TINJAUAN PUSTAKA
signifikan terhadap kualitas audit dan penelitian ini juga menemukan bukti
audit.
11
pernyataan tentang kegiatan atau kejadian ekonomis untuk menentukan
berkepentingan
kegiatan dari suatu entitas dengan kriterianya, dilakukan oleh auditor yang
independen
12
yang digunakan untuk mengambil keputusan haruslah tidak bias. Tahap
pemakai laporan.
Auditors (IIA) Tahun 1978 : “Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian
organisasi tersebut.
dilakukan oleh auditor dan auditor internal harus memiliki sikap mental
13
5. Rekomendasi dan konsultasi kepada Manajemen , menunjukkan bahwa
rinci adalah:
ditetapkan.
3. Memeriksa sejauh mana ketelitian dan kecermatan data akuntansi dan data
diandalkan.
kepadanya.
organisasi.
14
aparat auditor internal pemerintah guna tercapai standar mutu pelaksanaan dan
2.1.3 Independensi
artikel Mayang Sari dalam Sri Nova Rina (2005 : 22) disebutkan bahwa
berdasarkan bukti yang ada. Ada tiga aspek independensi seorang auditor
15
kompetensi atau kemampuan auditor dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugasnya.
internal dapat eksis dan berfungsi dengan benar. Oleh karena itu
yang tidak mudah dipengaruhi. Hal tersebut tidak akan bisa tercapai tanpa
2.1.4 Kompetensi
16
menjelaskan bahwa ukuran kompetensi tidak cukup hanya pengalaman
kualitas audit, hal ini berarti bahwa kualitas audit dicapai jika auditor
pekerjaan. . Menurut pendapat Tubbs (1992) dalam Sri Nova Rina (2005 :
34) jika seorang auditor berpengalaman, maka (1) auditor menjadi sadar
yang lebih sedikit tentang kekeliruan, (3) auditor menjadi sadar mengenai
kekeliruan yang tidak lazim, dan (4) hal-hal yang terkait dengan penyebab
17
BPKP,2001: 173). Dalam penelitian ini, hasil audit yang dimaksud adalah
18
3. Sebab (mengapa terjadi perbedaan antara kondisi dan kriteria).
4. Akibat
mataerialitas dari akibat harus diuji dan didukung oleh fakta pembuktian
5. Rekomendasi
auditan tentang cara pengelolaan yang lebih hemat, efisien, dan efektif
19