4. Analisis trend adalah suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan
suatu peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan
baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi yang cukup banyak dan diamati
dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut
dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut. Tujuan utama dari analisis trend
tersebut adalah untuk mengetahui pola dari masing-masing pos keuangan.
5. Analisis Common Size merupakan suatu analisis yang disusun dengan menghitung tiap-
tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan
atau dari total aktiva. Tujuannya yaitu untuk memperoleh gambaran tentang komposisi
dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva, struktur modal dan pendanaan serta
distribusi hasil penjualan pada biaya dan laba. Sedangkan manfaatnya adalah untuk
menilai tepat atau tidaknya kebijakan (operasi, investasi dan pendanaan) yang diambil
oleh perusahaan dimasa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan
kinerja keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.
6.
Penjualan 100,00 %
150.000.000
Harga Pokok 60,00 %
90.000.000
Penjualan
Dari tabel diatas analisis persentase per komponen didapatkan dari pembagian antara
komponen yang bersangkutan dengan penjualan. Pada tabel laporan keuangan ditas
tidak ada permasalahan dikarenakan margin dan HPP yang diambil telah sesuai.
7.
2004 2005 2006 2007 2008
Penghasilan 100 115 130 145 160
HPP 100 115 130 145 160
Laba Kotor 100 115 130 145 160
Biaya-Biaya 100 115 135 160 188
Laba Bersih 100 115 125 130 132
Tabel diatas menunjukkan angka indeks yang dihitung dari pembagian antara tahun
yang akan dianalisis dengan tahun dasar. Kesimpulan dari tabel diatas perusahaan
mengalami kenaikan laba kotor setiap tahunnya yaitu ditunjukkan sebesar 100-160.
Artinya. Hampir setiap tahun mengalami kenaikan sebesar 15 %. Tetapi kenaikan ini
tidak diiringi dengan penekanan biayaanya. Karena, biayanya menunjukkan kenaikan
yang sangat signifikan. Dapat dilihat pada tahun 2008, penghasilan menunjukan
angka 160 dan biaya 188. Oleh karena itu, ketika biaya tidak dapat ditekan dan
melonjak tinggi serta tren nya juga mengalami fluktuasi maka dapat menyebabkan
perusahan mengalami kerugian. sehingga perusahaan seharusnya menghindari biaya-
biaya yang tidak dibutuhkan serta melaporkan kepada dewan audit agar dilakukan
croschek dan memaksimalkan tenaga marketing serta meminimalkan biaya maka akan
dapat meningkatkan kinerja perusahaan.