Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA ORGANIK

T.A 2020/2021

NAMA : TRI FERI ANANDA


NIM : 19030010
KELAS : TEKIM`19
MATA KULIAH : KIMIA ORGANIK
PROGRAM STUDI : TEKNIK KIMIA

YAYASAN BINA ISLAMI INDRAMAYU

AKAMIGAS BALONGAN INDRAMAYU

2020
TUGAS I

SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan parafin dalam minyak bumi ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan olefin dalam minyak bumi ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan naptena dalam minyak bumi ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aromatik dalam minyak bumi ?
JAWABAN

1. Parafin

Parafin adalah nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan


formula CnH2n+2 Lilin parafin merujuk pada benda padat dengan n=20-40
Molekul parafin paling simpel adalah metana (CH4), Sebuah gas dalam
temperatur ruangan. Anggota sejenis ini yang lebih berat, seperti oktan C8H18
muncul sebagai cairan pada temperatur ruangan. Bentuk padat parafin, disebut
lilin parafin, berasal dari molekul terberat mulai C20H42 hingga C40H82. Lilin
parafin pertama ditemukan oleh Carl Reichenbach tahun 1830.

Namanya berasal dari kata latin yaitu parum (jarang) dan affinis
(sedikit) atau sedikit reaktifitas ini diakibatkan oleh alkana, yang bersifat
nonpolar dan sedikit gugus fungsionalnya, sangat tidak reaktif.

Senyawa parafin dengan 4 buah atom karbon atau kurang berupa


gas pada suhu kamar dan tekanan atmosfir. Metana dan etana merupakan gas
alam, sedangkan propana, butana dan isobutan merupakan komponen utama
LPG (Liquified Petroleum Gas). Senyawa parafin dengan 5 sampai 15 atom
karbon berupa cairan pada suhu kamar dan tekanan atmosfir dan terdapat
dalam fraksi nafta, bensin, kerosine, solar dan minyak bakar. Sedangkan yang
dengan atom karbon lebih dari 15 pada suhu kamar dan tekanan atmosfir
berbentuk kristal dan terdapat pada minyak parafin.

Parafin pada umumnya mempunyai sifat seperti berikut :


 Stabil pada suhu kamar.
 Tidak bereaksi dengan asam sulfat pekat, larutan alkali pekat, asam
nitrat ataupun oksidator kuatbseperti asam kromat, kecuali senyawa
yang mempunyai atom karbon tersier.
 Bereaksi lambat dengan Khlor dengan bantuan sinar matahari .
 Bereaksi dengan Khlor dan Brom dengan bantuan katalisator.
2. Olefin

Senyawa olefin adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan


rumus molekul CnH2n yang mempunyai sebuah ikatan rangkap dua, Olefin
tidak terdapat dalam crude oil, tetapi mungkin terbentuk pada saat proses
pengolahanya. Karena mempunyai ikatan rangkap, maka olefin sangat efektif
dan merupakan bahan dasar utama industri petrokimia seperti ethylene (C2H4)
dan propylene (C3H6).

3. Naptena

Senyawa naptena adalah senyawa hidrokarbon jenuh dengan


rumus molekul CnH2n senyawa ini sering disebut senyawa sikloparafin karena
sifat kimianya sama dengan sifat kimia hidrokarbon parafin hanya saja
struktur molekulnya melingkar.

Senyawa hidrokarbon naptena yang terdapat dalam crude oil


adalah siklopentana dan sikloheksana, yang terdapat dalam fraksi nafta dan
fraksi lain dengan titik didih tinggi.

4. Aromatik

Senyawa aromatik adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh


dengan rumus molekul CnH2n-6 dan ikatan rantainya melingkar. Senyawa ini
mempunyai sifat kimia reaktif mudah teroksidasi menjadi asam dan pada
kondisi opersi tertentu dapat mengalami substitusi maupun adisi, hanya sedikit
sekali crude oil yang mengandung senyawa akromatik dengan titik didih
rendah

Anda mungkin juga menyukai