Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angga alrizky

Nim : 180150158
Mk : Mesin Listrik II A4

BAB I . TEORI MEDAN PUTAR DAN PRINSIP KERJA


MOTOR LISTRIK SEARAH

I.1 Dasar Teori


a. Percobaan Oersted : Disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet.
b. Percobaan Maxwell : Arah medan magnet yang terbentuk di sekitar kawat berarus
listrik.
Bila arus listrik mengalir dalam kawat yang arahnya menjauhi kita, maka medan
magnet yang terbentuk disekitar kawat arahnya searah putaran jarum jam.

Gambar 1.1 Arah medan magnet yang


terbentuk di sekitar kawat berarus listrik.

c. Menentukan kutub U dan S pada magnet buatan.


Bila kumparan magnet dipegang dengan tangan kanan dimana keempat jari
menggenggam kumparan sehingga arus yang mengalir dalam kumparan sesuai
dengan arah keempat jari, maka ibu jari menuju kutub utara dari magnet buatan
tersebut.

1
Gambar 1.2 Menentukan kutub U dan S pada magnet buatan
d. Percobaan Faraday
Ujung – ujung kumparan dihubungkan dengan galvanometer. Apabila batang magnet
didorong masuk ke dalam kumparan, jarum galvanometer akan bergerak ( arus dalam
kumparan berlawanan arah jarum jam). Bila batang magnet dihentikan maka jarum
galvanometer akan diam.

Kesimpulan percobaan Faraday :


“ Apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan magnet berubah – ubah,
maka didalam kawat tersebut akan timbul emf induksi”.

BAB II. KONSTRUKSI GENERATOR DC


Konstruksi generator DC terdiri dari bagian – bagian sbb:
- Rangka magnetic / yoke - kumparan jangkar
- Inti kutub dan sepatu kutub - komutator
- Koil kutub atau koil medan - sikat
- Inti jangkar
1. Rangka magnetik
Rangka magnetic ini berfungsi sbb :
- Sebagai tempat kutub – kutub magnetic dan melindungi bagian – bagian mesin yang
lain.
- Membawa fluk magnetic yang dihasilkan oleh kutub – kutub.
2. Inti kutub dan sepatu kutub
Medan magnet terdiri dari inti kutub dan sepatu kutub (gbr 2)
Sepatu kutub berfungsi :
- Membentangkan dan mengarahkan fluks ke dalam celah udara.
- Sebagai tempat coil – coil eksitasi / medan.
3 Koil kutub
Koil kutub pada gbr 3 terdiri dari kawat tembaga atau kumparan yang ditempatkan pada
inti kutub seperti gbr 2a

4. Inti jangkar

2
Inti jangkar sebagai tempat konduktor / koil jangkar yang kemudian berputar dan
memotong fluks magnet dari medan magnet utama. (Gbr 4)
Inti jangkar berbentuk silindris atau drum dan dibuat dari lapisan baja tipis. Biasanya
lapisan ini dilubangi sebagai saluran udara yang melalui inti untuk tujuan pendinginan.

5. Komutator
Komutator berfungsi untuk penyearahan yaitu merubah arus bolak – balik yang
terinduksi dalam konduktor jangkar menjadi arus searah pada rangkaian beban luar.
6. Sikat
Sikat berfungsi untuk mengalirkan arus dari komutator, biasanya dibuat dari karbon dan
berbentuk block segiempat. Sikat ini sitempatkan didalam
brush – holders, seperti gambar 6.

BAB III. KUMPARAN JANGKAR


1. Pole pitch
Jumlah konduktor jangkar perkutub
Contoh : jika terdapat 48 konduktor dalam 4 kutub maka pada
pitch = 48 / 4 = 12
2. Konduktor
Panjang kawat yang terletak dalam medan magnet dan menyebabkan emf terinduksi.
Contoh : panjang AB atau CD dalam gambar 7
3. Koil atau bagian kumparan (winding element)
Dua buah konduktor yang saling terhubung melalui ujungnya. Coil dapat merupakan coil
lilitan tunggal (gbr 7) dan coil lilitan banyak (gbr 8)
4 Koil span atau coil pitch (Ys)
Jarak yang diukur (dlm slot jangkar) diantara 2 sisi konduktor dlm 1 coil
5. Pitch of a winding (Y)
Jarak diantara permulaan dua lilitan yang beruruten
Y = YB – YF untuk kumparan gelung
Y = YB + YF untuk kumparan gelombang
6. Back Pitch (YB)
Jarak sebuah coil dari konduktor depan sampai konduktor belakang pada jangkar.
3
7. Front Pitch (YF)
Jarak diantara konduktor kedua koil pertama dengan konduktor pertama coil kedua yang
terhubung bersama di komutator.
8. Resultant Pitch (YR)
Jarak antara permulaan coil pertama dan permulaan coil berikutnya yang terhubung.
9. Comutator Pitch (YC)
Jarak antara segmen dimana dua ujung coil saling terhubung.
10. Kumparan gelung dan gelombang
Dua tipe kumparan yang paling sering digunakan adalah kumparan gelung dan kumparan
gelombang. Perbedaannya adalah dari susunan ujung komutator jangkar. Setiap kumparan
dapat disusun maju atau mundur dan terhubung dalam simplex, duplex, dan triplex.
11. Kumparan gelung simplex
Dalam kumparan gelung, ujung akhir dari satu coil terhubung ke segmen komutator
menuju permulaan dari coil berikutnya yang berbatasan dan terletak pada kutub yang
sama, sampai semua coil telah terhubung.

Anda mungkin juga menyukai