidup.
Masa
Contoh : mendatangi gedung DPR dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan.
Publik
Contohnya radio, tv, surat kabar, jejaring sosial dan lain-lain.
Kelompok Nyata
Gemeinschaft / paguyuban
1. Kelompok statis yaitu kelompok bukan organisasi yang tidak memiliki hubungan sosial
dan kesadaran jenis di antaranya untuk keperluan data dan statistik. Contohnya adalah
kelompok penduduk usia remaja yang ada di negara tertentu.
2. Kelompok kemasyarakatan yaitu kelompok yang memiliki persamaan, tetapi tidak
mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara para anggotanya. Contohnya
adalah kelompok berdasarkan jenis kelamin di suatu daerah atau desa.
3. Kelompok sosial yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
hubungan satu dengan yang lainnya tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
Contohnya adalah kelompok pertemuan tertentu atau kerabat dan keluarga.
4. Kelompok asosiasi yaitu kelompok yang memiliki kesadaran akan jenis dan
mempunyai persamaan mengenai kepentingan pribadi maupun juga kepentingan
bersama. Contohnya adalah negara, sekolah, pramuka dan organisasi kemasyarakatan.
Sebagai makhluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Salah satu
bentuk kerja sama kita dengan orang lain yaitu dengan membentuk kelompok sosial. Dalam
sebuah kelompok sosial dapat membantu kita untuk mempermudah menyelesaikan suatu
urusan, tugas atau tujuan dengan cara bekerja sama. Pekerjaan yang terasa sulit kita
kerjakan sendiri akan menjadi lebih mudah jika dikerjakan secara berkelompok sebab
dalam suatu anggota kelompok, setiap anggota mempunyai keahlian khusus di bidangnya
masing-masing, sehingga terjadilah pembagian tugas dan spesifikasi kerja yang membuat
hasil dari pekerjaan tersebut menjadi maksimal. Jadi dapat kita simpulkan bahwa hidup
berkelompok sangat penting untuk mempermudah memenuhi kebutuhan hidup.
Terbentuknya suatu kelompok sosial dipicu oleh naluri manusia yang tidak bisa hidup
bersama dan ingin menyatu dengan menusia lain disekitarnya. Oleh karena itu
bergabungnya seseorang dengan sebuah kelompok biasanya merupakan sesuatu yang murni
muncul dari keinginannya sendiri. Dua faktor utama yang membuat seseorang bergabung
dalam suatu kelompok ialah kedekatan dan kesamaan. Pembentukan suatu kelompok akan
diawali dengan adanya kontak sosial dan komunikasi sosial yang akan menghasilkan proses
sosial dalam interaksi sosial. Sama halnya dengan perilaku sosial secara umum, perilaku
sebuah kelompok sangat dipengaruhi oleh nilai, norma dan peraturan yang berlaku dalam
kelompok tersebut. Kegiatan dalam kelompok tidak berlangsung secara acak dan bebas,
melainkan harus sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Nilai dan norma ini muncul dari
proses interaksi di antara anggota kelompok. Penilaian tersebut muncul dengan menilai
kepantasan dan ketidakpantasan suatu perilaku yang berlangsung didalam kelompok yang
bersangkutan.