Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan BAB MANAJEMEN BIAYA

LINGKUNGAN

NAMA KELOMPOK :

1. PUTRI PERTIWI (1212018046)

2. NUR FADILLAH NOVIANTI (1212018045)

3. SHENDY RAHMAWATI B.P (1212018043)

4. MUTIA KARIMA (1212018039)

BAB 17

BAGIAN 1

MENGUKUR BIAYA LINGKUNGAN

Mengukur biaya lingkungan : memiliki konsep ekoefisiensi


Konsep Ekoefisiensi :
1. Perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat saling melengkapi
2. Perbaikan kinerja lingkungan dipandang sebagai persaingan
3. Ekoefisiensi suatu pelengkap dan pendukung pengembangan yang berkesinambungan.
Secara garis besar Konsep Ekoefisiensi mengimplikasikan peningkatan efisiensi berasal dari
perbaikan kinerja lingkungan suatu perusahaan, Kinerja lingkungan dapat berpengaruh
signifikan terhadap posisi keuangan perusahaan tentunya perlu informasi biaya lingkungan
yang memadai agar pengelolaan biaya lingkungan menjadi lebih efisiensi serta bermanfaat
dan Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap lingkungan sehingga tidak ada dampak
negatif di lingkungan .
Contoh Menerapkan Konsep Ekoefisiensi :
1. Perusahaan Mampu memberikan produk ramah lingkungan
2. Pegawai Mampu mendedikasikan terhadap Lingkungan tanpa merusak lingkungan.
3. Kinerja Lingkungan yang baik akan memberikan dampak baik bagi kesehatan serta
Perusahaan memiliki citra yang baik.
4. Manajer mampu berinovasi dan mencari peluang baru dan pengurangan biaya lingkungan
saat ini dan masa depan agar perusahaan agar menjadi lebih kompetitif dan terkendali

Model Biaya Kualitas Lingkungan


Yang terpilih dan Menarik adalam Model Kualitas Lingkungan Total karena keadaaan yan
ideal yakni tidak ada kerusakan lingkungan(sama dengan keadaan cacat nol pada manajemen
kualitas total) seperti Pencemaran air, polusi udara dan degradasi tidak langsung seperti
penggunaan bahan baku dan energy yang tidak perlu.
Biaya Lingkungan adalah Biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan yang buruk ,
berhubungan dengan kreasi,deteksi,perbaikan dn pencegahan degradasi lingkungan. Ada 4
biaya lingkungan :
1. Biaya pencegahan : Biaya pencegah pengerusakan lingkungan (contoh: mempelajari
dampak lingkungan, melakukan evaluasi-evaluasi)
2.Biaya deteksi lingkungan : Biaya untuk Aktivitas penentuan telah memenuhi Standar
lingkungan (contoh: Pemeriksaan produk dan proses supaya ramah lingkungan,audit aktivitas
lingkungan)
3. Biaya kegagalan Internal lingkungan : Biaya untuk aktivitas kegagalan internal saat terjadi
untuk menghilangkan limbah yang diproduksi tidak dibuang ke lingkungan
4. Biaya kegagalan eksternal lingkungan : Biaya aktivitas yang terjadi akibat setelah melepas
limbah ke lingkungan.

LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN


Pelaporan biaya lingkungan adalah jika perusahaan sudah memperbaiki kinerja lingkungan
dan mengendalikan biaya lingkungannya.
Hasil terpentig setelah melakukan Pelaporan biaya lingkungan
• Dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan
• Jumlah relatif yang dihabiskan untuk setiap kategori
Tentu saja Perusahaan ingin mendapat profitabilitas untuk perusahaan nya dan jumlah yang
relative , karena biaya lingkungan tampaknya dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan
secara signifikan. Laporan biaya juga menyediakan informasi yang berhubungan dengan
distribusi relative dari biaya lingkungan.

Mengurangi biaya lingkungan


Ada bukti-bukti yang menunjukkan biaya kegagalan lingkungan dapat dikurangi dengan
menginvestasikan lebih banyak aktivitas pencegahan dan deteksi.
Biaya lingkungan terendah yang diperoleh pada titik kerusakan nol yaitu mencegah lebih
murah daripada mengobati. Pendekatan yang diambil untuk memperoleh emisi nol benar-
benar meningkatkan profitabilitas perusahaan.

LAPORAN KEUANGAN LINGKUNGAN


Dengan membandingkan keuntungan dan biaya lingkungan yang terjadi ,suatu laporan
keuangan lingkungan dapat disusun.
Melaporkan Biaya Lingkungan, tanpa melaporkan keuntungan Biaya lingkungan .
Ada 3 jenis keuntungan yakni : Pemasukan,penghematan saat ini, dan penghindaran biaya
Saat ini penghematan mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai disetiap
periode.
Peran Laporan Keuangan Lingkungan oleh Manajer :
 Untuk menilai Kemajuan
 Potensi Kemajuan (Biaya Lingkungan)
Laporan keuangan lingkungan juga dapat menjadi bagian dari laporan kemajuan lingkugan
yang disediakan bagi pihak pemegang saham setiap tahunnya.

Membebankan Biaya Lingkungan


Produk dan proses merupakan sumber-sumber biaya lingkungan. Proses yang memproduksi
produk dapat menciptakan residu padat, cair, dan gas yang selanjutnya dilepas kelingkungan.
Residu merupakan penyebab biaya kegagalan lingkungan internal dan eksternal (misalnya :
investasi pada peralatan untuk menvegah penyebaran residu ke lingkungan dan pembersihan
residu setelah memasuki lingkungan). Proses produksi bukanlah satu- satunya sumber biaya
lingkungan. Pengemasan juga merupakan sumber biaya lingkungan. Produk pun dapat
menjadi sumber biaya lingkungan. Setelah menjual produk, penggunaan dan pembuangan
oleh pelanggan dapat mengakibatkan degredasi lingkungan. Hal ini adalah contoh biaya
lingkungan pascapembelian. Biaya lingkungan pascapembelian ditanggung oleh masyarakat
bukan oleh perusahaan sehingga menjadi biaya sosial. Akan tetapi, biaya lingkungan
pascapembelian terkadang dikonversi menjadi biaya eksternal yang direalisasikan.

Biaya Produk Lingkungan


Biaya lingkungan dari proses yang memproduksi, memasarkan, serta memgirimkan produk
dan biaya lingkungan pascapembelian yang disebabkan oleh penggunaan dan pembuangan
produk merupakan contoh- contoh biaya produk lingkungan (environmental product costs).
Perhitungan biaya lingkungan penuh (full environmental costing) adalah pembebanan
semua biaya lingkungan, baik yang bersifat privat maupun sosial, pada produk. Perhitungan
biaya privat penuh (full private costing) adalah pembebanan biaya privat pada produk
individual.
Pembebanan biaya lingkungan pada produk dapat menghasilkan informasi manajerial
yang bermaanfaat. Contohnya, mungkin dapat diketahui bahwa produk tertentu lebih
bertanggung jawab atas limbah beracun daripada produk lainnya. Informasi ini dapat
mengarah pada desain produk dan proses alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pembebanan Biaya Lingkungan Berbasis Fungsi


Pada sebagian besar sistem akuntansi biaya, biaya lingkungan disembunyikan di dalam
overhead. Dengan menggunakan definisi biaya lingkungan dan kerangka kerja klasifikasi
yang baru dikembangkan, pertama- tama, biaya lingkungan haru dipisahkan dalam kelompok
biaya lingkungan. Pendekatan ini dapat berjalan baik untuk produk yang homogen. Namun,
dalam perusahaan yang memiliki banyak produk bervariasi, pembebanan berbasis fungsi
dapat mengakibatkan distorsi biaya.
Pembebanan Biaya Lingkungan Berbasis Aktivitas
Munculnya penghitungan biaya berbasis aktivitas memfasilitasi penghitungan biaya
lingkungan. Penelusuran biaya lingkungan ke produk- produk yang menyebabkan biaya-
biaya tersebut merupakan syarat utama dari sistem akuntansi lingkungan yang baik. Dalam
hal ini, diperlukan pembebanan biaya dengan menggunakan hubungan sebab- akibat.
Pendekatan ini tentu sama persis dengan ABC.

Anda mungkin juga menyukai