Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN INDUSTRI METALURGI

TUGAS MAYOR SEMESTER VII 2019 - 2020


PRA-KAJIAN KELAYAKAN PROYEK COLD BRIQUETTED IRON ( CBI )
DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKU
LIMBAH BESI OKSIDA INDUSTRI BAJA ( KERAK )

Kerak ( Scale ) adalah limbah besi oksida industri baja. Komponen kerak terdiri dari oksida besi : FeO, Fe 3O4 dan Fe2O3, dengan kandungan Fe ≥ 70%. Kerak
dimanfaatkan untuk bahan pembuat semen, magnit dan zat pewarna ( pigment ). Kerak juga dapat didaur ulang sebagai briket besi oksida dengan proses
pembriketan secara panas atau dingin ( hot briquetted iron atau cold briquetted iron ). Briket tersebut digunakan sebagai pengganti scrap dalam proses
pembuatan baja dalam dapur oksigen basa ( BOF ) atau dapur busur listrik ( EAF ).

Jumlah kerak yang dihasilkan berkorelasi secara signifikan dengan jumlah produksi baja. Hubungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 berikut :

Tabel 1
Korelasi jumlah kerak dan produksi baja tahun 2009 – 2018

Satuan : x 1000 ton


Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kerak 97,5 104 110,5 117 112 119 126 127,5 135 136
Produksi 6500 6500 6500 6500 7000 7000 7000 7500 7500 8000
Baja

Kira-kira 50% dari kerak tersebut diserap oleh industri semen, magnit dan segmen. Sementara sisanya belum dimanfaatkan secara baik.
Didalam negeri terdapat dua pabrik pembuat briket besi ( CBI ), yaitu PT. Savana dan PT. Briketama. Perusahaan tersebut menggunakan bahan baku Besi
Spons halus ( DRI fines ). PT. Briketama sudah tidak berproduksi lagi, sedang PT. Savana saat ini berproduksi dengan mengunakan kerak sebagai bahan baku
pengganti, sejak perusahaan tersebut kesulitan mendapatkan besi spons halus.

Kapasitas produksi PT. Savana : 30.000 ton CBI/tahun. Perusahaan tersebut berencana meningkatkan kapasitas pabriknya menjadi 50.000 ton CBI/tahun
pada tahun 2025. Rencana produksi PT. Savana ditampilkan pada Tabel 2.

Tabel 2
Forecasting produksi CBI PT. Savana tahun 2022 – 2031

Satuan : x 1000 ton


Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031
Produks 30 30 30 35 45 50 50 50 50 50
i
Catatan : produksi tahun 2019, 2020, 2021 masing-masing 30.000 ton CBI/tahun

Data historis permintaan pasar CBI dalam negeri menurut Indonesian Iron and Steel Industry Association ( IISIA ) seperti tersebut pada Tabel 3.

Tabel 3
Permintaan CBI tahun 2009 – 2018

Satuan : x 1000 ton


Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Permintaan CBI 60 65 60 65 60 70 70 65 70 75

Pembriketan adalah proses agglomerasi partikel-partikel halus dengan menggunakan tekanan mekanik. Proses pembriketan secara panas tidak memerlukan
bahan pengikat. Proses pembriketan dingin menggunakan bahan pengikat untuk memperoleh kekuatan briket yang diinginkan. Teknik pembriketan secara
dingin lebih banyak dilakukan, karena tidak membutuhkan energi panas ( bahan bakar ) serta pengoperasiannya yang lebih sederhana.

Proses pembriketan cara dingin secara garis besar terdiri dari dua tahap, yaitu :
 Pembuatan adonan, dimana bahan baku dicampur dengan bahan perekat ( binder ). Untuk pembriketan kerak besi oksida digunakan bahan perekat
larutan slaked lime dan molasse.
 Pembriketan adonan dengan menggunakan mesin pembuat briket ( briquetting machine ). Proses kompresi dilakukan pada suhu ruang.
Diagram alir proses pembuatan CBI seperti tampak pada Gambar 1

SCALE ( S )
SLAKED LIME ( L ) MOLASSE ( M )
DOUBLE SHAFT PADDLE
MIXER

UNDERSIZE ( U ) BRIQUETTING MACHINE

TROMMEL TROMMEL
SCREEN

MESH BELT DRYER

COLD BRIQUETTED IRON ( CBI )

Gambar 1
Peta alir proses pembriketan kerak besi oksida cara dingin

Kerak ( scale ) dan kapur ( slaked lime ) dimasukkan kedalam dump hopper dengan menggunakan backhoe loader. Dari dump hopper material dikirim
dengan belt conveyor ke feeder bin. Belt conveyor tersebut dilengkapi dengan deflector untuk mendistribusikan kerak dan kapur ke feeder bin masing-
masing.
Kerak dan kapur dikeluarkan secara proporsional dari feeder bin langsung masuk kedalam mesin pencampur ( double shaft paddle mixer ). Sedang molasse
dari tanki penampung dialirkan kedalam mesin pencampur pada jumlah tertentu dengan menggunakan dosing pump.
Adonan dari mesin pencampur, melalui feed hopper yang dilengkapi conical screw feeder dimasukkan kedalam mesin briket ( briquetting machine ). Produk
briket yang keluar dari mesin briket dialirkan melalui mesin pengayak, kemudian dimasukkan ke mesin pengering ( mesh belt dryer ). Dari mesin pengering,
dengan menggunakan conveyor briket ditampung didalam bucket yang kemudian dicurahkan kelantai gudang dengan menggunakan overhead crane.

TUGAS :

Berdasar informasi tersebut diatas, buatlah pra-kajian kelayakan proyek pembangunan pabrik briket ( CBI ) dengan menggunakan bahan baku kerak ( scale )
industri baja, dengan memperhatikan analisa terhadap tugas-tugas perhitungan sebagai berikut :

I.ASPEK PASAR
a) Hitunglah proyeksi jumlah kerak ( scale ) pada periode tahun 2022 – 2031
b) Hitunglah proyeksi jumlah peluang sediaan kerak pada periode tahun 2022 – 2031
c) Hitunglah proyeksi jumlah peluang pasar CBI pada tahun 2022 – 2031 ( untuk memproduksi 1 ton CBI diperlukan sekitar 1 ton kerak )
d) Hitunglah proyeksi jumlah volume penjualan CBI ( ton ) dan nilai penjualannya ( USD ) pada periode 2022 – 2031, jika diketahui :
 kapasitas desain pabrik yang akan dibangun 30.000 ; 35.000 ; 40.000 ; 45.000 dan 50.000 ton CBI/tahun
 harga CBI : USD 55/ton ( tahun 2022 ), naik 3% setiap 3 tahun

II.ASPEK TEKNOLOGI
a) Selesaikan perhitungan neraca bahan pada gambar 1, jika diketahui :
S = 1 ton L = 10 Kg M = 30 Kg dan U = 10 Kg
b) Hitunglah dan tentukan type, jumlah peralatan-peralatan utama yang akan digunakan. Diasumsikan pabrik bekerja 330 hari/tahun, 2 shift,
productive time 80%
c) Susun daftar peralatan ( equipment list ) yang meliputi spesifikasi, jumlah dan fungsi peralatan utama, peralatan pembantu dan peralatan
penanganan material yang digunakan
d) Tentukan tata letak peralatan pabrik. Hitung luas lantai pabrik yang diperlukan
e) Hitung kapasitas dan luas scale piling yard yang diperlukan jika diketahui : tinggi pile 3 m, angle of repose 30ᴼ, berat jenis kerak 2.2. Scale piling
yard dirancang mampu menampung sediaan kerak untuk 20 hari produksi.
Hitung luas lantai gudang yang diperlukan jika diketahui tinggi pile 2 m, berat jenis 4, mampu menampung sediaan CBI selama 20 hari.
f) Susun denah tata letak bangunan dan fasilitas yang diperlukan ( general plant layout ), jika diketahui area yang diperlukan untuk Administration
office & Services 600 m², Workshop 400 m², Laboratory 200 m², Substation 50 m², Guard house 50 m².
Perkiraan total luas tanah yang diperlukan 1.8 ha ( termasuk antisipasi pengembangan kapasitas pabrik dimasa datang )
g) Dengan menggunakan metoda kualitatif subyektif, tentukan lokasi yang dipilih ( Cilegon, Batulicin, Morowali ? )
*⁾ Catatan :
Spesifikasi kerak : ukuran < 3 mm ; Fe > 70% ; berat jenis 2.2 ; air lembab < 8%
Spesifikasi kapur : ukuran < 74 μm ; berat jenis 0.5 ; air lembab 0.5 – 1.5%
Spesifikasi briket : bentuk bantal ( pillow ), ukuran 45 x 36 x 22 mm, volume ¬ 20 cm³, berat jenis 4

III.ASPEK ORGANISASI & SDM


a) Susun struktur organisasi bisnis
b) Hitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan

IV.ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN


a) Hitung kebutuhan dana investasi yang diperlukan
b) Hitung proyeksi laba rugi pertahun, pada tahun 2022 – 2031
c) Hitung aliran kas pertahun, pada tahun 2022 – 2031
d) Hitung PBP, NPV, IRR
e) Analisis kelayakan proyek tersebut
Asumsi-asumsi dasar perhitungan sebagai berikut :
 Pabrik dibangun pada awal tahun 2020. Lama pembangunan 2 tahun.
 Specific investment cost USD 60/ton design capacity ( direct fixed asset cost, excl. Land & Power Plant )
 Dibangun dalam kawasan industri ( industrial estate ). Luas tanah yang dibutuhkan 1,8 ha ( sudah termasuk antisipasi pengembangan kapasitas
pabrik). Harga tanah USD 50/m2.
 Aktiva tetap tak langsung = 20% x Total Aktiva tetap
 Modal kerja = 30% x Kebutuhan Dana Investasi
 Rencana produksi = Rencana penjualan
 Harga kerak USD 5.4/ton ( tahun 2022 ). Naik 1% setiap 2 tahun.
 Harga Limestone USD 0,04/ton
 Harga Molasse USD 5.5/ton ( tahun 2022 ). Naik 2% setiap 5 tahun.
 Konsumsi Listrik USD 2.5/ton CBI ( tahun 2022 ). Naik 3% per 3 tahun
 Biaya variable lainnya : 40% x Total biaya variabel
 Depresiasi dan Amortisasi dihitung dengan metoda Garis Lurus
Umur ekonomis 10 tahun. Nilai sisa 25% dari nilai semula
Amortisasi 5 tahun
Biaya Tetap langsung 5% x Depresiasi
 Biaya Overhead 10% x Total biaya variabel
 Biaya Usaha = 1% x Nilai penjualan
 Debt Equity Ratio 70/30
 Modal Kerja 50% dibiayai dengan Kredit Modal Kerja ( KMK ). Bunga 6%/tahun
 Grace period Kredit Investasi ( KI ) 3 tahun
Pokok Kredit Investasi dicicil selama 3 tahun berturut-turut dalam jumlah yang sama besar. Pembayaran cicilan pokok kredit investasi pada
setiap awal tahun.
Bunga Kredit Investasi 4%/tahun ( bunga dibayar mulai tahun 2022 )
 Pajak 30%
 Kriteria Kelayakan Proyek : PBP, NPV, IRR
 MARR 10%

CATATAN :

A. ISI LAPORAN : Meliputi Aspek Pasar, Teknologi, Organisasi & SDM, Ekonomi & Keuangan, Kesimpulan dan Saran, sesuai dengan analisa tugas
tersebut diatas

B. SUMBER INFORMASI : Internet, Pustaka

C. PENULISAN LAPORAN :
 Laporan dibuat dalam bentuk Executive Summary
 Lengkapi dengan Gambar, photo, diagram, grafik, tabel dan lampiran yang diperlukan
 Diketik rapi, ukuran huruf 12
 Format landscape
 Ukuran kertas standar DIN A4
 Diberi cover dan dijilid rapi

D. PRESENTASI DAN PENYERAHAN TUGAS :


 Presentasi dan Penyerahan Tugas mayor pada minggu ke 15
 Presentasi dapat menggunakan ppt, words atau excel
Jawab:
BAB I ASPEK PASAR

A. Proyeksi Jumlah Kerak (Scale) Tahun 2022 – 2031

Tabel 1. Proyeksi Jumlah Kerak (Scale) Tahun 2022 - 2023


Tahun Jumlah Kerak (ton/tahun)
2022 147798,1818
2023 151250,9091
2024 154703,6364
2025 158156,3636
2026 161609,0909
2027 165061,8182
2028 168514,5455
2029 171967,2727
2030 175420
2031 178872,7273

B. Proyeksi Sediaan Kerak (Scale) Tahun 2022 – 2031

Tabel 2. Proyeksi Sediaan Kerak Tahun 2022 -2031


Tahun J. Kerak Sediaan
2022 147798,1818 73899,09091
2023 151250,9091 75625,45455
2024 154703,6364 77351,81818
2025 158156,3636 79078,18182
2026 161609,0909 80804,54545
2027 165061,8182 82530,90909
2028 168514,5455 84257,27273
2029 171967,2727 85983,63636
2030 175420 87710
2031 178872,7273 89436,36364

C. Proyeksi Peluang Pasar CBI Tahun 2022 -2031

Tabel 3. Proyeksi Peluang Pasar CBI Tahun 2022 - 2031


Tahun Peluang
2022 47333,33333
2023 48666,66667
2024 50000
2025 46333,33333
2026 37666,66667
2027 34000
2028 35333,33333
2029 36666,66667
2030 38000
2031 39333,33333

D. Proyeksi Jumlah Volume Penjualan (ton/tahun) dan Nilai Penjualan (USD)

Tabel 4. Proyeksi Jumlah Volume Penjualan dan Nilai Penjualan Tahun 2022 – 2031

Tahun V. Penjualan Harga CBI/ton (USD) N. Penjualan


Pabrik
2022 40000 55 2200000
2023 40000 55 2200000
2024 40000 55 2200000
2025 40000 56,65 2266000
2026 37666,66667 56,65 2133816,667
2027 34000 56,65 1926100
2028 35333,33333 58,3495 2061682,333
2029 36666,66667 58,3495 2139481,667
2030 38000 58,3495 2217281
2031 39333,33333 60,099985 2363932,743

BAB II ASPEK TEKNOLOGI


A. Neraca Bahan

SCALE ( S ) System Input Output (ton/jam)


SLAKED LIME ( L ) MOLASSE ( M ) (ton/jam)
DOUBLE SHAFT PADDLE Basis : 1 ton CBI / jam
MIXER
Double Shaft Padlle Mixer 1,05 1,05
A Briquetting Machine 1,05 1,05
Trommel Screen 1,05 1,04 + 0,01
UNDERSIZE ( U ) BRIQUETTING MACHINE Mesh Belt Dryer 1,04 1,04
Basis : 6,313131313 ton CBI/jam
B
Double Shaft Padlle Mixer 6,628787879 6,628787879
TROMMEL
Briquetting Machine 6,628787879 6,628787879
TROMMEL SCREEN
Trommel Screen 6,628787879 6,565656566 + 0,063131
C Mesh Belt Dryer 6,565656566 6,565656566

MESH BELT DRYER

D
COLD BRIQUETTED IRON ( CBI )

B. Jenis (Type) dan Jumlah Peralatan Utama yang Digunakan

B.1 Double Shaft Paddle Mixer


Double Shaft Paddle Mixer dipasok dari perusahaan Liyang Yuda Machinery Co., Ltd. Kapasitas minimum Double Shaft
Paddle Mixer yang dibutuhkan adalah 6,628787879 ton/jam, karenanya dipilih type SSHJ0.5 yang berkapasitas 5 ton/jam, dengan
jumlah yang dibutuhkan 2 unit dan ukuran 3,4 x 2,2 x 1,8 m. .

Model Effective Power Capacity Capasity Capasity Jumlah


Volume (KW) (ton/Batch) (ton/Jam (ton/shift
(m3) ) )
SSHJ0. 0,2 4 0,1 2 24 3,314394 3
2
SSHJ0. 0,5 7,5 0,25 5 60 1,325758 2
5
SSHJ1 1 11 0,5 10 120 0,662879 1
SSHJ2D 2 18,5 1 20 240 0,331439 1
SSHJ3D 3 22 1,5 30 360 0,22096 1
SSHJ4D 4 30 2 40 480 0,16572 1
SSHJ6D 6 37 3 60 720 0,11048 1
SSHJ8D 8 45 4 80 960 0,08286 1

B.2 Briquetting Machine


Briquetting Machine dipasok dari perusahaan Maxton Industrial Co., Ltd. Kapasitas minimum Briquetting Machine yang
dibutuhkan adalah 6,628787879 ton/jam, karenanya dipilih type MTBM360 yang berkapasitas 4,6 ton/jam, dengan jumlah yang
diperlukan adalah 2 unit.
Model Diameter Capacit Power Weigh Size (m) Kapasita Jumlah
Roller(mm) y (kw) t (ton) s
(t/hour) (ton/shift
)

MTBM290 290 1,3 5,5 0,85 1,1*1,25*2 15,6 5,099068 6


MTBM360 360 4,6 13 1,7 1,7*1,7*2,1 55,2 1,441041 2
MTBM430 430 6,5 16,75 2,5 1,8*2*2,35 78 1,019814 2

MTBM500 500 9 36,75 3,5 2,5*3*2,6 108 0,736532 1

MTBM650 650 12,5 46 6 3,2*2,2*2,15 150 0,530303 1

MTBM750 750 17,5 82,5 11 3,2*3,8*2,6 210 0,378788 1

MTBM850 850 22,5 100 16,5 2,85*3,7*2 270 0,294613 1

MTBM1000 1000 30 111 22 2,85*3,7*2 360 0,22096 1

B.3 Trommel Screen


Trommel Screen dipasok dari perusahaan Xinxiang Karat Machinery Equipment Co., Ltd. Kapasitas minimum Trommel
Screen yang dibutuhkan adalah 6,628787879 ton/jam, karenanya dipilih type YTS1000 yang berkapasitas 4,6 ton/jam, dengan
jumlah yang diperlukan adalah 1 unit.

Model Mesh Power (KW) Inclinatio Rotatin Capacit Dimension Jumlah


Size n g Speed y (ton/h) (mm)
(mm) (rpm)
YTS600 5-35 5,2 7 20 10 5400*1150*1200 0,662879 1
YTS800 5-40 3,85 7 18 14 5600*1300*1500 0,473485 1
YTS100 5-45 5,25 7 16 16 7400*1400*2240 0,414299 1
0
YTS120 5-50 7,5 7 15 20 9480*1580*3400 0,331439 1
0
YTS150 5-55 9,5 7 12 23 9700*1860*3700 0,288208 1
0
YTS200 5-60 14,75 7 8 45 1100*2400*4500 0,147306 1
0

B.4 Mesh Belt Dryer


Mesh Belt Dryer dipasok dari perusahaan Zhengzhou Sinolion Machinery Co., Ltd. Kapasitas pengeringan minimum yang
dibutuhkan adalah 0,505997 ton air /jam, karenanya dipilih type DW-2-20 yang berkapasitas 0,52 ton air/jam, dengan jumlah yang
diperlukan adalah 1 unit.

Model DW-1.2-8 DW-1.2-10 DW-1.6-8 DW-1.6-10 DW 2-8 DW-2-10 DW-2-20


Width of 1,2 1,6 2
Belt (m)
Length of 8 10 8 10 8 10 20
Dry
Section
(m)
Drying 0,2 - 1,2 1,25 - 1,5 0,2 - 1,2 0,25 - 1,5 0,2 -1,2 0,25 - 1,5 0,5 - 3
Time (h)
Drying 110 140 152,5 180 180 210 520
Capacity
(kg
water/h)
Drying 0,11 0,14 0,1525 0,18 0,18 0,21 0,52
Capacity
(ton
water/jam)

Total 11,4 13,6 14,6 18,7 19,7 24,5 51


Power (m)

Dimensio 9,56*1,49*2, 11,56*1,49*1,49 9,56*1,9*2,4 11,56*1,9*2, 9,56*2,32*2, 11,56*2,32*2,5 21,56*2,32*2,5


n (m3) 3 4 5

C. Daftar Perlatan (Equipment List)

Keterangan Nama Alat Kapasitas Jumlah Kegunaan


Dobble Shaft Mencampur
5 ton/jam 2
Paddle Mixer Raw Material
Briquetting
4,6 ton/jam 2 Mencetak CBI
Machine
Peralatan Mengklasifikasi
Utama Trommel CBI
16 ton/jam 1
Screen berdasarkan
ukuran
Mesh Belt Mengeringkan
0,52 ton/jam 1
Dryer CBI
Mengontrol
Peralatan
Feeder Bin 610 4 ton 2 Laju
Pendukung
pengumpanan
Sebagai
Conveyor Belt pengantar
45 ton/jam 6
B400 produk dan raw
material pada
plant produksi
Menampung
Dump Hooper 1,8 ton 2
feed
Backhoe Menyalurkan
1,8 m3 2
Loader feed
Menampung
sementara dan
Silo 8 ton 1 mengontrol
Laju
pengumpanan

D. Tata Letak Peralatan Produksi

Luas Area Plant Produksi = 943,8960 m2 Skala = 1 : 2

Ket: Double Shaft Paddle Mixer Trommel Screen


PEMILIHAN LOKASI PABRIK PEMBUATAN COLD BRIQUETTED IRON
Briquetting
Machine KRITERIA BOBOT CILEGON – BANTEN BATU LICIN - KALSEL MOROWALI - SULTENG
Mesh Belt
Dryer W A B C Sc WxSc A B C Sc WxSc A B C Sc WxSc

Gambar 1. Bahan baku & Energi 20 4 4 3 3,7 73,3 5 4 5 4,7 93,3 4 5 4 4,3 86,6
Denah Tata
Letak Pasar 20 5 5 5 5 100,0 4 4 4 4 80,0 5 4 4 4,3 86,6
Peralatan
Produksi. Prasarana 15 5 5 5 5 75,0 4 3 4 3,7 55,5 4 4 4 4 60,0

Lahan 5 3 2 2 2,3 11,7 4 4 4 4 20,0 4 4 5 4,3 21,5


E.
SDM 15 5 5 5 5 75,0 4 4 5 4,7 70,5 5 4 4 4,3 64,5

Lingk. masyarakat 10 3 3 3 3 30,0 5 4 5 4,7 47,0 4 5 5 4,7 47,0

Faktor hukum 10 3 3 3 3 30,0 4 4 4 4 40,0 5 4 4 4,3 43,0

Ancaman bencana 5 4 4 4 4 20,0 5 5 5 5 25,0 5 5 5 5 25

TOTAL SCORE AKHIR 415,0 431,3 434,2

Dipilih lokasi Morowali ( Sulteng ) karena total score akhir lebih besar
Kapasitas dan Luas Scale Pilling Yard
Kapasitas (ton/20 hari) Jumlah Pile Luas (m2)
3030,303 17 buah 1441,26
G. Pemilihan Lokasi
BAB III
ASPEK ORGANISASI DAN SDM

A. Struktur Organisasi Perusahaaan


BAB IV ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN

A. Kebutuhan Dana Investasi


Keterangan Biaya (USD)
Aktiva Tetap Langsung Tanah 900000
Specific Investment Cost 2400000
Aktiva Tetap Langsung 3300000
Aktiva Tetap Tidak Langsung 825000
Total Aktiva Tetap 4125000
Modal Kerja 1767857
Kebutuhan Dana Investasi 5892857

B. Proyeksi Nilai Laba Tahun 2022 - 2031


Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031
Nilai Penjualan 2200000 2200000 2200000 2266000 2133817 1926100 2061682 2139482 2217281 2363932,743
(USD)
Biaya Produksi 930019,2308 930019, 933826,923 939326,9231 908804, 689994, 718286, 738481,2 762423, 788529,3638
(USD) 2 1 3 6 2 9
Laba Kotor (USD) 1269980,769 1269981 1266173,07 1326673,077 1225012 1236105 1343396 1401000 1454857 1575403,379
7
Biaya Usaha (USD) 22000 22000 22000 22660 21338,1 19261 20616,8 21394,82 22172,8 23639,32743
7 2 1
Laba Usaha (EBIT) 1247980,769 1247981 1244173,07 1304013,077 1203674 1216844 1322779 1379606 1432684 1551764,052
(USD) 7
Biaya Lain-lain 182678,5714 182678, 182678,571 1219821,429 1176607 1133393 53035,7 53035,71 53035,7 53035,71429
(USD) 6 4 1 1
Laba Sebelum 1065302,198 1065302 1061494,50 84191,64835 27067,0 83451,5 1269744 1326570 1379649 1498728,338
Pajak (EBT) (USD) 5 7 7
Pajak (USD) 319590,6593 319590, 318448,351 25257,49451 8120,12 25035,4 380923, 397971 413894, 449618,5013
7 6 2 7 1 6
Laba Bersih (USD) 745711,5385 745711, 743046,153 58934,15385 18946,9 58416,1 888820, 928598,9 965754 1049109,836
5 8 5 5
C. Proyeksi Aliran Kas Tahun 2022 -2031

Tahun Aliran Kas Keterangan


<2022 -5892857,143 Aliran Kas Awal
2022 1218587
2023 1218586,538
2024 1215921,154
2025 1257809
2026 1187572 Aliran Kas Proyek
2027 1031791
2028 1105945
2029 1145724
2030 1182879,036
2031 4219092 Aliran Kas Akhir

D. PBP, NPV, IRR dan Analisa Kelayakan

Syarat Hasil Analisa Kelayakan


PBP PBP < 10 tahun PBP = 5,1 tahun Layak
NPV NPV > 0 NPV = 2313459,58 Layak
IRR IRR > 10% IRR = 18% Layak

Anda mungkin juga menyukai