OLEH:
HISBULLAH
170109012
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi modul ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan modul ini.
Sinjai,…………………..
A. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan
seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk
membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi
tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses
pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang
maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
B. Komponen RPP
Komponen RPP yang dimaksud dalam RPP 1 lembar halaman menurut
Permendikbud No. 22 tahun 2016 seharusnya meliputi :
1. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. kelas/semester;
4. materi pokok;
5. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
10. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan
13. penilaian hasil pembelajaran.
Komponen RPP 1 lembar halaman menurut Surat Edaran Mendikbud No.
14 tahun 2019
Komponen minimal yang harus ada pada RPP edaran Mendikbud adalah
sebagai berikut :
a. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
b. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan
c. penilaian hasil pembelajaran.
InformasiPembelajaran
PersiapanPembelaj 1. Membuat group kelasmelalui media online
aran (misalnyawhatsapp, messenger, dll) dan memastikananggota
group telahtergabungsecarakeseluruhan.
2. Penyampaianmateri/penugasanmelalui media daring
dalambentuk word/image/video
untukmemudahkansiswabelajarsecara daring, bahan
ajar/tugastidakperlumengejar target kurikulum agar
siswatidakmerasaterbebani.
3. Membuatkesepakatanterkaitkehadiran,
pengumpulanhasilkerjamelalui media daring yang disepakati
(misalnyawhatsapp, messenger, dll).
4. Memeriksahasilkerjasiswa.
5. Memberikanmotivasibelajar dan selalumengingatkan agar
patuhterhadapprotokolkesehatanketikaberadadiluarrumah.
Tujuan 1. Meneyebutkanpengertianbarisan
2. Menentukansifat-sifatbarisan
Strategi/AktifitasPembelajaran
Metode : Discovery LangkahPembelajaran :
Learningmoda A. Pendahuluan
daring 1. Melalui media daring (misalnyawhatsapp, messenger, dll),
Media: mengucapkansalam, mengecekkesehatansiswa,
Browser memotivasuipentingnyabelajar di rumah.
Whatsapp 2. MenyampaikanmateriPengertian dan Sifat-
Messenger SifatBarisanbisasecaravideo conferenceataumenyimak
SumberBelajar: video pembelajaran.
1. BukuSiswa B. Kegiatan Inti
2. Bahan Ajar 1. Guru membentukankelompokkecil yang beranggotakan 4
3. Internet orang dan diberitahukan pada siswamelalui media daring
(whatsapp, messenger, dll)
2. Guru memberikanpermasalahantentangPengertian dan
4. Youtube Sifat-SifatBarisanbisasecaravideo
conferenceataumenyimak video pembelajaran.
Alat dan Bahan: 3. Guru merumuskanpertanyaantentangPengertian dan Sifat-
1. Hp/ Laptop/ SifatBarisan
Komputer 4. Guru
2. AlatTulis melakukanbimbingankepadakelompokkecildalammenyele
saikanpermasalahantentangPengertian dan Sifat-
SifatBarisandengancara daring.
5. Siswamelakukandiskusidalamkelompokkecildengancara
daring
untukmengumpulkaninformasiberkaitandenganPengertian
dan Sifat-SifatBarisan
6. Guru dan siswamenyimpulkanPengertian dan Sifat-
SifatBarisan
C. Penutup
1. Guru memberikanungkapanterimakasihkepadasiswa yang
tetapdisiplinbelajardalamkeadaansepertipandemiini.
2. Guru juga
memberikaninformasimateripertemuanberikutnyaPenilaia
nHarian (Menentukansukuke-n daripolabilangan) secara
daring.
Asesmen/Penilaian
JenisPenilaian BentukPenilaian KeteranganPenilaian
Tanggung Jawab, Santun,
Sikap Observasi/Jurnal PercayaDiri, Mandiri, Jujur,
Teliti , Kepedulian, Kerjasama
Penugasan Tugas pada bahan ajar
Pengetahuan
TesTertulis TesKompetensi Online
Proses dan
Keterampilan Praktek
hasilpengumpulankinerja
Mengetahui, ..............,
Juli 20...
KepalaSekolah SMP …………….. Guru
matapelajaran
…………………………………..
……………………………………
NIP…………………………….. NIP.
…………………………….
ADMINISTRASI PENTING
RPP METODE LURING BUKU BSE KURIKULUM 2013
RPP 1 Halaman Bahasa Inggris 🌐 *Buku Digital/Elektronik SMP/MTs
https://bit.ly/2uFjZwV Kurikulum 2013*
RPP 1 Halaman Bahasa Indonesia Kelas 7 : https://bit.ly/3e2P8vb
https://bit.ly/380qTLK Kelas 8 : https://bit.ly/2CgDnUF
RPP 1 Halaman MTK Kelas 9 : https://bit.ly/2ZPIW4E
https://bit.ly/2tQJP0z
RPP 1 Halaman IPA
https://bit.ly/2FEGa8T
RPP 1 Halaman IPS
https://bit.ly/35MiXw2
RPP 1 Halaman PKN
https://bit.ly/2TcOJQh
RPP 1 Halaman PJOK
https://bit.ly/35IPnaz
RPP 1 Halaman PAI
https://bit.ly/2uCHRkJ
RPP 1 Halaman Seni Budaya
https://bit.ly/30iz8zZ
BAB III
Pengembangan Bahan Ajar
d. Materi Pokok
Materi pokok adalah sejumlah informasi utama yang berisi
pengetahuan, keterampilan, auan nilai yang disusun sedemikian rupa oleh
pendidik agar peserta didik menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
Materi pokok adalah objek analisis berikutnya yang harus kita telaah. Jadi
setelah menganalisis indikator, maka kita berlanjut pada analisis materi
pokok. Materi pokok ini menjadi salah satu acuan utama dalam menyusun
isi bahan ajar.
e. Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar adalah suatu aktivitas yang didesain oleh
pendidik supaya dilakukan oleh para peserta didik agar mereka menguasai
kompetensi yang telah ditentukan melalui kegiatan pembelajaran yang
diselenggarakan. Jadi, pengalaman belajar haruslah disusun secara jelas
dan operasional, sehingga langsung bisa dipraktikkan dalam kegiatan
pembelajaran.
Itulah lima komponen utama yang harus kita pahami sebelum kita
melakukan analisis kurikulum. Selanjutnya, dalam hubungannya dengan
analisis kurikulum, analisis pengalaman belajar ditunjukkan untuk
mengidentifikasi bentuk serta bahan ajar yang tepat dan sesuai untuk
aktivitas pembelajaran yang dilakukan peserta didik. Kemudian, jika kita
sudah sampai pada analisis pengalaman belajar (yang akan dilakukan oleh
peserta didik) tersebut.
Berdasarkan analisis kurikulum ini, maka kita dapat mengetahui
jumlah bahan ajar yang harus dibuat dan disiapkan dalam satu semester
tertentu. Selain itu, kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi jenis
bahan ajar yang relevan dan cocok untuk digunakan.
Kebutuhan bahan ajar dapat dilihat dari silabus mata pelajaran.
Sedangkan jenis bahan ajar agar dapat diturunkan dari pengalaman
belajarnya. Semakin jelas pengalaman belajar diuraikan, maka akan
semakin mudah bagikita untuk menentukan jenis bahan ajarnya. Dan jika
analisis dilakukan terhadap seluruh standar kompetensi, maka akan
diketahui pula banyaknya bahan ajar yang harus disiapkan.
b. Kriteria Kesesuaian
Kriteria kesusaian maksudnya adalah apakah sumber belaar itu
sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jadi,
hal utama yang dilakukan dalam kriteria kedua ini adalah memahami
kesesuaian sumber belajar yang dipilih dengan kompetensi yang mesti
dicapai oleh peserta didik. Jika sumber belajar tenyata dinilai membantu
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang harus mereka kuasai,
maka sumber belajar itu layak untuk digunakan. Namun, jika tidak,
sebaiknya jangan digunakan.
c. Kriteria Kemudahan
Kriteria kemudahan maksudnya adalah mudah atau tidaknya
sumber belajar itu disediakan maupun digunakan. Jika sumber belajar itu
membutuhkan persiapan, keahlian khusus, serta perangkat lain yang rumit,
sedangkan kita jelas-jelas belum mampu untuk menggunakannya, maka
sebaiknya jangan digunakan. Kita sebaiknya memilih sumber belajar yang
mudah pengadaan maupun pengoperasiannya. Dengan demikian, bahan
ajar itu bisa benar-benar efektif membuat peserta didik menguasai
kompetensi yang telah ditetapkan.
7
(Anon n.d., Anon n.d.; Lestari 2018, 2018)
Daftar Pustaka
Anon. n.d. “Langkah-Langkah Pembuatan dan Penyusunan Bahan Ajar yang
Mudah Dipraktikkan.” Retrieved October 14, 2020a
(https://www.muttaqin.id/2016/07/langkah-langkah-pembuatan-
penyusunan-bahan-ajar-mudah.html).
Anon. n.d. “Pengembangan Bahan Ajar |.” Retrieved October 14, 2020b
(https://iain-surakarta.ac.id/pengembangan-bahan-ajar/).