Anda di halaman 1dari 3

1. b.

Tujuan pengelolaan laboratorium IPA-Biologi di sekolah, yaitu supaya:


- Terkelola dan terkontrol demi kelancaran dalam praktikum
- Untuk memberikan klasifikasi dan pemberian kode inventaris
- Alat-alat laboratorium tersusun secara teratur, indah dipandang (estetis), mudah
dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu
peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari
kehilangan.
- Peralatan / fasilitas selalu siap pakai dan aman yaitu semua peralatan/fasiltias
terhindar dari kerusakan, kemacetan dan terlindung dari kehilangan.
- Seluruh aktivitas laboratorium mudah dikontrol yaitu dengan adanya administrasi
yang baik, visualisasi informasi yang jelas dan program yang jelas.

4. b. item atau komponen yang harus tersedia


Komponen alat
- Alat gelas
- Alat ukur
- Alat optic
- Alat pemanas/pendingin
- Alat koleksi
- Alat kegiatan lapangan
- Model dan koleksi awetan
- Alat komunikasi/media belajar

Komponen ruangan :
- Ventilasi
- Lemari Asam
- Pencahayaan
- Pasokan arus listrik
- Pasokan arus listrik darurat
- Pasokan Gas
- Pasokan air
- Pembuangan
- Pasokan uap
- Pasokan air distilasi dan air demineralisasi
- Pipa Gas

7. Manfaat inventori bahan-bahan kimia laboratorium


- Untuk menghindari kesalahan input data (human error)
- Mempersingkat waktu input data
- Mempermudah proses penelusuran data
- Mempermudah pencarian data yang hilang

9. b. Pengelola laboratorium IPA (kepala, teknisi, dan laboran sebagai tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan tugas pengelolaan laboratorium) harus memiliki kompetensi yang baik yaitu :
1.Melaksanakan Komunikasi Interpersonal
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menerima dan melanjutkan
informasi, menyediakan informasi untuk orang lain, dan membuat laporan hasil kerja
2. Melaksanakan kegiatan di laboratorium dengan benar
Uraian Unit: Unit kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan untuk bekerja di
laboratorium dengan benar, yang mencakup antara lain melaksanakan pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium, melaksanakan pengecekan bahan uji dan bahan pendukung, dan
kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan kontrol layanan laboratorium
3. Mengatur kebersihan dan menyiapkan laboratorium untuk kegiatan praktikum rutin
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membersihkan
wilayah kerja dan mengkondisikan lingkungan laboratorium untuk praktikum rutin
4. Menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang
kedaluwarsa
Uraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan oleh laboran (analis pelaksana muda) untuk
menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi (termasuk sisa
pereaksi) yang kadaluarsa
5. Mengatur dan merawat kebersihan peralatan gelas, keramik dan alat penunjang praktikum
lainnya
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan menyiapkan peralatan dan bahan
pembersih serta membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang
lainnya
6. Mampu menangani sampel/bahan praktikum
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mendapatkan sampel /bahan
yang representative sebagai bagian dari aktivitas kontrol mutu kegiatan praktikum
7. Membuat dan menstandardisasi larutan/ pereaksi
Uraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan untuk menyiapkan larutan pereaksi yang akan
digunakan pada proses praktikum Kimia pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan tinggi
8. Bekerja berdasarkan K-3
Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk melaksanakan keselamatan
dan kesehatan kerja di tempat kerja termasuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.
9. Mampu mengelola dan melaksanakan semua acara praktikum yang telah ditetapkan dalam
satuan kurikulum dengan bekerja dengan para guru yang ada

Anda mungkin juga menyukai