DALAM
PERDAMAIAN
DUNIA
By : Debora Angelika Saragih (XI MIA 1)
Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia
Definisi Perjanjian Internasional
1.Penjajakan
Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian
Internasional, penjajakan adalah tahap awal yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang
sedang berunding tentang kemungkinan dibuatnya perjanjian internasional.
2.Perundingan
Pembuatan perjanjian internasional biasanya dimulai dengan perundingan di antara
negara-negara yang akan membuatnya. Hal ini dilakukan dengan dasar kebutuhan atau
kepentingan dan kemampuan negara-negara yang bersangkutan agar kelak dapat
dihindari adanya masalah.
Tahapan Perjanjian Internasional
3.Perumusan Naskah
Hasil dari yang dirundingkan, masalah-masalah yang dibahas, dan hasil dari berbagai
pendapat akan dirumuskan pada tahap ini, semuanya dijadikan satu untuk mencapai
tujuan bersama sesuai hasil perundingan.
4.Penerimaan
Jika rumusan masalah yang dibahas sudah disepakati bersama dan sesuai dengan tujuan
bersama, maka dilakukan tahap penerimaan, dimana semua yang dibahas diterima dan
disetujui.
Tahapan Perjanjian Internasional
5.Penandatangan
Tahap ini dilakukan oleh para menteri luar negeri (menlu) atau kepala pemerintahan.
Bagi perjanjian multilateral (perjanjian yang dilakukan oleh beberapa negara),
penandatanganan naskah perjanjian dapat dilakukan apabila disetujui paling sedikit 2/3
(dua per tiga) suara peserta yang hadir. Kecuali, jika ada ketentuan lain yang
mengaturnya.Adapun dalam perjanjian bilateral (perjanjian yang dilakukan oleh dua
negara), penerimaan secara bulat dan penuh mutlak diperlukan oleh kedua belah pihak
yang melakukan perundingan. Persetujuan dalam bentuk penandatanganan merupakan
suatu tindakan yang sangat penting dalam mengikatkan diri dalam suatu perjanjian
internasional
Tahapan Perjanjian Internasional
6.Pengesahan
Pengesahan tanda tangan atau ratifikasi dilakukan oleh wakil negara yang turut serta
dalam perundingan. Maksudnya, untuk meyakinkan bahwa urusan tersebut benar-benar
melakukan tugasnya serta tidak melampaui wewenangnya. Dengan kata lain, ratifikasi
sebenarnya memiliki arti sebagai persetujuan secara formal terhadap perjanjian yang
melahirkan kewajiban-kewajiban internasional agar suatu perjanjian berlaku bagi setiap
negara peserta.
7.Pengumuman
Pengumuman adalah penyampaian isi dari suatu perjanjian internasional. Artinya, dalam
melakukan perjanjian, negara yang turut serta dalam suatu perjanjian mengetahui dengan
jelas apa isi dan kesepakatan yang tertuang dalam sebuah perjanjian internasional.
Manfaat Perjanjian Internasional
Dengan semakin banyaknya perjanjian internasional, maka masing-masing negara akan
lebih mudah untuk melakukan komunikasi dan menyetarakan frekuensi.