Anda di halaman 1dari 21

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM

UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016

DESA : AMBENGAN
KECAMATAN : SUKASADA
KABUPATEN : BULELENG
PROVINSI : BALI

Kadek Ikaptaria Sandre Putri


1302105003

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan
Program Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan
mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK
Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ir. I wayan Bandem Adnyana,
M.Erg. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Ambengan yang telah
memberi bimbingan dan arahan didalam menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Nyoman Sadya beserta keluarga yang merupakan keluarga
dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak
waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan
Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini
masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki
penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh
karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi
laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna
sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu
pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.

Ambengan, 27 Agustus 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ....................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ...................................................................... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan .................................................... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ................................................... 2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ............................. 4
2.1 Permasalahan Keluarga ............................................................................. 4
2.1.1 Permasalahan Ekonomi ..................................................................... 4
2.1.2 Permasalahan Kesehatan .................................................................. 4
2.1.3 Permasalahan Kebersihan ................................................................. 4
2.1.4 Permasalahan Psikologis .................................................................. 4

2.2 Masalah Prioritas ....................................................................................... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ......................................... 6


3.1 Program ..................................................................................................... 6
3.1.1 Penyelesaian Permasalahan Ekonomi .............................................. 6
3.1.2 Penyelesaian Permasalahan Kesehatan ............................................. 6
3.1.3 Penyelesaian Permasalahan kebersihan ........................................... 7
3.1.4 Penyelesaian Permasalahan Psikologis ……………………….. ...... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 8
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARG ... 11
4.1 Pelaksanaan ............................................................................................... 11
4.1.1 Waktu ............................................................................................... 11
4.1.2. Lokasi .............................................................................................. 11
4.2 Hasil .......................................................................................................... 12
4.3 kendala ...................................................................................................... 12

iii
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 13
5.1 Simpulan ................................................................................................... 13
5.2 Rekomendasi ............................................................................................. 13
LAMPIRAN .................................................................................................... 14

iv
5
BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1. Profil Keluarga Dampingan


KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan
oleh mahasiswa di tiap- tiap desa yang telah ditentukan. Salah satunya adalah program
pendampingan keluarga
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat
di Dusun Jembong, Dusun Bukit Balu, Dusun Ambengan, Dusun Pebantenan Desa
Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Pada KKN periode XIII ini, penulis
mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Dusun Bukit
Balu yaitu keluarga Nyoman Sadya. Berikut adalah data keluarga Nyoman Sadya :

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Nyoman Kepala 80 SD Buruh Tani Kawin


Sadya Keluarga

2 Alm. Nengah Istri 75 SD Ibu Rumah Kawin


Simpen Tangga

3 Wayan Anak 50 Tidak Buruh Tani Kawin


Sangka sekolah

4 Made Serpen Anak 45 Tidak Buruh Tani Belum


Sekolah Kawin

5 Komang Siki Anak 40 SD Ibu Rumah Kawin


Tangga

Keluarga Nyoman Sadya merupakan salah satu keluarga kurang mampu atau yang
biasa disebut dengan RTM (Rumah Tangga Miskin) di Dusun Bukit Balu, Desa Ambengan.

1
Bapak Nyoman Sadya tinggal bersama kedua anaknya, yaitu anak pertama dan anak kedua,
sedangkan anak ketiga sudah menikah serta istri Bapak Nyoman Sadya telah meninggal
dunia. Anak pertama bernama Wayan Sangka berusia 50 tahun yang mengalami
keterbelakangan mental sejak kecil, namun kini Bapak Wayan Sangka telah menikah dan
memiliki dua orang anak yang tinggal dalam 1 wilayah rumah bersama Bapak Nyoman
Sadya, dimana anak pertama bernama Luh Puniarti berusia 21 tahun yang juga mengalami
keterbelakangan mental dan sejak saat kecil hingga kini ia tidak sekolah, sedangkan untuk
anak kedua bernama Made Astini berusia 19 tahun namun putus sekolah akibat
ketidakmampuan ekonomi dalam pembiayaan sekolah. Anak kedua dari Bapak Nyoman
Sadya bernama Made Serpen berusia 45 tahun yang juga mengalami keterbelakangan mental
dan saat ini ia belum menikah. Anak ketiga bernama Komang Siki berusia 40 tahun dan saat
ini ia sudah menikah dan tidak lagi tinggal bersama dalam 1 wilayah rumah.
Sehari-hari Bapak Nyoman Sadya bekerja sebagai buruh tani, begitu juga dengan
kedua anak Bapak Nyoman Sadya bekerja sebagai buruh tani.Dalam sehari keluarga Bapak
Nyoman Sadya mendapat penghasilan sekitar Rp 100.000,00.

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan (Pendapatan dan Pengeluaran)


Aspek ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan
keluarga yang bersangkutan. Ada dua bagian penting dalam aspek ekonomi yang dibahas
dalam sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni tentang pendapatan dan pengeluaran
keluarga Nyoman Sadya, yaitu:
1.2.1. Pendapatan keluarga
Sumber penghasilan utama keluarga Bapak Nyoman Sadya adalah dari
bertani.Besar penghasilan dari Bapak Nyoman Sadya tidak menentu dan sangat
bergantung dari permintaan warga yang membutuhkan jasanya saat bulan panen.
1.2.2. Pengeluaran keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Nyoman Sadya adalah sebagai berikut:
a. Keperluan sehari- hari
Sebagian besar dari penghasilan yang diperoleh oleh Bapak Nyoman
Sadya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama untuk membeli

2
bahan pangan, uang saku dan bahan untuk keperluan sembahyang.Rata-rata
pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari keluarga ini mencapai Rp. 75.000.
b. Listrik
Untuk pengeluaran listrik dan air Bapak Nyoman Sadya mengeluarkan
biaya listrk sebesar Rp. 125.000 tanpa biaya air karena sistem pengadaan air
secara swadaya bersama warga lain dari sumber air yang ada.
c. Sosial
Dari segi pengeluaran sosial seperti biaya iuran banjar ataupun pura,
Bapak Nyoman Sadya masih berkewajiban membayar.
d. Pendidikan
Dari segi pengeluaran untuk pendidikan, Bapak Nyoman Sadya sudah
tidak mengeluarkan biaya pendidikan dikarenakan seluruh anaknya sudah bekerja
e. Kesehatan
Dari segi kesehatan Bapak Nyoman Sadya menggunakan Jaminan
Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk membantu dalam pembayaran biaya
berobat, sehingga beliau tidak perlu untuk menggunakan biaya sendiri.
f. Lain-lain
Jika tidak memiliki uang untuk keperluan sehari–hari, biasanya Bapak
Nyoman Sadya meminjam uang di keluarga dekat atau ke warung.Pengembalian
pinjaman dapat dilakukan sewaktu – waktu saat memiliki uang tanpa bunga
pinjaman.

3
BAB II

IDENTIFIKASI DAN PERMASALAHAN PRIORITAS

2.1. Permasalahan keluarga


2.1.1. Masalah Ekonomi
Dengan penghasilan Bapak Nyoman Sadya yang tidak menentu,
mengakibatkan keluarga ini sering mengalami devisit keuangan yang cukup besar.
Sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, beliau hanya makan
sangat seadanya.Bapak Nyoman Sadya tidak meiliki pekerjaan sampingan lainnya
dikarenakan keterbatasan fisik dalam melakukan pekerjaan.
2.1.2. Masalah Kesehatan
Sebagian besar masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak Nyoman
Sadya adalah keterbelakangan mental yang dialami oleh anak pertama dan kedua
serta cucu pertama dari anak Bapak Nyoman Sadya yang pertama.Selain itu,
masalah kesehatan yang dialami oleh Bapak Nyoman Sadya sendiri adalah
Hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh karena Bapak Nyoman Sadya senang
mengkonsumsi kopi dan rokok, namun saat ini ia berusaha untuk mengurangi
kebiasaan tersebut.
2.1.3. Masalah Kebersihan
Tingkat kebersihan keluarga ini cukup baik, dapat dilihat dari pekarangan di
area rumah Bapak Nyoman Sadya yang bersih, tidak adanya genangan air yang
menyebabkan banyaknya jentik nyamuk sebagai sumber masalah kesehatan.Selain
itu kebersihan diri seperti penggunaan alas kaki sangat jarang sehingga
menyebabkan terjadinya masalah kesehatan seperti gatal- gatal disekitar kaki.Baju
yang digunakan tidak layak pakai dan kotor.
2.1.4. Masalah Psikologis
Terdapat masalah psikologis yang dialami oleh keluarga Bapak Nyoman Sadya,
terutama pada anak pertama dan anak kedua mengalami gangguan
keterbelakangan mental sejak kecil. Kini anak pertama dari Bapak Nyoman Sadya
sudah menikah dan cucu dari anak pertama tersebut juga mengalami gangguan
psikologis berupa keterbelakangan mental.

4
2.2. Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Sadya adalah masalah
ekonomi. Dimana dengan penghasilan Bapak Nyoman Sadya yang tidak menentu di
setiap bulannya, keluarga ini sering mengalami devisit dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari yang cukup besar.

5
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, penulis mengambil semua masalah yang
harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat
kehidupan keluarga dampingan. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya
adalah masalah ekonomi keluarga.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga
dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan
mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari
pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti
permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana. Baik dengan cara berbincang-bincang
biasa ataupun sebatas basa-basi. Dengan pendekatan yang demikian, dapat diketahui
permasalahan yang dihadapi serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara
langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu.
Setelah mengetahui dan memahami beberapa permasalahan yang dihadapi oleh
keluarga Pak Suta, penulis bertugas untuk mencarikan serta memberikan solusi untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut.

3.1.1 Penyelesaian Permasalahan Ekonomi


Pemberian bantuan pangan dan sandang. Pemberian sandang dan pangan ini
diharapkan dapat membantu Bapak Nyoman Sadya dalam kelangsungan hidupnya. Kegiatan
lainnya yaitu pemberian saran dan masukan yang sederhana tentang kewirausahaan. Hal ini
dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu pengembangan potensi dan kemampuan yang
dimiliki. Seperti mengajarkan membuat kerajinan tangan Paper Flower

3.1.2 Penyelesaian Permasalahan Kesehatan


Melakukan pengecekan kesehatan berupa tensi kepada Bapak Nyoman Sadya serta
mengajarkan untuk menjaga pola makan dan kebiasaan yang sehat agar dapat mencegah tensi
untuk tidak mengalami peningkatan dan menjadi indikasi stroke

6
3.1.3 Penyelesaian Permasalahan Kebersihan
Memberikan penjelasan pentingnya menggunakan alas kaki setiap hari untuk menjaga
kebersihan kaki dan terhindar dari penyakit gatal- gatal yang dikeluhkan oleh Bapak Nyoman
Sadya, serta mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan setelah
melakukan kegiatan seperti bertani. Memberikan pakaian layak pakai dan menyarankan
keluarga untuk selalu mencuci pakaian secara rutin untuk menghindari penyakit kulit lainnya.

3.1.4 Penyelesaian Permasalahan Psikologis


Untuk permasalahan psikologis, hal yang bisa penulis lakukan adalah memberi
pemahaman kepada Pak Nyoman Sadya bahwa beliau tidak perlu merasa rendah diri apabila
berada dalam kumpulan masyarakat maupun apabila bertemu dengan orang yang baru
ditemui. Kepribadian yang terbuka sangat diperlukan untuk mencari tahu lebih dalam apa
yang sesungguhnya harus dilakukan dan memberi prioritas penyelesaian permasalahan yang
tepat guna. Selain itu menganjurkan ataupun memberikan saran kepada Pak Nyoman sadya
beserta keluarga untuk sesering mungkin berbincang- bincang kepada kedua anaknya beserta
cucu yang mengalami keterbelakangan mental, serta menganjurkan untuk mengajarkan
mereka bersosialisasi dari lingkungan kecil terlebih dahulu yaitu keluarga hingga ke
lingkungan yang lebih luas yaitu tetangga hingga masyarakat luas lainnya.

7
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal yang dilakukan mahasiswa saat melaksanakan kegiatan KK
Dampingan:

1 Rabu, 27 Juli 2016 Melakukan survey KK Dampingan, perkenalan


masing- masing anggota keluarga serta perkenalan
sebagai mahasiswa KKN dan menjelaskan tujuan
kedatangan mahasiswa akan melakukan
pendampingan selama 1 bulan.

2 Jumat, 29 Juli 2016 Melakukan Bina Hubungan Saling Percaya kepada


seluruh anggota keluarga agar adanya
kesinambungan dan kenyamanan dalam
menjalankan program pendampingan keluarga serta
kenyamanan dalam kegiatan yang akan dilakukan
untuk pemberdayaan keluarga

3 Sabtu, 30 Juli 2016 Melakukan Bina Hubungan Saling Percaya


terhadap cucu Bapak Nyoman Sadya yang saat hari
pertama dan kedua susah berkenalan diakibatkan
adanya gangguan keterbelakngan mental dan
sedikit pemalu, serta memberikan penjelasan
maksud dan tujuan kedatangan agar tetap
terjalinnya kedekatan terhadap cucu Bapak
Nyoman Sadya dalam melakukan kegiatan
pendampingan

4 Selasa, 2 Agustus 2016 Menganalisis masalah yang terjadi di anggota


keluarga Bapak Nyoman Sadya melalui wawancara

5 Kamis, 4 Agustus 2016 Melakukan pemeriksaan kesehatan berupa


pemeriksaan tensi di seluruh anggota keluarga serta
menekankan kepada Bapak Nyoman Sadya yang
menderita Hipertensi untuk selalu menjaga pola

8
makan dan pola kebiasaan.

6 Jumat, 5 Agustus 2016 Memberikan penyuluhan terkait Hipertensi serta


cara pencegahan kepada seluruh anggota keluarga

7 Sabtu, 6 Agustus 2016 Memberikan informasi mengenai pentingnya


menjaga kebersihan diri sendiri mulai dari hal
terkecil seperti membiasakan diri menggunakan
alas kaki jika berpergian dan melakukan aktivitas di
luar lokasi rumah, serta menggunakan pakaian yang
layak pakai. Memberikan informasi mengenai
pentingnya mandi 2 kali dalam sehari dan mencuci
tangan setelah melakukan aktivitas

8 Minggu, 7 Agustus 2016 Melakukan pemeriksaan kesehatan ulang terhadap


Bapak Nyoman Sadya terkait evaluasi cara
mengatur pola makanan dan pola kebiasaan agar
mencegah terjadinya hipertensi yang berkelanjutan,
serta memberikan saran secara berkelanjutan yang
bertujuan agar Bapak Nyoman Sadya selalu
mengingat hal- hal yang harus dilakukan dan
dihindari untuk mencegah hipertensi berkelanjutan

9 Selasa, 9 Agustus 2016 Melakukan obrolan dengan anak- anak dan cucu
Bapak Nyoman Sadya yang mengalami
keterbelakangan mental agar termotivasi dan
mengajarkan pentingnya bekerja dan bersosialisasi

10 Rabu, 10 Agustus 2016 Mengajarkan cucu Bapak Nyoman Sadya yang


mengalami putus sekolah akibat faktor ekonomi
untuk mengisi waktu dengan membuat
keterampilan tangan “Paper Flower” yang dapat
dijadikan sebagai usaha kecil

11 Kamis, 18 Agustus 2016 Mengajarkan cucu Bapak Nyoman Sadya yang

9
mengalami putus sekolah akibat faktor ekonomi
untuk mengisi waktu dengan membuat
keterampilan tangan “Paper Flower” yang dapat
dijadikan sebagai usaha kecil

12 Jumat, 19 Agustus 2016 Mengajarkan cucu Bapak Nyoman Sadya yang


mengalami putus sekolah akibat faktor ekonomi
untuk mengisi waktu dengan membuat
keterampilan tangan “Paper Flower” yang dapat
dijadikan sebagai usaha kecil

13 Sabtu, 20 Agustus 2016 Melakukan evaluasi terkait kerajinan tangan


“Paper Flower” agar segera dapat dilanjutkan
untuk dijadikan usaha

14 Minggu, 21 Agustus Melakukan evaluasi terkait pola kebiasaan dan pola


2016 makanan Bapak Nyoman Sadya dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan kembali terkait penyakit
hipertensi

15 Senin, 22 Agustus 2016 Memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai,


serta beberapa sembako untuk membantu
memenuhi kebutuhan makanan dalam beberapa
hari.

10
BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1. Pelaksanaan
Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM XIII di Desa
Ambengan yang dilakukan minimal 15 kali kunjungan yang setara dengan 90 jam
kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan suvey dan pengenalan dengan KK
dampingan.Selama pendampingan, mahasiswa melakukan pendekatan dengan
berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang
mereka hadapi dan memberikan usulan pemecahan permasalahan dengan menyertai
informasi-informasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.Dalam rangkaian
kegiatan di KK dampingan, anggota keluarga sangat terbuka dan ramah serta antusias
menerima kehadiran mahasiswa KKN dan aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan
oleh mahasiswa. Namun sedikit permasalahan yang dialami saat melakukan BHSP (Bina
Hubungan Saling Percaya) terhadap kedua cucu Bapak Nyoman Sadya dikarenakan malu,
namun setelah melakukan BHSP selama 30 menit pada hari pertama berupa melakukan
perkenalan dengan menyebutkan nama disertai berjabat tangan dan menanyakan hal- hal
lainnya, kedua cucu Bapak Nyoman Sadya mampu membuka diri.
4.1.1. Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali
kunjungan :
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 hingga Selasa, 22 Agustus 2016
Pukul : Disesuaikan
Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab III).
4.1.2. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini
adalah Desa Ambengan, dimana lokasi tempat tinggal KK Dampingan (Nyoman
Sadya) bertempat di Dusun Bukit Balu, DesaAmbengan, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng.

11
4.2. Hasil
Hasil dalam kegiatan pendampingan ini adalah:
4.2.1. peningkatan pengetahuan dari keluarga Bapak Nyoman Sadya mengenai
pentingnya menjaga kebersihan diri dari hal terkecil yaitu menggunakan alas kaki
jika berpergian dan melakukan kegiatan di luar lingkungan rumah ataupun di
dalam lingkungan rumah.
4.2.2. Peningkatan pengetahuan Bapak Nyoman Sadya mengenai pentingnya menjaga
pola kebiasaan dan pola makanan agar terhindar dari hipertensi yang
berkelanjutan, seperti mengurangi mengkonsumsi rokok dan kopi secara perlahan
dalam sehari
4.2.3. Peningkatan pengetahuan cucu Bapak Nyoman Sadya yang putus sekolah
mengenai macam- macam keterampilan yang dapat dijadikan suatu usaha
berdasarkan keinginan dan kesesuaian diri dalam mengerjakanannya

4.3. Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus dan berat
yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah yang mahasiswa alami umumnya
kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab
harus menyesuaikan dengan jalannya program lain dan kesibukan dari KK dampingan.

12
BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan analisis selama dilapangan keluarga Bapak Nyoman Sadya memiliki


beberapa masalah yang patut diselesaikan yaitu masalah ekonomi, kebersihan, dan
kesehatan.Dan dari beberapa masalah tersebut masalah ekonomi lah yang dirasakan paling berat,
karena berdampak pada timbulnya masalah lainnya. Selain itu dapat disimpulkan secara jangka
pendek program Keluarga Dampingan dirasakan sedikit membantu, baik dalam hal kebersihan
diri dengan memberikan informasi mengenai dampak yang ditimbulkan jika tidak menjaga
kebersihan diri, serta adanya kesadaran Bapak Nyoman Sadya untuk menjaga pola hidup agar
tetap sehat dengan mengurangi konsumsi rokok dan kopi setiap harinya, serta adanya keinginan
dari cucu Bapak Nyoman Sadya untuk membantu perekonomian dengan bersosialisasi dan
mencari informasi mengenai usaha kecil yang dapat dikerjakan.

5.2. Rekomendasi

Adapun beberapa rekomendasi yang dapat mahasiswa berikan adalah sebagai berikut:

1) Untuk Pihak Keluarga Dampingan


Penulis menyarankan agar Keluarga Nyoman Sadya tetap semangat dalam hal
perekonomian dengan tidak mengeluh dan selalu berusaha untuk mencari lapangan
pekerjaan yang layak ataupun menjalankan usaha kecil yang telah disarankan
sebelumnya sebagai wujud pemenuhan dalam bidang perekonomian. Tetap menjaga
kebersihan sebagai akar agar keluarga Bapak Nyoman Sadya tetap terjaga kesehatannya

2) Untuk Pihak Desa


Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama melakukan kunjungan
ke KK dampingan bersama mahasiswa KKN, sehingga dapat mengetahui kondisi
langsung di lapangan dan dapat memberikan bantuan yang sesuai dengan kondisi KK.

13
LAMPIRAN

Memberikan informasi mengenai hipertensi dan pentingnya menjaga kebersihan diri

Melakukan kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan “Paper Flower”

14
Melakukan pemeriksaan kesehatan tekanan darah kepada keluarga Bapak Nyoman Sadya

Evaluasi hasil kerajinan tangan pembuatan paper flower setelah pelatihan.

15

Anda mungkin juga menyukai