Laporan Individu
Laporan Individu
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : AMBENGAN
KECAMATAN : SUKASADA
KABUPATEN : BULELENG
PROVINSI : BALI
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan
Program Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan
mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK
Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ir. I wayan Bandem Adnyana,
M.Erg. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Ambengan yang telah
memberi bimbingan dan arahan didalam menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Nyoman Sadya beserta keluarga yang merupakan keluarga
dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak
waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan
Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini
masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki
penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh
karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi
laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna
sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu
pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ....................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ...................................................................... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan .................................................... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ................................................... 2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ............................. 4
2.1 Permasalahan Keluarga ............................................................................. 4
2.1.1 Permasalahan Ekonomi ..................................................................... 4
2.1.2 Permasalahan Kesehatan .................................................................. 4
2.1.3 Permasalahan Kebersihan ................................................................. 4
2.1.4 Permasalahan Psikologis .................................................................. 4
iii
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 13
5.1 Simpulan ................................................................................................... 13
5.2 Rekomendasi ............................................................................................. 13
LAMPIRAN .................................................................................................... 14
iv
5
BAB I
Keluarga Nyoman Sadya merupakan salah satu keluarga kurang mampu atau yang
biasa disebut dengan RTM (Rumah Tangga Miskin) di Dusun Bukit Balu, Desa Ambengan.
1
Bapak Nyoman Sadya tinggal bersama kedua anaknya, yaitu anak pertama dan anak kedua,
sedangkan anak ketiga sudah menikah serta istri Bapak Nyoman Sadya telah meninggal
dunia. Anak pertama bernama Wayan Sangka berusia 50 tahun yang mengalami
keterbelakangan mental sejak kecil, namun kini Bapak Wayan Sangka telah menikah dan
memiliki dua orang anak yang tinggal dalam 1 wilayah rumah bersama Bapak Nyoman
Sadya, dimana anak pertama bernama Luh Puniarti berusia 21 tahun yang juga mengalami
keterbelakangan mental dan sejak saat kecil hingga kini ia tidak sekolah, sedangkan untuk
anak kedua bernama Made Astini berusia 19 tahun namun putus sekolah akibat
ketidakmampuan ekonomi dalam pembiayaan sekolah. Anak kedua dari Bapak Nyoman
Sadya bernama Made Serpen berusia 45 tahun yang juga mengalami keterbelakangan mental
dan saat ini ia belum menikah. Anak ketiga bernama Komang Siki berusia 40 tahun dan saat
ini ia sudah menikah dan tidak lagi tinggal bersama dalam 1 wilayah rumah.
Sehari-hari Bapak Nyoman Sadya bekerja sebagai buruh tani, begitu juga dengan
kedua anak Bapak Nyoman Sadya bekerja sebagai buruh tani.Dalam sehari keluarga Bapak
Nyoman Sadya mendapat penghasilan sekitar Rp 100.000,00.
2
bahan pangan, uang saku dan bahan untuk keperluan sembahyang.Rata-rata
pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari keluarga ini mencapai Rp. 75.000.
b. Listrik
Untuk pengeluaran listrik dan air Bapak Nyoman Sadya mengeluarkan
biaya listrk sebesar Rp. 125.000 tanpa biaya air karena sistem pengadaan air
secara swadaya bersama warga lain dari sumber air yang ada.
c. Sosial
Dari segi pengeluaran sosial seperti biaya iuran banjar ataupun pura,
Bapak Nyoman Sadya masih berkewajiban membayar.
d. Pendidikan
Dari segi pengeluaran untuk pendidikan, Bapak Nyoman Sadya sudah
tidak mengeluarkan biaya pendidikan dikarenakan seluruh anaknya sudah bekerja
e. Kesehatan
Dari segi kesehatan Bapak Nyoman Sadya menggunakan Jaminan
Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk membantu dalam pembayaran biaya
berobat, sehingga beliau tidak perlu untuk menggunakan biaya sendiri.
f. Lain-lain
Jika tidak memiliki uang untuk keperluan sehari–hari, biasanya Bapak
Nyoman Sadya meminjam uang di keluarga dekat atau ke warung.Pengembalian
pinjaman dapat dilakukan sewaktu – waktu saat memiliki uang tanpa bunga
pinjaman.
3
BAB II
4
2.2. Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Sadya adalah masalah
ekonomi. Dimana dengan penghasilan Bapak Nyoman Sadya yang tidak menentu di
setiap bulannya, keluarga ini sering mengalami devisit dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari yang cukup besar.
5
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, penulis mengambil semua masalah yang
harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat
kehidupan keluarga dampingan. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya
adalah masalah ekonomi keluarga.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga
dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan
mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari
pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti
permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana. Baik dengan cara berbincang-bincang
biasa ataupun sebatas basa-basi. Dengan pendekatan yang demikian, dapat diketahui
permasalahan yang dihadapi serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara
langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu.
Setelah mengetahui dan memahami beberapa permasalahan yang dihadapi oleh
keluarga Pak Suta, penulis bertugas untuk mencarikan serta memberikan solusi untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut.
6
3.1.3 Penyelesaian Permasalahan Kebersihan
Memberikan penjelasan pentingnya menggunakan alas kaki setiap hari untuk menjaga
kebersihan kaki dan terhindar dari penyakit gatal- gatal yang dikeluhkan oleh Bapak Nyoman
Sadya, serta mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan setelah
melakukan kegiatan seperti bertani. Memberikan pakaian layak pakai dan menyarankan
keluarga untuk selalu mencuci pakaian secara rutin untuk menghindari penyakit kulit lainnya.
7
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal yang dilakukan mahasiswa saat melaksanakan kegiatan KK
Dampingan:
8
makan dan pola kebiasaan.
9 Selasa, 9 Agustus 2016 Melakukan obrolan dengan anak- anak dan cucu
Bapak Nyoman Sadya yang mengalami
keterbelakangan mental agar termotivasi dan
mengajarkan pentingnya bekerja dan bersosialisasi
9
mengalami putus sekolah akibat faktor ekonomi
untuk mengisi waktu dengan membuat
keterampilan tangan “Paper Flower” yang dapat
dijadikan sebagai usaha kecil
10
BAB IV
4.1. Pelaksanaan
Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM XIII di Desa
Ambengan yang dilakukan minimal 15 kali kunjungan yang setara dengan 90 jam
kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan suvey dan pengenalan dengan KK
dampingan.Selama pendampingan, mahasiswa melakukan pendekatan dengan
berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang
mereka hadapi dan memberikan usulan pemecahan permasalahan dengan menyertai
informasi-informasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.Dalam rangkaian
kegiatan di KK dampingan, anggota keluarga sangat terbuka dan ramah serta antusias
menerima kehadiran mahasiswa KKN dan aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan
oleh mahasiswa. Namun sedikit permasalahan yang dialami saat melakukan BHSP (Bina
Hubungan Saling Percaya) terhadap kedua cucu Bapak Nyoman Sadya dikarenakan malu,
namun setelah melakukan BHSP selama 30 menit pada hari pertama berupa melakukan
perkenalan dengan menyebutkan nama disertai berjabat tangan dan menanyakan hal- hal
lainnya, kedua cucu Bapak Nyoman Sadya mampu membuka diri.
4.1.1. Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali
kunjungan :
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 hingga Selasa, 22 Agustus 2016
Pukul : Disesuaikan
Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab III).
4.1.2. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini
adalah Desa Ambengan, dimana lokasi tempat tinggal KK Dampingan (Nyoman
Sadya) bertempat di Dusun Bukit Balu, DesaAmbengan, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng.
11
4.2. Hasil
Hasil dalam kegiatan pendampingan ini adalah:
4.2.1. peningkatan pengetahuan dari keluarga Bapak Nyoman Sadya mengenai
pentingnya menjaga kebersihan diri dari hal terkecil yaitu menggunakan alas kaki
jika berpergian dan melakukan kegiatan di luar lingkungan rumah ataupun di
dalam lingkungan rumah.
4.2.2. Peningkatan pengetahuan Bapak Nyoman Sadya mengenai pentingnya menjaga
pola kebiasaan dan pola makanan agar terhindar dari hipertensi yang
berkelanjutan, seperti mengurangi mengkonsumsi rokok dan kopi secara perlahan
dalam sehari
4.2.3. Peningkatan pengetahuan cucu Bapak Nyoman Sadya yang putus sekolah
mengenai macam- macam keterampilan yang dapat dijadikan suatu usaha
berdasarkan keinginan dan kesesuaian diri dalam mengerjakanannya
4.3. Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus dan berat
yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah yang mahasiswa alami umumnya
kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab
harus menyesuaikan dengan jalannya program lain dan kesibukan dari KK dampingan.
12
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
5.2. Rekomendasi
Adapun beberapa rekomendasi yang dapat mahasiswa berikan adalah sebagai berikut:
13
LAMPIRAN
14
Melakukan pemeriksaan kesehatan tekanan darah kepada keluarga Bapak Nyoman Sadya
15