- Gergaji/Cuter/ Pisau Dasar : Mengenal koordinat posisi
- Meteran/Penggaris sebuah benda. - Pensil/Pulpen Materi Pokok : Sistem - Spidol 3 Warna Koordonat. - Amplas Indikator : - Lem Aibon & Korea - Membaca denah gambar. - Palu - Menentukan letak benda dari denah Bahan yang ditentukan. - Triplek - Melamin Cara penggunaanya : - Pilog Hijau - Menentukan letak titik dengan sistem - Pilog Pernis koordinat - Sekotlet Contoh; Tentukan letak titik A(-3,5), B(3,- - Paku Bangunan 1), - Talikur C(-3,1), dan D(-5,3) pada sistem - Karet koordinat. - Ring Titik A(-3,5), berarti x = -3, y = 5 Titik B(3,-1), berarti x = 3, y = -1 Cara pembuatan : Titik C(-3,1), berarti x = -3, y = 1 - Potong triplek dengan ukuran (54 Titik D(-5,3), berarti x = -5, y = 3 cm x 61 cm). - Menggambar bangun datar pada system - Potong melamin dengan ukuran (46 koordinat cm x 5 cm). Pada letak titik-titik diatas maka - Potong melamin dengan ukuran (48 akan membentuk belah ketupat, maka kita cm x 48 cm). dapat menentuka luas dan keliling bangun - Lalu di amplas hingga halus, lalu datar tersebut. triplek di pilog dengan warna yang diinginkan. - Lalu kedua melamin di tempelkan pada tripek. - Melamin pertama dengan ukuran (46 cm x 5 cm). di beri judul alat praganya dengan menggunakan skotlet. - Melamin kedua di beri kotak-kotak dengan ukuran (2 cm x 2cm), serta di tulis sumbu x dan sumbu y, setelah itu diberi angka-angka sumbu x (-10 – 10) dan sumbu y (-10 -10). - Lalu pasang paku pada setiap titik pertemuan sumbu x dan sumbu y yaitu sebanyak 144 paku.