Pengeringan Udara
Pencairan Belerang
Pembakaran Belerang
Pembentukan Steam
Reaksi di Konverter
Pendinginan Produk
OK
Selesai
Setiap BBT dilengkapi dengan koil yang berfungsi untuk menjaga suhu
belerang cair pada kisaran 130 °C sehingga sulfur selalu berada dalam keadaan
cairan. Oleh karena itu, penginjeksian steam tetap dilakukan ke dalam koil.
Jumlah sulfur juga harus dijaga tetap. Jika jumlah steam yang dimasukan ke
dalam koil kurang, maka sebagian sulfur akan membeku. Hal tersebut
menyebabkan kerusakan pompa yang digunakan untuk memompa sulfur cair ke
dalam burner. Jika jumlah steam yang dimasukan ke dalam koil berlebih, maka
terjadi reaksi pembakaran sulfur cair dengan udara yang kontak langsung dengan
sulfur. Indikator adanya sulfur yang terbakar adalah adanya api biru pada
permukaan sulfur cair. Jika hal ini terjadi, maka dilakukan pemadaman dengan
menyiramkan air. Air yang tercampur dengan sulfur cair akan menguap dengan
sendirinya.
Gambar 3. 4 Konverter
Sumber : Dokumentasi pabrik Asam Sulfat PT Timuraya Tunggal
HE-3 untuk mendinginkan aliran gas keluaran CV-4 yang selanjutnya akan
diumpakan ke dalam AT2. Fluida panas pada HE-3 adalah aliran gas keluaran
CV-4. Fluida panas tersebut mengalir pada shell HE-N1. Fluida dingin HE-3
adalah aliran udara bebas yang terdapat di sekitar unit produksi asam sulfat.
Fluida dingin mengalir pada tube HE-3.