Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TERBUKA

Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) Malang


Jalan: Mayjend Sungkono No 9 Malang 65135 Telephone 0341 751600, Faksimile 0341 751717
Email : malang@ut.ac.id, Homepage : www.malang.ut.ac.id

NAMA : NIDA’ANA TOYIBA

NIM: 837515828

POKJAR : PAGELARAN

MATKUL : TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TUGAS TUTORIAL1

1. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah, dua istilah yang perlu dipahami oleh seorang
penulis/peneliti adalah “Ilmiah dan Sistematis”.
Ilmiah adalah sesuatu yang bersifat memecahkan masalah atau menyajikan deskripsi ,
yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, dan mempunyai kebenaran yang dapat
dibuktikan.
Sistematis adalah usaha untuk menguraikan serta merumuskan sesuatu hal dalam
konteks hubungan yang logis serta teratur sehingga membentuk sitem secara
menyeluruh, sehingga bagian tersebut jelas dan terpadu.

2. Ciri – ciri Karya Tulis Ilmiah


 Menggunakan bahasa yang baku dengan menggunakan istilah teknis.
 Bersifat objektif karena karya ilmiah harus menunjukkan fakta dan juga data dari
hasil analisisnya.
 Menggunakan sumber keilmuan yang tepat
 Pengetahuan yang disajikan tersebut berdasarkan sumber yang diakui
kebenarannya.
 Penggunaan kalimat efektif ditujukan supaya pembaca tidak dipusingkan, dengan
penggunaan kalimat yang berbelit-belit.

Manfaat Karya Tulis Ilmiah

a. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif

b. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

c. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan


d. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis

e. Memperoleh kepuasan intelektual

f. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

g. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Tujuan Kaya Tulis Ilmiah

a. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam


bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.

b. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi


konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran
dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

c. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya

d. melatih kemampuan dasar untuk meneliti bidang tertentu

3. Langkah – langkah persiapan yang perlu dilakukan oleh seorang penulis untuk menulis
karya ilmiah adalah:
 Pemilihan topik/ masalah untuk karya ilmiah
- Merumuskan tujuan
- Menentukan topik
 Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah
 Menentukan cakupan isi materi karya ilmiah

4. Ada 4 hal yang harus diperhatikan oleh seorang peneliti/penulis sebelum melakukan
wawancara untuk keperluan penulisan karya ilmiah adalah:
 Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
 Mempersiapkan pedoman wawancara
 Melaksanakan wawancara
 Mengolah hasil wawancara
5. Dalam wawancara ada beberapa hal sebagai berikut:
 Pedoman wawancara adalah daftar pertanyaan yang terstruktur uuntuk
digunakan dalam melakukan wawancara yang merupakan sebuah pencapaian
dari tujuan wawancara itu sendiri
 Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara dimana
pewawancara terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama

Anda mungkin juga menyukai