PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersusun hanya dari atom karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O) dengan
daam tiga golongan utama yang terdiri dari monoskarida, oligosakarida dan
polisakarida.
larut dalam air, berupa zat padat putih, bila dipanaskan berbau caramel dan
menghasikan monoskarida. Contoh dari senyawa ini antara lain sukrosa, laktosa
dan maltose.
Polisakarida merupakan polimer dari monosakarida. Polisakarida terdiri dari
rantai panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan unit monosakarida. Contoh
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan kadar karbohidrat
C. Manfaat Percobaan
Adapun manfaat dari percobaan ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui dan
metode sektrofotometri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
aldhehid atau keton dari alkohol polihidroksin atau senyawa turunan sebagai
hidup. Tubuh manusia terdapat 4 kalori ( kilojoule) energi pangan per gram
Karbonhidrat dalam tubuh manusia dan hewan terbentuk dari beberapa asam
2011)
air dan memiliki rasa yang manis, sehingga dapat disebut sebagai gula.
glukosa berasal dari kata yunani glukus yang artina manis. Glukosa
Glukosa banyak dijumpai dalam buah, sayuram, sirup, dan test tebu dan
dalam aliran darah ( Kadar gula darah ). 2).Fruktosa, fruktosa berasal dari
bahasa inggris fructose yang lenih dikenal dengan gula buah atau levulosa
merupakan jenis sakarida yang manis dan banyak dijumpai pada madu dari
ada didalam tubuh yang dihasilkan dari hidrolisa laktosa. ( Fessenden,. 1990 ).
Disakarida dibagi menjadi 3 jenis yaitu; 1). Sukrosa merupakan gula yang
yang terdiri dari molekul glukosa dan satu molekul frictosa. Sukrosa juga
berguna dalam tubuh manusia salkan penggunannya tidak berlebihan. 2).
monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Maltose didalam tubuh
didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih
enakdan nikmat. Amilum saat bereaksi dengan iodium akan berubah warna
menjadi biru. 3). Laktosa, laktosa terdiri dari dua molekul monosakarida yang
terdiri satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa ini kurang
larut dalam air. Laktosa ini didapat dari susu sehingga sering disebut gula
( Fessenden,. 1990 ).
glukosida, mempuyai massa molekul tinggi dan tidal larut dalam air atau
mempunyai rasa.
gliserol P.
Kegunaan : Adstringen.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
A. Alat
Gelas kimia, Labu takar 25 ml, Labu takar 50 ml, Pipet skala,
Spektrofotometri
B. Cara Kerja
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Buat larutan baku gula
atas masing-masing 2,5 ml. Sementara 1 tabung lainnya diisi dengan 2,5
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Diambil sampel yang
labu takar. Digojog hingga semua endapan Cu2O terlarut kembali secara
A. Hasil Percobaan
ppm 20
Karbohidrat
Ppm 40
Karbohidrat
Ppm 60
Karbohidrat
Ppm 80
Karbohidrat
Ppm 1
2. Penetapan gula reduksi dalam sampel
B. Pembahasan
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang doiperlukan oleh tubuh. Ada
sederhana merupakan aneka jenis gula yang langsung membentuk kalori jika
dikonsumsi. Karbohidrat kompleks merupakan sumber kalori yang mengandung
Pada pembuatan kurva baku denga prosedur kerja meliputi pembuatan larutan
5 seri pengenceran 0,12 (20 ppm) 0,14 (40 ppm) 0,6 (60 ppm), 0,8 (80 ppm) dan
10 (100 ppm) kemudian disiapkan 6 buah labu akar 25 ml yang bersih dan
masing-masing diisi dengan 2,5 ml larutan baku di atas dan satu tabung diisi 2,5
pereaksi Nelson (1,25 nelson A + 1,25 nelson B) lalu dipanaskan di atas penangas
air selama 20 menit dan diambil dan didinginkan secara bersama-sama hingga
suhu kamar, lalu ditambahkan 2,5 ml pereaksi arsenmolibdat dan digojok hingga
Didapatkan nilai absorbansi larutan blanko 1,999, larutan 20 ppm yaitu 1,617;
400 ppm yaitu 1,999; 60 ppm yaitu 0,498; 80 ppm yaitu 0,636; 1 ppm yaitu
ditimbang 2 gram nasi merah yang telah digerus terlebih dahulu. Lalu
yaitu 1,999.
DAFTAR PUSTAKA