PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akibat perubahan fisik, mental, maupun emosi yang dialaminya yang dapat
menyebabkan tegangan emosi atau fisik. (1) Setiap individu akan memiliki
stimulus, jumlah stresor yang harus dihadapi dalam waktu yang sama,
(3)
kejadian stres cukup tinggi yaitu sekitar 350 juta penduduk, angka tersebut
mencapai 14% dari total penduduk dengan tingkat stres sedang mencapai
stres dan 96.000 terdiagnosa menderita kegilaan. Terkait dengan data dari
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa 3 per mil dari sekitar
Ada pun penyebab stress atau stressor dapat berasal dari berbagai
sumber, baik dari kondisi fisik, psikologis, maupun sosial dan juga muncul
pada situasi kerja, dirumah, dalam kehidupan sosial dan lingkungan luar
lainnya. Stressor dapat berwujud atau berbentuk fisik (seperti polusi udara)
sosial). Pikiran dan perasaan individu sendiri yang dianggap sebagai suatu
ancaman baik yang nyata maupun imajinasi dapat juga menjadi stessor.(5)
Abdul Wakhid, Tri Susilo pada tahun 2015 dengan judul “Gambaran
proses penulisan karya tulis ilmiah atau riset sebenarnya mudah, karena
bersifat konstruktif baik dari aspek teknis penulisan, aspek isi, sampai
pada aspek metode yang digunakan dalam penelitian karya tulis ilmiah.
Masalah yang umum dihadapi oleh mahasiswa dalam menyelesaikan karya
tulis ilmiah atau riset adalah banyaknya mahasiswa yang tidak mempunyai
judul karya tulis ilmiah, kesulitan mencari literature, bahan bacaan, dana
penelitian.(7)
terapi utama dalam dan untuk digunakan dalam proses keperawatan jiwa
bermain.(8)
Expressive writing juga mampu mereduksi stress, karena jika individu bisa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Bagi Masyarakat
writting.
3. Bagi penulis
.
DAFTAR PUSTAKA.
1. Videbeck, Sheila L. Psychiatric Mental Health Nursing. 5th ed. New York:
2014.