Anda di halaman 1dari 3

MAHASISWA HUKUM INGIN MENJADI ADVOKAT?

Sumber gambar. https://joss.co.id/2021/12/profesi-advokat/

Profesi advokat adalah salah satu profesi yang dapat kamu geluti setelah menjadi sarjana hukum.
Profesi advokat juga menjadi salah satu incaran bagi para lulusan sarjana hukum. Profesi advokat
sebagai ahli hukum yang dapat memberi nasihat maupun belaan terhadap perkara di pengadilan.
Advokat dapat memberi bantuan maupun jasa hukum pada hukum pidana dan perdata. 

Untuk menjadi seorang advokat, ada beberapa yang harus kamu ketahui. Berikut penjelasan
mengenai profesi advokat :

1. Pengertian advokat
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat,
pengertian advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di
luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang.
2. Jasa Hukum yang diberikan advokat
Jasa hukum yang diberikan oleh seorang advokat adalah konsultasi hukum, bantuan hukum,
menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain
untuk kepentingan hukum klien.
3. Fungsi dan Peran advokat
Peran advokat adalah membela kepentingan masyarakat (public defender) dan kliennya. Secara
garis besar, fungsi dan peran advokasi di antaranya: 
 Memperjuangkan hak asasi manusia
 Sebagai pengawal konstitusi dan hak asasi manusia
 Memegang tegung sumpah advokat dalam rangka menegakkan hukum, keadilan, dan
kebenaran. 
 Melaksanakan kode etik advokat Menjunjung tinggi serta mengutamakan idealisme (nilai
keadilan, kebenaran, dan moralitas). 
 Melindungi dan memelihara kemandirian, kebebasan, derajat, dan martabat advokat. 
 Menjaga dna meningkatkan mutu pelayanan advokat terhadap masyarakat dengan cara
terus belajar untuk memperluas wawasan dan ilmu hukum. 
 Menangani perkara sesuai dengan kode etik advokat, baik secara nasional maupun
internasional. 
 Menjaga hubungan baik dengan klien maupun dengan teman sejawat. 
 Memberikan pelayanan hukum, nasihat hukum, konsultasi hukum, informasi hukum, dan
menyusun kontrak-kontrak. 
 Membela kepentingan klien dan mewakili klien di muka pengadilan (legal representation). 
 Memberikan bantuan hukum dengan cuma-cuma kepada masyarakat yang lemah dan tidak
mampu. Pembelaan bagi orang tidak mampu, baik dalam maupun luar negeri merupakan
bagian dari fungsi dan peran advokat di dalam memperjuangkan hak asasi manusia. 
 Fungsi advokat sendiri adalah mengaja obyektivitas dan prinsip persamaan di hadapan
hukum yang berlaku dalam sistem peradilan Indonesia.
4. Tahapan menjadi Advokat
Untuk menjadi advokat ada beberapa tahap yang harus kamu ikuti, berikut tahapan untuk
menjadi seorang advokat :
 Mengikuti Pendidikan Khusus Profesi (PKPA)
Tahap selanjutnya setelah mengetahui tentang ilmu dasar advokat, calon advokat harus
berijazah pendidikan tinggi dan lulus dari PKPA. Kewajiban untuk mengikuti PKPA karena
untuk memberi gambaran kepada calon advokat mengenai dunia advokasi dan profesi
advokat. Selain itu, juga memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai materi yang
lebih dalam tentang hukum. Untuk mengikuti PKPA, calon advokat juga harus
mempersiapkan dana sekitar RP 5-6 Juta untuk biaya Pendidikan tersebut.
 Mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA)
Calon advokat yang telah mengikuti pendidikan profesi advokat harus mengambil ujian
untuk mengukur kemampuan calon advokat. Ujian ini diselenggarakan oleh organisasi
advokat seperti Persatuan Advokat Indonesia (Peradi). Pada ujian yang diadakan oleh Peradi,
calon advokat yang dapat mengikuti ujian adalah peserta yang telah mengikuti PKPA pada
lembaga atau perguruan tinggi yang berada dalam daftar Peradi. 
Bagi calon advokat yang dinyatakan lulus ujian akan mendapat sertifikat kelulusan dari
Peradi. Namun, bagi calon advokat yang belum dinyatakan lulus, dapat mengikuti ujian lagi
di waktu lain. 
 Mengikuti Magang selama 2 Tahun
Setelah dinyatakan lulus, calon advokat harus mengikuti magang selama minimal 2 tahun.
Magang ini tidak harus dilakukan pada satu kantor secara 2 tahun lamanya, namun dapat
berpindah kantor dengan catatan dilakukan secara berkelanjutan selama minimal 2 tahun.
Bagi calon advokat yang telah melaksanakan magang selama 2 tahun atau lebih, akan
mendapat izin praktek sementara setelah lembaga menerima laporan penerimaan.
 Pengankatan dan sumpah
Terakhir setelah melakukan tahap-tahap diatas, calon advokat akan diangkat dan disumpah
menjadi advokat setelah melalui tahap dan persyaratan yang ada. Bagi calon advokat yang
telah disumpah, maka mereka sah menjadi advokat.

Sumber https://www.ekrut.com/media/advokat-adalah
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/30/150000369/advokat--pengertian-fungsi-dan-
peran-

https://www.kai.or.id/berita/19575/mau-jadi-advokat-ini-5-tahapan-yang-harus-kamu-lalui.html

Anda mungkin juga menyukai