3.

“Hasil akhir” dari metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak pada

seseorang dengan diabetes mellitus

Pada kondisi seseorang yang mengalami Diabetes Mellitus tipe 1, terjadi destruksi sel
beta pankreas yang menyebabkan sedikit hingga tidak adanya sekresi insulin. Jika insulin
tidak ada, maka glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel, yang menyebabkan
hiperglikemia. Karena tidak adanya glukosa yang masuk ke dalam sel, glukosa pun tidak
dapat disintesis menjadi energi sehingga tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan
protein dan lipid. Protein dan lipid pun dikeluarkan dalam darah sehingga terpapar dengan
glukosa yang beredar di darah tadi, dan terjadi proses dimana molekul glukosa akan terikat
dengan molekul protein dan lipid tanpa adanya regulasi enzimatik. Proses inilah yang
disebut glikasi. Reaksi glikasi protein ini pun akan menghasilkan produk akhir yang biasa
disebut Advanced Glycation End Products. Hasil/produk akhir yang terbentuk dari proses
glikasi ini antara lain:
 Reaksi glikasi protein ini menyebabkan AGEs dan diduga menjadi salah satu faktor
utama penyebab komplikasi-komplikasi diabetik. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat
menimbulkan glikasi dari berbagai protein termasuk protein plasma dan kolagen. AGEs

dapat berupa AGE endogen (pengaruh hiperglikemia) dan eksogen (pengaruh makanan,
biasanya berasal dari makanan yang terlalu lama dimasak).