DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belaja
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi kesimpulan yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catata
Kolom [7] berisi analisis akar masalah yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasar
Kolom [8] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catat
Kolom [9] berisi waktu pelaksanaan hasil rekomendasi yang perlu disampaikan kepada s
Kolom [10] berisi tindak lanjut rekomendasi yang telah disampaikan kepada sekolah beda
PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan sekolah v K-13 Metode pembelajaran
yang digunakan
*centang "v" salah satu v Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) *centang "v" pada
v Melakukan penyederhanaan kurikulum secara kotak pilihan yang
mandiri sesuai
Jumlah Guru : 9
Jumlah Siswa : 96
1 Uang
2 Pulsa v
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
ada jawaban pada kolom berwarna kuning
1 Uang
2 Pulsa v
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
2.1.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
2.1.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan
Guru memanfaatkan media komunikasi seperti:
1 SMS/MMS, 8
2 Whatsapp, 8
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.1.4. Menggunakan aplikasi sistem Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pengelolaan pembelajaran (LMS)
Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk
berinteraksi untuk pembelajaran daring seperti
1 zoom,
2 google meet
pengelolaan pembelajaran (LMS)
2.2.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan Guru memanfaatkan media komunikasi seperti
1 SMS/MMS, 8
2 Whatsapp, 8
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan media Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
konvensional Guru mampu memanfaatkan
1 modul belajar mandiri; 8
2 bahan ajar cetak; 8
3 alat peraga dari benda 8
2.3.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Guru terampil dalam mengoperasikan:
1 gawai 8
2 komputer/laptop 2
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan perangkat Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran Guru perlu menyesuaikan perangkat pembelajaran terdiri
dari :
1 Program tahunan dan semester; 8
2 Silabus; 8
3 RPP; 8
4 Buku guru dan siswa dalam pembelajaran; 8
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk 8
siswa;
6 Lembar pembelajaran (Handout); dan 8
7 Alat evaluasi dan buku nilai 8
3.1.2. Menyesuaikan dokumen rencana Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:
1 tujuan, 8
2 proses, dan 8
3 evaluasi 8
3.1.3. Menyampaikan materi Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
pembelajaran ada jawaban pada kolom berwarna kuning
3.1.5. Menyelenggarakan kegiatan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
layanan kesiswaan ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Sekolah
1 menyelenggarakan layanan ekstrakurikuler;
2 memberikan layanan bimbingan konseling; v
3 mendiskusikan kesiapan pembelajaran dari rumah v
dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik;
3.1.6. Menyelenggarakan hasil belajar Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
siswa Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa
dengan
1 kuis;
2 proyek; 8
3 portofolio; 8
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan lingkungan siswa Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
mendukung pelaksanaan Siswa
pembelajaran
1 bersemangat; 106
2 aktif; 106
3 disiplin; 106
4 dapat mengikuti; 106
5 didampingi orangtua/wali;
6 nyaman dalam melaksanakan pembelajaran 106
4.1.2. Mendapatkan sarana pendukung Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
belajar dari rumah Siswa menerima distribusi sarana pendukung meliputi
1 modul belajar; 106
2 alat peraga dari benda; 106
3 lembar jadwal; 106
4 lembar penugasan; 106
5 lembar aktivitas harian; 106
4.1.3. Berinteraksi dengan baik Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Siswa
4.1.3. Berinteraksi dengan baik
Kepala sekolah
1 mengatur model pembelajaran yang harus v
dilaksanakan oleh guru;
2 menentukan jadwal piket; v
3 mengatur jadwal pelajaran; v
4 memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau v
bagi semua siswa;
5 membuat rencana pembelajaran berkelanjutan v
selama masa darurat COVID-19;
5.2.2. Menyiapkan diri untuk Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran luring
Guru
1 menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran 8
luring sesuai dengan kondisi dan akses
pembelajaran;
2 mendapatkan informasi mengenai jadwal 8
pembelajaran melalui televisi/radio;
3 menyepakati waktu pembelajaran dan pengumpulan 8
hasil belajar luring dengan peserta didik dan/atau
orang tua/wali;
4 memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta 8
didik mendukung proses pembelajaran.
5.2.3. Melaksanakan langkah-langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pra pembelajaran daring dan Guru
luring
1 menyiapkan nomor telepon orang tua/wali peserta 8
didik atau peserta didik untuk berinteraksi dan
komunikasi;
2 mengirimkan/menyebarkan lembar jadwal 8
pembelajaran dan penugasan ke peserta didik/orang
tua/wali;
3 memastikan semua peserta didik telah mendapatkan 8
lembar jadwal dan penugasan.
5.2.4. Melaksanakan langkah-langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
saat pembelajaran daring Guru
1 memeriksa kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran daring;
2 memastikan peserta didik siap mengikuti 8
pembelajaran;
3 mengajak peserta didik berdoa sebelum dan 8
sesudah pembelajaran;
4 menyampaikan materi sesuai dengan metode yang 8
digunakan;
5 memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 8
bertanya, mengemukakan pendapat, dan/atau
melakukan refleksi;
6 berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik 8
atau peserta didik terkait penugasan belajar
5.2.7. Melaksanakan langkah- langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
setelah pembelajaran luring Guru
1 membuat kunci jawaban atas penugasan dari
pembelajaran melalui Televisi/Radio; 8
5.2.7. Melaksanakan langkah- langkah
setelah pembelajaran luring
5.4.2. Menyediakan dukungan dan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
fasilitas pembelajaran luring ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Pemerintah daerah
1 Melakukan bimbingan teknis dan pelatihan untuk v
guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak jauh;
IDIKAN MENENGAH
NG
Metode pembelajaran v Daring
yang digunakan
*centang "v" pada v Luring
kotak pilihan yang Kombinasi Daring dan Luring
sesuai
Belajar di Sekolah
Dua orang guru tidak memiliki perangfkat gawai Belum semua guru memiliki perangkat
yang bisa dihubungkan dengan akses internet. 12 pendukung belajar daring dari rumah
orang guru memiliki aplikasi pembelajaran daring
80
80
Semua siswa memiliki perangkat gawai secara Belum semua siswa memiliki perangkat
pribadi atau bergabung dengan kawan lain . Semua pendukung belajar daring dari rumah
siswa memiliki aplikasi pembelajaran daring baik
pribadi atau bergabung ke kawan .
-7999
Sampai saat ini belum semua mendapatkan bantuan Bantuan biaya pendukung pembelajaran daring
biaya pendukung pembelajaran Pembelajaran Dari dari rumah belum terealisasi dengan baik .
Rumah . Baru sebatas pulsa untuk guru dari dana
BOS . Untuk siswa belum terealisasi .
100
Bantuan pulsa dari dana BOS belum mencukupi Guru mendapatkan bantuan pulsa dari dana BOS
kebutuhan .
100
Sampai saat ini belum ada bantuan pulsa kesiswa Belum ada bantuan pulsa untuk siswa
100
Guru tidak ada yang memiliki radio Tidak semua Guru memiliki perangkat
pendukung belajar luring dari rumah
74
Tidak ada siswa yang memiliki radi dan laptop/ Tidak semua Guru memiliki perangkat
komputer pendukung belajar luring dari rumah
-4983
-4983
Ada 1 kelas yang belum dipasang tempat cuci Sekolah menyediakan sarana protokol kesehatan
tangan tersendiri, tetapi bergabung dengan tempat
cuci tangan perpustakaan.
100
Nilai
Belum ada guru yang memanfaatkan sumber Belum ada guru yang memanfaatkan sumber
belajar berbasis teknologi. belajar yang menggunakan teknologi digital
64
Guru belum ada yang menggunakan televisi dan Belum semua guru terampil menggunakan media
radio untuk media pembelajaran digital untuk pembelajaran
89
Guru belum menggunakan forum website dan Guru belum melakukan interaksi dengan media
telegram komunikasi/sosial/pesan
30
Baru 3 orang guru yang mampu menggunakan Belum semua guru mampu menggunakan aplikasi
Zoom meeting. sistem pengelolaan pembelajaran (LMS)
0
Zoom meeting. sistem pengelolaan pembelajaran (LMS)
Guru mampu untuk menggunakan modul belajar Guru mampu memanfaatkan media konvensional
madiri, bahan ajar cetak, dan alat peraga dari benda
89
Guru tidak menggunakan TV untuk media Guru tidak menggunakan TV dan radio untuk
pembelajaran media pembelajaran
89 Guru tidak memiliki radio
Guru belum menggunakan forum website dan Guru belum melakukan interaksi dengan media
telegram komunikasi/sosial/pesan
30
Guru mampu untuk menggunakan modul belajar Guru mampu memanfaatkan media konvensional
madiri, bahan ajar cetak, dan alat peraga dari benda
89
56
Guru belum memiliki silabus dan lembar Semua guru belum Guru perlu menyesuaikan
pembelajaran perangkat pembelajaran
89
Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:tujuan, semua guru menyesuaikan dokumen rencana
proses dan evaluasi pembelajaran.
89
Sekolah menyampaikan materi pembelajaran Swekolah menyampaikan materi pembelajaran
mengutamakan pendidikan karakter
100
Guru baru memanfaatkan format teks dan alat Semua guru belum memanfaatkan audio/video
peraga yang ada. dan multimedia.
89
Guru hanya menyelenggarakan penilaian hasil Semua guru baru menyelenggarakan penilaian
belajar siswa berupa kuis. hasil belajar siswa berupa kuis.
59
Siswa kurang nyaman dalam melaksanakan Kondisi dan lingkungan siswa kurang mendukung
pembelajaran. , dan kurang bersemangat . pelaksanaan pembelajaran
-8333
Siswa belum mendapatkan pemanfaatan alat peraga Siswa belum mendapatkan semua sarana
dari benda . pendukung belajar dari rumah
-10000
Belum semua ikut aktif berkomunikasi dengan guru belum semua siswa terlibat aktif berkomunikasi
dengan guru .
-10000
Belum semua ikut aktif berkomunikasi dengan guru belum semua siswa terlibat aktif berkomunikasi
dengan guru .
-10000
Siswa kurang memahami cara kerja aplikasi Belum semua siswa memahami cara kerja aplikasi
-7498
Siswa memiliki masker , alat makan dan minum Siswa secara pribadi belum memiliki semua
pribadi sarana prookol kesehatan
-10000
Siswa sudah mengetahui protokol kesehatan , Siswa sudah menyiapkan proses pembelajaran
metode dan jadwal pembelajaran . adaptasi
-10000
Kepala sekolah belum membuat program Kepala sekolah sudah memfasilitasi pelaksanaan
pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali belajar dari rumah
dalam mendampingi siswa belajar
100
Guru tidak memiliki jadewal pembelajaran di TV Semua guru belum mempersiapakan diri untuk
pembelajaran daring .melelui TV
89
Guru tidak memiliki jadewal pembelajaran di TV Semua guru belum mempersiapakan diri untuk
pembelajaran daring .melelui TV
89
Semua guru sudah menyiapkan nomor telepon Semua guru melaksanakan langkah-langkah pra
orang tua/wali, menyebarkan jadwal dan pembelajaran daring dan luring
memasikan semua siswa memilik jadwal
pembelajaran
89
76
76
78
89
100
100
100
80
80
Analisis Akar Masalah Rekomendasi Waktu
pelaksanaan
Guru tidak memiliki niat untuk belajar Kepala Sekolah mewajibkan guru yang Nopember 2020
menggunakan IT untuk pembelajaran belum bisa menggunakan IT untuk
daring pembelajaran untuk belajar IT melalui
1. FGD 2.
IHT
1. FGD 2.
IHT
Tidak semua orangtua siswa mampu untuk Kepala sekolah dan guru wajib Nopember 2020
membelikan perangkat IT untuk mengkondisikan siswa yang orang tuanya
pembelajaran daring tak mampu membeli perangkat gawai ,
agar menggabungkan siswa tersebut
kekawan terdekat yang memiliki
perangkat gawai
1. Bantuan hanya berupa pulsa untuk guru 1. Kepala sekolah memberikan bantuan Nopember 2020
2. Bantuan pulsa untuk siswa belum pulsa dari dana BOS kepada guru secara
terealisasi proporsional
2. Kepala Dinas Pendidikan segera
mengusulkan pada piha terkait untuk
segera merealisasikan bantuan pulsa pada
sisiwa
Pulsa bantuan dari dana BOS belum Kepala sekolah memberikan tambahan Oktober 2020
mencukupi . pulsa pada guru untuk pembelajaran
daring darindana BOS
Lambanya pihak terkait menanggapi Kepala Dinas Pendidikan segera Oktober 2020
maslah merealisasikan bantuan pulsa pada siswa
Tidak ada radio disekitar sekolah yang kepala Dinas Pendidikan meminta Radio Janyuari 2020
menyiarkan siaran pendidikan terdekat untuk bisa mengfasilitasi guru
untuk siateran pendidikan
Tidak ada radio disekitar sekolah yang kepala Dinas Pendidikan meminta Radio
menyiarkan siaran pendidikan terdekat untuk bisa mengfasilitasi guru
untuk siateran pendidikan
Kepala sekolah wajib memfasilitasi Oktober 2020
protokol pembelajaran luring dengan
protokol kesehatan yang baik
Belum ada pelatihan bagi guru untuk 1. epala sekolah mengikutkan guru untuk Oktober 2020
menggunakan sumber belajar berbasis pelatihan penggunaan sumber belajar
teknologi berbasis teknologi 2. kepala
sekolah mengadakan IHT dengan
mengundang narasumber tentang
penggunaan sumber belajar berbasis IT
1. Guru menggunakan media televisi hanya Kepala sekolah menginstruksikan pada Oktober 2020
untuk hiburan dan berita 2. guru dan siswa untuk belajar melaui
Sebagian besar guru tidak memilikib radio siaran pendidikan di TV
Guru belum mampu menggunakan aplikasi Kepala sekolah wajib melakukan Desember 2020
website dan telegram pelatihan melalui IHT untuk
menggunakan aplikasi interaksi sosial
dengan mengundang narasiumber dari
luar dengan menggunakan dana BOS
Belum ada pelatihan bagi guru untuk Kepala sekolah mengadakan pelatihan Desember 2020
menggunakan aplikasi sistem pengelolaan melalui IHT untuk penggunaan aplikasi
pembelajaran (LMS) sistem pengelolaan pembelajaran (LMS)
menggunakan dana BOS
menggunakan aplikasi sistem pengelolaan melalui IHT untuk penggunaan aplikasi
pembelajaran (LMS) sistem pengelolaan pembelajaran (LMS)
menggunakan dana BOS
Kurang pemahaman tentang penggunaan Kepala sekolah mengadakan FGD untuk Desember 2020
modul belajar madiri, bahan ajar cetak, dan membahas penggunaan modul belajar
alat peraga dari benda madiri, bahan ajar cetak, dan alat peraga
dari benda
Kurang pemahaman tentang penggunaan Kepala sekolah mengadakan FGD untuk Desember 2020
modul belajar madiri, bahan ajar cetak, dan membahas penggunaan modul belajar
alat peraga dari benda madiri, bahan ajar cetak, dan alat peraga
dari benda
Guru disibukan dengan mempersiapkan Kepala sekolah memfasilitasi guru Oktober 2020
materi dan cara pembelajaran daring dan dengan menyiapkan silabus dan lembar
luring . pembelajaran online
Kondisi orang tua yang harus selalu Kepala sekolah meminta guru untuk
mendampingi anak , sehingga menyita mengadakan pembelajaran daring saat
waktu untuk bekerja . jam istirahat orang tua
Ketika pembelajaran daring atau luring Kepala sekolah meminta kepada guru
guru tidak menggunakan alat peraga agar menggunakan alat peraga dalam
menjelaskan materi pembelajaran
Belum semua siswa mampu menggunaka 1. Kepal sekolah meminta kepada semiua
media komunikasi dengan baik guru untuk lebih aktif mengunjungi siswa
2. Kepala sekolah
memberikan uang transport pada guru
yang berkunjung kerumah dari dana BOS
Belum semua siswa mampu menggunaka 1. Kepal sekolah meminta kepada semiua
media komunikasi dengan baik guru untuk lebih aktif mengunjungi siswa
2. Kepala sekolah
memberikan uang transport pada guru
yang berkunjung kerumah dari dana BOS
Tidak semua siswa memiliki media Guru menggabungkan anak yang tidak
elektronik yang dibutuhkan memiliki media elektronik pada kawan
terdekat yang memiliki media elektronik
Kepala sekolah belum memahami program Kepala sekolah segera membentuk Oktober 2020
pengasuhan untuk mendukung orang program pengasuhan untuk mendukung
tua/wali dalam mendampingi siswa belajar orang tua/wali dalam mendampingi siswa
belajar
Pembeljaran daring di TV waktunya Guru meminta anak untuk belajar melalui
bersamaan dengan jam belajar daring atau TV
luring oleh sekolah
[10]
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1]
Kolom [2]
Kolom [3]
Kolom [4]
Kolom [5]
Kolom [6]
Kolom [7]
Kolom [8]
Kolom [9]
Kolom [10]
[1] [2]
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak
mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang
ekonomi yang jelas
Sebelum melakukan pengisian format ini Pengawas harus sudah memiliki unduhan rapor mutu sekolah berformat excel
Pengawas menyalin (meng-copy) skor nilai rapor mutu Tahun 2019 ke kolom D (Kolom [4]) yang di warnai kuning
berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi penilaian terhadap sub indikator yang terdiri dari rapor mutu dan konversinya yang dinyatakan dalam skala angka 0 - 100.
isian kolom rapor mutu diambil dari rapor mutu masing-masing sekolah
berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
berisi kesimpulan terhadap masalah pada setiap indikator
berisi Analisis Akar Masalah terhadap masalah pada setiap indikator
berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
Rekomendasi yang diberikan oleh pengawas diutamakan pada penilaian di bawah 6,67 atau 95
Rekomendasi di tulis per indikator
berisi Rencana Jadwal Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
berisi Tindak Lanjut terhadap Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
Penilaian
Rubrik Penilaian
Rapor Mutu Konversi
[3] [4]
6.99 100
da dimensi sikap 6.99 100
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) berdoa 7.00 100
sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengucapkan
salam saat bertemu dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) menghargai 7.00 100
orang lain tanpa melihat perbedaan, (2) tidak melakukan
perundungan/bullying, (3) bangga terhadap budaya bangsa dan
daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (5)
mengutamakan produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat
orang lain, (7) mengambil keputusan secara musyawarah, (8)
tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar, (9) tidak
mencuri dan (10) rajin
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak meludah 7.00 100
di sembarang tempat, (2) tidak menyela pembicaraan, (3)
berpakaian sopan, (4) menghormati orang tua, guru, dan teman
dan (5) tidak berkata kasar
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) aktif dalam 7.00 100
kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri tampil di depan umum, (3)
berani berpendapat dan (4) tidak mudah putus asa
6.96 99
umusan kompetensi lulusan 6.99 100
Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 7.00 100
menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang
dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) perilaku
santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6)
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani dan rohani, (8)
perilaku pembelajar sepanjang
hayat.
Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) 7.00 100
organisasi muatan kurikuler sekolah,
(3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus
muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan (6) rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
6.99 100
embelajaran sesuai ketentuan 6.99 100
Silabus dikembangkan dengan memuat komponen yang 7.00 100
meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (2)
kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok, (5)
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8)
sumber belajar dan (9) menjadi dasar pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata 6.99 100
pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; (4) memotivasi siswa
belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa 6.99 100
keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan
siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.
Seluruh guru mendorong siswa untuk (1) melakukan 6.99 100
pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat dija-wab
dengan pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi untuk
menjawab per-tanyaan yang dikemukakan;
(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai; (5) untuk
mengolah dan menganalisa data dan informasi yang telah
dikumpulkan; (6) menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan
kritis dan masuk akal untuk membuat penjelasan bedasarkan
bukti yang ditemukan (8) menyampaikan dan empertahankan
hasil mereka kepada sesama siswa.
Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu 6.99 100
ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu
menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
akses materi pembelajaran kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara
mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk
mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam
lama ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai 6.99 100
fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2)memulai
dengan memberikan permasalahan kepada siswa untuk
dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam bentuk skenario
atau studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (3)
mengajak siswa melakukan penelitian yang diperlukan dan
berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka
dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir 6.99 100
yang dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak
siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan
menentukan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan
karya/produk akhir, dan menunjukkan karya mereka dan
mengevaluasi penggunaannya.
Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari 6.99 100
dan menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan
bagaimana mengelola proses yang dilalui sebagai pembelajaran
yang lebih efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa
untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri
mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4)
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor dan
mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh siswa.
Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi secara aktif; (2) 6.99 100
mengajak siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil; (3)
memberi kesempatan untuk berbagi pengala-man dan
pengetahuan yang mereka miliki; (4) memberikan pekerjaan
rumah yang menuntut siswa untuk berkolaborasi dengan
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan balik 6.99 100
terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan pengaturan
tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan
karakteristik; (3) menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara lain: (1) 6.99 100
ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5)
simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9)
tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif.
Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media 6.99 100
cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar
lain yang relevan.
Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas 6.99 100
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. (3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5) mengakhiri
pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan.
Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas 7.00 100
secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3) melalui
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
6.99 100
mpetensi 7.00 100
Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) memperoleh 7.00 100
informasi deskriptif mengenai perilaku siswa; (2) mengukur
penguasaan pengetahuan siswa dan (3) mengukur kemampuan
siswa menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes 6.99 100
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian [a] aspek sikap dilakukan melalui tahapan: (1) 7.00 100
mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; (2) mencatat
perilaku siswa dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan; (3) menindaklanjuti hasil pengamatan;
dan (4) mendeskripsikan perilaku siswa. [b] aspek pengetahuan
dilakukan melalui tahapan: (1) menyusun perencanaan
penilaian; (2) mengembangkan instrumen penilaian; (3)
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil penilaian; dan
(5) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala
0-100 dan deskripsi. [c] aspek keterampilan dilakukan melalui
tahapan: (1) menyusun perencanaan penilaian; (2)
mengembangkan instrumen penilaian; (3) melaksanakan
penilaian; (4) memanfaatkan hasil
penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan pendidikan (1) 6.99 100
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik dan (2)
mepertimbangkan penyelesaian seluruh program pembelajaran;
Ujian sekolah; Ujian sekolah berstandar nasional, Penilaian
sikap, Penilaian pengetahuan, dan Penilaian
keterampilan.
pendidikan 6.08 87
uru sesuai ketentuan 6.56 94
• Untuk SD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan 7.00 100
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang
diperoleh dari program studi yang tera- kreditasi.
• Untuk SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata pelajaran
normatif dan adaptif) harus memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran 7.00 100
yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan
Pendidikan sesuai dengan keperluan serta rasio minimal jumlah
siswa adalah 20:1.
Berusia setinggi tingginya 56 tahun saat diangkat sebagai kepala 7.00 100
sekolah
Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) 7.00 100
tahun menurut jenjang sekolah masing-masing.
Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri 7.00 100
sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan
yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan pihak lain 0
untuk kepentingan sekolah; (2) berpartisipasi dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan dan (3) memiliki kepekaan sosial
terhadap orang atau kelompok lain
ndidikan 5.45 78
memadai 5.72 82
• Satu SD/MI memiliki minimum 6 rombongan belajar dan 7.00 100
maksimum 24 rom-bongan belajar.
• Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan belajar dan
maksimum 24 rombongan belajar.
• Satu SMA/MA memiliki minimum 3 rombongan belajar dan
maksimum 27 rombongan belajar.
• Satu SMK/MAK memiliki sarana dan prasarana yang dapat
melayani minimum 3 rombongan
belajar dan maksimum 48 rombongan belajar
Luas lahan minimum (1) dapat menampung sarana dan 7.00 100
prasarana untuk melayani jumlah rombongan belajar minimum,
(2) memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap
siswa, (3) adalah seratus per tiga puluh dikalikan luas lantai
dasar bangunan ditambah infrastruktur, tempat
bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan praktik.
Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan banyak dan jenis 7.00 100
program keahlian, serta banyak rombongan belajar di masing-
masing program keahlian dan (2) memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa.
Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar bangunan tidak 3.49 50
melebihi 30 %, koefisien lantai bangunan, koefisien ketinggian
maksimum dan jarak bebas bangunan sesuai Peraturan Daerah,
(2) memenuhi persyaratan keselamatan memiliki konstruksi
yang stabil, kukuh, tahan gempa dan kekuatan alam lainnya, (3)
dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir, (4)
memenuhi persyaratan kesehatan, (5) memenuhi persyaratan
kenyamanan, (6) dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi
instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt untuk SD, 1300
watt untuk SMP dan SMA serta 2200 watt untuk SMK. (8) dapat
bertahan minimum 20 tahun (9) dilengkapi izin mendirikan
bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (10) Pemeliharaan ringan
dan pemeliharaan berat dilakukan berkala.
Sekolah menyediakan tempat ibadah dengan (1) jumlah sesuai 7.00 100
dengan kebutuhan; (2) luas minimum 12 m2 kecuali SMK luas
minimum adalah 24 m2; (3) dilengkapi sarana antara lain:
lemari/rak 1 buah, Perlengkapan ibadah yang disesuaikan
dengan kebutuhan, Jam dinding 1 buah/tempat
Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1) menempati area 6.99 100
tersendiri, (2) mengikuti standar yang ditetapkan dengan
peraturan daerah atau peraturan nasional, (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas
sesuai dengan keperluan, (5) dijaga oleh petugas khusus parkir.
Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap kinerja sekolah; (2) 7.00 100
evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-
kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester
Sekolah
akademik;(1)(3)
melibatkan warga sekolah
evaluasi program dalam pengelolaan
kerja tahunan secara periodik 6.99 100
akademik (2) melibatkan masyarakat pendukung
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada sekolah dalam
akhir tahun
pengelolaan non- akade-mik (3) menjalin kemitraan dengan
anggaran sekolah berdasar pada data dan infor-masi yang sahih.
lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan in- put, proses,
output, dan pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan
lem-baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) melibatkan
peran serta masyarakat dan kemitraan untuk men-dukung
program sekolah
Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang 7.00 100
mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan siswa dan
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar;
(2) menyusun peraturan akademik, pedoman tata-tertib, kode
etik, norma
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) membangun tujuan bersama;
(2) melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan
keputusan penting sekolah serta penyelenggara sekolah; (3)
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat,
dan komite sekolah (4) menanggapi kepentingan dan kebutuhan
komunitas yang be-ragam, dan (5) memobilisasi sumber daya
masyarakat;
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) mengambil keputusan berbasis data; (2) menjamin
manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif;
Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan (1) menjabarkan 0
visi, misi dan tujuan ke dalam target mutu yang akan dicapai; (2)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum; (5) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang dikomunikasikan
dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah; dan (6)
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
6.99 100
bsidi silang 7.00 100
Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk membantu 7.00 100
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan
biaya pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya
(1) Terdapat
lainnya data siswa pungutan
(2) meniadakan tidak mampu,
biaya(2)operasional
terdapat data
lainsiswa
(biaya 7.00 100
penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil pemasukan
yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang relevan)
pembayaran
kepada siswadari
tidakorangtua
mampu siswa yang ada biaya
yang meliputi: pada buku
ujian; biaya
kas/laporan keuangan.
praktikum; biaya perpisahan; biaya study tour; (3) menetapkan
pendidikan gratis bagi seluruh siswa sesuai
peraturan
(1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan 7.00 100
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. (2)
melakukan bantuan subsidi silang pengurangan dan
pembebasan biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa
i ketentuan 7.00 100
(1) Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai 7.00 100
kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu) tahun; (2)
terdapat standar biaya operasi nonpersonalia per
sekolah/program keahlian, per rombongan belajar, dan per
siswa, serta besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
Memiliki pembukuan biaya operasional berupa (1) buku kas 6.99 100
umum yang berisi-kan seluruh transaksi dengan didukung
catatan dari buku pembantu kas yang mencatat tiap transaksi
tunai; (2) Buku pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) serta(3) buku
pembantu pajak yang mencatat semua transaksi yang harus
dipun-gut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.
[5] [6]
Sekolah merencanakan
Sekol merencanakan proses proses pembelajaran
pembelajaran dengan mengacu mengacu pada silabus yang
pada silabus yang telah telah dikembangkan
dikembangkan ,Mengarah pada pencapaian
kompetensidan Menyusun
dokumen rencana dengan
lengkap dan sistematis,
lengkap dan sistematis serta
mendapatkan evaluasi dari
kepalamsekolahbdan
Sekolah merencanakan proses pengawas .
pembelajaran , mengarah pada
pencapaian kompetensi
Seluruh guru menyusun dokumen
rencana dengan lengkap dan
sistematis
Sekolah melakukan
Sekolah melakukan penilianan penilianan berdasarkan
berdasarkan penyelenggara sesuai penyelenggara dan ranah
prosedur sesuai prosedur
Sekolah membebaskan
Sekolah membebaskan biaya bagi semua siswa dari iuran
siswa tidak mampu bulanan ( SPP )
Sekolah memiliki daftar siswa
dengan latar belakang ekonomi
yang jelas
Sekolah melakukan
Sekolah mengatur alokasi dana yang pengelolaan dana dengan
berasal dari baik.
APBD/APBN/Yayasan/sumber
lainnya
1. Proses pembangunan tidak dilakukan 1. Kepalasekolah wajib membangun ruang 05 Oktober 2020
secara profesional sehingga antar gediung sikrkulasi dengan dana BOS atau meminta
belum ada ruang sirkulasi. bantuan ke Komite
2. Tidak ada sisa bangunan yang bisa dipakai 2. Kepala sekolah bisa memanfaatkan
untuk gudang 3. perumahan guru yang kosong untuk gudang
Kesadaran untuk merawat jamban dan UKS 3.
loeh stake holder kurang Kepala sekolah menganggarkan dalam RKAS
untuk perawatan jamban, UKS dan ruang kelas
secara bertahap dengan sekala prioritas .
Kepala Sekolah melakukanan perubahan visi
misi sekolah jika visi dan misi sebelumya
sudah tercapai Kepala
sekolah membuata RKJM dan RKT sesuai
dengan EDS .
Kepala sekolah belum memahami cara Kepala sekolah bersama tenaga kependidikan Desember 2020
penyusunan kode etik sekolah lain menyususn kode etik sekolah.
Kepala sekolah belum memahami cara Kepala sekolah bersama tenaga kependidikan Desember 2020
penyusunan kode etik sekolah lain menyususn kode etik sekolah.
Kepala sekolah mempertahankan kinerja yang
sudah baik selama ini
Kepala sekolah wajib menyediakan fasilitas
informasi yang efisien, efektif dan mudah
diakses;
[10]