MATA KULIAH
EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 3
PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF
MODUL 4
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1
Menumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil Belajar
Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah untuk mengethaui apakah kompetensi dasar
yang telah ditetapkan sudah dapat dicapai oleh siswa atau belum. Untuk keperluan tersebut
guru perlu menyusun prosedur penilaian dalam bentuk kisi-kisi pengukuran. Kisi-kisi
pengukuran tersebut antara lain berisi :
a) aspek yang akan diukur : kognitif, afektif, atau psikomotor,
b) jenis alat ukur yang digunakan : tes atau non-tes,
c) teknik atau cara pengukurannya : tertulis, lisan, atau perbuatan
d) cara penskoran serta pengolahannya.
Pengumpulan dan Pengolah Informasi Hasil Belajar dari Tes Tertulis
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari tes tertulis dikumpulkan dari hasil tes tertulis yang
telah dikerjakan siswa, baik yang berasal dari ulangan harian, tes tengah semester, ataupun
tes akhir semester. Jenis tes yang sering digunakan di lapangan adalah tes objektif dan tes
uraian.
B. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi haisl Belajar dari Unjuk Kerja Siswa
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk siswa kerja siswa, baik yang berupa
unjuk kerja yang langsung diamati guru, pembuatan laporan, pengumpulan hasil karya,
pengumpulan portofoio dan lain sebagianya. Satu hal yang tidak kalah penting adalah
informasi yang berkenaan dengan proses selama menghasilkan karya tersebut.
Untuk memperoleh informasi tersebut sudah barang tentu guru harus mempersiapkan
pedoman pengamatan yang dilengkapi dengan kriteria penskoran. Inilah yang dikenal dengan
rubrik
KEGIATAN BELAJAR 2
Pendekatan dalam Pemberian Nilai
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor
mentah (raw score) yang berupa data terserak (belum tertata). Karena data belum tertata
dengan baik maka guru akan menemui kesulitan untuk memperoleh gambaran yang jelas
tentang hasil belajar siswa tersebut.
Data tersebut perlu diatur sedemikian rupa agar mudah dipahami, misalnya diurutkan dari
data terbesar sampai dengan yang terkecil. Dengan mengurutkan hasil tes tersebut maka anda
akan dapat melihat dengan mudah rangking siswa.
Apabila jumlah siswa sedikit (misalnya 10 anak) maka penyusunan datanya dapat anda
lakukan dengan mudah dan dapat dengan cepat diketahui rangking kelas pada mata pelajaran
tertentu. Tetapi jika jumlah siswa anda banyak maka kumpulan data hasil belajar yang anda
peroleh akan mudah dipahami jika data tersebut diolah dalam bentuk tabel frekuensi. Cara
membuat daftar distribusi frekuensi :
1. Tentutan rentang, ialah data terbesar dikurangi dengan data terkecil.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan.
3. Tentukan panjang kelas interval (p)
4. Tentukan ujung bawah kelas interval untuk data terkecil.
5. Masukkan semua data ke dalam kelas interval.
Penilaian
Pengertian penilaian disini mengacu pada penilaian sebagai asesmen yaitu serangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian hasil belajar siswa
dan menggunakan informasi tersebut utuk mencapai tujuan pendidikan.