Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Kepera wa tan Vol. 5, No.

2, September 2019
IMELDA

Penelitian
DUKUNGAN KELUARGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG
MENJALANI HEMODIALISA DI RSU ROYAL PRIMA MEDAN
TAHUN 2019
1
Septiyandi Harapan, 2Elmy Ruthnita, 3Agnes Fanny, 4Nita Silaban, 5Crismis Novalinda

1,2,3,4 Mahasiswa FKK Universitas Prima Indonesia Medan, Jl. Belanga No. 1 simp. Ayahanda Medan
5
Dosen FKK Universitas Prima Indonesia Medan, Jl. Belanga No. 1 simp. Ayahanda Medan

Email: 1Septiandisipayung09@gmail.com
2
ruthnitaelmy13@gmail.com
3
agnesfanycahyan@gmail.com
4
nitagalaxy807@gmail.com
5
chrismis@unprimdn.ac.id

ABSTRAK

Hemodialisa dapat secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK. Kualitas hidup
sangat erat kaitannya dengan adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga yang dapat diberikan oleh
keluarga antara lain penghargaan, informasi instrumental, dan emosional. GGK disebabkan oleh
beberapa penyakit seperti kelainan ginjal, DM, kelainan autoimun, sedangkan komplikasi GGK adalah:
edema, hipertensi, penyakit tulang dan anemia. Komplikasi GGK dapat diantisipasi dengan tindakan
mengontrol tekanan darah ( hipertensi), dan menjaga pola hidup Dan biasanya bila seseorang yang telah
divonis penyakit GGK akan disarankan untuk menjalani terapi hemodialisa. Tujuan penelitian ini
dilakukan supaya untuk mengetahui dukungan keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas pasien GGK
yang menjalani hemodialisa di RSU Royal Prima Medan. Metode penelitian ini adalah survey analitik
dengan pendekatan cross sectional(dengan memberikan sebuah kuesioner) dan menggunakan accidental
sampling. Sampel yang terdapat dalam penelitian ini adalah pasien yang telah menjalani terapi
hemodialisa di RSU Royal Prima Medan yang berjumlah 30 orang. Pengambilan data yang dilakukan
peneliti dengan menggunakan teknik kuesioner dan diolah dengan menggunakan uji chi-square. Makah
didapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang mayoritasnya baik yaitu
sebanyak 20jiwa (66,7%) dan dukungan keluarga yang minoritas tidak baik sebanyak 10 jiwa (33,3%).
Kualitas hidup mayoritas ketegori yang baik sebanyak 18 jiwa (60%) dan kualitas hidup minoritas kurang
sebanyak 5 jiwa (16,7%). Hasil statistik dengan uji chi-square di dapatkan pvalue = 0,020 < 0,05.

Kata kunci: Dukungan keluarga, Kualitas hidup, GGK dan Hemodialisa.

ABSTRACT

Hemodialisa can indirectly affect the quality of life of patients GGK. Quality of life is closely associated
with the presence of family support. Family support that may be provided by the family, among other
awards, the instrumental, and emotional information. GGK is caused by several diseases such as kidney
disorders, autoimmune disorders, DM, whereas GGK complications are: hypertension, edema, bone
disease and anemia. Complications of GGK can be anticipated by the Act of controlling blood pressure
(hypertension), and keep the pattern of life and normally when someone who has been convicted of GGK
disease will be advised to undergo therapy hemodialisa. The purpose of this research was conducted in
order to find out the family support in an effort to improve the quality of patients undergoing hemodialisa
GGK in RSU Royal Prima Medan. The method of this research is a survey with cross sectional approach

1
analytic (by providing a questionnaire) and use the accidental sampling. The samples contained in this
study are patients who have undergone the therapy hemodialisa in RSU Royal Prima Medan that add up
to 30 people. Data retrieval is done by researchers using the technique of questionnaires and processed
using the chi-square test. Makah obtained results showed that the family support were good that is as
much as 20jiwa (66.7%) and family support that the minority is not good as much as 10 (33.3%). Quality
of life of the majority of the requirements of the good as much as 18 inhabitants (60%) and quality of l i fe
of minorities less as much as 5 inhabitants (16.7%). The results of the statistics by chi-square test get
pvalue = 0.020 < 0.05.

Keywords: family support, quality of life, GGK and Hemodialisa.

PENDAHULUAN proses pengobatan dan dalam tindakan


pemberian pelayanan keperawatan yang
GGK disebabkan oleh beberapa bersifat menyeluruh sehingga akan
penyakit seperti kelainan ginjal, DM, mendapatkan sebuah hasil penanganan yang
kelainan autoimun, sedangkan komplikasi sangat optimal.
GGK adalah: edema, hipertensi, penyakit Menurut survey awal yang telah
tulang dan anemia. Komplikasi GGK dapat dilakukan oleh peneliti pada 9 April 2019
diantisipasi dengan tindakan mengontrol melalui sebuah metode tindakan wawancara
tekanan darah (hipertensi), dan menjaga pola dengan kepala ruang Hemodialisa
hidup (Davey, 2005) RSU.Royal Prima Medan beliau menyatakan
Data WHO menunjukan pasien yang dengan sangat tegas bahwa ruangan
menderita GG kronik maupun akut mencapai Hemodialisa RSU. Royal Prima Medan
50% sedangkan yang diketahui dan memiliki fasilitas yang sangat memadai
mendapatkan pengobatan hanya 25% dan yang dapat kita lihat dari adanya ketersedian
12,5% yang terobati dengan baik. 22 tempat tidur yang di sediakan oleh tim
Pada tahun 2007 telah ditemukan Hemodialisa RSU Royal Prima Medan
jumlah penderita penyakit GGK Amerika untuk menunjang keberhasilan hemodialisa.
Serikat berjumlah 80.000 jiwa dan pada serta disediakan juga 14 tenaga perawat
tahun 2010 terjadi peningkatan yang sangat sehingga dapat menjangkau sebuah
cepat menjadi 660.000 jiwa. Di tahun pada keberhasilan dalam melakukan tindakan
tahun 2007 Indonesia juga termasuk negara hemodialisa .Berdasarkan hasil data di bulan
yang mempunyai penderita GGK yang maret terdapat 116 orang yang menjalani
cukup tinggi, di temukan data penderita tindakan Hemodialisa RSU. Royal Prima
GGK mencapai 2.148 jiwa dan pada tahun Medan.
2008 terjadi peningkatan menjadi 2.260 jiwa
yang menderita penyakit GGK (Desitasari METODE
dkk, 2014).
Riskesdes tahun 2013, frekuensi Penelitian Survey analitik dengan
Indonesia yang menderita GGK sebesar pendekatan cross-sectional, untuk
0,2% penduduk. Dukungan keluarga adalah mengetahui hubungan variabel bebas dan
sikap, tindakan, dukungan dan penerimaan variabel terikat, tempat penelitian dilakukan
keluarga terhadap keluarga yang mengalami di RSU Royal Prima Medan. Teknik
masalah kesehatan atau sakit . Keluarga juga Accidental sampling, Sampel berjumlah 30
sangat berfungsi sebagai individu yang orang. Dengan menggunakan kuesioner
bersifat mendukung (baik dukungan WHOQOL-BREF uji Chi-Square dalam
ekonomi maupun instrumental), dan kelurga program SPSS.
harus selalu siap memberikan pertolongan
baik secara langsung maupun tidak langsung
jika memang diperlukan. Kualitas hidup
yang sangat baik sangat diperlukan dalam
HASIL Tabel diatas dapat dilihat distribusi
frekuensi responden berdasarkan dari hasi
Analisa Univariat dukungan keluarga mayoritas pasien
Di lihat dari hasil penelitian yang mengalami dukungan keluarga yang baik
dilakukan pada tanggal 26 Juli 2019, maka sebanyak 20 jiwa(67%) dan sedangkan
diperoleh hasil sebagai berikut : minoritas dukungan keluarga yang tidak
baik sebanyak 10 jiwa (33%).
Tabel 1. Gambaran Karakteristi Penderita
GGK Yang Menjalani Tindakan Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kualitas
Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan di Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang
Tahun 2019 Menjalani Tindakan Hemodialisa di RSU
No Karakteristik Frekuensi Persentase Royal Prima Medan Tahun 2019
Responden (n) (%) No Kualitas Jumlah Persentase
1 Umur Hidup (n) (%)
21-56 17 57 1 Baik 18 60
57-73 13 43 2 Cukup 7 23
Total 30 100 3 Kurang 5 17
2 Jenis Kelamin Total 30 100
Tabel diatas dapat dilihat distribusi
Laki-Laki 14 47 frekuensi responden berdasarkan kualitas
Perempuan 16 53 hidup mayoritas pasien yang mengalami
Total 30 100
kualitas hidup yang baik sebanyak 18 jiwa
Tabel diatas ditemukan gambaran
(60%) dan minoritas kualitas hidup yang
karakteristik responden mayoritas berusia
cukup 7 jiwa (23%) dan kualitas hidup
21-56 tahun sebanyak 17 jiwa (57%),
kurang sebanyak 5 jiwa (17%).
sedangkan minoritas responden berusia 57-
73 tahun sebanyak 13 jiwa (43%). Analisa Bivariat
Berdasarkan jenis kelamin mayoritas Analisa Bivariat dibuat berfungsi
perempuan sebanyak 16 jiwa (53%) dan sebagai untuk melihat adanya Dukungan
minoritas laki-laki sebanyak 14 orang (47%) Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan
Kualitas Hidup Pasien GGK Yang
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Dukungan
Menjalani Hemodialisa Di RSU Royal
Keluarga Penderita GGK Yang Menjalani
Prima Medan Tahun 2019, Maka diperoleh
Tindakan Hemodialisa di RSU Royal Prima
sebagai berikut:
Medan Tahun 2019
No Dukungan Jumlah Persentase
keluarga (n) (%)
1 Baik 20 67
2 Tidak Baik 10 33
Total 30 100

Tabel 4. Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSU Royal Prima Medan Tahun 201 9
Kualitas Hidup P-Value
Total
Dukungan Baik Cukup Kurang
Keluarga n % n % n % N %
Tidak Baik 8 27 - - 2 6,7 10 33
Baik 7 23,3 10 33,3 3 16,7 20 66,6 0,020

Tabel 4 menunjukkan bahwa pada (6,7%) mengalami kualitas hidup kurang


dukungan keluarga tidak baik terdapat ada baik. Sedangkan pada dukungan keluarga
10 jiwa (33%) dengan 8 jiwa (27%) yang baik terdapat 20 jiwa responden
memiliki kualitas hidup baik, dan 2 jiwa
dengan 7 jiwa (23,3%) memiliki kualitas
hidup baik, 10 jiwa (33,3%) memiliki seseorang ketika menghadapi masalah
kualitas hidup cukup dan 3 jiwa (16,7%) kesehatan atau sakit untuk mengurangi
memiliki kualitas hidup yang kurang. beban akan penyakit yang di deritanya
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi- karena akan ada perubahan fisik yang
square, diperoleh hasil p-value 0,020 < 0,05 dialami akibat penyakit yang diderita dan
yaitu Ha diterima dan Ho ditolak yang untuk meningkatkan kualitas hidup
artinya hubungan yang signifikan yang seseorang. Berdasarkan penelitian Bomar
terjadi terhadap dukungan keluarga dalam (2004) menyatakan bahwa dukungan
upaya meningkatkan tingkat kualitas hidup Keluarga ialah tindakan atau sikap yang
pasien GGK yang melakukan tindakan terapi harus dilakukan oleh keluarga kepada
hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan seseorang yang mengalami masalah
Tahun 2019. kesehatan atau salit baik dalam bentuk ,
dukungan informasi, dukungan instrumental,
PEMBAHASAN dukungan penghargaanm dukungan
emosional maupun dukungan moral.
Anlisa Univariat
Karakteristik berdasarkan umur Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup
mayoritas yang menderita GGK Yang Berdasarkan hasil penelitian 30
Menjalani Hemodialisa di RSU Royal Prima responden dapat di lihat distribusi frekuensi
Medan Tahun 2019 berumur 21-56 tahun karakteristik kualitas hidup responden
dengan jumlah 17 jiwa dan minoritas berdasarkan tingkatan kualitas hidup yaitu
berumur 57-73 tahun dengan jumlah 13 jiwa. kualitas hidup baik sebanyak 18 jiwa (60%),
Umur tidak mempengaruhi seseorang hal ini biasanya terjadi dikarenakan selalu
menderita penyakit GGK Karakteristik adanya dukungan keluarga yang di
berdasarkan jenis kelamin mayoritas dapatkan oleh responden yang menderita
responden GGK Yang Menjalani penyakit GGK saat mereka lagi menjalani
Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan terapi hemodialisa kualitas hidup cukup
Tahun 2019 berjenis kelamin Perempuan sebanyak 7 jiwa (23,3%), kualitas
dengan jumlah 16 jiwa dan minoritas hidupkurang sebanyak 5 jiwa (16,7%).
responden Laki-laki dengan jumlah 14 jiwa. Berdasarkan hasil penelitian Nurchayati
peneliti menemukan bahwa jenis kelamin (2010), kualitas hidup ialah pendapat
perempuan lebih cenderung mengalami seseorang terhadap posisinya dalam
penurunan kualitas hidup pada saat kehidupan serta di pengaruhi oleh faktor
menjalani hemodialisa. kebudayaan. Norma dan nilai yang terdapat
dalam kebudayaan seseorang tersebut,
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga keinginan untuk meningkatkan kualitas
Menurut hasil penelitian yang telah di hidup seseorang.
lakukan di unit hemodialisa 30 jiwa dapat di
temukan bahwa dukungan keluarga dalam Hubungan Dukungan Keluarga Dalam
upaya meningkatkan kualitas hidup pasien Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup
GGK yang menjalani hemodialisa yang baik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang
sebanyak 20 jiwa (66,7%), hal ini Menjalani Hemodialisis Di RSU Royal
disebabkan hampir dari setiap responden Prima Medan Tahun 2019
yang di teliti menyatakan bahwa mereka Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-
selalu memberikan dukungan kepada pasien square, diperoleh hasil p-value 0,020 < 0,05
untuk mencapai kerberhasilan dalam yaitu Ha diterima dan Ho ditolak yang
pelaksanaan hemodialisa dan dukungan artinya terdapat hubungan yang signifikan
kelurga tidak baik sebanyak 10 terhadap dukungan keluarga dalam upaya
orang(33,3%). meningkatkan kualitas hidup pasien GGK
Menurut hasil penelitian Ratna (2010) yang menjalani hemodialisa Di RSU Royal
menyatakan dukungan kelurga ialah hal Prima Medan Tahun 2019.
yang terpenting bagi seseorang ketika
Berdasarkan dari hasil penelitian yang yang terjadi pada penyakit penderita GGK
di lakukan oleh peneliti terhadap 30 yang menjalani tindakan hemodialisa,
responden yang ada unit henmodialisa keluarga harus dapat mengetahui apa yang
dengan dukungan keluarga baik diperoleh harus diperbuat dalam meningkatkan
hasil sebanyak 20 jiwa (66,7%), dukungan kualitas hidup pasien GGK.
keluarga tidak baik didapatkan hasil Menurut penelitian Ibrahim (2006),
sebanyak 10 orang (33,3%) dan kualitas aspek kualitas hidup tertinggi pada pasien
hidup baik diperoleh hasil sebanyak 18 jiwa GGK ialah suatu kepuasan seseorang atas
(60%), kualitas hidup cukup sebanyak dukungan yang diterima dari keluarga dekat
diperoleh hasil sebanyak 7 jiwa (23,3%), maupun keluarga jauh kerabat, maupun
kualitas hidup kurang 2 jiwa (16,7%). teman serta relasi yang baik antara pasien
Hasil penelitian yang mendukung, GGK yang melakukan tindakan hemodialisa
penelititian Zurneli (2012) yang meneliti maka tindakan tersebut akan memotivasi
tentang Dukungan Kelurga Untuk pasien untuk menjadi lebih baik.
Meningkatkan Kualitas Hidup Pasein GGK
Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD KESIMPULAN
Arifin Achmad Pekanbaru didapatkan hasil
p-value=0,002 (p<0,005) yang artinya Berdasarkan hasil penelitian mengenai
bahwa ada terdapat sebuah hubunga terjadi dukungan keluarga dalam upaya
antara Dukungan Kelurga Dalam meningkatkan kualitas hidup pada pasien
Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien GGK GGK yang menjalani hemodialisa di RSU
Yang Menjalani Hemodialisa Royal Prima Medan Tahun 2019, maka
Hasil penelitian ini diperkuat oleh dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai
adanya penlitian yang di lakukan oleh candra berikut:
(2009) yang menyatakan bahwa dengan 1. Distribusi karakteristik berdasarkan umur
adanya dukungan keluarga akan terjadinya mayoritas respon dengan gejala gagal
sebuah dukungan kelurga ,maka pasien akan ginjal kronik berumur21-56tahun dengan
merasa nyaman,senang serta tenang dan jumlah 17jiwa (56,7%) dan minoritas
lebih kuat menerima setiap keadaan fisiknya berumur57-73 tahun dengan jumlah 13
sehingga akan memberikan dampak yang (43,3%). Umur tidak memiliki sebuah
sangat baik terhadap tingkat kualitas hidup hubungan dengan timbulnya penyakit
pasien GGK dan dapat mempercepat proses gagal ginjal kronik. Karak teristik
penyembuhan penyakit yang di hadapinya. berdasarkan jenis kelamin mayoritas
Hasil penelitian ini di kuatkan oleh Effendi respon dengan penyakit gagal ginjal
(2009) yang berpendapat bahwa dukungan kronik berjenis kelamin perempuan
kelurga sangat penting dalam tahap dengan jumlah 16 jiwa (53,3%) dan
perawatan kesehatan, mulai dari tahap minoritas responden laki-laki dengan
peningkatan kualitas hidup, peningkatan jumlah14 jiwa (46,7%).peneliti
kesehatan, pencagahan, dan pada tahap menemukan bahwa jenis kelamin
pengobatan dan untuk perempuan lebih cenderung mengalami
Menurut penelitian Setyowati dan Arita penurunan kualitas hidup pada saat
(2010) Meperkenalkan atau menjelaskan menjalani hemodialisa.
masalah kesehatan kepada setiap anggota 2. Hasil penelitian dukungan keluarga
keluarga yang mengalami masalah dalam upaya untuk meningkatkan
kesehatan atau sakit berarti harus juga kualitas hidup pasien yang menderita
mengenal fakta-fakta dari setiap penyakit GGK yang menjalani tindakan
permasalahan kesehatan atau penyakit yang hemodialisa didapatkan hasil mayoritas
meliputi seperti pengertian, gejala dan tanda baik sebanyak 20 jiwa (66,7%), dan
dan factor yang menyebabkan bisa dukungan kelurga minoritas tidak baik
timbulnya penyakit tersebut. disini dapat di diperoleh hasil sebanyak 10 jiwa
lihat semakin banyak kelurga dapat (33,3%).
mengetahui atau mengerti permasalahan
3. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh Kronik Stadium V. URL:
hasil distribusi frekuensi karakteristik https://jurnal.unej.ac.id/index.php/NLJ/
kualitas hidup responden berdasarkan articele/download/6506/5674.
tingkatan kualitas hidup yaitu mayoritas Hidayat, A A. (2009). Metode Penelitian
responden berkualitas hidup baik Dan Teknik Analisis Data.Jakarta:
sebanyak 18 jiwa (60%),kualitas hidup SalembaMedika.
yang cukup sebanyak 7 jiwa (23,3%), Ibrahim, K. (2009). Quality Of Life Of
dan Minoritas berkualitas hidupkurang Patient With Cronic Renal Failure
sebanyak 5 jiwa (16,7%). Undergoing Hemodialysis. Bandung:
4. Hasil Penelitian didapatkan sebuah The Kidney Disease outcomes quality
hubungan yang signifikan terhadap intiative (2012). URL:
pemberian dukungan keluarga dalam http://www.juveska.com.gagal-ginjal-
upaya meningkatkan kualitas hidup kronik-atau-kkd.
pasien GGK yang menjalani tindakan Kemenkes (Kementerian Kesehatan
hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Republik Indonesia). (2018). Cegah
Tahun 2019. Dan Kendalikan Penyakit Ginjal
Dengan Cerdik Dan Patuh. URL:
SARAN http://www.depkes.go.id/article/view/18
030700007/cegah-dan-kendalikan-
Diharapkan responden dapat menerima penyakit-ginjal-dengan-cerdik-dan-
keadaannya dan dapat menjalani proses patuh.html.
hemodialisa secara teratur. Diharapkan pada Nofitri. (2009). Kualitas Hidup Penduduk
tempat penelitian dapat meningkatkan Dewasa. URL:
pelayanan kesehatan dan mensosialisasikan http:www.lontar.ui.ac.id.
pendidikan kesehatan tentang dukungan Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
keluarga dalam upaya meningkatkan Penelitian Kesehatan. Jakarta:
kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik RinekaCipta.
yang menjalani hemodialisa. Hendakanya Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan
peneliti selanjutnya meneliti tentang Metodologi Penelitian Ilmu
penelitian pada penyakit yang lain Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.
denganvariabel yang sama. Ratna. W. (2010). Sosiologi Dan
Antropologi Kesehatan. Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA Pustaka Rihama.
Sitinjak, R R. (2013). Konsep Dan Teknik
Afiyanti, Y. & Rachmawati, I N. (2014). Pelaksanaan Riset Keperawatan.
Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Medan: Bina Media Perintis.
Riset Keperawatan. Jakarta: Rajawali Smeltzer, S, & Bare. (2002). Buku Ajar
Pers. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
Agoes, A., Agoes, A., & Agoes, A. (2018). EGC
Penyakit Di Usia Tua. Jakarta: EGC. Sri, S, dan Umi, S. (2016). Perbedaan
Bomar. (2004). Promating Health Families Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
Applying Family Researchand Therapy Kronik Ditinjau Dari Tingkat
To Nursing Practice. Philadelpia: W.R Pendidikan, Frekuensi Dan Lama
Saunders. Hemodialis Di RSUD Goeteng
Daryani. (2011). Faktor-Faktor Yang Taroenadibrata Purbalingga. URL:
Mempengaruhi Keputusan Inisiasi http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.p
Dialisis Pasien Gagal Ginjal Tahap hp/medisains/article/viewfile/1055/212
Akhir Di RSUP. Soeradji Tirtonegoro. 4.
Esi, S Kamasita., Suryono., N, Yudha., Dkk. WHO. (2004). The world health
(2018). Pengaruh Hemodialisa organization quality of life (WHOQOL)
Terhadap Kinetik Segmen Ventrikel –BREF. URL:
Kiri Pada Pasien Penyakit Ginjal https://www.who.int/substance_abuse/r
esearch_tools/en/indonesian_whoqol.p Hospitalization and Mortality in
df Hemodialisis. American journal of
WHOQOL-BREF. (1996). Introduction, Kidney Diseas.
administration, scoring, and generic Zurmeli., Bayhakki., & Utami G T. (2015 ).
version of the assessment. 13-18. URL: Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
https://www.who.int/mental_health/med Kualitas Hidup Pasien GGK Yang
ia/en/76.pdf. Menjalani Terapi Hemodilaisa Di
Willis, SS. (2009). Konseling Keluarga RSUD Arifin Achmd Pekanbaru.
(Family Counseling). Bandung: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(11),
Alfabeta. 670-675). URL:
Zedeh, K, Koople J. D., and Block, G. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPS
(2003). Association Among SF-36 IK/article /view/5172.
Quality Of Life Measure and Nutrution

Anda mungkin juga menyukai