Menurut Padilla (2013): 1) Serangan akut dan membahayakan.
1. Bakteri 2) Demam tinggi (pneumonia virus bagian
bawah). Organisme gram positif seperti; Streptococ- cus pneumonia, S. erous, dan Streptococcus 3) Batuk pyogenesis. Bakteri gram negative: 4) Rales (ronki). Heamophilus influenza, dan P. Aeruginosa. 5) Wheezing. 2. Virus 6) Sakit kepela, malaise, myalgia (pada anak). Disebabkan virus influenza yang menyebar melalui droplet. Penyebab utama pneumonia 7) Nyeri abdomen. virus ini yaitu Cytomegalovirus.
3. Jamur
Disebabkan oleh jamur hitoplasma yang me-
nyebar melalui udara yang mengandung spo- ra dan dtemukan pada kotoran burung, tanah Pneumonia adalah peradangan serta kompos. parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bak- 4. Protozoa teri, virus, jamur, parasite. Pneumo- nia disebabkan oleh bahan kimia a. Bahan kimia. dan paparan fisik seperti suhu atau radiasi. (Djojodibroto, 2014). b. Paparan fisik seperti uhu dan radiasi (Djojodibroto, 2014)
c. Debu, bau-bauan, polusi lingkungan (Ikawati,
2016). PENATALAKSANAAN 2. Bagi pneumonia yang disebabkan PNEUMONIA oleh virus. Penatalaksanaan medis secara umum untuk pneumonia. Pengobatannya sama dengan pen- gobatan pada penderita flu. 1) Pemberian an- tibiotic seperti: 3. Bagi pneumonia yang disebabkan penicil- oleh jamur. lin,cephalosporin pneumonia. Cara pengobtannya akan sama dengan cara mengobati penyakit 2) Pemberian an- jamur lainnya. Hal yang paling tipiretik, analgetik, penting adalah pemberian obat anti bronkodilator. jamur agar bias mengatasi pneumo- nia. 3) Pemberian oksigen. Oleh: 4) Pemberian cairan parenteral sesuai indikasi. Indri Yulistiani (18301052) Sedangkan untuk penyebab pneu- monia, sebenarnya dapat bervariasi sehingga penanganannya pun akan disesuaikan dengan penyebab ter- sebut. Selain itu, pengobatan pneu- monia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul. Studi S1 Kepeawatan 1. Bagi peneumonia yang disebab- kan oleh bakeri. Stikes Payung Negeri
Dengan pemberian anibiotik Pekanbaru
yang tepat. Pengobatan harus 2020 komplit sampai benar-benar tidak muncul lagi gejala pen-