Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Alexandrina Dasilva Reis 2017;Asuhan kebidanan ibu nifas dengan bendungan Asi di BPM langensari
ungaran .karya tulis ilmiah Akademi kebidanan Ngudi Waluyo ungaran pembibing I Eti Salafas
S.SiT.M.kes dan pembinbing II Chichik Nirmasari S.SiT. M.kes

Masa nifas merupakan waktu pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat kandungan
kembali seperti sebelum hamil .masa ini merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi.AKI Di
indonesia pada tahun 2012 mencapai 359/100.000 kelahiran hidup . penyebab langsug Angka
kematian adalah perdarahan 28 %, preeklamsia dan Eklamsia 24 % , infeks i 11 % sedangkan
penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5 % dan lain – lain 11 % (who 2007)

Berdasarkan catatan perolehan data 10 bulan terakhir yaitu januari 2017 sampai bulan oktober
2017 di peroleh hasil 234 ibu yang melahirkan di BPM Ny,Heni Suharni S.SiT Di langensari ungaran
dan didapatkan 48( % ) Ibu postpartum yng mengalami penyulit lebih banyak pada masa nifas .salah
satunya termasuk kasus bendungan ASI .

Tujuan dari pengambilan kasus ini untuk menekan komplikasi yang terjadi pada masa nifas
khususnya kasus bendungan ASI agar tidak menjadi keadaan yang lebih parah yaitu mastitis
maupaun abses payudara yang tidak hanya merugikan ibu,tetapi mempunyai dampak yang besar
bagi bayi khususnya kebutuhan nutrisi yang paling baik yaitu ASI akan terhambat jika komplikasi
yang terjadi pada ibu tidak segerah di tangani , seperti pada kasus Ny.w nifas hari ke 3 yang
mengalami bendungan ASI di Rumah,tidak sampai pada komplikasi yang lebih lanjut karena masalah
dapat teratasi dengan baik dalam pengambilan kasus peneliti melakukan pengkajian yang meliputih
data subyektif dan data obyektif Asuhan yang di berikan mulai tanggal 03-maret 2017 sampai
dengan tanggal 5- maret -2017 ,Telah di ketahui hasil observasi yang menunjukkan tidak ada
masalah semenjak di lakukannya Asuhan masa nifas .

Evaluasi hasil yang di peroleh setelah di lakukan Asuhan kebidanan pada Ny,W adalah tidak terjadi
komplikasi lebih lanjut pada ibu dan bayi ,payudara ibu tidak bengkak ,teraba lembek ,tidak terdapat
nyeri tekan ,payudara mulai di kosongkan ,ASI Keluar lancar ,bayi mulai menyusui dengan baik .

Di harapkan Tenaga Kesehatan terus berperan aktif dalam pemantauan ibu dan bayi pada masa
nifas,serta dapat menjalankan perannya sebagai petugas pemberi pelayanan khususnya dalam
menekan komplikasi yang bisa terjadi pada masa nifas.

Kata kunci Bendungan ASI Masa nifas

Anda mungkin juga menyukai