Anda di halaman 1dari 7

,NCOtt E CONSUlttPnOil cURvE (lCC)

Oleh

Drs. Djoko Hanantijo, MM

Dosen PNS dpk Universitas Surakarta

ABSTRACT
Consumers ahrays try to act rationally to reach the highest level of satisfaction
that can be reached, but limited by budget revenues owned. lncome
Cosumption Curue (lCC) is a curve relating balance point caused by income
change of consumers. ICC owns positive slope meaning consumers demand
towards goods X and goods Y increases as the reaction of consumer nominal
income increasing.

Pendahuluan kepuasan tertinggi yang bisa


dicapai
Konsumen dalam 2. Konveksitas, bentuk kurva
melakukan transaksi selalu indefferen cembung dari titik
bertindak rasional dan berusaha origin dari sumbu absis dan
meningkatkan kepuasannYa ordinat.
dengan memilih kePuasan 3. Nilai guna tergantung pada
tertinggi yang bisa dicaPai jumlah barang yang
konsumen tersebut. Teori dikonsumsi
dengan indefference curue 4. Transitivitas, yaitu konsumen
mencoba menjawab yaitu akan menjatuhkan pada
mengukur kepuasan. Teori ini pilihan yang terbaik dari
mengurutkan kepuasan dalam beberapa pilihan
tingkatan-tingkatan. Teori ini 5. Kurva indefferen tidak boleh
dijelaskan dengan kurva bersinggungan atau saling
indefferen (indefrercnce curue) ini berpotongan (berdasarkan
diajukan oleh Hikcks dan Allen. asumsi ke 4)
Kurva indefferen adalah kurva Syarat kepuasan maksimum
yang menggambarkan kombinasi akan tercapaijika :
dua macam input untuk i.rutx) ilu(Yl
menghasilkan ouPut yang sama =-=
(kepuasan). Sepanjang kurva 1
indefferen tertentu (lCr) tingkat Px Py
kepuasan konsumen adalah
sama saja (A, B, C, atau D), yang Anggaran/budget adalah B =
beda adalah anggarannya. Px.X + Py.Y
Kepuasan lCz lebih tinggi dari Harus diingat bahwa kurva
lCr, karena lebih tinggi dan indefferen jangan atau tidak
anggarannya berbeda juga. boleh bersinggungan dan
Beber:apa asumsi yang berpotongan satu sama lain,
mendasari teori guna ordinal karena akan melangga( azas
adalah: transilivitias, dan bentukrrya
1. Rasionalitas, konsumen sebaiknya cembung ke arah titik
berusaha meningkatkan pusat sumbu.
kepuasannya atau Pilih

4t
Permasalahan kepuasan maksimum atas barang
yang dikonsumsinya adalah setiap
Permasalahan yang timbul Rupiah yang dikeluarkan untuk
yaitu bagaimana mengetahui dan membeli unit tambahan dari
menggambarkan garis pendapatan berbagai jenis barang akan
konsumsi (lncome Consumption memberikan nilai guna marginal
Curue atau ICC). Hal ini berkaitan yang sama besamya
dengan pendapatan konsumen dan
harga barang. Jika pendapatan Dalam menjelaskan
nominal konsumen berubah bagaimana kurva permintaan
sedangkan harga barang konstan, mempunyai hubungan yang terbalik
bagaimana pengaruhnya terhadap dengan harganya, atau terjadinya
tingkat konsumsi dan
utilitas pergerakan sepanjang kurva
konsumen? permintaan akibat dari perubahan
harga, serta mengapa terjadi
Secara umum, barang dapat pergeseran kurva permintaan akibat
dikelompokkan atas 2 jenis yaitu dari berubahnya faktor selain harga,
barang normal dan barang inferior. dapat digunakan pendekatan nilai
Peningkatan pendapatan konsumen guna (ufildy)
memiliki pengaruh yang berbeda
untuk kedua jenis barang ini. Efek pendapatan terjadi dari
berubahnya harga suatu barang
Tingkah laku konsumen (naik atau turun). Jika harga bareng
(Consumer Behavior) dapat X naik, maka tambahan kepuasan
dianalisis dengan melakukan dari mengkonsumsi satu unit barang
kuantifikasi kepuasan yang tersebut menjadi turun per harga
diperoleh dari mengkonsumsi barangnya. Hal ini menyebabkan
barang. Metode ini disebut dengan turunnya permintaan akan barang X.
pendekatan Kardinal, dimana Sebaliknya jika harga barang Y
keseimbangan konsumen dalam turun, maka tambahan kepuasan
memaksimumkan kepuasan atas dari mengkonsumsi satu unit barang
konsumsi berbagai macam barang, tersebut menjadi naik per harganya,
dilihat dari seberapa besar uang sehingga permintaan akan barang y
yang dikeluarkan untuk membeli unit naik.
tambahan dari berbagai jenis barang
akan memberikan nilai guna Kepuasan taksimum
marginal yang sama besamya
Kepuasan maksimum tercapai
Konsep nitai guna (utit$) pada titik persinggungan antara
bisa menjelaskan kelemahan berupa kurva indiferen dengan garis
paradok antara kegunaan suatu anggaran. Pada saat itu s/ope garis
barang dengan harganya. Seperti anggaran sama dengan slope kurva
telah dicontohkan tentang durian, indiferen. Syarat ini merupakan
dimana sampai titik tertentu Anda syarat tercapainya kepuasan
tidak mau lagimemakannya, bahkan maksimum. Syarat maksimisasi
jika buah durian itu diberikan secetra kepuasan adalah , sedangkan slope
gratis. Hal ini menunjukkan bahwa kurva indiferen, maka . Jadi, untuk
tambahan kepuasan yang diberikan maksimisasi dengan kendala
dari tiap tambahan unit barang yang anggaran, nilai kepuasan marginal
dikonsumsi semakin berkurang. setiap rupiah yang dibelanjakan
lnilah yang dlsebut Law of pada ffiesing-ffesing bareng harus
Diminishing Marginal Wihty sama.

Menurut Sadono Sukimo, Apabila pendapatan berubah


syarat yang harus dipenuhi agar maka garis anggaran akan
konsumen dapat mencapai bergeser. Pergeseran ini juga akan

42
menghasilkan titik persinggungan titik-titik keseimbangan konsumen
antara kurva indiferen dengan garis apabila kita mengubah tingkat harga
anggaran. Dengan mergubah barang X, sedangkan harga barang
tingkat pendapatan berkali-kali dan Y, pendapatan dan preferensi
menemukan keseimbangan konsumen tetap. Dari kurva PCC ini
konsumen maka kita memperoleh kita dapat menurunkan kurva
kurva konsumsi pendapatan permintaan barang X.
(income consumption curue). Kurva (hftp://massofa.wordpress. com/20 11
ICC merupakan titik-titik ftrajian- pokok-ekon o m -
I 1 0 I 30 i

persinggungan antara lC dengan mikro/).


garis anggaran atau juga
merupakan titik-titik keseimbangan Dengan mengubah
konsumen pada berbagai tingkat pendapatan konsumen yang
pendapatan. Dari kurva ICC ini kita berbentuk uang, sedangkan selera
dapat menurunkan kurva Engel. dan harga-harga X dan Y
dipertahankan, maka akan diperoleh
Kurva Engel menunjukkan kurva konsumsi-pendapatan dan
pengaruh perubahan pendapatan kurva engel.
terhadap pembelian suatu barang.
S/ope kurua Engel posltlf Pengertian Kurva konsumsi-
menunjukkan bahwa kenaikan pendapatan llncom*
pendapatan diikuti kenaikan jumlah Consumption Curuel
barang yang dibeli. Fenomena ini
merupakan gambaran barang t. Kurva konsumsi-pendapatan
(lncome-Consumption Curve,
normal. Kurva Engel yang tegak
menggambarkan bahwa perubahan
disingkat ICC) dapat
pendapatan relatif lebih tinggi didefinisikan sebagai tempat
kedudukan titik-titik
dibandingkan dengan kenaikan
jumlah barang yang dibeli. Hal ini keseimbangan konsumen
menunjukkan bahwa barang
sebagai akibat perubahan
pendapatan.
tersebut termasuk kelompok barang
kebutuhan pokok. Kurva Engel yang
Kurva konsumsi-pendapatan
semakin landai, menunjukkan memiliki slope positif yang
bermakna permintaan
kenaikan pendapatan lebih rendah
dibandingkan kenaikan jumlah konsumen terhadap barang X
barang yang dibeli. Kurva seperti ini,
dan barang Y meningkat
menunjukkan bahwa barang yang sebagai reaksi peningkatan
pendapatan nominal konsumen.
dibicarakan merupakan bararg lux.
Kurva Engel mungkin ber-s/ope Barang yang memiliki
negatif, menunjukkan bahwa kecenderungan yang demikian
kenaikan pendapatan diikuti disebut bararq normal (Normal
goods).
penurunan jumlah barang yang
dibeli. Kasus initeriadi untuk barang Barang normal dapat dibedakan
inferior. Apabila kita mengubah atas 2 bagian yaitu barang
harga barang X, namun harga kebutuhan pokok (Necessrfies
barang Y tetap, pendapatan dan Goods) dan barang mewah
preferenei konsumen tetap, kita (Luxurious Goods). Ketika
dapat menggambar kurva konsumsi pendapatan nominal meningkat,
harga (price consumption curve, permintaan terhadap barang
PCC), Kita mer€anggap bahwa rnewah (seperti barang Y)
harga barang X berubah berkall-kali, meningkat lebih cepat,
kemudian kita catat titik sementara permintaan terhadap
persinggungan antara kurva lC barang kebutuhan pokok
dengan garis anggaran yang (seperti barang X) meningkat
berotasi. Kurva PCC diperoleh dari lebih lambat. (Desmizar, 28)

43
-
2. Garis Pendapatan-Konsumsi
Gambar Garis Pendapatan -Konsumsi
\

GaependaPal-

Perubahan pendapatan anggaran pengeluaran menjadi


dapat memindahkan garis garis b dan keseimbangan yang
anggaran pengeluaran sejajar baru adalah Er. Pertambahan
dengan asal. Pertambahan pendapatan yang lebih lanjut
pendapatan akan memindahkan memindahkan keseimbangan,
garis itu ke atas dan misalnya ke E2. Garis
pengurangan pendapatan akan pendapatan-konsumsi adalah
memindahkan garis itu ke bawah. garis yang bermula dari titik
Pada setiap garis anggaran origin (0) dan melalui titik-titik
pengeluaran akan terdapat pada keseimbangan E, Ez, Er,dan
satu kurva kepuasan sama yang seterusnya.
menyinggung garis tersebut. Titik
persinggungan tersebut adalah 3. Kurva konsumsi pendapatan
keseimbangan pemaksimuman (lCC) adalah tempat titik-titik
kepuasan yang baru. ekuilibrium konsumen dihasilkan
bila hanya pendapatan
Pada waktu pendapatan konsumen yang b€rubah-ubah.
adalah Y, garis anggaran Kurva engel memperlihatkan
pengeluaran seperti ditunjukkan jumlah komoditi yang ingin dibeli
oleh garis a. E
Dan adalah konsumen Wr periode waktu
keseimbangan yang pada berbagai tingkat
menggambarkan pemaksimuman pendapatan totalnya.
kepuasan. Apabila pendapatan
naik ke Y1, rlen|€babkan garis

M
-

urya I(onsuqrsi- PLTda1ralan

I
I
+
I
I
I

t,
I
a

I
I

4- lncune Conswmptiur Cuwe keseimbangan consumen akibat


(lCC) adalah statu kurva yang adanya perubahan pendapatan
menghubungkan titik (income) konsumen

Barang Y

Bereng X

Jika setelah teriadikondisi kurva yang disebut "kurya


keseimbangan, pendapatan pendapatan
konsumen mengalami konsumsi"(income
perubahan (cefens paibus), consumption ourve) (Munir,
maka kondisi keseimbangan 45)
yang telah tercapai akan 5. lncome Consumption Curue
berubah juga. Apabila titik- (tcc)
titik keseimbangan a. ICC menggambarkan
konsumen dihubungkan kombinasi produkyang
dengan suatu garis (kurva), dikonsumsi untuk
maka akan diperoleh suatu memberikan kepuasan

45
(utililas) maksimum kepada anggaran ke kanan sejajar
konsumen pada berbagai dengan garis anggaran
tingkat pendapatan sebelumnya. Pergeseran
(menggambarkan garis anggaran tersebut
bagaimana konsumen akan menggeser titik
bereaksi terhadap keseimbangan konsumen.
pendapatan, seandainya ICC merupakan garis yang
harga-harga relatif tetap). menghuburgkan berbagai
b. Kenaikan pendapatan di titik keseimbangan
mana rasio harga relatif konsumen pada berbagai
tetap akan menggeser garis tingkat pendapatan.

h - --1.-.: rr
, : -KunaaEngsl
lr
l1

Xr Xl Xr

6. Kurva Engel pada derajat kepekaan


a. Penurunan ICC adalah kurva jumlah barang yang diminta.
Engel. ( http://o ilanooratama. bloo. bi n
b. Kurva Engel menunjukkan usian.orq/?o=42)
beragam jumlah barang yang
dibeli pada tingkat
pendapatan yang berbeda Penutup
(hubungan antara jumlah
pendapatan konsumen Kurva konsumsi-pendapatan
dengan jumlah permintaan
(lnann*Consumption Curue)
diartikan sebagai tempat kedudukan
barang yang dikonsumsi). titik-titik keseimbangan konsumen
Misalnya kurva Engel barang
sebagai akibat perubahan
barang X per satuan waktu
pendapatan. Kurva konsumsi-
pendapatan memiliki s/ope posilif
yang ingin dan sanggup yang
dibel, konsumen pada bermakna permintaan
konsumen terhadap barang X dan
berbagai pendapatan yang
barang Y meningkat sebagai reaksi
diperolehnya.
peningkatan pendapatan nominal
c. Berdasarkan kurva Engel
konsumen. Kurva ICC juga diartikan
dapat diukur derajad
sebagai kurva yang
kepekaan perubahan
pndapatan yang berakibat merghubungkan titik keseimbangan

45
menghubungkan titik keseimbangan
consumen akibat adanya perubahan

Pendapatan (income) konsumen

DAFTAR PUSTAKA

Boediono, 1989, Ekonomi Mikro, EdisiKedua, BPFE, Yogyakarta

Desmizar, 2A10, Pengantar Ekonomi Mikro, Universitas Mercu Buana, Jakarta.


Http:l/Massofa.Wordpress. Coml2 A1 1 n Ufi lKajianf okok-Ekonomi-Mikro/
Http://Gilanqoratama. Bloo. Binusian. Orq/?P=42

Munir, Sahibul, 2009, Pengantar Mikroekonoml" Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Sukirno, Sedono, 1997, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, PT. Rajawali Grafindo Persada,
Jakarta.

Salvatore, Dominick, 1992, Theory and Prublems Qf Micrwconomrhs Theory, Third Edition,
Mc.Graw Hill, lntemational Book Company.
- Sholeh, Maimun, 2006, Ekqomika Miloo, Progran Studi Pendidikan Ekonomi Fd<uttas
llmu Sosid Dan Ekonomi Universitas NegeriYogyd<arta, Yogyakarta.
' Sudarman, Ari, 1989, Teoi EkonomiMikro, Edisi Ketiga, Jilid 1, BPFE, Yogyakarta.

47

Anda mungkin juga menyukai