Di susun oleh :
Dosen MK :
No Register : -
No.RM : 201793
Tanggal Masuk Puskesmas: 30 April 2020, jam : 04.20 WIB
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Ibu Suami
Nama : ny. R : tn. A
Umur : 30 tahun (29-04- 1987) : 33 tahun (30-04-1980)
Agama : islam : islam
Suku /bangsa : Ogan : Jawa
Pendidikan : SMA : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga : Pedagang
Alamat : Desa Sukajadi : Desa Sukajadi
No telepon :- :-
B. DATA SUBJEKTIF
a. Keluhan utama masuk rumah sakit : nyeri pada luka perineum.
b. Riwayat penyakit sekarang : ibu P3A0 datang dari ruang UGD
Puskesmas tanggal 30 April 2020 jam : 22.31 WIB dengan keluhan
nyeri pada perineum. Skala nyeri 6, tumpul, terus-menerus, pasien
tampak meringis menahan nyeri.
c. Riwayat persalinan :
- ibu G3P2A0 40 mgg 1 hari, perut kenceng-kenceng sejak jam
00.00 WIB.
- Pasien MRS jam 05.20 WIB, keluar lendir campur darah, His (+),
pembukaan : 1 jr, portio masih di belakang, His 2x/10 menit 20
detik, DJJ 120-130 x/mt. TD 120/80 mmHg, Temp.370C, Denyut
nadi 80 x/mt, RR 22 x/mt.
- Pukul 13.00 WIB. Pembukaan 1 cm, portio di belakang.
- Pukul 13.50 WIB. Dilakukan pacu : memasukkan invitec 1/8
tabung pervaginam 14 jam.
- Pukul 18.00 WIB. Pembukaan 2 cm, portio lunak, kepala turun,
DJJ 145 – 150 x/mt.
- Pukul 19.45 WIB. Pembukaan 7 cm, portio lunak tipis, kepala
turun , DJJ 130 -140 x/mt.
- Pukul 20.00 WIB. Pembukaan 7 cm, portio lunak tipis, kepala
turun, DJJ 130 – 140 x/mt.
- Pukul 20.10 WIB. Pasien mengatakan ingin mengejan, pembukaan
10 cm lengkap, DJJ 130 -140 x/mt.
- Pukul 20.31 WIB. Bayi lahir tanggal 30 April 2013, baby rooming
in.
- Pukul 22.31 WIB. Pasien dan bayi pindah ke ruang zaal
Kebidanan.
d. Riwayat obstetric : P3A0 , HPHT 22 -7 – 2012, Taksiran partus
29–4-2013. Selama masa kehamilan rajin memeriksakan diri ke bidan
praktek.
C. PEMERIKSAAN FISIK
II. PATOFLOW
Robekan
jalan lahir / Sering terjaga, Isapan bayi Produksi ASI Pengetahuan
perineum istirahat kurang tidak ibu tentang
adekuat nutrisi ibu
Kurang menyusui
Terputusnya pengetahuan kurang
tentang nutrisi ibu Duktus alveoli
in kontinuitas
menyusui kurang Mempengaruhi
jaringan / luka
rangsangan produksi ASI
Sumber
Port de entry energy Produksi ASI Asupan ASI
Jahitan luka microorganisme kurang sedikit pada bayi
di perineum patogen
kurang
kelelahan Ketidakcukupan
Nyeri akut Risiko infeksi produksi ASI Menghambat
pengeluaran limbah
hasil pemecahan
eritrocit (bilirubin)
Risiko terjadi Kadar billirubin dalam
bersamaan
hiperbillirubinemia darah meningkat
pengeluaran feses
neonatal
III. ANALISA DATA
Keletihan
4. Factor risiko : Daya hisap bayi kurang, Domain 2. Nutrisi
-nutrisi bayi tidak kurang pengetahuan ibu Kelas 4. Metabolisme
adekuat tentang nutrisi ibu Risiko
Populasi berisiko : menyusui hiperbilirubinnemia
-usia < 7 hari neonatal berhubungan
-bayi menyusu ASI Mempengaruhi dengan kurangnya
-Infeksi virus produksi ASI asupan ASI.
-infeksi pre natal
-infeksi bakteri Ketidakcukupan Defenisi :
produksi ASI Rentan terhadap
DS : akumulasi billirubin tak
Ibu bayi menyatakan Asupan nutrisi/ASI terkonjugasi dalam
produksi ASI nya kurang sirkulasi (kurang dari 15
sedikit dan tidak ml/dl) yang terjadi 24
lancar Menghambat jam setelah kelahiran
DO : pembuangan billirubin yang dapat mengganggu
-Daya hisap bayi (limbah sisa pemecahan kesehatan.
kurang erytrocit) bersama feses
-output urine sedikit,
warna pekat. Peningkatan kadar
billirubin dalam tubuh
Risiko terjadi
hiperbillirubinemia
neonatal
V. INTERVENSI