Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi, nilai Hb pasien sebesar 5.

2 g/dl adalah
rendah, menunjukkan adanya penurunan dari rentang nilai Hb normal pada anjing, yaitu 12–
18 g/dl. Nilai hemoglobin yang rendah menandakan bahwa tubuh mengalami anemia.
Anemia merupakan suatu keadaan pada hewan yang mengalami defisiensi jumlah eritrosit,
konsentrasi hemoglobin, maupun keduanya dalam darah (Reece 2006). Menurut Latimer
(2011), penyebab umum anemia antara lain perdarahan, hemolisis (kerusakan sel darah
merah), aplasia sumsum tulang, defisiensi zat besi, defisiensi zat tembaga, maupun beberapa
faktor pembentuk sel darah. Anjing dengan kondisi anemia terlihat lemah atau kurang aktif,
warna membrana mukosa mulut dan konjungtiva pucat saat dilakukan pemeriksaan fisik.
Menurut Llera dan Ward (2020), penyebab utama kehilangan darah pada anjing meliputi
trauma atau cedera pada pembuluh darah atau kerusakan organ dalam, perdarahan terus-
menerus, infestasi berat parasit penghisap darah (kutu, kutu, dan cacing tambang), tumor
(jinak atau ganas) dari saluran usus, ginjal, kandung kemih, perdarahan pada limpa, dan
penyakit yang mencegah pembekuan darah.
Persentase nilai retikulosit pasien sebesar 35% adalah tinggi, menunjukkan adanya
kenaikan dari rentang persentase nilai retikulosit normal pada anjing, yaitu 0–1.5%.
Peningkatan retikulosit dalam sirkulasi darah mengindikasikan adanya proses hemolisis
(Sibuea et al. 2009). Kejadian hemolisis dapat berupa hemolisis intravaskular, hemolisis
ekstravaskular, dan hemolisis yang diperantarai oleh kekebalan. Hemolisis intravaskular
terjadi karena eritrosit mengalami kerusakan (lisis) di dalam sistem sirkulasi. Hemolisis
ekstravaskular terjadi karena eritrosit yang terinfeksi antigen keluar dari sistem sirkulasi
akibat kebocoran pembuluh darah yang disebabkan oleh turunnya jumlah trombosit.
Hemolisis yang diperantarai oleh kekebalan terjadi karena eritrosit yang terinfeksi antigen
difagosit oleh makrofag (Weis dan Wardrop 2010).

Daftar Pustaka
Llera R, Ward E. 2020. Anemia in dogs [Internet] https://vcahospitals.com/know-your-
pet/anemia-in-dogs [Diakses pada 26 September 2020].
Reece WO. 2006. Functional Anatomy and Physiology of Domestic Animals. Ed ke-3. Iowa
(US): Blackwell Publishing.
Sibuea WH, Pangabean MM, Gultom SP. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta (ID): PT
Rineka Cipta.
Weiss DJ, Wardrop KJ. 2010. Schalm’s Veterinary Hematology. Ed ke-6. Washington (US):
A John Wiley & Sons Ltd.

Anda mungkin juga menyukai