Anda di halaman 1dari 12

Nama : Andreyan Poerwo Negoro

Nim : 191910401094

Prodi : Teknik Kimia

Kelas : C

Pengertian Internet

 Sebuah sistem yang dapat di akses oleh seluruh dunia melalui jaringan komputer yang saling
terhubung atau berhubungan.
 Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan
standar Internet Protocol Suite untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia Ini adalah
jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan pribadi, umum, bisnis akademis dan jaringan
pemerintah, dari lokal lingkup global, yang dihubungkan oleh array yang luas dari teknologi
jaringan elektronik dan optik.
 Internet adalah suatu jaringan yang luas yang menghubungkan perangkat dari seluruh dunia.
Jaringan internet sudah jadi bagian kehidupan manusia yang kini tak bisa dipisahkan. Sebelum
canggih seperti saat ini, internet pun punya perjalanan sejarah. Ini sejarah internet yang perlu
kamu tahu. Internet muncul di dunia pada tanggal 1 Januari 1983. TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) mulai diimplementasikan pada sistem jaringan internet. Dari sinilah,
para peneliti mulai untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya yang berbeda
hingga menjadi internet modern seperti saat ini.

Istilah-Istilah

Istilah istilah yang digunakan dalam intenet atau jaringan yang memerlukan internet sebagai
berikut:

1. WWW( Word Wide Web) : 1. kumpulan web server diseluruh dunia yang dapat menyediakan
data dan informasi untuk dapat digunakan secara massal. 2. kumpulan sumber daya internet
(seperti FTP, telnet, Usenet), teks hyperlink, file audio, dan video, dan situs jarak jauh yang dapat
diakses dan dicari oleh browser berdasarkan standar seperti HTTP dan TCP / IP

Fungsinya
 Web Mail Servive
 Search Engine
 Web Hosting
 Portal
2. TCP/IP ( Transmission Control Protocol )
Protokol Kendali Transmisi atau Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol
yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model
DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan
(reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.

Fungsinya
 Melakukan pengiriman file yang terenkripsi
 Melakukan remote login pada komputer lain walaupun pada jarak jauh sekalipun
 Mengirim dan menerima computer mailing
3. IP ( Internet Protocol)
 Ip merupakan protokol yang digunakan dalam internet, secara teknis bermakna suatu
bentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan informasi yang akan dikirim melalui
internet.
 identitas suatu komputer berupa deretan angka biner 32 bit hingga 128 bit, sebagai alamat
yang digunakan untuk melakukan pertukaran data dengan komputer atau perangkat lain
di jaringan internet

Fungsi

sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs,
sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut
dimungkinkan berkat IP address.

4. HTTP ( Hypertext Transfer Protocol )


HTTP  adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan untuk
membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer informasi
seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.Sesuai dengan namanya, penggunaan
protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) berhubungan dengan hypertext sehingga banyak
mengambil sumber daya dari sebuah tautan –sebuah jenis berkas yang bertindak sebagai referensi
ke berkas lainnya atau direktori.Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam
komunikasi antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer
client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan
mengakses alamat IP atau domain (URL). Kemudian web server mengelola permintaan tersebut
sesuai dengan kode yang dimasukkan.

Fungsinya
 berfungsi untuk melakukan format terhadap paket data yang sudah ditentukan dan
ditransmisikan menjadi sebuah data atau file dengan format yang bisa direspon oleh
browser (google chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini, UC Browser, dan sebagainya)
sehingga browser-browser tersebut mampu memunculkan data yang sudah dikirim.
5. URL ( Universal Resource Locator )
karakter yang sudah distandarisasi sehingga mempunyai standar tertentu yang ditujukan untuk
menjadi alamat suatu sumber-sumber yang terdapat pada internet. Sumber itu dapat berupa file
page, dokumen, gambar, dan lain-lain. Rangkaian karakter yang terdapat didalam URL bisa
berupa huruf, angka, simbol, ataupun campuran yang sudah disesuaikan dengan standarisasi yang
sudah ditentukan. Standar yang umum dikenal dalam penggunaan URL adalah URL tidak
menggunakan spasi, sehingga apabila Anda melakukan pengetikan URL menggunakan spasi
maka tidak akan sampai pada alamat website yang ingin Anda tuju. URL juga biasanya diawali
dengan HTTP yang merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protocol sebagai sambungan
agar URL bisa bekerja dengan sempurna.

Fungsinya
 Memudahkan kita ketika membuka ataupun mengakses suatu dokumen atau file pada
suatu website ataupun situs
 Dapat digunakan untuk memberikan nama dokumen yang ada pada suatu website atau
situs
 Memudahkan pengidentifikasian dokumen-dokumen yang ada pada website tersebut
6. Dial Up
cara mengakses internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-
tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP (Internet
Service Provider). Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan
kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Fungsinya
 Untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet dengan menggunakan saluran
telepon
 Dial-up sangat sangat mudah untuk digunakan dan lebih praktis, kita bisa
menggunakannya dimana saja asalkan telepon yang digunakan dapat terkoneksi dengan
internet.
7. FTP ( File Transfer Protocol )
adalah internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau
komputer, sehingga user dapat mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan file
ke server (upload). FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data, karena lebih
mudah daripada menggunakan perangkat kabel atau fisik.

Fungsinya
bisa didapatkan melalui FTP client berbentuk sebuah aplikasi yang banyak beredar di internet,
FTP client adalah aplikasi yang salah satunya fungsinya bisa digunakan untuk melakukan remote
FTP.
8. POP3 ( Post Office Protocol 3 )
versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server
dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan
email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird,
Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server.

Fungsinya
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian
meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah
dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga
password dari alamat email).
9. SMTP ( Simple Mail Trasfer Protocol )
suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke
server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail
Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.

Fungsinya
 Membantu proses pengiriman surat elektronik menjadi lebih mudah dan cepat
 Kerahasiaan pribadi lebih terjaga
 Terdapat banyak vendor yang sudah menyediakan layanan email bagi para user
10. ISDN ( Integrated Services Digital Network )
merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran
telepon reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik).
Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon,
sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan jaringan ISDN.

Istilah-Istilah

Istilah istilah yang digunakan dalam jaringan internet yaitu:

1. LAN ( Local Area Network )


suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat kecil atau terbatas.
Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan saja. Sebuah
jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa
diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari
beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.

Fungsinya
Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di
dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat. Sesuai dengan pengertian
LAN yang dijelaskan sebelumyan, adapun tujuan LAN adalah sebagai berikut:
 Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu wilayah kecil
 Untuk memungkinkan dilakukanya komunikasi antar komputer dan perangkat dalam
jaringan
 Untuk memungkinkan dan mempercepat proses berbagai data dan program antar
komputer di dalam jaringan

2. MAN ( Metropolitan Area Network )


jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama.
Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan,
maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN
menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
Fungsinya
menghubungkan komputer dan juga perangkat lain sehingga bisa melakukan komunikasi satu
dengan yang lainnya. Jaringan MAN bisa meliputi banyak wilayah sehingga memiliki cakupan
koneksi wilayah yang lebih luas. Bisa disebut cakupan tersebut gabungan beberapa jaringan
LAN.

3. WAN ( Wide Area Network )


Jaringan area luass (WAN)  merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi
dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Fungsi
 Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu
 Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi
 Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasi
 Menghemat biaya operasional
 Mencegah terjadinya miskomunikasi

4. Intranet
Intranet merupakan jaringan yang bersifat privat (prifate network) yang masih menggunakan
protocol protocol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi internal perusahaan yang rahasia
atau oprasi dalam perusahaan untuk memberi tahu karyawannya. Kadang kadang istilah ini
dipakai sebagai jaringan yang tidak terlihat. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah
jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server.
Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya
merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Sejarahnya
Sebelum lebih dalam mengenai intranet, kita perlu tahu dahulu bagaimana sejarah intranet itu
sendiri. Intranet muncul dari ditemukannya World Wide Web oleh Tim Berners Lee beserta
rekan-rekannya pada tahun 1989. Barulah pada tahun 1995, intranet mulai diperkenalkan oleh
beberapa provider produk jaringan dengan format sesuai kebutuhan organisasi berupa web pada
suatu perusahaan. Keduanya dapat membantu menyelesaikan berbagai jenis masalah dalam
perusahaan, seperti efektivitas dan efisiensi kerja.

Manfaat
 Memudahkan pekerjaan
 Efisiensi biaya dan waktu
 Operasi dan Manajemen

5. Eternet
Ethernet adalah jaringan yang masuk ke dalam kategori Local Area Network (LAN) atau jaringan
area lokal. Sistem komunikasi yang dibangun dengan ethernet akan membagikan arus data ke
dalam frame. Pada masing-masing frame terdapat alamat tujuan dan sumber data. Selain itu,
dalam frame juga terdapat sistem pengecekan data sehingga apabila terjadi kerusakan dan error
bisa dikembalikan lagi. Dari sistem kerja jaringan ethernet yang merupakan salah satu jenis LAN,
kemungkinan bisa membuat setiap PC berlomba untuk mengakses jaringan

Sejarahnya

Ethernet merupakan jaringan LAN yang sudah mulai masuk ke pasaran pada tahun 1980.
Pada tahun 1985, ethernet sudah dibakukan dan ditetapkan sebagai IEEE 802.3. Pada saat itu juga
ethernet berhasil menggeser posisi kabel LAN jenis lainnya yang bersaing di pasar yang sama.
Pada awalnya ethernet dikembangkan di University of Hawaii olah pengembang WAN.
Pengembangannya dilakukan pada akhir tahu 1960 dengan proyek yang dinamakan ALOHA. Hal ini
dilatarbelakangi oleh keinginan menghubungkan komputer pada satu universitas pada satu jaringan
kampus, dimana di kampus tersebut geografisnya luas.
Lalu kapan ethernet dikeluarkan? Menurut sejarahnya, ethernet pertama kali dikeluarkan
versi awalnya pada tahun 1975 oleh Xerox. Pada versi awal, memang menggunakan 100 komputer
untuk disambungkan dan kecepatan jaringan bisa mencapai 2,94 megabit per second. Pada masa itu
kabel yang digunakan untuk membuat jaringan panjangnya bisa mencapai satu kilometer.
Baru tahun 1983 ethernet diisetujui dan telah memenuhi standar industri protokol LAN.
Apabila suatu jaringan dibangun dengan menggunakan ethernet maka sebutannya adalah ethernet
network. Menurut standarnya, ethernet tersusun dari beberapa kabel dan juga sinyal dari lapisan OSI.
Dari awal jaringan ethernet dirilis, memang sudah konsisten dan stabil dalam mempetahankan
kualitasnya dalam keserasian antar perangkat yang baik.

Fungsi

Ethernet controller atau ethernet card adalah perangkat yang berfungsi untuk transfer file dan
data via jaringan komputer.Komputer yang dihubungkan pada satu jaringan dan saling
berkomunikasi dengan bantuan akses oleh fisik ke media jaringan. Sistem yang digunakan untuk
ethernet juga termasuk pengalamatan tingkat rendah. Alamat MAC yang digunakan juga unik 48 bit
yang terdapat pada ROM ethernet card. Jadi pada sebuah jaringan sudah pasti dalam masing-masing
komputernya disertai dengan kartu alamat MAC yang unik.

6. Ecornet
sistem jaringan area lokal berbiaya rendah dari Acorn Computers , yang ditujukan untuk
digunakan oleh sekolah dan bisnis kecil. Perangkat lunak Econet sebagian besar digantikan oleh
AUN, meskipun beberapa pemasok masih menawarkan perangkat penghubung untuk
menghubungkan jaringan lama dan baru.

Sejarah

Econet pertama kali dikembangkan untuk komputer Acorn Atom dan Acorn System


2/3/4 pada tahun 1981. Juga pada tahun itu, BBC Microcomputer dirilis, awalnya dengan
ketentuan untuk floppy disk dan antarmuka Econet tetapi tanpa memasang perangkat keras yang
diperlukan, dimaksudkan untuk dipasok sebagai peningkatan di masa mendatang.
Pada tahun 1982, Departemen Pendidikan Tasmania meminta tender untuk penyediaan
komputer pribadi ke sekolah mereka. Awal tahun itu Barson Computers, distributor komputer
Acorn Australia, telah merilis Microcomputer BBC dengan penyimpanan floppy disk sebagai
bagian dari satu bundel. Seperti sebelumnya dengan Sistem Pengarsipan Disk , mereka
menetapkan bahwa Barson perlu menyesuaikan sistem pengarsipan jaringan dari Sistem 2 tanpa
bantuan dari Acorn. Insinyur Barson menerapkan beberapa modifikasi untuk memperbaiki bug
pada motherboard Micro BBC awal, yang diadopsi oleh Acorn pada rilis selanjutnya. Dengan
floppy disk dan jaringan yang tersedia, BBC Micro telah disetujui untuk digunakan di sekolah
oleh semua otoritas pendidikan negara bagian dan teritori di Australia dan Selandia Baru, dan
dengan cepat mengambil alih Apple II sebagai komputer pilihan di sekolah swasta.
7. VPN ( Virtual Private Network )
sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan
menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan
didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri,
walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.

Fungsinya
 Confidentially ( Kerahasiaan )
 Data Intergrity ( Keutuhan Data )
 Origin Authentication ( Autentikasi Sumber )

Artikel Disruptif Yang Disebabkan Oleh Internet

Semua teknologi besifat disruptive baik yang positif (pandangan utopian) negatif (dystopian).
Teknologi itu sendiri netral secara teknik. Budaya masyarakatlah yang membedakan bagaimana
penerapan teknologi itu (lihat Pacey, 1983). McLuhan (1994) mengilustrasikan bahwa temuan kampak
besi yang menggantikan kampak batu bersifat disruptif. Kegiatan meramu yang awalnya didominasi oleh
laki-laki menjadi dapat dilakukan oleh perempuan. Disruptive-nya adalah adanya perubahan dalam relasi
sosial di lingkup keluarga. Peran laki-laki (suami/ayah) menjadi berkurang karena ketergantungan kepada
laki-laki berkurang.
Teknologi internet mengubah ekologi sosial. Ketika media baru muncul pada tahun 1980-an,
komunikasi tatap muka, privasi, dan kontrol menjadi berkurang. Pada tahun 1990-an, pandangan-
pandangan dystopian itu digantikan dengan pandangan utopian mengenai kemampuan media baru yang
bisa memperbaiki kualitas hidup manusia dan komunikasi (Dijk, 2006).
Pandangan itu berkembang pada abad ke-21 menjadi lebih seimbang yaitu pandangan syntopian:
melihat internet bisa berdampak bagus dan buruk (Katz & Rice, 2002). Internet menciptakan kesetaraan
sosial bisa sekaligus kesenjangan sosial (Jackson et al., 2004). Internet menjembatani partisipasi dalam
proses demokrasi (Dijk, 2006), meningkatkan kebebasan individu.
Internet juga mengurangi kebebasan karena kerahasiaan personal terancam serta menciptakan
rasa ketergantungan. Internet memperbaiki kualitas hubungan sosial tapi juga bias menurunkan kualitas
hubungan social dengan tergantikannya komunikasi tatap muka. Internet menciptakan terfragmentasi
masyarakat dan otonom (Sullivan, 2013). Internet memfasilitasi budaya partisipatoris dengan
menciptakan dan mendistribusikan konten informasi. Penguna internet bukan hanya menjadi window
browsers (Sullivan, 2013). Pengguna internet menjadi prosumer, produsen sekaligus konsumen konten
Partisipasi pengguna internet bisa meluas pada aspek politik (lihat Anduiza, Cantijoch, & Gallego, 2009;
Kann, Berry, Gant, & Zager, 2007; Polat, 2005), keterikatan antarmasyarakat sipil (Norris, 2001).
Kehadiran internet adalah bagian dari perubahan budaya. Perubahan tersebut terjadi karena
internet bersifat disruptive. Perubahan yang muncul mencakup perubahan pada sosial, ekonomi, dan
budaya, antara lain: perubahan dari modernitas menuju postmodernitas; globalisasi dan pudarnya negara-
bangsa; hilangnya batas negara dalam hal perdagangan, budaya & identitas, serta kepercayaan; perubahan
dari era industry manufaktur ke era informasi; desentralisasi tatanan geopolitik (Lister, 2009).
Internet men-disrupt media cetak yang dominan. Saat ini, menurut penulis media cetak tidak serta
merta menjadi penentu agenda publik atau kebijakan. Agenda publik/kebijakan bisa ditentukan oleh
trending topic di media sosial (Twitter, Facebook), video sharing (seperti Youtube), dsb. Contohnya
adalah kasus Arabic Spring di Negara Maghribi. Pengiriman pesan bergeser dari broadcasting ke
narrowcasting. Pengguna menjadi beragam dan terfragmen. Kebutuhan dan keinginan pengguna terhadap
informasi semakin bertambah dan bervariasi.
Perubahan pada media cetak sebagai hasil dari internet yang mendisrupsi adalah dari: 1)
pendengar/pembaca/ penonton ke pengguna; (2) media ke konten; (3) monomedia ke multimedia; (4)
rekaman ke real time; (5) sedikit menjadi berlimpah; (6) edit ke non-edit; (7) penyiar-yang
mendistribusikan ke pengguna-yang mengakses; (8) satu arah ke interaktif; (9) linear ke hypertextual;
(10) data ke informasi (H. Saarelma, 2006).
Internet memberikan sejumlah keuntungan antara lain efesiensi dan efektivitas produksi dan
distribusi konten untuk sampai ke end-users. Komputer, perangkat mobile phone, koneksi jaringan
internet memfasilitasi pembuatan account media baca seperti weblog, social network
dan lain sebagainya. Itulah sebabnya poupalasi pengguna internet terus meningkat. Populasi pengguna
Internet Indonesia diperkirakan 132.7 juta, termasuk 92 juta mobile social media dan 106 juta pengguna
facebook (Lim, 2017).
Media baru juga menimbulkan dampak negatif bagi industri seperti terhapusnya jenis pekerjaan
lama (agen, loper, tenaga produksi) dan diikuti pekerjaan baru yang membutuhkan keahlian/pengetahuan
di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti web master, programmer, IT security.
Sifat teknologi adalah memaksa (imperative), tidak perlu menunggu kesiapan. Media baca lama
yang tidak mau berkompetisi dan menolak adanya perkembangan teknologi baru akan menjadi punah
dengan sendirinya. Oleh karena itu, media cetak bertransformasi menjadi media baca baru dengan tetap
mempertahankan bentuk fisik cetakannya. Pembaca membeli bukan media fisik lagi melainkan bentuk
digital e-paper, e-book. Ini kemudian memunculkan sebuah fenomena menurunnya peran media cetak.
Fenomena ini dikenal dengan senjakala media cetak.
Beberapa media di Indonesia tidak terbit lagi. Tahun 2016, koran Sinar Harapan yang merupakan
media besar di dekade tahun 1980-an sudah tidak terbit lagi. Hal serupa dialami Jakarta Globe, Harian
Jurnal Nasional. Kondisi juga dialami oleh Majalah Trax (majalah musik
dan gaya hidup), Indonesia Finance Today, Tabloid Bola, Majalah Fortune, Majalah Otomotif, Majalah
Bloomberg.
Thailand juga mengalami hal serupa. Nielsen mencatat majalah- majalah yang sudah tidak ada
lagi di pasar: Baan Lae Tokaeng, Casaviva, Phoo-Ying, Decoration Guide, Priew, Volume, Stuff, First
Mobile, Slimming, S Cawaii, Instyle Thailand, Health Today, IceHi!, Hair Today, Ying Thai, Seventeen
Thailand dan Skul Thai. Penyebabnya adalah adalah penurunan pendapatan iklan secara terusmenerus
(Thongtep, 2016).
Majalah CLEO di Australia juga sudah tutup. Media asal Inggris, The Independent secara resmi
meninggalkan edisi cetak pada bulan Maret 2016 dan beralih ke media online. Begitu juga The New Day.
Grup The Trinity Mirror menyatakan, kinerja The New Day mengecewakan yang ditunjukkan sirkulasi
gagal memenuhi harapan, harga saham merosot.
Philip Meyer memprediksikan kematian penerbitan koran akan terjadi pada 2043 (Meyer, 2009).
Ini tercipta karena kehadiran media online dan media sosial yang populer di masyarakat lebih-lebih untuk
kalangan anak muda. Mereka terbiasa mencari berita melalui internet di gadget mereka.
Menurut Nielson Advertising Information Services, di Indonesia, pengakses internet dari
perangkat mobile terus mengalami peningkatan dari 14% (2012) menjadi 36% (2016). Untuk
memenuhi kebutuhan akan akses internet, konsumen juga beralih dari perangkat feature phone ke
smartphone. Kepemilikan smartphone meningkat dari 12% (2013) menjadi 35% (2016).
Sebaliknya, feature phone menurun dari 67% (2013) menjadi 38% (2016) (seperti dilaporkan
oleh Lubis, 2016). Selain perubahan perilaku konsumen Indonesia dalam mengonsumsi media, menurut
penulis, keyakinan pemilik brand menurun dalam belanja anggaran iklannya di media cetak menjadi
salah satu penyebab utamanya. Pengiklan cenderung beriklan melalui internet ketimbang media cetak.
Aktivitas consumer berubah menjadi mobile sehingga beriklan di sana lebih meyakinkan mampu
menyasar segmen pasar.
Pendapatan media cetak bersaing dengan perusahaan Google yang menguasai sistem aplikasi di
Indonesia ditambah jaringan media sosial (Facebook, Twiter, Instagram). Menurut Nielsen (seperti
diberitakan Lubis, 2016), belanja iklan untuk media cetak mengalami penurunan pada tahun 2015.
Belanja iklan untuk koran tahun 2015 Rp 30,836 triliun, turun 4% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar
Rp 32,249 triliun. Belanja iklan di majalah juga turun dari Rp 2,224 triliun (2014) menjadi Rp 1,295
triliun (2015).
Sementara itu, perusahaan Google terus meningkatkan pintu masuk pendapatannya. Sebagian
besar dari iklan. Selain dari aplikasi mesin pencari, Google mendapat pemasukan dari layananlayanannya
(Gmail, YouTube, Search, Drive, Maps, hingga Play Store) dan melalui iklannya. Pintu masuk uang ke
Google berasal dari AdWords. Format iklan yang terpatri di layanan milik Google merupakan AdWords,
baik bentuknya banner, teks, video, gambar, rekomendasi. 75 miliar dollar AS penghasilan Google pada
2015, sebanyak 52, 4 miliar dollar AS (Rp 689 triliun) atau mayoritasnya, berasal dari AdWords. Bentuk
iklan lainnya adalah AdSense, AdMob, layanan premium, dan penjualan perangkat elektronik (dikutip
oleh Bohang, 2016).
Teknologi apapun bersifat disruptive (McLuhan, 1994) termasuk teknologi internet. Selain
memfasilitasi dan mempermudah aktivitas manusia ekonomi, internet memberikan implikasi dalam
bidang ekonomi berupa melemahnya peran negara. Warga negara tidak sepenuhnya dapat dikontrol.
Sebagai contoh, dalam konteks pajak, internet menciptakan anonimitas subjek dan objek pajak, transaksi
keuangan tidak sepenuhnya dapat dimonitor.
Bisnis internet tidak lagi terikat dalam wilayah geografis tertentu. Sementara itu, hukum yang
menjadi instrumen negara terikat oleh asas teritorialitas statuta negara. Ini berpotensi pendapatan
Indonesia di sektor pajak menurun. Indonesia tidak bias memotong pajak pertambahan nilai (PPN)
maupun Pajak Pengasilan (PPh) peusahaan yang bebrbadan hukum di luar negeri walaupun praktik
bisnisnya di Indonesia.
Dengan demikian, fasilitas dan solusi masalah ekonomi dengan Internet bersifat halfway
(meminjam istilah McLuhan, 1994). Internet di satu sisi membantu teknopreneur di sisi lain mendegradasi
peranan negara. Pada level individu internet memberikan efek berupa efek amputasi dan deskilling:
menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, dsb.

Anda mungkin juga menyukai