A. Hasil
2. Pengkajian
40
41
Pendidikan SD SD
Pekerjaan Swasta Wirausaha
Status Perkawinan Menikah Menikah
Alamat Ketapang, Kendal Ketapang, Kendal
Tabel 4.3
Komposisi keluarga klien 2
Hub. Masalah
No Nama L/P Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
dg KK Kesehatan
1. Ibu M P Istri 52 th Islam SD IRT Hipertensi
c. Genogram
Genogram klien 1
Genogram klien 2
Keterangan:
: Perempuan : Meninggal
: Klien
d. Tipe Keluarga
Tabel 4.4
Jenis
Klien 1 Klien 2
Pengkajian
Tipe Keluarga Keluarga Bapak M Keluarga Bapak S merupakan
merupakan tipe keluarga inti tipe keluarga middle age yaitu
(nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari
keluarga yang terdiri dari suami dan istri sedangkan
suami, istri, dan anak yang anak-anaknya telah
tinggal serumah. meninggalkan rumah karena
sudah menikah.
Suku Keluarga ini berasal dari Keluarga ini berasal dari suku
suku Jawa baik dari Bapak Jawa baik dari Bapak S
M maupun Ibu M. Bahasa maupun Ibu T. Bahasa yang
yang digunakan adalah digunakan adalah bahasa jawa.
bahasa jawa. Tidak ada Tidak ada nilai-nilai tertentu
nilai-nilai tertentu yang yang dianut dan bertentangan
dianut dan bertentangan dengan kesehatan.
dengan kesehatan.
Agama Keluarga Bapak M Keluarga Bapak S menganut
menganut Agama Islam dan Agama Islam dan cukup
cukup aktif dalam kegiatan terlibat dalam kegiatan
keagamaan di lingkungan keagamaan di lingkungan
sekitarnya. Biasanya Ibu M sekitarnya. Biasanya Ibu T
mengikuti pengajian yang mengikuti pengajian yang ada
ada di mushola dekat di mushola dekat rumahnya.
rumahnya setiap seminggu Keluarga Bapak S selalu
sekali. Keluarga Bapak M menunaikan ibadah seperti
selalu melaksanakan ibadah sholat, puasa. Keluarga Bapak
seperti sholat, mengaji, dan S biasanya melaksanakan
puasa. sholat berjamaah di mushola.
Status Sosial Keluarga ini yang bekerja Bapak S bekerja sebagai
Ekonomi adalah Bapak M dan dua seorang wirausaha atau penjual
orang anaknya. Bapak M air galon. Bapak S mengatakan
mengatakan penghasilan penghasilan keluarganya
keluarganya bila kurang lebih Rp. 2.500.000,00
digabungkan semuanya perbulan. Bapak S mengatakan
kurang lebih Rp. penghasilan tersebut cukup
2.700.000,00 perbulan. untuk kebutuhan sehari-harinya
Anak-anak Bapak M sudah dan selalu menyisakan sedikit
bekerja semua dan sudah penghasilannya untuk
ada yang berkeluarga. ditabung. Keluarga Tn. S tidak
Mereka membantu Bapak M memiliki tanggungan untuk
dan Ibu M dengan membiayai anaknya karena
memberikan sedikit uang kedua anaknya sudah
kepada Bapak M atau Ibu M berkeluarga dan
dengan jumlah sekitar berpenghasilan. Biasanya
sepertiga dari kedua anaknya datang
penghasilannya. Ibu M mengunjunginya dan
mengatakan uang tersebut memberikan sedikit uang dari
cukup untuk kebutuhan hasil penghasilannya. Anaknya
sehari-harinya. Ibu M memberikan uang dengan
mengatakan jika jumlah sekitar sepertiga dari
keluarganya memiliki penghasilannya untuk
tabungan untuk biaya menambahi biaya kebutuhan
kedepannya jika ada keluarga Bapak S sehari-hari.
keperluan mendesak.
Aktivitas Keluarga Bapak M tidak Keluarga Bapak S tidak pernah
Rekreasi pernah bepergian untuk melakukan rekreasi bersama.
liburan. Karena waktu Setiap hari Bapak S dan Ibu T
liburnya berbeda dengan menjaga tokonya yang ada di
anaknya. Namun keluarga sebelah rumahnya. Biasanya
Bapak M sering berkumpul mereka menjaga toko secara
bersama di rumah, seperti bergantian. Saat waktu luang
makan bersama dan Bapak S menonton tv sambil
menonton tv. Keseharian mengobrol dengan Ibu T.
Ibu M yaitu mengobrol Cucunya yang tinggal dekat
dengan tetangga, menonton dengan rumah Bapak S selalu
tv, bersih-bersih rumah, dan bermain ke rumahnya dan
terkadang menjaga cucunya menjadi penghibur bagi
jika anak dan menantunya keluarga Bapak S.
bekerja semua.
e. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tabel 4.5
Riwayat
Klien 1 Klien 2
Keluarga
Riwayat Keluarga dari Bapak M tidak Keluarga dari Bapak S
Keluarga ada yang memiliki riwayat maupun Ibu T tidak ada
Sebelumnya penyakit hipertensi. yang memiliki riwayat
Sedangkan keluarga Ibu M penyakit hipertensi. Ibu T
ada yang memiliki riwayat memiliki riwayat hipertensi.
hipertensi yaitu ibunya. Ibu
M juga mengalami hipertensi.
Riwayat Saat ini Bapak M tidak Saat ini tidak ada keluhan
Keluarga Inti memiliki keluhan tentang yang dirasakan oleh Bapak
kesehatannya. Sedangkan Ibu S maupun Ibu T. Namun
M mengatakan bahwa ia terkadang Bapak S merasa
merasa pusing seminggu yang pegal-pegal pada
lalu. Ibu M memiliki riwayat punggungnya. Bapak S
hipertensi sejak 5 tahun yang memiliki riwayat merokok
lalu dan mengkonsumsi obat. sejak masih muda sampai
Ibu M tahu bahwa ia harus sekarang. Biasanya Bapak S
mengurangi kandungan merokok sehari 3 kali
garam namun masih tetap setelah makan. Dari
mengkonsumsi garam kebiasaannya yang merokok
berlebihan. Ibu M suka Bapak S belum pernah
dengan ikan asin, biasanya mengalami gejala hipertensi
jika ada ikan asin maka akan dan riwayat terkena
menghabiskannya. Jika Ibu M hipertensi. Hasil
merasa hipertensinya kambuh pemeriksaan tekanan darah
maka akan langsung minum Bapak S 130/80 mmHg.
obat dan istirahat. Ibu M Sedangkan Ibu T
tidak pernah melakukan mengalami hipertensi sudah
olahraga ataupun senam. 1 tahun yang lalu dan tidak
Sedangkan Anak L dan Anak pernah kontrol rutin atau
P jarang sakit dan saat ini minum obat. Ibu M
tidak memiliki keluhan mengatakan bahwa ia jarang
apapun tentang kesehatannya. sakit sehingga tidak perlu
Hasil pemeriksaan tanda- kontrol kesehatannya. Jika
tanda vital Ibu M : Ibu T merasa pusing atau
TD : 150/100 mmHg tidak enak badan maka akan
N : 88 x/mnt istirahat saja. Ibu T tidak
S : 36 oC pernah olahraga ataupun
RR : 20 x/mnt senam. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital Ibu T :
TD : 140/90 mmHg
N : 85 x/mnt
S : 36,3 oC
RR : 20 x/mnt
Tahap Keluarga Bapak M Keluarga Bapak S
Perkembangan merupakan tahap keluarga merupakan tahap keluarga
Keluarga Saat Ini dengan anak usia dewasa usia pertengahan dimana
dimana anak-anak sudah sepasang suami istri yang
tumbuh dewasa dan sedang mempersiapkan
bersosialisasi dengan kondisi untuk di masa lansia
masyarakat dan anak pertama nanti
sudah meninggalkan rumah
Tugas Tahap Tugas tahap perkembangan Tugas tahap perkembangan
Perkembangan keluarga Bapak M yang keluarga Bapak S yang
Keluarga Yang sudah terpenuhi yaitu sudah terpenuhi yaitu
Belum membantu anak untuk memperkokoh hubungan
Terpenuhi mandiri di masyarakat; perkawinan dan
mempersiapkan untuk hidup mempersiapkan masa tua.
mandiri dan menerima Untuk tugas perkembangan
kepergiannya; memenuhi keluarga yang belum
biaya kebutuhan yang terpenuhi yaitu
semakin meningkat. Untuk mempertahankan hubungan
tugas perkembangan keluarga yang memuaskan antara
yang belum terpenuhi yaitu orang tua dengan anak-
mempertahankan kesehatan anak; mempertahankan
setiap anggota keluarganya. kesehatan setiap anggota
keluarganya.
f. Lingkungan
Tabel 4.6
Jenis
Klien 1 Klien 2
Pengkajian
Karakteristik Rumah yang ditinggali Rumah yang ditinggali
Rumah keluarga Bapak M adalah Bapak S dan Ibu T adalah
rumah sendiri. Kondisi rumah rumah sendiri. Kondisi
bersih, tidak berdebu, dan rumah bersih tetapi sedikit
tampak gelap. Ventilasi di berantakan dan gelap.
dalam rumah kurang karena Ventilasi di dalam rumah
jendela tidak pernah dibuka kurang karena jendela tidak
dan kacanya berwarna hitam. pernah dibuka dan sekarang
Hanya jendela yang ada sulit untuk dibuka. Kaca
kamar yang selalu dibuka. jendela berwarna hitam dan
Dinding rumahnya masih ada pintu rumah selalu ditutup
yang menggunakan kayu, Dinding rumahnya sudah
namun sebagian besar sudah tembok semua namun yang
tembok. Lantai rumah bagian belakang masih ada
menggunakan keramik. perbaikan. Lantai rumah
Ruang keluarga digabung menggunakan keramik.
dengan ruang tamu sehingga Ruangan yang ada di dalam
lumayan luas. Di dalam rumah yaitu ruang tamu yang
rumah terdapat 3 kamar tidur, digabung dengan ruang
dapur, tempat sholat dan keluarga, 3 kamar tidur,
kamar mandi. Di dalam tempat sholat, dapur, dan
kamar mandi terdapat bak kamar mandi. Di dalam
mandi dan jamban leher kamar mandi terdapat bak
angsa. Pembuangan air mandi dan jamban leher
limbah menggunakan septic angsa. Pembuangan air
tank. Sumber air yang limbah menggunakan septic
digunakan untuk minum dari tank. Sumber air yang
air kran yang dimasak digunakan untuk minum dari
terlebih dulu. Untuk air galon. Sedangkan air kran
pembuangan sampah berada untuk mandi, mencuci, dll.
di belakang rumah dengan Untuk pembuangan sampah
cara dibakar. berada di belakang rumah
dengan cara dibakar.
Kamar
tidur
Ruang tamu dan Kamar
Kamar keluarga Ruang tamu
tidur tidur
dan keluarga
Kamar Tempat
tidur sholat
Dapur Kamar
Kamar mandi
Dapur
tidur
Kamar
Tempat mandi
sholat Kamar
tidur
Karakteristik Lingkungan rumah keluarga Lingkungan rumah keluarga
Tetangga dan Bapak M merupakan tempat Bapak S merupakan tempat
Lingkungan RW hunian yang padat. Sebelah hunian yang padat. Terdapat
kanan rumah Bapak M adalah banyak rumah petak yang
rumah kakaknya Ibu M, berjarak antar rumah kurang
sedangkan sebelah kiri lebih 1 meter. Dan beberapa
rumahnya ada tanah kosong rumah ada yang bersebelahan
milik tetangganya. Terdapat dengan rumah lainnya. Salah
banyak rumah petak di sekitar satu anaknya tinggal satu
yang berjarak antar rumah desa dengan Bapak S dan
kurang lebih 1 meter. sering mengunjunginya.
Keluarga Bapak M dengan Keluarga Bapak S dengan
tetangganya hidup rukun, tetangganya hidup rukun,
mereka biasanya mengobrol mereka biasanya mengobrol
di teras rumah. Rumah Bapak di teras rumah. Rumah Bapak
M dekat dengan klinik S dekat dengan klinik
sehingga mudah untuk pergi sehingga mudah untuk pergi
kesana apabila ada anggota kesana apabila ada anggota
keluarganya yang sakit. keluarganya yang sakit.
Mobilitas Sejak menikah sampai Sejak menikah sampai
Geografis sekarang keluarga Bapak M sekarang keluarga Bapak S
Keluarga tinggal di tempat yang sama tinggal di tempat yang sama
dan belum pernah pindah dan belum pernah pindah
rumah. rumah.
Hubungan Hubungan keluarga dengan Hubungan keluarga dengan
Keluarga dengan masyarakat sangat baik. masyarakat sangat baik.
Masyarakat Sesama tetangga saling Sesama tetanggga saling
tolong menolong. Bapak M tolong menolong. Bapak S
mengikuti kegiatan RT an di mengikuti kegiatan RT an di
lingkungannya. Ibu M sering lingkungannya. Sedangkan
pergi ke pengajian bersama Ibu T sering pergi ke
tetangganya dan ikut kegiatan pengajian bersama
PKK. Sedangkan anak- tetangganya dan ikut
anaknya mengikuti kegiatan kegiatan PKK.
perkumpulan remaja.
Sistem Dukungan dari keluarga besar Dukungan dari keluarga
Pendukung sangat membantu Bapak M besar sangat membantu
Keluarga dan Ibu M jika ada salah satu Bapak S dan Ibu T jika ada
anggota keluarganya yang salah satu anggota
sakit. Anak-anak yang sudah keluarganya yang sakit.
menikah pun sering Anak-anaknya sering
mengunjungi Bapak M dan mengunjungi Bapak S dan
Ibu M. Ibu T.
g. Fungsi Keluarga
Tabel 4.7
Fungsi Keluarga Klien 1 Klien 2
Fungsi Afektif Keluarga Bapak M saling Bapak S dan Ibu T saling
menyayangi, menghargai, dan menyayangi, menghargai,
mendukung satu sama lain. dan mendukung satu sama
Mereka saling memperlihatkan lain. Mereka saling
rasa kasih sayang itu dengan memperlihatkan rasa kasih
cara memberi perhatian disaat sayang itu dengan cara
suka ataupun duka. Mereka memberi perhatian disaat
menggunakan komunikasi suka ataupun duka. Mereka
yang terbuka sehingga jika ada menggunakan komunikasi
suatu masalah maka akan yang terbuka sehingga jika
dibahas bersama. ada suatu masalah maka
akan dibahas bersama.
Fungsi Sosialisasi Hubungan keluarga Bapak M Hubungan keluarga Bapak
dengan tetangganya sangat S dengan tetangganya
baik. Bapak M dan Ibu T sangat baik. Bapak S dan
menerapkan sikap kemandirian Ibu T sering mengobrol di
dan kedisiplinan kepada anak- depan teras dengan
anaknya. Anak-anaknya pun tetangganya dan datang di
dapat bersosialisasi dengan acara syukuran atau
baik dan mengikuti kegiatan kegiatan lainnya
perkumpulan remaja.
Fungsi Bapak M dan Ibu M memiliki Bapak S dan Ibu T
Reproduksi 5 orang anak. Ketiga anaknya memiliki 2 orang anak yang
sudah menikah dan memiliki sudah menikah semua dan
rumah sendiri. Sedangkan yang memiliki rumah masing-
lainnya belum menikah dan masing. Ibu T tidak pernah
tinggal serumah dengan Bapak menggunakan KB.
M dan Ibu M. Ibu M tidak
pernah menggunakan KB.
Fungsi Bapak M dan kedua anaknya Bapak S dan Ibu T
Ekonomi bekerja untuk memenuhi membuka usaha dengan
kebutuhan sehari-hari. Ibu M menjual air galon. Hasil
mengatakan bahwa dari usahanya untuk
penghasilan dari Bapak M dan memenuhi kebutuhan
anak-anaknya cukup untuk sehari-hari. Selain itu, anak-
memenuhi kebutuhan anggota anaknya biasanya memberi
keluarganya. sedikit hasil penghasilannya
untuk mereka.
Pemeriksaan TD: 110/90mmHg TD: 150/100 mmHg TD: 100/80mmHg TD: 110/80mmHg
tanda-tanda vital N : 86x/menit N : 88x/menit N : 80x/menit N : 78x/menit
RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 18x/menit
S : 36,7 ℃ S : 36 ℃ S : 36,3 ℃ S : 36,2 ℃
55
Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, sclera tak anemis, sclera tak anemis, sclera tak anemis, sclera tak
ikterik, reflek pupil ikterik, reflek pupil ikterik, reflek pupil ikterik, reflek pupil
baik. baik. baik. baik.
Hidung Bentuk hidung simetris, Bentuk hidung simetris, Bentuk hidung simetris, Bentuk hidung
tidak ada polip, fungsi tidak ada polip, fungsi tidak ada polip, fungsi simetris, tidak ada
penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik. polip, fungsi
penciuman baik.
Telinga Terdapat sedikit Terdapat sedikit Tidak ada serumen, Tidak ada serumen,
serumen, fungsi serumen, fungsi fungsi pendengaran fungsi pendengaran
pendengaran baik. pendengaran baik. baik. baik.
Mulut Bibir tidak pecah- Bibir tidak pecah- Bibir tidak pecah- Bibir tidak pecah-
pecah, mukosa lembab, pecah, mukosa lembab, pecah, mukosa lembab, pecah, mukosa
lidah bersih dan tidak lidah bersih dan tidak lidah bersih dan tidak lembab, lidah bersih
ada lesi. ada lesi. ada lesi. dan tidak ada lesi.
Paru I : Simetris, tidak ada I : Simetris, tidak ada I : Simetris, tidak ada I : Simetris, tidak ada
retraksi dada retraksi dada retraksi dada retraksi dada
56
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan
P : Suara paru sonor P : Suara paru sonor P : Suara paru sonor P : Suara paru sonor
A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler
Jantung I : Ictus cordis tidak I : Ictus cordis tidak I : Ictus cordis tidak I : Ictus cordis tidak
tampak tampak tampak tampak
P : Teraba ictus cordis P : Teraba ictus cordis P : Teraba ictus cordis P : Teraba ictus cordis
pada intercosta ke 5 pada intercosta ke 5 pada intercosta ke 5 pada intercosta ke 5
P : Terdapat bunyi P : Terdapat bunyi P : Terdapat bunyi P : Terdapat bunyi
redup redup redup redup
A : Terdengar bunyi A : Terdengar bunyi A : Terdengar bunyi A : Terdengar bunyi
jantung I dan II reguler jantung I dan II reguler jantung I dan II reguler jantung I dan II
reguler
Abdomen I : Tidak tampak asites, I : Tidak tampak asites, I : Tidak tampak asites, I : Tidak tampak
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi asites, tidak ada lesi
A : Peristaltik usus A : Peristaltik usus A : Peristaltik usus A : Peristaltik usus 18
20x/mnt 18x/mnt 18x/mnt x/mnt
P : Terdengar suara P : Terdengar suara P : Terdengar suara P : Terdengar suara
57
tympani tympani tympani tympani
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan
Kulit Tidak ada lesi, turgor Tidak ada lesi, turgor Tidak ada lesi, turgor Tidak ada lesi, turgor
kulit <2detik. kulit <2detik. kulit <2detik. kulit <2detik.
Ekstremitas Normal, tidak ada jejas, Normal, tidak ada jejas, Normal, tidak ada jejas, Normal, tidak ada
tidak bengkak, tidak bengkak, tidak bengkak, jejas, tidak bengkak,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
maksimal. maksimal. maksimal. maksimal.
58
2) Pemeriksaan Fisik pada Keluarga Bapak
S Tabel 4.11
Hidung Bentuk hidung simetris, tidak ada Bentuk hidung simetris, tidak ada
59
polip, fungsi penciuman baik. polip, fungsi penciuman baik.
Paru I : Simetris, tidak ada retraksi dada I : Simetris, tidak ada retraksi dada
P : Tidak ada nyeri tekan P : Tidak ada nyeri tekan
P : Suara paru sonor P : Suara paru sonor
A : Vesikuler A : Vesikuler
Jantung I : Ictus cordis tidak tampak I : Ictus cordis tidak tampak
P : Teraba ictus cordis pada P : Teraba ictus cordis pada
intercosta ke 5 intercosta ke 5
P : Terdapat bunyi redup P : Terdapat bunyi redup
A : Terdengar bunyi jantung I dan A : Terdengar bunyi jantung I dan
II reguler II reguler
60
Abdomen I : Tidak tampak asites, tidak ada I : Tidak tampak asites, tidak ada
lesi lesi
A : Peristaltik usus 20x/mnt A : Peristaltik usus 15x/mnt
P : Terdengar suara tympani P : Terdengar suara tympani
P : Tidak ada nyeri tekan P : Tidak ada nyeri tekan
Kulit Tidak ada lesi, turgor kulit Tidak ada lesi, turgor kulit <2detik.
<2detik.
Ekstremitas Normal, tidak ada jejas, tidak Normal, tidak ada jejas, tidak
bengkak, kekuatan otot maksimal. bengkak, kekuatan otot maksimal.
61
3. Analisa Data
Tabel 4.12
No Data Etiologi Masalah
1. Klien 1 Ketidakmampuan Ketidakefektifan
Data Subjektif : keluarga dalam manajemen kesehatan
- Ibu M mengatakan mengalami hipertensi sejak 5 tahun merawat anggota keluarga
yang lalu keluarga yang
- Ibu M mengatakan masih mengkonsumsi obat namun mengalami hipertensi
sudah tidak pernah kontrol rutin
- Ibu M mengatakan seminggu yang lalu merasa pusing,
kepalanya berat, dan lemas
- Ibu M mengatakan masih mengkonsumsi makanan yang
bersantan, ikan asin, dan garam berlebihan
- Ibu M mengatakan tidak pernah berolahraga atau senam
- Keluarga khawatir jika tekanan darah Ibu M semakin
tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami mengenal
masalah dan cara merawat Ibu M
62
Data Objektif :
- TD : 150/100 mmHg
- N : 88 x/mnt
- S : 36 oC
- RR : 20 x/mnt
Klien 2
Data Subjektif :
- Ibu T mengatakan mengalami hipertensi sejak 1 tahun
yang lalu
- Ibu T mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat dan
tidak kontrol rutin
- Ibu T mengatakan jarang pusing jadi tidak pernah kontrol
rutin
- Ibu T mengatakan masih mengkonsumsi makanan yang
bersantan, ikan asin, dan garam berlebihan
- Ibu T mengatakan tidak pernah berolahraga atau senam
- Keluarga khawatir jika tekanan darah Ibu M semakin
tinggi
63
- Keluarga mengatakan kurang memahami mengenal
masalah dan cara merawat Ibu M
Data Objektif :
- TD : 140/990 mmHg
- N : 85 x/mnt
- S : 36,3 oC
- RR : 20 x/mnt
4. Diagnosis Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami hipertensi.
5. Intervensi
Tabel 4.13
No. Diagnosis Keperawatan NOC NIC
1. Ketidakefektifan manajemen TUK 1 Pengajaran : Proses Penyakit
kesehatan keluarga Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Kaji tingkat pengetahuan
berhubungan dengan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga terkait proses penyakit
64
ketidakmampuan keluarga dengan kriteria hasil : 2. Review pengetahuan keluarga
dalam merawat anggota Pengetahuan : Manajemen Hipertensi mengenai kondisinya
keluarga yang mengalami Tingkat pemahaman yang disampaikan tentang 3. Jelaskan mengenai proses
hipertensi. tekanan darah tinggi, pengobatan dan penyakit
Klien 1 pencegahan komplikasinya meningkat dari 2 4. Jelaskan tanda dan gejala yang
Data Subjektif : (pengetahuan terbatas) menjadi 4 (pengetahuan umum dari penyakit
- Ibu M mengatakan baik) dengan indikator : 5. Berikan informasi tentang
mengalami hipertensi 1. Kisaran normal untuk tekanan darah sistolik kondisi pasien
sejak 5 tahun yang lalu 2. Kisaran normal untuk tekanan darah diastolik 6. Diskusikan perubahan gaya
- Ibu M mengatakan masih 3. Komplikasi potensial hipertensi hidup lebih sehat untuk
mengkonsumsi obat 4. Pilihan pengobatan yang tersedia mencegah komplikasi
namun sudah tidak pernah 5. Tanda dan gejala eksaserbasi hipertensi 7. Diskusikan pilihan terapi
kontrol rutin 6. Pentingnya mematuhi pengobatan 8. Jelaskan alasan program terapi
- Ibu M mengatakan 7. Diet yang disarankan yang dianjurkan
seminggu yang lalu 8. Manfaat olahraga teratur
merasa pusing, kepalanya
berat, dan lemas TUK 2 Dukungan Keluarga
- Ibu M mengatakan masih Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Berikan informasi yang
mengkonsumsi makanan keluarga mampu mengambil keputusan yang dibutuhkan bagi keluarga untuk
65
yang bersantan, ikan asin, tepat terhadap masalah kesehatan dengan kriteria membantu mereka membuat
dan garam berlebihan hasil : keputusan terkait
- Ibu M mengatakan tidak Perilaku Patuh : Aktivitas yang Disarankan 2. Libatkan anggota keluarga dan
pernah berolahraga atau Tindakan personal untuk mengikuti kegiatan pasien dalam membuat
senam fisik sehari-hari yang direkomendasikan oleh keputusan terkait perawatan
- Keluarga khawatir jika seorang profesional kesehatan untuk kondisi klien
tekanan darah Ibu M kesehatan tertentu meningkat dari 2 (jarang 3. Dukung pengambilan
semakin tinggi menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) keputusan dalam merencanakan
- Keluarga mengatakan dengan indikator : perawatan jangka panjang bagi
kurang memahami 1. Membahas aktivitas yang direkomendasikan pasien yang bisa mempengaruhi
mengenal masalah dan 2. Mengidentifikasi manfaat yang diharapkan struktur dan keuangan keluarga
cara merawat Ibu M dari aktivitas fisik 4. Ajarkan perencanaan perawatan
Data Objektif : 3. Menetapkan tujuan jangka pendek dari pada keluarga terhadap anggota
- TD : 150/100 mmHg aktivitas yang akan dicapai keluarga yang sakit
- N : 88 x/mnt 4. Menetapkan tujuan jangka panjang dari
- S : 36 oC aktivitas yang akan dicapai
- RR : 20 x/mnt 5. Mengalokasikan waktu untuk aktivitas fisik
Perilaku Patuh : Diet yang Disarankan
Tindakan pribadi untuk mengikuti rekomendasi
66
Klien 2 makanan dan intake cairan oleh seorang
Data Subjektif : profesional kesehatan untuk kondisi kesehatan
- Ibu T mengatakan tertentu meningkat dari 2 (jarang menunjukkan)
mengalami hipertensi menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan
sejak 1 tahun yang lalu indikator :
- Ibu T mengatakan tidak 1. Berpartisipasi dalam menetapkan tujuan diet
pernah mengkonsumsi yang akan dicapai
obat dan tidak kontrol 2. Memilih makanan dan cairan yang sesuai
rutin dengan diet yang ditentukan
- Ibu T mengatakan jarang 3. Rencana makan sesuai dengan diet yang
pusing jadi tidak pernah ditentukan
kontrol rutin
- Ibu T mengatakan masih TUK 3 Peningkatan Latihan
mengkonsumsi makanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Hargai keyakinan klien terkait
yang bersantan, ikan asin, keluarga mampu memberikan perawatan latihan fisik
dan garam berlebihan terhadap anggota keluarga yang sakit dengan 2. Dukung ungkapan perasaan
- Ibu T mengatakan tidak kriteria hasil : mengenai latihan atau
pernah berolahraga atau Partisipasi Keluarga Dalam Perawatan kebutuhan untuk melakukan
senam Profesional latihan
67
- Keluarga khawatir jika Kapasitas keluarga untuk terlibat dalam 3. Libatkan keluarga dalam
tekanan darah Ibu M pemberian perawatan dan evaluasi perawatan merencanakan dan
semakin tinggi yang diberikan oleh tenaga kesehatan meningkat meningkatkan program latihan
- Keluarga mengatakan dari 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering 4. Informasikan mengenai
kurang memahami menunjukkan) dengan indikator : manfaat latihan bagi kesehatan
mengenal masalah dan 1. Berpartisipasi dalam perencanaan perawatan 5. Demonstrasikan latihan fisik
cara merawat Ibu M 2. Berpartisipasi dalam menyediakan perawatan bersama keluarga
Data Objektif : 3. Bekerjasama dalam menentukan perawatan 6. Kenali respon keluarga
- TD : 140/90 mmHg 4. Berpartisipasi dalam tujuan bersama terkait terhadap program latihan
- N : 85 x/mnt dengan perawatan 7. Berikan umpan balik positif
- S : 36,3 oC 5. Mengevaluasi efektivitas perawatan atas usaha yang dilakukan
- RR : 20 x/mnt Manajemen Diri : Hipertensi Manajemen Nutrisi
Tindakan seseorang untuk mengelola hipertensi, 1. Identifikasi adanya alergi atau
pengobatan, pencegahan perkembangan penyakit pantangan makanan bagi pasien
dan komplikasinya meningkat dari 2 (jarang 2. Tentukan apa yang menjadi
menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) preferensi dari pasien
dengan indikator : 3. Berikan pilihan makanan
1. Memantau tekanan darah 4. Atur diet yang diperlukan
2. Berpartisipasi dalam olahraga yang
68
direkomendasikan
3. Mengikuti diet yang direkomendasikan
69
TUK 5 Panduan Sistem Pelayanan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Kesehatan
keluarga mampu memanfaatkan fasilitas 1. Bantu klien dan keluarga
pelayanan kesehatan dengan kriteria hasil : memilih perawatan kesehatan
Pengetahuan : Sumber-Sumber Kesehatan yang profesional
Tingkat pemahaman yang disampaikan tentang 2. Informasikan klien dan
sumber-sumber asuhan kesehatan yang elevan keluarga mengenai perbedaan
meningkat dari skala 2 (pengetahuan terbatas) berbagai jenis fasilitas
menjadi 4 (pengetahuan banyak), dengan pelayanan kesehatan
indikator : 3. Anjurkan klien dan keluarga
1. Sumber perawatan kesehatan yang termuka untuk konsultasi dengan tenaga
2. Sumber-sumber perawatan darurat kesehatan profesional lainnya
3. Strategi untuk mengakses layanan kesehatan.
70
4. Implementasi
Tabel 4.14
Diagnosis
Klien Tanggal Jam Implementasi Respon TTD
Keperawatan
Ketidakefektifan TUK 1
Ibu M manajemen 9 April 2020 08.10 1. Mengkaji tingkat DS : Izza
kesehatan pengetahuan keluarga Keluarga mengatakan kurang
keluarga tentang hipertensi paham mengenai hipertensi.
berhubungan DO :
dengan Keluarga tidak dapat
ketidakmampua menjawab pertanyaan yang
n keluarga diberikan.
dalam merawat
anggota 9 April 2020 08.20 2. Memberikan informasi DS :
keluarga yang mengenai hipertensi Keluarga mengatakan siap
mengalami kepada keluarga menerima informasi mengenai
hipertensi hipertensi.
DO :
Keluarga mendengarkan dan
71
memperhatikan informasi yang
diberikan.
72
hipertensi kepada terkadang masih suka
keluarga melanggar.
- Ibu M dan keluarga
mengatakan belum terlalu
paham tentang makanan yang
disarankan dan tidak
disarankan bagi orang yang
mengalami hipertensi.
- Keluarga siap menerima
informasi tentang diet yang
disarankan.
DO :
Ibu M dan keluarga
mendengarkan penjelasan
dengan baik.
73
keluarga hipertensi.
- Keluarga mengatakan siap
menerima informasi tentang
senam hipertensi.
DO :
Keluarga mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan
dengan baik.
TUK 2
10 April 2020 08.30 1. Menyarankan Ibu M DS :
untuk melakukan Ibu M mengatakan akan
senam hipertensi mencoba senam hipertensi.
DO : -
74
DO : -
75
15 April 2020 08.15 N : 93 x/mnt
S : 36,3 oC
RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,5 oC
RR : 20 x/mnt
76
15 April 2020 08.50 N : 90 x/mnt
S : 36,3 oC
RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/mnt
S : 36,6 oC
RR : 20 x/mnt
TUK 4
14 April 2020 09.00 1. Menyarankan keluarga DS :
untuk menciptakan Keluarga mengatakan akan
lingkungan rumah yang menciptakan lingkungan rumah
bersih dan aman yang bersih dan aman.
DO :
Rumah keluarga Bapak M
tampak bersih dan rapi namun
sedikit gelap. Keadaan rumah
cukup bersih dan aman bagi
77
keluarga karena anggota
keluarga saling membantu
membersihkan rumah.
78
TUK 5
15 April 2020 09.00 1. Menyarankan keluarga DS :
untuk memeriksakan Keluarga mengatakan akan
tekanan darah tinggi mengingatkan dan mengantar
Ibu M ke fasilitas Ibu M untuk memeriksakan
kesehatan secara rutin tekanan darah tingginya ke
klinik dekat rumahnya.
DO : -
Ketidakefektifan TUK 1
Ibu T manajemen 9 April 2020 09.15 1. Mengkaji tingkat DS : Izza
kesehatan pengetahuan keluarga Keluarga mengatakan kurang
keluarga tentang hipertensi paham mengenai hipertensi.
berhubungan DO :
dengan Keluarga tidak dapat
ketidakmampua menjawab pertanyaan yang
n keluarga diberikan.
dalam merawat
anggota 9 April 2020 09.25 2. Memberikan informasi DS :
keluarga yang mengenai hipertensi Keluarga mengatakan siap
79
mengalami kepada keluarga menerima informasi mengenai
hipertensi. hipertensi.
DO :
Keluarga mendengarkan dan
memperhatikan informasi yang
diberikan.
80
12 April 2020 10.10 4. Memberikan informasi DS :
tentang diet yang - Keluarga mengatakan belum
disarankan bagi Ibu T paham tentang makanan yang
yang mengalami disarankan dan tidak
hipertensi kepada disarankan bagi orang yang
keluarga mengalami hipertensi.
- Keluarga siap menerima
informasi tentang diet yang
disarankan.
DO :
Keluarga mendengarkan
penjelasan dengan baik.
81
menerima informasi tentang
senam hipertensi.
DO :
Keluarga mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan
dengan baik.
TUK 2
10 April 2020 09.30 1. Menyarankan Ibu T DS :
untuk melakukan Ibu T mengatakan akan
senam hipertensi mencoba senam hipertensi.
DO : -
82
12 April 2020 10.20 3. Menyarankan Ibu T DS :
untuk melakukan diet Ibu T mengatakan akan
yang dianjurkan mencoba makan sesuai dengan
diet yang dianjurkan.
DO : -
TUK 3
9 April 2020 09.10 1. Mengukur tekanan DS :
darah Ibu T untuk Ibu T mengatakan bahwa ia
menentukan adanya mengalami hipertensi.
hipertensi DO :
TD : 140/90 mmHg
83
RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,6 oC
RR : 20 x/mnt
84
RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/mnt
S : 36,7 oC
RR : 20 x/mnt
TUK 4
14 April 2020 09.50 1. Menyarankan keluarga DS :
untuk menciptakan Keluarga mengatakan akan
lingkungan rumah yang menciptakan lingkungan rumah
bersih dan aman yang bersih dan aman.
DO :
Rumah keluarga Bapak S
tampak bersih namun sedikit
gelap dan berantakan. Keadaan
rumah cukup bersih dan aman
bagi keluarga karena anggota
keluarga saling membantu
85
membersihkan rumah.
TUK 5
15 April 2020 10.00 1. Menyarankan keluarga DS :
86
untuk memeriksakan Keluarga mengatakan akan
tekanan darah tinggi mengingatkan dan mengantar
Ibu T ke fasilitas Ibu T untuk memeriksakan
kesehatan secara rutin tekanan darah tingginya ke
klinik dekat rumah.
5. Evaluasi
Tabel 4.15
Klien Hari/Tanggal Diagnosis Evaluasi TTD
Rabu, Ketidakefektifan TUK 1
Ibu M 15 April 2020 manajemen S: Izza
kesehatan keluarga 1. Keluarga mengatakan bahwa hipertensi adalah keadaan
berhubungan dimana naiknya tekanan darah diatas normal.
dengan 2. Keluarga mengatakan tanda dan gejala hipertensi yaitu
ketidakmampuan sakit kepala, mual muntah, mudah lelah, dan sulit tidur.
keluarga dalam 3. Keluarga mengatakan penyebab hipertensi adalah
merawat anggota keturunan, kegemukan, konsumsi garam berlebih.
keluarga yang 4. Keluarga mengatakan pencegahan hipertensi adalah
87
mengalami mengurangi garam dan makanan berlemak, menghindari
hipertensi stress, berolahraga.
5. Keluarga mengatakan komplikasi yang dapat terjadi
karena hipertensi yaitu gagal jantung, gagal ginjal, dan
kerusakan mata.
6. Keluarga mengatakan makanan yang perlu dibatasi yaitu
makanan bersantan dan mengandung garam berlebihan.
7. Keluarga mengatakan senam hipertensi adalah olahraga
yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
O : Keluarga mampu menjawab pertanyaan mengenai
hipertensi, makanan yang harus dibatasi, dan olahraga yang
bisa dilakukan.
A : Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan Ibu M
yaitu penyakit hipertensi
P : Hentikan intervensi
TUK 2
S:
1. Ibu M mengatakan membuat jadwal senam hipertensi
88
setiap pagi hari.
2. Ibu M mengatakan sudah jarang makan ikan asin dan
makanan bersantan.
O : Ibu M sudah melakukan usaha untuk mencegah naiknya
tekanan darah.
A : Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah kesehatan Ibu M
P : Hentikan intervensi
TUK 3
S : Ibu M mengatakan telah mempraktikkan senam
hipertensi bersama keluarga dan merasa tubuhnya lebih
segar setelah melakukan senam.
O:
- Tanggal 11 April 2020
TD : 120/90 mmHg N : 90 x/mnt
S : 36,3 oC RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 120/80 mmHg N : 88 x/mnt
89
S : 36,6 oC RR : 20 x/mnt
A : Keluarga mampu merawat Ibu M untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
P : Hentikan intervensi
TUK 4
S:
1. Keluarga mengatakan selalu membersihkan rumah setiap
hari agar bersih dan nyaman
2. Keluarga mengatakan selalu memberikan dukungan
kepada Ibu M untuk melakukan senam hipertensi secara
rutin
3. Keluarga mengatakan mencoba menyediakan menu diet
yang disarankan dan selalu mengingatkan Ibu M untuk
mengurangi makanan bersantan dan garam berlebih
O:-
A: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
P : Hentikan intervensi
90
TUK 5
S : Keluarga mengatakan akan rutin memeriksakan
kesehatan Ibu M di klinik dan rutin minum obat hipertensi.
O:-
A : Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan namun belum optimal
P : Hentikan intervensi
Rabu, Ketidakefektifan TUK 1
Ibu T 15 April 2020 manajemen S: Izza
kesehatan keluarga 1. Keluarga mengatakan bahwa hipertensi adalah
berhubungan meningkatnya tekanan darah diatas 120/80 mmHg.
dengan 2. Keluarga mengatakan tanda dan gejala hipertensi yaitu
ketidakmampuan sakit kepala, pandangan kabur, gelisah, dan sulit tidur.
keluarga dalam 3. Keluarga mengatakan penyebab hipertensi adalah
merawat anggota keturunan, konsumsi garam berlebih dan bersantan,
keluarga yang kurang olahraga.
mengalami 4. Keluarga mengatakan pencegahan hipertensi adalah
hipertensi mengurangi garam dan makanan berlemak, menghindari
stress, berolahraga.
91
5. Keluarga mengatakan komplikasi yang dapat terjadi
karena hipertensi yaitu stroke, gagal jantung, gagal
ginjal, dan kerusakan mata.
8. Keluarga mengatakan makanan yang perlu dibatasi yaitu
makanan bersantan dan mengandung garam berlebihan.
9. Keluarga mengatakan senam hipertensi adalah olahraga
yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
O : Keluarga mampu menjawab pertanyaan mengenai
hipertensi, makanan yang harus dibatasi, dan olahraga yang
bisa dilakukan.
A : Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan Ibu T
yaitu penyakit hipertensi
P : Hentikan intervensi
TUK 2
S:
1. Ibu T mengatakan membuat jadwal senam hipertensi
setiap pagi hari.
2. Ibu T mengatakan sudah membatasi makanan berlemak,
92
bersantan, dan garam berlebih.
O : Ibu T sudah melakukan usaha untuk mencegah naiknya
tekanan darah.
A : Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah kesehatan Ibu T
P : Hentikan intervensi
TUK 3
S : Ibu T mengatakan telah mempraktikkan senam
hipertensi bersama keluarga namun belum rutin
O:
- Tanggal 11 April 2020
TD : 130/100 mmHg N : 86 x/mnt
S : 36,0 oC RR : 20 x/mnt
- Tanggal 15 April 2020
TD : 120/80 mmHg N : 84 x/mnt
S : 36,4 oC RR : 20 x/mnt
A : Keluarga mampu merawat Ibu T untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
93
P : Hentikan intervensi
TUK 4
S:
1. Keluarga mengatakan selalu membersihkan rumah setiap
hari agar bersih dan nyaman.
2. Bapak S mengatakan akan selalu memberikan dukungan
kepada Ibu T untuk melakukan senam hipertensi secara
rutin.
3. Ibu T mengatakan mencoba menyediakan menu diet
yang disarankan.
O:-
A: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
P : Hentikan intervensi
TUK 5
S : Bapak S mengatakan akan rutin memeriksakan
kesehatan Ibu T di klinik dan rutin minum obat hipertensi.
94
O:-
A : Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan namun belum optimal
P : Hentikan intervensi
95
96
B. Pembahasan
1. Pengkajian
2. Diagnosis Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
tujuan agar anggota keluarga yang sakit dapat diberikan perawatan yang
tepat dan mengatakan akan mencoba saran tersebut. Kemudian
mengajarkan senam hipertensi kepada kedua keluarga. Senam hipertensi
dilakukan setiap pagi selama kurang lebih 30 menit. Keluarga sangat
bersemangat dan saling memberi dukungan. Kemudian mendukung
keluarga untuk menyediakan menu diet yang dianjurkan bagi penderita
hipertensi, menganjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan rumah
yang bersih dan nyaman. Kedua keluarga mengatakan sudah
membersihkan rumah setiap hari sehingga tampak nyaman dan mencegah
datangnya penyakit. Kemudian menganjurkan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan mengecek kesehatan
secara rutin. Kedua keluarga mendengarkan penjelasan tentang fasilitas
kesehatan dan akan menggunakan kartu kesehatan yang dimilkinya.
Metode yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai
hipertensi, diet hipertensi dan senam hipertensi adalah dengan ceramah,
tanya jawab dan menggunakan leaflet. Informasi yang diberikan tidak
hanya ditujukan kepada kedua klien yaitu Ibu M dan Ibu T tetapi juga
untuk anggota keluarga karena keluarga memiliki peranan penting dalam
merawat dan memelihara kesehatan klien. Tindakan merawat pasien
hipertensi dengan senam hipertensi dilakukan dengan demontrasi dan
melibatkan anggota keluarga. Selama implementasi dilaksanakan keluarga
kooperatif dengan memperhatikan penjelasan dan mengikuti arahan yang
diberikan dengan baik.
5. Evaluasi
C. Keterbatasan Penulisan