No Istilah Makna Istilah
1. Traktat yaitu suatu perjanjian antara
(treaty) dua negara atau lebih untuk
mencapai hubungan hukum
mengenai objek hukum
(kepentingan) yang sama.
Dalam hal ini, masing-masing
pihak mempunyai hak dan
kewajiban yang mengikat dan
mutlak serta harus diratifikasi.
Istilah traktat digunakan
dalam
perjanjian internasional yang
bersifat politis
2. Persetujuan yaitu suatu
(agreement) perjanjian/persetujuan antara
dua Negara atau lebih yang
mempunyai akibat hukum
seperti dalam traktat.
Namun agreementlebih
bersifat teknis atau
administratif, dan tidak
mutlak harus diratifikasi.
3. Konvensi yaitu suatu perjanjian yang
(convention) bersifat multilateral.
Ketentuan-ketentuanya
berlaku bagi masyarakat
internasional secara
keseluruhan (law making
treaty).
4. Protokol yaitu suatu perjanjian yang
(protocol) kurang resmi dibandingkan
traktat atau konvensi dan pada perselisihan penafsiran
umumnya tidak dibuat oleh
kepala negara. Protokol hanya nasionalitas tentang
Contoh
-traktat antara Republik
Indonesia dan Australia
tentang batas landas
kontinen dan eksplorasi
di celah Timor pada
tahun 1990, yang
dikenal dengan
perjanjian Celah Timor
-Traktat tentang
larangan melakukan
percobaan senjata nuklir
di atmospher, angkasa
luar, dan di bawah air
tanggal 5 Agustus 1963
-agreement tentang
ekspor-impor
komoditas tertentu.
-Persetujuan antara
pemerintah Republik
Indonesia dan
persemakmuran
Australia tentang
penetapan garis-garis
batas dasar laut tertentu
tanggal 18 Mei 1971
-Konvensi Hukum Laut
Internasional tahun
1982 di Montego-
Jamaika.
-Konvensi tentang
tanggung jawab
internasional atas
kerugian oleh benda-
benda angkasa tanggal
29 November 1971
-Protokol Den Haag
tahun 1930 tentang
undang-undang
mengatur masalah-masalah wilayah perwalian dan
tambahan, seperti penafsiran lain-lain.
klausul-klausul atau -Pasal 10 Persetujuan
persyaratan perjanjian Perdagangan antara
tertentu. Pemerintah Indonesia
a. Protokol of Signature dan pemerintah Ceko
Yaitu protokol yang telah ditanda
penanda tanganan, tangani oleh delegasi
merupakan perangkat kedua pihak di Jakarta
tambahan suatu pada tanggal 23 Mei
perjanjian 1994
internasional yang -Konvensi internasional
dibuat oleh pihak- mengenai hak-hak sipil
pihak yang sama pada dan politik tahun 1966
perjanjian, protokol (Optional Protokol)
tersebut berisikan hal- -Protocol of Amending
hal yang berkaitan the agreement 1945,
dengan peraturan Conventions and
teknik pelaksanaan Protocol on Nature in
perjanjian drugs
b. Optional Protokol Protocol of 1967
Pritikol tambahan Relating to The status
yaitu protokol yang of Refugess yang
memberikan hak merupakan pelengkap
tambahan hak dan dari Convention of
kewajiban selain yang Relating to the status
diatur dalam refugess
perjanjian
internasional.
c. Protokol Based on a
framework
Protokol ini
merupakan perangkat
yang mengatur
kewajiban-kewajiban
khusus dalam
melaksanakan
perjanjian induknya
Protokol untuk
mengubah beberapa
perjanjian
internasional
Protokol yang
merupakan
 perlengkapan
perjanjian sebelumnya
5. Piagam yaitu himpunan peraturan
(statuta) yang ditetapkan sebagai
persetujuan
internasional, baik mengenai
lapangan-lapangan kerja
internasional maupun
mengenai anggaran dasar
suatu lembaga.
6. Charter yaitu suatu piagam yang
digunakan untuk membentuk
badan tertentu.
7. Deklarasi yaitu suatu perjanjian yang
(declaration) bertujuan untuk memperjelas
atau menyatakan adanya
hukum yang berlaku atau
menciptakan hukum baru.
8. Modus vivendi yaitu suatu dokumen yang
mencatat persetujuan
internasional
yang bersifat sementara,
sampai berhasil diwujudkan
secara permanen, terinci dan
sistematis serta tidak
membutuhkan ratifikasi.
Statuta of The
International Court of
Justice, pada tahun
1945. Adakalanya
piagam itu digunakan
untuk alat
tambahan/lampiran
pada konvensi, seperti
Piagam Kebebasan
Transit yang
dilampirkan
padaConvention of
Barcelona tahun 1921.
- The Charter of The
United Nations tahun
1945
- Atlantic Charter tahun
1941.
- Piagam PBB
- Universal Declaration
of Human Rights pada
tanggal 10 Desember
1948.
- Declaration of Zone of
Peace
- Freedom and
Neutrality 1971
- Setelah kuwait
merdeka tahun 1961
Irak mengklaim bahwa
itu tetap wilayah irak.
Namun, setelah
intervensi Inggris
mereka mundur dan
secara resmi mengakui
kemerdekaan Kuwait
membangun Modus
Vivendi.
- Indonesia dengan
Malaysia mengadakan

9. Covenant yaitu istilah yang digunakan
untuk menyebut anggaran
dasar Liga Bangsa-Bangsa
pada tahun 1920, yang
bertujuan untuk menjamin
terciptanya perdamaian dunia,
meningkatkan kerja sama
internasional dan mencegah
terjadinya peperangan.
10. Ketentuan penutup yaitu suatu dokumen yang
(final act) mencatat ringkasan hasil
konferensi, di sini disebutkan
tentang negara-negara peserta
dan nama nama utusan yang
ikut berunding serta hal-hal
yang disetujui dalam
konferensi itu, termasuk
interpretasi ketentuan-
ketentuan hasil konferensi.
perjanjian modus
vivendi dimana belum
ada dua belah pihak
yang mengklaim pulau
Sipadan dan Ligitan
sampai pada akhirnya
tahun 2002, Mahkamah
Internasional
menetapkan bahwa
Malaysialah yang
berhak atas pulau
tersebut.
-Convenant
internasional tentang
hak-hak sipil dan
politik, tanggal 16
Desember 1906
-Convenant
internasional tentang
hak-hak ekonomi sosial
dan budaya 16
Desember 1966
Final act general
agreement on tariff and
trade (GATT) 1974
11. Ketentuan umum yaitu traktat yang bersifat
(general act) resmi dan tidak resmi.
12. Pertukaran nota yaitu metode yang tidak
resmi, tetapi akhir-akhir ini
banyak
digunakan. Biasanya,
pertukaran nota dilakukan
oleh wakil-wakil militer dan
negara serta bersifat
multilateral. Akibat
pertukaran nota ini tibul
kewajiban yang menyangkut
mereka.
13. Pakta (pact) yaitu suatu perjanjian oleh
beberapa negara secara
khusus dan membutuhkan
ratifikasi.
-LBB (Liga Bangsa-
Bangsa) menggunakan
ketentuan umum
mengenai arbitrasi
untuk menyelesaikan
secara damai pertikaian
internasional tahun
1928.
-General act for the
pacific settlement of
international disputes
- Undang-Undang
Republik Indonesia No
2 Tahun 1958 tentang
Persetujuan antara
Republik Indonesia dan
Republik rakyat
Tiongkok mengenai
soal
dwikewarganegaraan
- pertukaran nota antara
perdana menteri Ali
Sastroamidjojo dan
perdana menteri Chou
En Lai di Beijing
tanggal 3 Juni 1955
- Pakta Warsawa tahun
1955.
- Perjanjian tentang
organisasi kerja sama
pertahanan dan
keamanan NATO
disebut dengan pakta
Atlantik