https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 1 | Nomor 1 | Agustus |2018
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v1i1.17
30
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
dikarenakan ibu rumah tangga hanya melakukan sebuah pelatihan dengan konsep
bergantung pada pendapatan suami dan tidak aquavertikultur inovasi pengembangan
terdapat kegiatan produktif yang dapat budidaya pertanian dan perikanan skala
dilakukan. rumah tangga. Hal tersebut bertujuan untuk
Sebagai berdasarkan hasil wawancara melaksanakan kerjasama antara ibu rumah
bersama mitra dalam progam ini yaitu dari 40 tangga, perguruan tinggi dan mitra usaha.
orang ibu rumah tangga pada Paguyuban Selain itu memunculkan usaha produktif ibu
Dahlia dan Gardania dengan rata-rata lulusan rumah tangga untuk menunjang
S-1 (Sarjana strata 1) menyatakan pekerjaan perekonomian keluarga dari hasil produksi
sebagai ibu rumah tangga adalaha hal yang tanaman dan ikan.
menjenuhkan. Sehingga banyak insiatif
kegiatan yang dilakukan oleh mitra saat ini METODE
yaitu seperti arisan dan pengajian rutin.
fenomena tersebut justru memberi suatu Metode yang digunakan dalam
indikasi baru bahwa ibu rumah tangga pun pemecahan masalah yang di hadapi oleh
mampu melakukan kegiatan bermanfaat. mitra/ ibu rumah tangga di perumahan sulfat
Sehingga harapan yang diinginkan mitra saat garden Malang yaitu paguyuban gardania dan
ini yaitu bagaimana cara untuk mendapatkan dahlia dilakukan secara partisipasitif,
penghasilan sendiri serta membantu ceramah, pelatihan budidaya dan pengolahan
kebutuhan keluara sekaligus. produk serta pendampingan pemasaran
Dalam meningkatkan usaha produktif ibu produk segar maupum olahan.
rumah tangga tersebut dalam menunjang
kebutuhan keluarga. Banyak hal yang dapat 1. Sosisalisasi dengen menggunakan metode
dilakukan oleh ibu rumah tangga di perkotaan ceramah
seperti berkebun, berdagang ataupun Agar ibu rumah tangga mengetahui,
menciptakan usaha produktif. Namun banyak memahami dan lebih responsif
hal yang menjadi penghambat berkembangnya memanfaatkan halaman rumahnya untuk
seorang ibu dirumah seperti kurangnya modal hal yang lebih ekonomis.
untuk usaha, keterbatasan ilmu dan keahlian 2. Pelatihan budidaya pengembangan
ataupun keterbatasan lahan untuk berkebun. tanaman dan ikan dengan metode aqua
vertikultur.
Oleh karena itu untuk meningkatkan Metode sosialisasi/ pelatihan ini
usaha produktif dari ibu rumah tangga di dengan cara :
perkotaan maka diperlukan cara untuk ibu a) memberikan bantuan teknologi dan
rumah tangga melakukan usaha dirumah benih untuk budidaya aquavertikultur
dengan memanfaatkan lahan sempit tanpa b) memberikan demplot budidaya aqua
meninggalkan kegiatan yang sering dilakukan vertikultur
seperti ngerumpi atau bergosip. Menurut c) melakukan pelatihan teknik budidaya
Kartono, 2011 menyatakan bahwa secara tidak tanaman secara hidroponik yang
langsung kekuatan ibu rumah tangga justru menerapkan sistem vertikulture
muncul dari sinergitas kelemahan (sifat harfiah d) melakukan pelatihan pembudiayaan
sifat seorang wanita cenderung lebih suka ikan dengan sistem aquaponik
berkumpul sesamanya untuk ngerumpi, arisan e) melakukan pelatihan pengecekan
dan bergosip) dan kelebihan (suka akan kualitas air, kesehatan tanaman dan
keindahan, kecantikan dan kebersihan) yang ikan.
dimiliki oleh setiap wanita. Apapun usaha 3. Pendampingan pemasaran dan
yang dilakukan akan dapat menjadi pelopor pengolahan produk aqua vertikultur
dan penggerak masyarakat berdasarkan sikap Metode pendampingan ini dengan cara:
sosial yang selalu dilakukan oleh ibu rumah a) memberikan pelatihan dan pendam-
tangga. pingan dalam manajemen produksi
Pemberdayaan ibu rumah tangga dalam b) memberikan pelatihan dan pendam-
peningkatan usaha produktif memanfaatkan pingan dalam pemasaran
lahan perkarangan sempit dengan cara
31
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1, Agustus 2018
32
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
Berdasarkan kombinasi konsep Hal ini sesuai dengan pernyataan (Wibowo &
teknologi aquakultur dan budidaya vertikultur Asriyanti, 2013) yang menyatakan bahwa jenis
maka dapat diartikan konsep aquakultur sayur yang mudah dibudidayakan adalah
Menurut Crespi dan Coche (2008)merupakan tanaman sawi. Selain itu menurut (Roidah,
kegiatan untuk memproduksi biota 2014) menyatakan bahwa tanaman berdaun
(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol seperti sawi, selada, brokoli mudah
dalam rangka mendapatkan keuntungan dibudidayakan dengan cara hidroponik.
(profit). Kegiatan akuakultur juga dapat Sedangkan benih ikan yang digunakan
dibedakan dari orientasi usahanya. Ada yang yaitu lele dan nila. Hal ini sesuai dengan
terkatagori akuakultur subsisten dan ada pernyataan (Effendi, 2000) komoditas
akuakultur komersial. Menurut Crespi dan budidaya perikanan dari kelompok ikan
Coche (2008) akuakultur subsisten adalah adalah ikan mas (Cyprinus carpio), gurame
sistem akuakultur yang dioperasikan skala (Osphronemus gouramy), nila (Oreochromis
mikro atau menengah, biasanya inputnya niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus),
rendah dan bersifat ekstensif sampai semi patin (Pangasius sp.), lele (Clarias sp.),
intensif, hasil produksi umumnya untuk tambakan (Helostoma temmincki), bawal, nilem
dikonsumsi sendiri dan sebagian kecil dijual. (Osteochillus hasselti), tawes (Puntius javanicus),
Adapun akuakultur komersial adalah kowan (Ctenopharyngodon idella), koki
budidaya organisme aquatik dengan tujuan (Carassius auratus), bandeng (Chanos chanos),
memaksimumkan profit; dilakukan oleh belanak (Mugil chepalus), kerapu lumpur
produsen skala kecil sampai besar dimana (Epinephelus tauvina), kerapu macan
mereka berpartisipasi aktif di pasar, membeli (Epinephelus fuscoguttatus), kerapu bebek
input (termasuk modal dan tenaga kerja) dan (Cromileptes altivelis), kerapu sunu (Plectropomus
terlibat dalam penjualan produk yang mereka leopardus), kakap putih (Lates calcarifer),
hasilkan. baronang (Siganus sp.), kobia, dan napoleon
Vertikultur diartikan sebagai teknik
budidaya tanaman secara vertikal sehigga c. Melakukan pelatihan teknik budidaya
penanamannya dilakukan dengan tanaman dan ikan dengan cara yang
menggunakan sistem bertingkat. Teknik benar
vertikal berawal dari ide vertikal garden yang Pelatihan ini dilakukan dengan cara
dilakukan oleh sebuah perusahaan di Swiss memberikan informasi dan pelatihan dimulai
pada tahun 1944. Vertikultur berasal dari pembibitan tanaman, jenis tanaman yang
bahasa Iggris yaitu vertical dan culture. Secara dapat digunakan, jenis nutrisi, jenis ikan yang
lengkap di bidang budidaya tanaman arti dapat dibudidayakan melalui teknologi
vertikultur adalah salah satu teknik bercocok aquaveticulture, jenis pakan, serta bagaiman
tanam di ruang sempit dengan memanfaatkan pemeliharaan tanaman dan ikan.
bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam
yang dilakukan secara bertingkat popularitas d. Melakukan pelatihan pengecekan
bertanam bertingkat berkembang pesat di kualitas air, kesehatan tanaman dan
Negara Eropa (Noverita Sv, 2005 dalam ikan.
Isnawati 2012). Pelatihan ini merulakan pelatihan
pemeliharaan tanaman dan ikan sedang yang
b. Memberikan demplot aqua verticulture dibudidaya, pelatihan ini dilakukan dengan
Memberikan demplot aquaverticulture cara pengecekan kualitas air secara
sebagai saranana pembelajaran kepada ibu konvensional berdasarkan kekeruhan dan
rumah tangga maka dilakukan pelatihan aroma air.
secara berkala melalui forum pertemuan ibu Kesehatan tanaman dan ikan
PKK dan ditentukan tempat yang akan tergantung pada kualitas air, jumlah pakan
dijadikan sebagai demplot untuk budidaya ikan dan nutrisi tanaman yang diberikan.
sayur dan ikan. Adapun benih sayuran yang Sehingga dalam perawatan maka yang perlu
digunakan yaitu seperti sawi hijau, sawi diperhatikan adalah komposisi pakan dan
daging, brokoli, selada air, paprika dan tomat. nutrisi serta jumlah ikan yang dibudidayakan.
33
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1, Agustus 2018
aa b
Gambar 2. Pengolahan hasil sayuran. Ket a. praktik pembuatan kripik sayur, b proses
sosialisasi
a b
b
Gambar 3. Pengolahan hasil ikan. Ket a. praktik pembuatan nuget ikan, b hasil olahan nuget
34
Septia, Windiana, Amir. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
Gambar 3. Produk hasil budidaya aquavertikulture sayur dan ikan. Ket a. Kripik sawi, b. Kripik
ikan
35