Anda di halaman 1dari 6

CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 1 | Nomor 1 | Agustus |2018
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v1i1.17

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dengan Teknologi Budidaya


Aquavertikulture Pada Lahan Sempit

Erfan Dani Septia1, Livia Windiana2 Nur Ocvanny Amir3

Keywords : Abstrak. Aquaverticuture inovasi pengembangan budidaya pertanian


Aquavertikulture; dan perikanan dalam peningkatan usaha produktif ibu rumah tangga
Ibu rumah tangga; merupakan pengabdian masyarakat berbasis IPTEK yang bertujuan
Usaha produktif . untuk membantu ibu rumah tangga dalam membantu perekonomian dan
kebutuhan kelurarga, serta menjalin hubungan sinergis dengan
Corespondensi Author perguruan tinggi. Metode pelaksanaan dalam program ini yaitu
1 2 menggunakan metode sosialisasi mengenai teknologi budidaya
Agroteknologi, Agrobisnis
aquavertikultur, pelatihan ibu rumah tangga mengenai budidaya ikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan sayur serta pendampingan intensif bagi ibu rumah tangga. Selain itu
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, Jawa
hasil yang didapatkan dalam program ini yaitu ibu rumah tangga
Timur, Indonesia
mendapatkan keilmuan mengenai budiaya ikan dan sayur dengan
Email: erfandani@umm.ac.id teknologi budidaya aquavertikulture, selain membangun keilmuan ibu
rumah tangga program ini meningkatkan keterampilan ibu rumah
History Artikel tangga dalam budidaya ikan dan sayur dalam memanfaatkan lahan
Received: Juni-2018; sempit disekitar rumah. Kemudian program ini juga membekali ibu
Reviewed: Juli-2018
rumah tangga dengan keahlian pengolahan hasil ikan dan sayur pada
Accepted: Juli-2018
Published: Agustus-2108 teknologi budidaya aquavertikulture serta bagaimana pengemasan dan
pemasaran produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program
pemberdayaan ibu rumah tangga dengan teknologi budidaya
aquavertikulture dapat meningkatkan usaha produktif dalam menunjang
kebutuhan keluarga.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

PENDAHULUAN berbagai sektor usaha yang mengakibatkan


kenaikan harga kebutuhan pokok mayarakat
Profesi ibu rumah tangga di perkotaan di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga
adalah salah satu contoh masyarakat yang kondisi tersebut menuntut ibu rumah tangga
tidak mampu bersaing dan tidak produktif. mememutar otak untuk menunjang kebutuhan
Berdasarkan data survey sosial ekonomi keluarga.
nasional dari (Statistics Indonesia, 2014) Kegiatan rutin yang dilakukan ibu rumah
menyatakan bahwa sebagian besar ibu di tangga biasanya kegiatan yang tidak produktif
wilayah perkotaan yang berusia kurang dari 40 seperti berkumpul untuk ngerumpi ataupun
tahun yang telah memiliki anak yaitu terdapat hanya sekedar memasak. Hal ini selaras
63,3% yang mengurus rumah tangga saja dan dengan pernyataan Junaidi (2017)
terdapat 29,6% yang berprofesi sebagai wanita menyatakan bahwa perkembangan globalisasi
karir. Hal ini dikarenakan menjadi ibu rumah peran ibu rumah tangga masih sering tidak
tangga di wilayah perkotaan lebih dianggap banyak orang sebagai sebuah
mengandalkan pendapatan suami. Akan tetapi pekerjaan. Sehingga secara psikologi pada
akhir-akhir ini di Indonesia terjadi pergolakan dasarnya kondisi tersebut membuat jenuh para
ekonomi yang cukup berdampak pada ibu rumah tangga di perkotaan. Hal ini

30
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

dikarenakan ibu rumah tangga hanya melakukan sebuah pelatihan dengan konsep
bergantung pada pendapatan suami dan tidak aquavertikultur inovasi pengembangan
terdapat kegiatan produktif yang dapat budidaya pertanian dan perikanan skala
dilakukan. rumah tangga. Hal tersebut bertujuan untuk
Sebagai berdasarkan hasil wawancara melaksanakan kerjasama antara ibu rumah
bersama mitra dalam progam ini yaitu dari 40 tangga, perguruan tinggi dan mitra usaha.
orang ibu rumah tangga pada Paguyuban Selain itu memunculkan usaha produktif ibu
Dahlia dan Gardania dengan rata-rata lulusan rumah tangga untuk menunjang
S-1 (Sarjana strata 1) menyatakan pekerjaan perekonomian keluarga dari hasil produksi
sebagai ibu rumah tangga adalaha hal yang tanaman dan ikan.
menjenuhkan. Sehingga banyak insiatif
kegiatan yang dilakukan oleh mitra saat ini METODE
yaitu seperti arisan dan pengajian rutin.
fenomena tersebut justru memberi suatu Metode yang digunakan dalam
indikasi baru bahwa ibu rumah tangga pun pemecahan masalah yang di hadapi oleh
mampu melakukan kegiatan bermanfaat. mitra/ ibu rumah tangga di perumahan sulfat
Sehingga harapan yang diinginkan mitra saat garden Malang yaitu paguyuban gardania dan
ini yaitu bagaimana cara untuk mendapatkan dahlia dilakukan secara partisipasitif,
penghasilan sendiri serta membantu ceramah, pelatihan budidaya dan pengolahan
kebutuhan keluara sekaligus. produk serta pendampingan pemasaran
Dalam meningkatkan usaha produktif ibu produk segar maupum olahan.
rumah tangga tersebut dalam menunjang
kebutuhan keluarga. Banyak hal yang dapat 1. Sosisalisasi dengen menggunakan metode
dilakukan oleh ibu rumah tangga di perkotaan ceramah
seperti berkebun, berdagang ataupun Agar ibu rumah tangga mengetahui,
menciptakan usaha produktif. Namun banyak memahami dan lebih responsif
hal yang menjadi penghambat berkembangnya memanfaatkan halaman rumahnya untuk
seorang ibu dirumah seperti kurangnya modal hal yang lebih ekonomis.
untuk usaha, keterbatasan ilmu dan keahlian 2. Pelatihan budidaya pengembangan
ataupun keterbatasan lahan untuk berkebun. tanaman dan ikan dengan metode aqua
vertikultur.
Oleh karena itu untuk meningkatkan Metode sosialisasi/ pelatihan ini
usaha produktif dari ibu rumah tangga di dengan cara :
perkotaan maka diperlukan cara untuk ibu a) memberikan bantuan teknologi dan
rumah tangga melakukan usaha dirumah benih untuk budidaya aquavertikultur
dengan memanfaatkan lahan sempit tanpa b) memberikan demplot budidaya aqua
meninggalkan kegiatan yang sering dilakukan vertikultur
seperti ngerumpi atau bergosip. Menurut c) melakukan pelatihan teknik budidaya
Kartono, 2011 menyatakan bahwa secara tidak tanaman secara hidroponik yang
langsung kekuatan ibu rumah tangga justru menerapkan sistem vertikulture
muncul dari sinergitas kelemahan (sifat harfiah d) melakukan pelatihan pembudiayaan
sifat seorang wanita cenderung lebih suka ikan dengan sistem aquaponik
berkumpul sesamanya untuk ngerumpi, arisan e) melakukan pelatihan pengecekan
dan bergosip) dan kelebihan (suka akan kualitas air, kesehatan tanaman dan
keindahan, kecantikan dan kebersihan) yang ikan.
dimiliki oleh setiap wanita. Apapun usaha 3. Pendampingan pemasaran dan
yang dilakukan akan dapat menjadi pelopor pengolahan produk aqua vertikultur
dan penggerak masyarakat berdasarkan sikap Metode pendampingan ini dengan cara:
sosial yang selalu dilakukan oleh ibu rumah a) memberikan pelatihan dan pendam-
tangga. pingan dalam manajemen produksi
Pemberdayaan ibu rumah tangga dalam b) memberikan pelatihan dan pendam-
peningkatan usaha produktif memanfaatkan pingan dalam pemasaran
lahan perkarangan sempit dengan cara
31
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1, Agustus 2018

c) memberikan pelatihan dan pendam- konsep aquavertikultur yang merupakan


pingan dalam penetapan SOP konsep kombinasi antara konsep aquaculture
d) memberikan pelatihan dan pendam- yaitu konsep budidaya perikanan dan
pingan dalam memaksimalkan output verticulture yaitu konsep budidaya tanaman
aqua vertikultur dengan pengembangan secara vertikal yang dapat menciptakan
media atau bahan yang tersedia seperti inovasi yang efisien, sehingga dengan harapan
sampah dapur dijadikan sebagai bahan ibu rumah tangga lebih responsif
pupuk organik memanfaatkan halaman rumahnya untuk hal
e) memberikan pelatihan dan pendam- yang lebih ekonomis.
pingan dalam pengolahan produk yang
dihasilkan. 2. Pelatihan budidaya pengembangan
tanaman dan ikan dengan metode aqua
4. Evaluasi Pelaksanaan Program vertikultur.
Melakukan evaluasi secara keseluruhan Metode sosialisasi/ pelatihan ini dengan
tentang keberhasilan program pengabdian cara :
dengan monitoring kegiatan pelaksanaan dan a. Memberikan bantuan teknologi dan benih
pendampingan, penjadwalan waktu pengab- untuk budidaya aquavertikultur
dian, serta memastikan semua proses dan Teknologi yang diberikan kepada ibu
tahapan pengabdian sesuai dengan mekanisme rumah tangga di Kelurahan Pandanwangi
yang telah ditentukan. yaitu berupa bantuan inovasi teknologi dari
kombinasi konsep budidaya ikan dan tanaman
HASIL DAN PEMBAHASAN yang diterapkan oleh ibu rumah tangga pada
lahan sempit pekarangan rumah masing-
Adapun hasil yang dicapai pada program masing, teknologi verticulture merupakan
kemitraan masyarakat dengan konsep teknologi budidaya tanaman secara vertikal
Aquaverticulture dalam peningkatan usaha berbasis hidroponik, sehingga pengenalan
produktif ibu rumah dimulai dengan metode- teknologi kepada ibu rumah tangga tersebut
metode pelaksanaan sebagai berikut: diperkenalkan secara menyeluruh yaitu
dimulai dengan memanfaatkan bahan
1. Sosisalisasi Aquaverticulture kepada ibu sederhana seperti botol bekas sebagai sarana
rumah tangga teknologi budidaya tanaman. Kemudian
Sosialisasi ini dilakukan pada kelompok ibu teknologi vertikulture disini dikombinasikan
rumah tangga di Kelurahan Pandanwangi dengan teknologi aquakulture dengan harapan
yang bertempat pada perumahan sulfat kombinasi tanaman dan ikan akan
garden. Kurang lebih 50 ibu rumah tangga menciptakan siklus yang berkesinambungan
mendapatkan sosialisasi mengenai konsep satu sama lain.
aquavertikulture yang akan diterapkan oleh
agar ibu rumah tangga mengetahui kelebihan

Gambar 1. Teknologi tepat guna Aquavertiqulture

32
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

Berdasarkan kombinasi konsep Hal ini sesuai dengan pernyataan (Wibowo &
teknologi aquakultur dan budidaya vertikultur Asriyanti, 2013) yang menyatakan bahwa jenis
maka dapat diartikan konsep aquakultur sayur yang mudah dibudidayakan adalah
Menurut Crespi dan Coche (2008)merupakan tanaman sawi. Selain itu menurut (Roidah,
kegiatan untuk memproduksi biota 2014) menyatakan bahwa tanaman berdaun
(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol seperti sawi, selada, brokoli mudah
dalam rangka mendapatkan keuntungan dibudidayakan dengan cara hidroponik.
(profit). Kegiatan akuakultur juga dapat Sedangkan benih ikan yang digunakan
dibedakan dari orientasi usahanya. Ada yang yaitu lele dan nila. Hal ini sesuai dengan
terkatagori akuakultur subsisten dan ada pernyataan (Effendi, 2000) komoditas
akuakultur komersial. Menurut Crespi dan budidaya perikanan dari kelompok ikan
Coche (2008) akuakultur subsisten adalah adalah ikan mas (Cyprinus carpio), gurame
sistem akuakultur yang dioperasikan skala (Osphronemus gouramy), nila (Oreochromis
mikro atau menengah, biasanya inputnya niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus),
rendah dan bersifat ekstensif sampai semi patin (Pangasius sp.), lele (Clarias sp.),
intensif, hasil produksi umumnya untuk tambakan (Helostoma temmincki), bawal, nilem
dikonsumsi sendiri dan sebagian kecil dijual. (Osteochillus hasselti), tawes (Puntius javanicus),
Adapun akuakultur komersial adalah kowan (Ctenopharyngodon idella), koki
budidaya organisme aquatik dengan tujuan (Carassius auratus), bandeng (Chanos chanos),
memaksimumkan profit; dilakukan oleh belanak (Mugil chepalus), kerapu lumpur
produsen skala kecil sampai besar dimana (Epinephelus tauvina), kerapu macan
mereka berpartisipasi aktif di pasar, membeli (Epinephelus fuscoguttatus), kerapu bebek
input (termasuk modal dan tenaga kerja) dan (Cromileptes altivelis), kerapu sunu (Plectropomus
terlibat dalam penjualan produk yang mereka leopardus), kakap putih (Lates calcarifer),
hasilkan. baronang (Siganus sp.), kobia, dan napoleon
Vertikultur diartikan sebagai teknik
budidaya tanaman secara vertikal sehigga c. Melakukan pelatihan teknik budidaya
penanamannya dilakukan dengan tanaman dan ikan dengan cara yang
menggunakan sistem bertingkat. Teknik benar
vertikal berawal dari ide vertikal garden yang Pelatihan ini dilakukan dengan cara
dilakukan oleh sebuah perusahaan di Swiss memberikan informasi dan pelatihan dimulai
pada tahun 1944. Vertikultur berasal dari pembibitan tanaman, jenis tanaman yang
bahasa Iggris yaitu vertical dan culture. Secara dapat digunakan, jenis nutrisi, jenis ikan yang
lengkap di bidang budidaya tanaman arti dapat dibudidayakan melalui teknologi
vertikultur adalah salah satu teknik bercocok aquaveticulture, jenis pakan, serta bagaiman
tanam di ruang sempit dengan memanfaatkan pemeliharaan tanaman dan ikan.
bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam
yang dilakukan secara bertingkat popularitas d. Melakukan pelatihan pengecekan
bertanam bertingkat berkembang pesat di kualitas air, kesehatan tanaman dan
Negara Eropa (Noverita Sv, 2005 dalam ikan.
Isnawati 2012). Pelatihan ini merulakan pelatihan
pemeliharaan tanaman dan ikan sedang yang
b. Memberikan demplot aqua verticulture dibudidaya, pelatihan ini dilakukan dengan
Memberikan demplot aquaverticulture cara pengecekan kualitas air secara
sebagai saranana pembelajaran kepada ibu konvensional berdasarkan kekeruhan dan
rumah tangga maka dilakukan pelatihan aroma air.
secara berkala melalui forum pertemuan ibu Kesehatan tanaman dan ikan
PKK dan ditentukan tempat yang akan tergantung pada kualitas air, jumlah pakan
dijadikan sebagai demplot untuk budidaya ikan dan nutrisi tanaman yang diberikan.
sayur dan ikan. Adapun benih sayuran yang Sehingga dalam perawatan maka yang perlu
digunakan yaitu seperti sawi hijau, sawi diperhatikan adalah komposisi pakan dan
daging, brokoli, selada air, paprika dan tomat. nutrisi serta jumlah ikan yang dibudidayakan.
33
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1, Agustus 2018

pemasaran dan pendampingan dalam


5. Pendampingan pendampingan dalam penetapan SOP,
manajemen produksi hasil aqua
vertikultur a. Pengolahan hasil panen sayuran
Metode pendampingan ini dilakukan Pendampingan ini bertujuan memberikan
setelah pasca panen, pelatihan ini bertujuan keterampilan dalam pengelolaan sayuran
untuk membekali ibu rumah tangga dalam seperti pongolaan sayur sebagai keripik sayur,
sistem pengelolaan hasil untuk kebutuhan sehingga hasil panen sayur yang dihasilkan
sehari-hari atau sebagai nilai tambah keuangan tidak hanya di makan segar atau dijadikan
keluarga. Adapun pelatihan yang diberikan lalapan namun dapat ditingkatkan nilai
meliputi pendampingan dalam manajemen ekonominya menjadi keripik sayur.
produksi yaitu pengolaan hasil panen, dalam

aa b

Gambar 2. Pengolahan hasil sayuran. Ket a. praktik pembuatan kripik sayur, b proses
sosialisasi

b. Pengolahan hasil panen ikan ketrampilan dan upaya peningkatan nilai


Pendampingan hasil panen ikan ekonomi ikan segar adapun keterampilan
sama halnya dengan pendapingan hasil yang diberikan kepada ibu rumah tangga
panen sayur yaitu bertujuan memberikan yaitu pembuatan nuget ikan
.

a b
b
Gambar 3. Pengolahan hasil ikan. Ket a. praktik pembuatan nuget ikan, b hasil olahan nuget

c. Pemasaran dan Penetapan SOP


Pendampingan ini diberikan seperti yaitu kripik sayur, kripik ikan dan nugget
pendampingan pembukuan dan ikan.
pengenalan prospek pasar serta
pengemasan produk hasil aquavertikultur.
Kemudian dari hasil keseluruhan
pendampingan dirumuskan kedalam
standart operasional prosedur. Adapun
produk yang saat ini dapat dihasilkan

34
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

Gambar 3. Produk hasil budidaya aquavertikulture sayur dan ikan. Ket a. Kripik sawi, b. Kripik
ikan

SIMPULAN DAN SARAN Kartono, K. (2011). Psikologi Wanita Jilid II


(Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek).
Adapun kesimpulan yang dapat Bandung: Mandar Maju
diambil yaitu: (1) Peningkatan usaha Lukman, L. (2011). Teknologi Budidaya
produktif para ibu rumah tangga tercermin Tanaman Sayuran Secara Vertikultur.
pada tingkat antusias dan ketertarikan Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara
terhadap program aquaverticulture dan Vertikultur, (517), 6. Retrieved from
sebagian mampu menerapkan konsep http://www.litbang.pertanian.
tersebut pada areal rumahnya. (b) Program go.id/berita/one/918/file/verikultur.pdf
aquaverticulture merupakan program yang Luthfia, agusniar rizka. (2013). menilik urgensi
dapat meningkatkan usaha produktif ibu desa di era otonomi daerah. surakarta: jurnal
rumah tangga dalam membantu of rural and development. Retrieved from
menyediakan kebutuhan ibu rumah tangga https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-
setiap harinya. development/article/view/1858/1760
Adapun saran yang dapat diambil Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan
yaitu sebagai berikut. (a) Diperlukan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal
pertimbahan memilih kombinasi budidaya Universitas Tulungagung BONOROWO Tahun,
sayur dan ikan untuk menunjang 1(2), 43–50. Retrieved from
kebutuhan. (b). Diperlukan pengecekan file:///C:/Users/ASUS/Downloads/14-
air dan nutrisi pada teknologi budidaya 22-1-SM.pdf
aquavertikultur Setyono, D. E. D. (2004). Pengetahuan Dasar
Akuakultur. Oseana, XXIX(1), 27–32.
Retrieved from www.oseanografi.lipi.go.id
DAFTAR PUSTAKA Statistics Indonesia. (2014). Indonesia - Survei
Sosial Ekonomi Nasional 2013. Socio-
Effendi, irzal ;mulyadi. (2000). Budidaya Economic/Monitoring Survey, 2014, 1–112.
Perikanan, (21), 7815414. Wibowo, S., & Asriyanti, A. (2013). Aplikasi
Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (
Bagi Perkembangan Kota Di Brassica rapa chinensis ). Jurnal Penelitian
Indonesia. Jurnal Society, 1(1), 35–45. Pertanian Terapan, 13(3), 159–167.
Junaidi, H, 2017, Ibu Rumah Tangga:
Streotype Perempuan Pengangguran,
An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender dan
Anak Volume 12, Nomor 01, Juni
2017

35

Anda mungkin juga menyukai