Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 6059 PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


Dosen Pembina : Gilang Id’fi S.T., M.T.

TUGAS 3

OLEH
ANANDA BELLA DWI KURNIA
NIM 190523648139
OFF A3-13A

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
1. Contoh Mercu Ambang Lebar dan Rumus Perhitungan

Tipe Mercu
Ambang Gambar Rumus Perhitungan
Lebar
Mulut Perencanaan hidrolis.
pemasukan Persamaan debit untuk alat ukur ambang lebar degan
yang bagian pengontrol segi empat :
dibulatkan 2
𝑄 = 𝐶𝑑 𝐶𝑣 √2⁄3 𝑔𝑏𝑐 ℎ11,50
3
Keterangan :
Q : debit m3/detik

Mulut Cd : Koefisien debit

pemasukan : 0,93 + 0,1 H1/L, untuk 0,1<H1/L<1

bermuka Cv : Koefisien kecepatan dating

datar, dan g : 9,8 m/det2

peralihan bc : lebar mercu

penyempi ht : kedalaman air hulu terhadap ambang bangunan

tan ukur (m)

Gambar harga koefisien kecepatan Cv

Persamaan debit untuk alat ukur ambang lebar degan


bagian pengontrol trapesium :
𝑄 = 𝐶𝑑 {𝑏𝑐 𝑦𝑐 + 𝑚𝑐 2 }{2𝑔(𝐻1 − 𝑦𝑐 )0,8 }
Keterangan :
bc : lebar mercu pada bagian pengontrol (m)
yc : kedalaman air pada bagian pengontrol (m)
m : kemiringan samping pada bagian pengontrol
(1:m)

Flum Dasar Rata dan Batas Moduler

cara untuk memotong ekspansi, yang hanya akan


sedikit saja mengurangi efektivitas peralihan.
Besaran debit dapat diklasifikasikan dengan
perbandingan :
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠
𝛾=
𝑄𝑚𝑖𝑛
 segi empat = 35, untuk trpesium  =55. Pada
saluran irigasi nilai banding γ jarang melebihi 35.

Tabel debit
Ogee 1 Persamaan untuk merencanakan mercu Ogee bagian
hilir
𝑌 1 𝑋 𝑛
= [ ]
ℎ𝑑 𝐾 ℎ𝑑
Keterangan :
hd : tinggi energi rencana diatas mercu
Y, X : koordinat permukaan hilir
K : parameter yang nilainya tergantung harga
Ogee 2 kecepatan
N : kemiringan permukaan belakang

Persamaan antara tinggi energi dan debit untuk


bendung mercu Ogee adalah :

2 2
Ogee 3 Q = Cd √ gbH11,5
3 3

Keterangan :
Q : debit (m3/dt)
Cd : koefisien debit (Cd=C0C1C2)
g : percepatan grafitasi (m/dt2)
b : lebar mercu (m)
Ogee 4 H1 : tinggi energi ditas ambang (m)

Harga C1 pada tabel berlaku untuk bendung mercu


Ogee dengan permukaan hulu vertikal
2. Perhitungan 1
Diketahui :
Saluran bentuk segi empat
Kemiringan dasar saluran (S) = 0,0005
Lebar dasar (B) = 4 m
n = 0,03
Permukaan air di atas ambang pelimpah (E) = 2 m

Penyelesaian :
 Pelimpah :
yc = 2/3 x E
= 1,334 m
𝑉𝑐 2 1
= 𝑥𝐸
2𝑔 3
Vc2 = 3,616 m/detik

 Saluran :
1 𝐵 𝑥 𝑌𝑐
R = = = 0,8 𝑚
𝑛 (2 𝑥 𝑌𝑐+𝐵)

𝑉𝑐 2 𝑥 𝑛2
Sc = 4 = 0,015851
𝑅 ⁄3

Perhitungan dalam tabel

y A P R R2/3 Sc V Q Vc2/2g E
1.94 7.76 7.88 0.98 0.99 0.0120 0.74 5.73 0.028 1.97
1.95 7.8 7.9 0.99 0.99 0.0120 0.74 5.76 0.028 1.98
1.97 7.88 7.94 0.99 0.99 0.0119 0.74 5.84 0.028 2.00

Energi spesifik di saluran = Energi spesifik crest spillway


2m =2m
1 2⁄ 1⁄
Q pelimpah =𝐴𝑥 𝑥𝑅 3 𝑥𝑆 2
𝑛
1 2⁄ 1⁄
= 7,88 𝑥 𝑥 0,99 3 𝑥 0,005 2
0,03
3
= 5,84 m /detik
Q saluran = yc x B x Vc
= 1,334 x 4 x 3,616
= 19,288 m3/detik

3. Perhitungan 2
Diketahui :
Saluran bentuk trapesium
Kemiringan = V:H = 1:2
Lebar dasar (B) = 4 m
n = 0,03
S = 0,0035
Koefisien Corrialis α= 1,1
Permukaan air di atas ambang pelimpah (E) = 2,5 m

Penyelesaian :
Perhitungan dalam tabel

y h A P R R2/3 V Qsp Qch


1 2.00 6.00 8.47 0.71 0.79 1.57 31.035 9.40
1.2 2.40 7.68 9.37 0.82 0.88 1.73 36.982 13.27
1.3 2.60 8.58 9.81 0.87 0.91 1.80 39.695 15.47
1.4 2.80 9.52 10.26 0.93 0.95 1.88 42.168 17.86
1.5 3.00 10.50 10.71 0.98 0.99 1.95 44.345 20.44
1.6 3.20 11.52 11.16 1.03 1.02 2.01 46.156 23.21
1.7 3.40 12.58 11.60 1.08 1.06 2.08 47.520 26.18
1.8 3.60 13.68 12.05 1.14 1.09 2.15 48.338 29.36
1.85 3.70 14.25 12.27 1.16 1.10 2.18 48.503 31.02
1.87 3.74 14.47 12.36 1.17 1.11 2.19 48.518 31.71
1.90 3.80 14.82 12.50 1.19 1.12 2.21 48.482 32.74
2.10 4.20 17.22 13.39 1.29 1.18 2.33 45.996 40.16
2.20 4.40 18.48 13.84 1.34 1.21 2.39 42.748 44.19
2.30 4.60 19.78 14.29 1.38 1.24 2.45 37.359 48.46
2.40 4.80 21.12 14.73 1.43 1.27 2.51 28.206 52.95

a. Q saluran
Q saluran antara 44,19 m3/detik sampai 48,46 m3/detik
b. y saluran
Kedalaman air saluran antara 2.2 m sampai 2.3 m
Debit maksimal pada spillway terjadi pada y = 1,87 m
c. yc di puncak ambang bendung

4m
Luas penampang saluran adalah :
A = (B+zy)
= 2(2 + yc) yc m2
Lebar permukaan air adalah :
T = (B+2zy)
= 2(2+2yc) m2
Kedalaman hidrolik adalah :
𝐴 2(2 + 𝑦𝑐)𝑦𝑐
𝐷= = 𝑚
𝑇 2(2 + 2𝑦𝑐)
Kecepatan rata-rata aliran :
𝑄 48.518 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 48.518
𝑉= = 2
= 𝑚/𝑑𝑒𝑡
𝐴 2(2 + 𝑦𝑐)𝑦𝑐 𝑚 2(2 + 𝑦𝑐)𝑦𝑐
Pada kondisi aliran kritis tinggi kecepatan sama dengan setengah dari kedalaman
hidrolik, jadi :
𝑉2 𝐷2
=
2𝑔 2
48.5182 (2 + 𝑦𝑐)𝑦𝑐
=
2𝑔 [2 (2 + 𝑦𝑐)𝑦𝑐]2 2 (2 + 2𝑦𝑐)

59,99 (2 + 2𝑦𝑐) = [(2 + 𝑦𝑐𝑐)𝑦]3


Dengan cara coba-coba didapat yc = 1,8229 m
d. Bila n naik 65%, bagaimana pengaruh terhadap jawaban a-c?
Kedalaman di atas ambang bendung (yc) = 1,8229 m
n’ = 1,65 x n
= 0,0495
𝐴
R = 𝑃 = 1,147 m

V = √(𝐸 − 𝑦𝑐)𝑥2𝑥9,81
= 3,645 m/det
𝑣 2 𝑥 𝑛2
Sc = 4
𝑅 ⁄3

= 0,02711 > 0,0035


Bila dinaikkan 65 % dengan Sc = 0,027711

y h A P R R2/3 V Qsp Qch


1 2.00 6.00 8.47 0.71 0.79 4.36 31.035 26.17
1.2 2.40 7.68 9.37 0.82 0.88 4.81 36.982 36.93
1.3 2.60 8.58 9.81 0.87 0.91 5.02 39.695 43.06
1.4 2.80 9.52 10.26 0.93 0.95 5.22 42.168 49.71
1.5 3.00 10.50 10.71 0.98 0.99 5.42 44.345 56.88
1.6 3.20 11.52 11.16 1.03 1.02 5.61 46.156 64.60
1.7 3.40 12.58 11.60 1.08 1.06 5.79 47.520 72.87
1.8 3.60 13.68 12.05 1.14 1.09 5.97 48.338 81.71
1.85 3.70 14.25 12.27 1.16 1.10 6.06 48.503 86.35
1.87 3.74 14.47 12.36 1.17 1.11 6.10 48.518 88.25
1.90 3.80 14.82 12.50 1.19 1.12 6.15 48.482 91.13
2.10 4.20 17.22 13.39 1.29 1.18 6.49 45.996 111.77
2.20 4.40 18.48 13.84 1.34 1.21 6.66 42.748 123.00
2.30 4.60 19.78 14.29 1.38 1.24 6.82 37.359 134.87
2.40 4.80 21.12 14.73 1.43 1.27 6.98 28.206 147.38

 Q saluran antara 123 m3/detik sampai 134,87 m3/detik


 Kedalaman air saluran antara 2,3 m sampai 2,3 m
 Kedalaman air di atas ambang bendung = 1,8229 m, karna tidak ada pengaruh pada
perhitungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai