BIPA 4

Ruang lingkup kursus dan pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
pada jenjang BIPA 4 merupakan tahap lanjutan dari jenjang sebelumnya. Terdapat
acuan tertentu yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengukur tingkat kemampuan
dari pelajar asing. secara mendasar memasuki jenjang BIPA 4 ini, pelajar BIPA mulai
ditandai dengan adanya kemampuan untuk melaporkan hasil pengamatan atas peristiwa
dan mengungkapkan gagasan dalam topik bidangnya, baik konkret maupun abstrak,
dengan cukup lancar tanpa kendala yang mengganggu pemahaman mitra tutur.

a. Deskripsi Capaian Pembelajaran Khusus Bidang Bahasa Indonesia Sebagai Penutur

Asing (Bipa) Level 4
1) Sikap dan tata nilai

Sikap dan tata nilai yang harus dicapai dalam pembelajaran khusus di
bidang bahasa Indonesia sebagai bahasa asing pada level ini ialah harus mampu
membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusia yang:
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b) Memiliki moral, etika hidup berkelanjutan dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya;
c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia;
d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan hidupnya;
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama
serta pendapat/temuan original orang lain;
f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas; dan
g) Memberikan pelayanan prima diukur dari tingkat kepuasan pemberi tugas.
2) Kemampuan di bidang kerja : Hal yang dapat dijadikan sebagai parameter yang
harus dicapai dalam pembelajaran bidang bahasa Indonesia sebagai bahasa asing
pada level ini, khususnya dalam perihal mengukur kemampuan di bidang kerja,
antara lain ditandai dengan adanya kemampuan untuk melaporkan hasil
pengamatan atas peristiwa dan mengungkapkan gagasan dalam topik bidangnya,
baik konkret maupun abstrak, dengan cukup lancar tanpa kendala yang
mengganggu pemahaman mitra tutur.
3) Pengetahuan yang dikuasai : Pengetahuan yang dikuasa pelajar BIPA yang telah
memasuki BIPA 4 ini beberapara diantaranya ialah mulai mampu menguasai penggunaan
tata bahasa dan kosakata dalam berbagai jenis teks yang diajarkan yang meliputi:
penggunaan struktur frasa kompleks; penggunaan jenis-jenis kalimat; penggunaan
imbuhan; penggunaan kata hubung; penggunaan kata ulang ; dan penggunaan kosakata
yang berkaitan dengan topik/bidang tertentu.
4) Hak dan tanggung jawab : bertanggung jawab terhadap penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan berhak memperoleh pembelajaran bahasa yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.

b. Standar Kompetensi Lulusan

 1) Sikap dan tata nilai : Sikap dan tata nilai pada jenjang ini dapat diterapkan
melalui penerapan kompetensi dalam mengaktualisasi karakter dan kepribadian
peserta didik BIPA. Beberapa indikator yang harus dicapai lulusan, antara lain
menunjukkan sikap menghargai agama dan kepercayaan orang lain, menunjukkan sikap
sopan dan bertutur kata yang santun ketika berada di kelas dan ketika berinteraksi dengan
orang lain dalam menyelesaikan tugasnya, menunjukkan sikap menghargai adat istiadat
dan budaya sendiri dan orang lain, menjaga perdamaian dengan tidak memicu konflik,
menunjukkan sikap mau bekerja sama, menunjukkan sikap memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan hidupnya, menunjukkan
sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain, memahami hukum dan peraturan lainnya yang
relevan, menunjukkan sikap menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas, serta
menyerahkan tugas secara sesempurna mungkin diukur dari tingkat kepuasan pemberi
tugas.
2) Kemampuan di bidang kerja : Kriteria lulusan untuk melihat kemampuan di bidang
kerja dapat menggunakan parameter dalam menerapkan kompetensi mendengar,
berbicara, membaca, dan menulis. Beberapa indikator yang harus dicapai lulusan,
antara lain

a) Dalam kemampuan mendengar, yaitu mengidentifikasi fungsi sosial dan tujuan

teks yang berasal dari diskusi/pidato/ceramah, endeskripsikan secara terperinci
informasi-informasi penting dari diskusi/pidato/ceramah dengan alur argumen
yang kompleks dan topik yang sudah dikenal, menyimpulkan isi
diskusi/pidato/ceramah dengan alur argumen yang kompleks dan topik yang
sudah dikenal, mengidentifikasi fungsi sosial dan tujuan teks berita yang berasal
dari media elektronik, menentukan gagasan pokok pada informasi dari berita
yang berasal dari media elektronik, menyimpulkan informasi dari berita yang
berasal dari media elektronik, mengidentifikasi fungsi sosial dan tujuan film
pendek indonesiayang ditayangkan, memahami tema, alur, latar, dan penokohan
film yang ditayangkan, serta menceritakan kembali isi film yang ditayangkan.
b) Dalam kemapuan berbicara, yaitu menyampaikan pendapat secara lisan dalam
diskusi/pidato/ceramah, dengan tuturan yang spontan, intonasi yang tepat, dan
pelafalan yang jelas, memberi jawaban terhadap pertanyaan mitra tutur ketika
berdiskusi/berpidato/berceramah dengan tuturan yang spontan, intonasi yang
tepat, dan pelafalan yang jelas, mendeskripsikan berbagai macam topik yang
berkaitan dengan seseorang atau sesuatu yang disukai, mendeskripsikan berbagai
macam topik yang berkaitan dengan pekerjaan atau hal lain yang diminati,
mengungkapkan kembali isi suatu isu mutakhir dengan kata-kata sendiri,
memberi komentar terhadap suatu isu mutakhir berdasarkan kelemahan dan
kelebihannya.
c) Dalam kemampun membaca, yaitu mengidentifikasi fungsi sosial dan tujuan teks
artikel dan laporan yang berkaitan dengan isu mutakhir, meringkas isi artikel
(opini) dan laporan yang berkaitan dengan isu mutakhir, menulis artikel (opini)
dan laporan yang berkaitan dengan isu-isu mutakhir, mengidentifikasi fungsi
sosial dan tujuan teks dongeng atau cerita rakyat, mengidentifikasi kalimat atau
kumpulan kalimat yang mengandung pesan moral dalam dongeng atau cerita
rakyat, membandingkan dongeng dan cerita rakyat yang serupa antara di
indonesia dengan di negaranya, mengidentifikasi fungsi sosial dan tujuan teks
 cerpen dalam bahasa yang sederhana, menentukan tema, alur, latar, dan
penokohan cerpen, serta menceritakan kembali isi cerpen.

d) Dalam kemampuan menulis, yaitu : menulis kerangka teks tentang suatu topik
yang diminati, menulis teks tentang berbagai macam topik yang diminati, menulis
esai dengan memberi alasan untuk menyetujui suatu pendapat, menulis esai
dengan memberi alasan untuk menolak suatu pendapat, menulis surat pembaca
yang menekankan pandangan pribadi mengenai suatu peristiwa atau pengalaman
yang menyenangkan, serta menulis surat pembaca yang menekankan pandangan
pribadi mengenai suatu peristiwa atau pengalaman yang tidak menyenangkan.
3) Pengetahuan yang dikuasai : Indikator pengetahuan yang perlu dikuasai untuk
memenuhi kriteria lulusan, antara lain:

a) Menguasai penggunaan tata bahasa dan kosa kata yang diajarkan melalui
struktur frasa kompleks, misalnya:
 penjahit baju wanita
 baju wanita penjahit
 wanita penjahit baju

b) Menggunakan perluasan kalimat aktif dan pasif dengan perluasan objek atau
subjek dengan kata ‘yang’:
Guru itu guru teladan
Guru yang sedang mengajar itu adalah guru teladan
Rumah itu dijual → rumah yang bercat putih itu dijual.

c) Menggunakan kalimat pasif ter- dan ke-an

d) Menggunakan imbuhan me-kan dengan makna
 ‘kausatif idiomatik’ (mengemukakan, mengesampikan, merumahkan),
 ‘benefaktif’ (membelikan, membacakan [kata dasar berupa kata kerja
transitif]),
 ‘transferatif (mengirimkan, mengajarkan)’.
e) Menggunakan imbuhan me-i dengan makna
 ‘frekuentatif/repetititif’ (memukuli, mengambili)
 ‘memberi’ (mengobati, mewarni, menomori)
f) Menggunakan imbuhan pe-/-an dengan makna ‘hal melakukan pekerjaan’,
‘hasil perbuatan’, ‘alat yang digunakan untuk melakukan perbuatan’, ‘tempat
melakukan pekerjaan’
g) Menggunakan kata hubung: sebab, akibat, meskipun, walaupun,
bagaimanapun, dll.
h) Menggunakan kata ulang:
 bentuk pertama: bolak-balik, corat-coret, lauk-pauk, sayur-mayur
 betuk kedua: dedaunan, pepohonan.
i) Menggunakan kolokasi: melakukan, melaksanakan, menyelenggarakan.
j) Menggunakan ungkapan dalam berdiskusi.
k) Menggunakan istilah teknis sesuai bidang.
l) Menggunakan ungkapan setuju dan tidak setuju.
m)Menggunakan gaya bahasa simile, metafora, hiperbola, dan ironi.
personifikasi.
n) Menggunakan idiom.
 o) Menggunakan kosakata yang berhubungan dengan film dan karya sastra.

4) Hak dan tanggung jawab : Bentuk tanggung jawab yang harus dijalankan untuk
memenuhi indikator kriteria lulusan, antara lain:

a) Bertanggung jawab dalam menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan

norma kesopanan.
b) Bertanggung jawab dalam menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan
situasi tutur.
c) Bertanggung jawab dalam menggunakan bahasa Indonesia tulis yang sesuai
dengan kaidah kebahasaan.

Bentuk hak berhak didapatkan untuk memenuhi indikator kriteria lulusan, antara
lain:

a) Berhak mendapatkan bimbingan berbahasa yang baik dan benar.

b) Berhak menyampaikan ide atau gagasannya sesuai dengan kompetensinya.