Anda di halaman 1dari 4

MANUSIA DAN KEBUTUHAN AGAMA

Nama : Ahmad Jamaludin

NIM : 2618064

Dosen : Nur Anafi, M. Pd

Judul Buku :

1. Metodologi Studi Islam (Abuddi Nata ; PT Raja Grafindo Persada)


2. Metodologi Studi Islam (Drs. Atang Abd. Hakim, MA. & Dr. Jaih Mubarok ;
Remaja Bosdakarya)

A. PENGERTIAN AGAMA

Harun Nasution mengatakan bahwa agama adalah pengakuan terhadap adanya


hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus di patuhi. Kemudian, Harun
Nasution mengatakan agama tersusun dari dua kata a = tidak dan gam = pergi jadi agama
artinya tidak pergi, tetap di tempat,di warisi secar turun temurun dari satu generasi ke
generasi lainya.Selanjutnya ada lagi yang mengatakan bahwa agama tuntuna hidup
manusia dan Ajaran yang di wahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul.

Dari uraian tersebut dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa agama adalah
ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab
suci yang turun temurun di wariskan kepada suatu generasi ke generasi dengan tujuan
untuk memberikan tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia untuk agar mencapai
kebahagian di dunia dan di akhirat, yang di dalamnya mencakup unsur kepercayaan
kepada kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosinal dan keyakinan
bahwa kebahagiaan hidup tersebut bergantung pada adanya hubungan yang baik dengan
kekuatan gaib tersebut.

B. FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN


Dari aspek religius, agama menyadarkan manusia, siapa penciptanya. Faktor
keimananjuga mempengaruhi karena iman adalah dasar agama. Secara antropologis,
agama memberitahukan kepada manusia tentang siapa, darimana, dan mau kemana
manusia. Dari segi sosiologis, agama berusaha mengubah berbagai bentuk kegelapan,
kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Agama juga menghubungkan masalah
ritual ibadah dengan masalah sosial. Secara psikologis, agama bisa menenteramkan,
menenangkan, dan membahagiakan kehidupan jiwa seseorang. Dan secara moral, agama
menunjukkan tata nilai dan norma yang baik dan buruk, dan mendorong manusia
berperilaku baik.

Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa keagamaan, kemampuan untuk


memahami dan mengamalkan nilai agama. Tugas manusia didunia yaitu ibadah dan
mengabdi kepadanya. Fungsi agama yaitu sebagai pustaka kebenaran, dimana agama
diibaratkan sebagai suatu gedung perpustakaan kebenaran. Agama dapat dijadikan suatu
pedoman dalam mengambil suatu keputusan antara yang benar dan yang salah

Peranan social agama bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan
suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam
kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan
nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh
kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam
masyarakat.

C. DOKTRIN KEPERCAYAAN AGAMA ISLAM

Doktrin adalah ajaran tentang asas-asas suatu aliran politik, keagamaan, pendirian
segolongan ahli ilmu pengetahuan.Istilah Doktrin berkaitan dengan suatu kebenaran dan
ajaran. Keduanya tidak dapat dipisahkan sebab menegaskan tentang kebenaran melalui
ajaran, sedangkan yang diajarkan biasanya dengan kebenaran. Dengan demikian, doktrin
berisi tentang ajaran kebenaran yang sudah tentu memiliki “balutan” filosofis.[14]Doktrin
keagamaan dalam islam antara lain :

a) Iman Kepada Allah Swt


Kalimat lailaha illa Allah atau sering disebut kalimat thoyyibah adalah suatu
pernyataan pengakuan terhadap keberadaan Allah yang Maha Esa, tiada tuhan
selain Dia (Allah). Ia merupakan bagian lafadz dari syahadatain yang harus
diucapkan ketika akan masuk Islam yang merupakan refleksi dari tauhid Allah
ynag menjadi inti ajaran Islam.Bentuk pengakuan-pengakuan lain nya yang
berhubungan dengan nya,seperti zat Allah, sifat-sifat Allah ,Kehendak Allah,
perbuatan (af al Allah), malaikat Allah, para nabi dan utusan Allah, hari kiamat,
serta surga dan neraka. Ia merupakan refleksi dari tauhid Allah yang menjadi inti
ajaran islam.Pengakuan keberadaan Allah berarti menolak keberadaan tuhan-
tuhan lainya yang di anut oleh para pengikut agama selain Islam.

a. Argumen Keberadaan Allah

Pengakuan terhadap keberadaan Allah berarti menolak keberadaan tuhan-


tuhan lainnya yang dianut oleh para pengikut agama lain. Ada tiga teori
yang menerangkan asal kejadian alam semesta yang mendukung
keberadaaan tuhan. Pertama, paham yang menyatakan bahwa alam
semesta ini ada dari yang tidak ada, ia terjadi dengan sendirinya. Kedua,
paham yang menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari sel yang
merupakan inti. Ketiga, paham ynag mangatakan bahwa alam semesta itu
ada yang menciptakan.

b. Kemustahilan Menemukan Zat Allah

Allah adalah Maha Esa baik dalam zat,sifat maupun perbuatan.Esa dalam
zat artinya Allah tidak tersusun dari beberapa bagian yang terpotong-
potong dan dia pun tidak mempunyai sekutu.Esa dalam sifat berarti bahwa
tak seorang pun yang memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki oleh
Allah.Dan esa dalam perbuatan (af’al) tidak ada seseorang pun yang
mampu mengerjakan sesuatu yang menyerupai perbuatan Allah.Allah
dengan sifat rahman dan rahim nya telah membekali manusia dengan akal
pikiran untuk di gunakan dalam menjalankan kehidupanya.Akal yang
merupakan ciri keistimewaan manusia, sekaligus sebagai pembeda antara
manusia dan makhluk lainnya, belum bisa digunakan untuk mengetahui
persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh akal yaitu menemukan zat
Allah, karena pada hakekatnya manusia berada dalam dimensi yang
berbeda dengan Allah.

b) Iman kepada malaikat ,kitab dan rosul Allah

Dalam konteks doktrin, agama selalu menjadi akidah, yakni sebagai suatu
kepercayaan kepada Tuhan, suatu ikatan, kesadaran, dan penyembahan secara
spiritual kepada-Nya. Sebagai suatu akidah, agama memiliki prinsip - prinsip
kebenaran yang dituangkan dalam bentuk doktrin. Dalam dokrin kepercayaan
agama Islam beriman kepada Allah adalah wajib.begitun beriman kepada
malaikat, kitab dan rasul Allah mempunya hukum yang wajib.Berikut pengertian
dari iman kepada malaikat,kitab dan rosul Allah adalah sebagai berikut :

a. Iman Kepada Malaikat

malaikat merupakan makhluk tuhan yang diciptakan dari nur


cahaya,malaikat juga disebut sebagai al-mala’ al-a’ala ( kelompok
tertinggi) ia adalah makhluk langit yang mengabdi kepada Allah dengan
bermacam-macam tugas yang diembannya, jumlahnya sangatlah banyak,
namun yang harus kita imani hanyalah 10 (nama) malaikat beserta tugas-
tugasnya.

b. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

iman kepada kitab Allah adlah wajib dan itu merupakan konsekuensi logis
dari pembenaran terhadap adanya Allah, oleh karena itu tidak sepantasnya
seorang mukmin mengingkari kitab-kitab Allah yaitu al-Qur’an, Injil,
Taurat, dan Zabur.

c. Iman Kepada Rosul – Rosul Allah

Doktrin islam mengajarkan agar setiap muslim beriman kepad rasul yang
diutus oleh Allah tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai