Deskripsi
Wajib Tahu
Peran
Keahlian
Jenjang
Jurusan
Tokoh
Kampus
Artikel
Karier
Pengacara
Pengacara
Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000
S1 Sederajat
Deskripsi Karier
Pengacara biasa disebut Advokat, merupakan profesi yang menawarkan jasa hukum di dalam maupun di
luar pengadilan. Jasa hukum yang diberikan bisa berupa konsultasi hukum, bantuan hukum,
menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, maupun tindak hukum lainnya untuk
kepentingan klien. Yang menjadi klien bisa orang, badan hukum, atau lembaga lainnya. Nah, setelah
pengacara menerima kuasa dari klien maka timbullah kewenangan pada dirinya untuk menjalankan
profesinya sebagai penegak hukum. Dalam sistem penegakan hukum, pengacara yang punya kedudukan
setara dengan hakim, jaksa, dan polisi. Meski begitu, peran dan fungsinya berbeda ya, Quipperian!
Seorang pengacara juga melakukan berbagai tugas yang berkaitan dengan urusan hukum dan
penanganannya. Pengacara bisa memberikan jasa konsultasi, negosiasi maupun dalam pembuatan
kontrak-kontrak dagang, pembuatan dokumen hukum lainnya seperti surat perjanjian dan surat wasiat,
penyelesaian perselisihan dengan musyawarah, dan sebagainya.
Nah, dalam praktiknya, pengacara harus mengkhususkan diri pada bidang tertentu. Tak heran ada firma
hukum/kantor advokat yang fokus ke pekerjaan litigasi (jasa hukum di dalam pengadilan), tapi ada juga
yang mengerjakan pekerjaan korporasi atau non-litigasi (jasa hukum di luar pengadilan).
Wajib Tahu
Untuk jadi seorang pengacara, Quipperian harus mengambil Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)
setelah mengantongi ijazah Sarjana Hukum. Eits tunggu dulu, tidak serta merta langsung jadi pengacara.
Kamu harus lulus ujian yang diselenggarakan organisasi advokat, kemudian magang selama 2 tahun di
kantor advokat. Untuk diangkat sebagai pengacara kamu harus berusia minimal 25 tahun.
Berbeda dengan notaris dan PPAT yang punya wilayah kerja terbatas, seorang pengacara bisa bekerja di
seluruh wilayah Indonesia. Luas banget kan?
Gaji seorang pengacara didapat dari honor yang diberikan kliennya. Nah, besarnya honor ini tergantung
dengan kesepakatan antara pengacara dan klien. Jadi, semakin baik reputasimu, bisa jadi akan semakin
besar honor yang akan Quipperian terima.
Seorang pengacara memiliki kewajiban memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma pada
masyarakat yang tidak mampu sebagaimana diatur dalam PP Nomor 83 Tahun 2008.
Peran dan Tanggung Jawab
Membela perkara yang jadi tanggung jawabnya sesuai dengan kuasa yang telah diberikan klien.
Menegakkan keadilan.
Memberikan pelayanan jasa hukum secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu.
Kemampuan komunikasi
Kemampuan negosiasi
Jenjang Karier
Pengacara umumnya tergabung dalam sebuah firma hukum. Dalam meniti karier, seorang pengacara
akan mulai sebagai intern selama 2 tahun, kemudian meningkat seiring dengan pengalaman dan jam
terbangnya bisa menduduki posisi sebagai equity partner. Di sebuah firma hukum, penjenjangan karier
dimulai dari law clerk (paralegal) sampai equity partner. Akan tetapi, firma hukum dengan jumlah
pengacara kurang dari 15 orang biasanya punya penjenjangan karier yang lebih sederhana.
Freelance Attorney
Non-lawyer Partner
Senior Attorney
6
Associate Attorney
Senior Partner
Of Counsel (Advisor)
10
10 Equity Partner
Jurusan Terkait
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, maka ilmu yang harus kamu kuasai adalah: Ilmu Hukum.
Ilmu Hukum
Tokoh Inspiratif
Kesuksesan harus diperjuangkan bukan, Quipperian? Hal itulah yang dilakukan Melli Nuraini Darsa.
Melansir Berita Satu, keputusannya terjun ke bidang hukum semata-mata karena ia melihat masih
adanya ketidakadilan di Indonesia. Berbeda dengan di negara tempatnya tinggal semasa kecil, Swiss dan
Amerika Serikat, hukum berperan secara baik. Perspektifnya kian terbuka saat bergabung dengan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini kemudian
berkecimpung sebagai advokat sampai sekarang jadi international partner.
Kariernya dimulai dengan bergabung di Makarim & Taira S. selama 3 tahun. Kemudian ia memutuskan
untuk melanjutkan pendidikan di Harvard Law School sembari bekerja di Wilmer, Cutler & Pickering,
Washington DC, untuk menutup biaya hidup selama tinggal di Amerika. Setelah kembali ke Tanah Air,
Melli bergabung di Hadiputranto Hadinoto & Partners. Kariernya pun kian melejit, kemudian ia
memutuskan untuk membuka firma hukum Melli Darsa & Co tahun 2003.
Mengutip dari Kontan, terhitung mulai 2017, firma hukum Melli bergabung di jaringan PwC Indonesia.
Hal ini membuatnya sedikit berbeda dengan firma hukum lain karena jadi bagian dari suatu institusi dan
global network yang multidisiplin. Melli menawarkan layanan jasa hukum bagi perusahaan dan
organisasi untuk bertahan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks, termasuk persoalan
yang terkait restrukturisasi komersial dan korporasi, merger dan akuisisi, ketenagakerjaan, serta tata
kelola dan kepatuhan entitas.
Baca Selengkapnya...
Kampus Terkait
Artikel Terkait
Quipper Campus
Direktori
Jurusan
Karier
Temui Kami di
Blog
@quippercampus
@quippercampus
Layanan Quipper
Quipper Video
Quipper School
Quipper Campus
Tentang Quipper
Quipper Indonesia
Karier
Media
PT Quipper Edukasi Indonesia
quippercampus@quipper.com
Layanan Konsumen:
Beranda
Direktori
Favorit
Riwayat Test
Profil