DISUSUN OLEH:
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim.
Salah satu tujuan dalam penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas mata
kuliah “Pengantar Bimbingan Konseling“ penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, saran dan kritikan
maupun sumbangan pikiran yang sifatnya membangundemi kesempurnaan isi
makalah ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua golongan. Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. KESIMPULAN...............................................................................................................13
B. SARAN............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Selanjutnya akan diuraikan masalah psikologis yang merupakan latar belakang
perlunya Bimbingan dan Konseling di sekolah.
1. Hasil proses belajar tergantung pada tingkat kematangan yang telah dicapai
5. Masalah perbedaan individu di sekolah siswa dibentuk oleh lingkungan guru dan
materi pelajaran yang yang sama, akan tetapi hasilnya berbeda, ada siswa yang cepat,
lambat, ada yang cerdas, dan malas dalam belajar.
Keunikan individu berarti tidak ada dua orang individu yang sama persis di
dalam aspek-aspek pribadinya, baik aspek jasmaniah maupun rohaniah. Individu yang
satu berbeda dan individu yang lainnya.
6
Kenyataan ini akan membawa konsekwensi bagi pelayanan pendidikan, khususnya
yang menyangkut bahan pelajaran, metode mengajar, alat-alat pelajaran, penilaian,
dan pelayanan lain. Di samping itu, perbedaan perbedaan ini seringkali banyak
menimbulkan masalah-masalah baik bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan.
Siswa akan menghadapi kesulitan dalam penyesuaian diri antara keunikan dirinya
dengan tuntutan dalam lingkungannya.
Beberapa segi perbedaan individual yang perlu mendapat perhatian ialah perbedaan
dalam:
Kecerdasan
Kecakapan
Hasil belajar
Bakat
Sikap
Kebiasaan
Pengetahuan
Kepribadian
Cita-cita
Kebutuhan
Minat
Pola-pola dan tempo perkembangan
Ciri-ciri jasmaniah
Latar belakang lingkungan
Data tentang perbedaan-perbedaan tersebut akan besar sekali manfaatnya bagi usaha
bantuan yang diberikan kepada siswa di sekolah.
7
Dengan berpegang kepada prinsip bahwa tingkah laku individu merupakan cara
dalam memenuhi kebutuhannya, maka kegiatan belajar pada hakikatnya merupakan
perwujudan usaha pemenuhan kebutuhan tersebut.
Pengenalan terhadap jenis dan tingkat kebutuhan siswa sangat diperlukan bagi
usaha membantu mereka. Program bimbingan dan konseling merupakan salah satu
usaha kearah itu.
8
Proses penyesuaian diri ini banyak sekali menimbulkan berbagai masalah
terutama bagi diri individu sendiri. Jika individu dapat berhasil memenuhi
kebutuhannya sesuai dengan lingkungannya dan tanpa menimbulkan gangguan atau
kerugian bagi lingkungannya, hal itu disebut “adjusted” atau penyesuaian yang baik.
Dan sebaliknya jika individu gagal dalam proses penyesuaian diri tersebut, disebut
“maladjusted” atau salah sesuai.
Dalam hal ini sekolah hendaknya memberikan bantuan agar setiap siswa dapat
menyesuaikan diri dengan baik dan terhindar dan timbulnya gejala gejala tidak
sesuai. Sekolah hendaknya menempatkan diri sebagai suatu lingkungan yang
memberikan kemudahan-kemudahan untuk tercapainya penyesuaian yang baik.
Kenyataan kelainan tingkah laku ini sering tampak seperti tingkah laku
agresif, rasa rendah diri, bersifat bandel, haus perhatian, mencuri dan sebagainya.
Gejala-gejala semacam itu seringkali banyak menimbulkan berbagai masalah.
e. Masalah belajar
2. Memilih metode dan alat-alat yang tepat sesuai dengan jenis dan situasi belajar,
9
3. Membuat rencana belajar bagi siswa, menyesuaikan proses belajar dengan
keunikan siswa, penilaian hasil belajar, diagnosis kesulitan belajar, dan sebagainya.
4. Belajar berkelompok
Jadi jelas bahwa dalam kegiatan belajar ini banyak masalah-masalah yang
timbul terutama yang dirasakan oleh si pelajar. Sekolah mempunyai tanggung jawab
yang besar dalam membantu siswa agar mereka berhasil dalam belajar. Untuk itu
hendaknya sekolah memberikan bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalah-
masalah yang timbul dalam kegiatan belajar. Di sinilah letak penting dan perlunya
program bimbingan dan konseling untuk membantu agar mereka berhasil dalam
belajar.
Tanggung jawab sekolah ialah membantu para siswa baik sebagai pribadi
maupun sebagai calon anggota masyarakat, dengan mendidik dan menyiapkan siswa
agar berhasil menyesuaikan diri di masyarakat dan mampu menyelesaikan berbagai
masalah yang dihadapinya.
Pengangguran
Syarat-syarat pekerjaan
10
Gangguan penyesuaian diri, jenis dan kesempatan pendidikan,
Perencanaan dan pemilihan pendidikan
Masalah hubungan sosial
Masalah keluarga
Keuangan, masalah pribadi dsb.
11
Dalam hubungan inilah bimbingan mempunyai peranan yang amat penting
dalam pendidikan, yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar berkembang secara
optimal. Dengan demikian maka hasil pendidikan sesungguhnya akan tercermin pada
pribadi anak didik yang berkembang baik secara akademik, psikologis, maupun
sosial.
Ada tiga hal pokok yang menjadi latar belakang perlunya bimbingan konseling;
dilihat dan segi pendidikan.
1. Dilihat dari hakikat pendidikan sebagai suatu usaha sadar dalam mengembangkan
kepribadian. Maka dalam hal ini proses pendidikan menuntut adanya pendekatan
yang lebih luas dari pada sekedar pengajaran; yaitu dengan pendekatan pribadi
melalui layanan bimbingan dan konseling.
3. Guru mempunyai peranan yang tidak hanya sebagai pengajar, tetapi lebih luas lagi
yaitu sebagai pendidik g uru seyogyanya dapat menggunakan pendekatan pribadi
dalam mendidik para siswanya diwujudkan melalui layanan bimbingan.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
http://izubed.blogspot.co.id/2011/12/latar-belakang-bimbingan-dan-konseling.html
http://pemimpixcil.blogspot.co.id/2013/03/latar-belakang-dan-pentingnya-
bimbingan.html
http://lailansakinah.blogspot.co.id/2015/03/latar-belakang-perlunya-bimbingan.html
14