Anda di halaman 1dari 7

Kompas.

comMenu

JELAJAHI

Komentar

Ad

Akses lebih cepat dan mudah melalui aplikasi Kompas.com

DAPATKAN

Home Travel Food Story

Ini Bedanya Lapis Legit dan Lapis Surabaya

Sabtu, 27 Agustus 2016 | 20:20 WIB

Komentar

Komentar Lihat Foto

THINKSTOCK

Lapis Legit, salah satu kue tradisional khas Indonesia.

Penulis: Muhammad Irzal Adikurnia | Editor: Sri Anindiati Nursastri

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam jenis kue yang tak diragukan lagi kenikmatannya.
Sebut saja Martabak, Klepon, Bakpia, Bika Ambon, Bolu Kukus, dan beragam jenis bolu lainnya. Salah
satu yang ternama adalah Lapis Legit.

Situs berita CNN baru-baru ini mendaulat Lapis Legit sebagai salah satu kue nasional terenak di dunia.
Indonesia patut berbangga.

Video Pilihan
BACA JUGA: Lapis Legit Masuk 14 Kue Nasional Terlezat di Dunia

Namun, banyak orang yang tak bisa membedakan Lapis Legit dan Lapis Surabaya. Keduanya memang
menggunakan sponge cake sebagai bahan utama.

“Keduanya sama-sama dari jenis bolu lapis. Lapis Surabaya dan Lapis Legit sama-sama bolu tinggi lemak.
Baik dari kuning telur maupun menteganya,” ujar Yeni Ismayani, chef sekaligus praktisi kuliner Indonesia
kepada KompasTravel, Jumat (26/8/2016).

Lalu, di mana letak perbedaannya?

Lapis Legit memiliki lapisan yang lebih banyak, sekitar 18 lapisan. Sedangkan Lapis Surabaya hanya tiga
lapisan tebal. Walaupun warna lapisan dari kedua kue tersebut sama, dari tampaknya sudah dapat
dibedakan.

Lapis Legit khas dengan aroma rempah. Tiap lapisannya dioven satu persatu dalam satu loyang.
Sedangkan Lapis Surabaya dapat dimasak dalam tiga loyang yang berbeda, lalu disatukan dalam satu
loyang menggunakan selai.

Oleh karena itu, dari segi proses memasak, Lapis Legit butuh perlakuan lebih khusus. Delapan belas
lapisannya dioven satu per satu. Tentu proses pembuatannya memakan waktu yang lebih lama.

BACA JUGA: Begini Asal-usul Lapis Legit yang Masuk Daftar Kue Terlezat di Dunia

Yeni menuturkan, perbedaan lainnya terletak pada bahan baku.

“Lapis Surabaya menggunakan coklat bubuk dan pasta, dan hanya memiliki tiga lapisan. Sementara Lapis
Legit banyak lapisannya. Lapis Legit tidak menggunakan cokelat bubuk, tetapi rempah seperti kayu
manis, pala, kapulaga, dan lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, tak heran jika Anda mencium aroma rempah saat menyantap Lapis Legit. Sekarang,
rempah dapat digantikan dengan spekoek yang merupakan salah satu rempah khas Lapis Legit.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

AKTIFKAN

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Baca berita berikutnya

Menyantap Durian, Segala Penyakit Ditinggal…

TAG:

Kompas.com Play

LIHAT SEMUA

Ikuti Kuis dan Raih Hadiahnya!

Yuk Komentar dan Raih Hadiahnya!

TTS "Alat Musik Tradisional"

GRATIS Voucher Diskon 30% di Gramedia.com

Teka - Teki Santuy "Film Indonesia"

TERKAIT

Lapis Legit, Kue Tradisional yang Lekat dengan Budaya Tionghoa


Ini Bedanya Lapis Legit Olahan Belanda dengan Lapis Legit Peranakan Tionghoa

Begini Asal-usul Lapis Legit yang Masuk Daftar Kue Terlezat di Dunia

travel

TERPOPULER

4 Wisata Baru di Sentul, Bisa Foto Instagramable

Dibaca 34953 kali

5 Penginapan di Sentul dengan Pemandangan Alam, Cocok untuk Keluarga

Dibaca 21223 kali

Seharian Wisata di Kabupaten Tangerang, Main ke Pulau dan Hutan Jati

Dibaca 13530 kali

Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Dibaca 7098 kali

Sumba Timur Punya Hamparan Bunga Mirip Sakura Seperti di Jepang

Dibaca 6450 kali

TERPOPULER LAINNYA

KOMENTAR

Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom


komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.

Syarat & Ketentuan

Tulis komentar Anda...


TERKINI

Ada Tiket Murah Citilink hingga Akhir Tahun di 13 Kota Ini

TRAVEL - 23 menit lalu

Peru Lanjutkan Penerbangan Internasional dan Buka Kembali Machu Picchu

TRAVEL - 1 jam lalu

Harga Tiket dan Rute Menuju Kampung Bali di Wonogiri

TRAVEL - 2 jam lalu

4 Kegiatan Wisata Menarik di Kampung Bali Wonogiri, Lihat Tari Bali

TRAVEL - 3 jam lalu

Kampung Bali di Wonogiri, Nikmati Suasana Asri Pulau Dewata

TRAVEL - 4 jam lalu

Penumpang KA Jarak Jauh Diimbau Tes Rapid H-1 Keberangkatan

TRAVEL - 5 jam lalu

Silancur Highland Tutup Mulai 26 Oktober 2020, Kenapa?

TRAVEL - 6 jam lalu

Ada Syarat Khusus bagi Wisatawan dari Zona Merah yang Liburan ke Pacitan

TRAVEL - 16 jam lalu

Wisata Goa di Pacitan Sudah Buka, Wajib Pakai Sarung Tangan

TRAVEL - 17 jam lalu

Lihat Semua

Ad

JELAJAHI

KOMPAS.COM

BOLA

TEKNO
OTOMOTIF

INTERNASIONAL

NEWS

NASIONAL

MEGAPOLITAN

ENTERTAINMENT

MONEY

SAINS

REGIONAL

PROPERTI

LIFESTYLE

TRAVEL

EDUKASI

IMAGES

VIK

OHAYO JEPANG

PESONA INDONESIA

KOLOM

JEO

KOMPAS VIDEO

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERKINI

TOPIK PILIHAN

ARTIKEL HEADLINE

About
Policy

Contact Us

Career

Pedoman Media Siber

©2020 PT. Kompas Cyber Media

Anda mungkin juga menyukai