Anda di halaman 1dari 2

Nama / NIK : Febrian Putra / 041100323

Asal UPBJJ : Jambi

Diskusi III Akuntansi Biaya


Soal diskusi yang disajikan pada inisiasi ini ada 2 soal yang berkaitan dengan BOP:

1. PT Kusuma menerapkan overhead pabrik berbasis jam kerja langsung. Tarif overhead yang
ditetapkan adalah Rp 4.650 per JKL. Pada bulan November 20xx jam kerja aktual adalah
sebesar 8.100 JKL dan Overhead pabrik aktual sebesar Rp 39.200.000.
Diminta :
• Buatlah jurnal untuk mencatat overhead pabrik dibebankan dan overhead pabrik aktual
• Buatlah jurnal untuk mencatat variansi overhead pabrik pada bulan November
• Disposisi variansi overhead pabrik pada produk dalam proses

Jawaban :
1. Jurnal overhead pabrik dan overhead pabrik aktual:
Produk dalam
proses 37.665.000
Overhead pabrik dibebankan 37.665.000

Overhead pabrik
kendali 39.200.000
Macam-macam rek dikredit 39.200.000

2. Jurnal variansi overhead pabrik pada Bulan November:


Overhead pabrik
dibebankan 37.665.000
Overhead pabrik terbeban kurang 1.535.000
Overhead pabrik kendali 39.200.000

3. Jurnal disposisi variansi overhead pabrik pada produk dalam proses:


Produk dalam
proses 1.535.000
Overhead pabrik terbeban kurang 1.535.000
2. PT Kawi menyewa sebuah gedung yang digunakan sebagai pabrik perusahaan. Besarnya sewa
adalah Rp 102.700.000. Gedung tersebut digunakan oleh empat departemen, yaitu A, B, C dan
D. Luas lantai yang digunakan oleh setiap departemen berbeda – beda dan harga pasar untuk
sewa setiap departemen diketahui, yaitu Rp 50.000.000 untuk Departemen A, Rp 50.000.000
untuk departemen B, Rp 25.000.000 untuk Departemen C dan Rp 5.000.000 untuk
Departemen D. Hitunglah besarnya alokasi sewa ke masing – masing departemen dengan
menggunakan basis harga pasar sewa.

Jawaban :
Departemen Harga Pasar Sewa Ratio
A Rp 50.000.000 50/130
B Rp 50.000.000 50/130
C Rp 25.000.000 25/130
D Rp 5.000.000 5/130
Total Rp 130.000.000

Alokasi sewa untuk masing-masing departemen dengan


menggunakan basis harga pasar sewa:
Departemen A = 50/130 x Rp 102.700.000 = Rp 39.500.000
Departemen A = 50/130 x Rp 102.700.000 = Rp 39.500.000
Departemen A = 25/130 x Rp 102.700.000 = Rp 19.750.000
Departemen A = 5/130 x Rp 102.700.000 = Rp 3.950.000
Total = Rp 102.700.000

Anda mungkin juga menyukai