Disusun Oleh :
FATCHUR ROZAQ
(17031010042)
¿ 29.4 Kw
Potensi tersebut dapat dikurangi dengan efisiensi peralatan pembangkit listrik
mikrohidro, dan head akan diturunkan dengan menempatkan peralatan tersebut ke
lokasi tersebut. Menurut JICA, efisiensi keseluruhan akan menjadi 50-70%, dan
kemudian daya yang dibangkitkan antara 14,70-20,58 kW. Oleh karena itu, turbin
dan generator harus dipilih lebih tinggi dari 20,58 kW.
Sistem PLTMh
Tenaga air didasarkan pada prinsip bahwa air yang mengalir dan jatuh
memiliki sejumlah energi kinetik dan potensial. Tenaga air berasal dari pengubahan
energi dalam air yang mengalir, melalui kincir air atau turbin, menjadi energi
mekanik. Energi ini kemudian dapat diubah menjadi listrik melalui generator listrik.
Energi dari air yang mengalir atau jatuh juga dapat digunakan secara langsung oleh
mesin yang sesuai untuk menghindari hilangnya efisiensi generator. Baru-baru ini,
sistem tenaga air skala kecil menerima banyak perhatian publik sebagai sumber
tenaga listrik yang menjanjikan dan terbarukan untuk rumah, pertanian, dan
komunitas terpencil. Sistem mikrohidro merujuk secara khusus pada sistem yang
menghasilkan daya pada skala 5 kW hingga 100 kW.
Kesimpulan
Hasil pengukuran ketersediaan air di Sungai Hink menunjukkan laju aliran
maksimum 0,4 m3/s. Dengan head sekitar 10 m, potensi hidrolik sama dengan 29,5
kW. Perencanaan desain mikrohidro di Sungai Hink meliputi potensi hidrolik,
generator, turbin, pembangkit listrik, dan jalur distribusi overhead. Potensi hidrolik
pembangkit listrik mikrohidro yang direncanakan untuk Sungai Hink adalah 0,3
m3/s dan dengan head 8,6 m , potensi maksimum sekitar 25,2 kW. Turbin tipe cross
flow Flow T-14 D-300 dipilih untuk dikopel dengan generator sinkron 3 fasa untuk
menghasilkan energi listrik sekitar 17,32 kW.
Energi listrik ini dapat ditransfer ke beberapa desa di sekitar daerah Hink
yang berjarak sekitar 4 km dari pembangkit listrik menggunakan jalur distribusi
overhead. Energi listrik dari PLTMH rencananya akan dialirkan ke 5 desa dengan
konsumsi energi sebesar 335567 Wh per hari. Penghematan energi dari PLTU
sekitar 80113 Wh per hari dan dapat digunakan untuk fasilitas umum atau rumah di
sekitar desa.
Saran
Kapasitas listrik yang dihasilkan pada PLTMh ini bergantung pada debit
aliran dan ketinggian air, sehingga pada saat musim kemarau debit air akan
menurun, secara otomatis kapasitas pembangkitan juga akan menurun. Namun hal
ini dapat diatasi dengan cara:
1. Melakukan pengukuran debit aliran pada musim kemarau, sehingga nanti
akan diperoleh data debit aliran minimum yang akan dapat dijadikan acuan.
Acuan inilah yang dijadikan data layak atau tidaknya sungai ini didirikan
sebagai PLTMh.
2. Menambah sumber air untuk mengatasi menurunnya debit air pada musim
kemarau, sehingga PLTMh tetap akan bisa beroperasi meskipun dalam
kondisi musim kemarau.
LAMPIRAN