NIM : 2618064
Judul Buku :
A. PENGERTIAN AGAMA
Dari uraian tersebut dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa agama adalah
ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab
suci yang turun temurun di wariskan kepada suatu generasi ke generasi dengan tujuan
untuk memberikan tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia untuk agar mencapai
kebahagian di dunia dan di akhirat, yang di dalamnya mencakup unsur kepercayaan
kepada kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosinal dan keyakinan
bahwa kebahagiaan hidup tersebut bergantung pada adanya hubungan yang baik dengan
kekuatan gaib tersebut.
Peranan social agama bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan
suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam
kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan
nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh
kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam
masyarakat.
Doktrin adalah ajaran tentang asas-asas suatu aliran politik, keagamaan, pendirian
segolongan ahli ilmu pengetahuan.Istilah Doktrin berkaitan dengan suatu kebenaran dan
ajaran. Keduanya tidak dapat dipisahkan sebab menegaskan tentang kebenaran melalui
ajaran, sedangkan yang diajarkan biasanya dengan kebenaran. Dengan demikian, doktrin
berisi tentang ajaran kebenaran yang sudah tentu memiliki “balutan” filosofis.[14]Doktrin
keagamaan dalam islam antara lain :
Allah adalah Maha Esa baik dalam zat,sifat maupun perbuatan.Esa dalam
zat artinya Allah tidak tersusun dari beberapa bagian yang terpotong-
potong dan dia pun tidak mempunyai sekutu.Esa dalam sifat berarti bahwa
tak seorang pun yang memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki oleh
Allah.Dan esa dalam perbuatan (af’al) tidak ada seseorang pun yang
mampu mengerjakan sesuatu yang menyerupai perbuatan Allah.Allah
dengan sifat rahman dan rahim nya telah membekali manusia dengan akal
pikiran untuk di gunakan dalam menjalankan kehidupanya.Akal yang
merupakan ciri keistimewaan manusia, sekaligus sebagai pembeda antara
manusia dan makhluk lainnya, belum bisa digunakan untuk mengetahui
persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh akal yaitu menemukan zat
Allah, karena pada hakekatnya manusia berada dalam dimensi yang
berbeda dengan Allah.
Dalam konteks doktrin, agama selalu menjadi akidah, yakni sebagai suatu
kepercayaan kepada Tuhan, suatu ikatan, kesadaran, dan penyembahan secara
spiritual kepada-Nya. Sebagai suatu akidah, agama memiliki prinsip - prinsip
kebenaran yang dituangkan dalam bentuk doktrin. Dalam dokrin kepercayaan
agama Islam beriman kepada Allah adalah wajib.begitun beriman kepada
malaikat, kitab dan rasul Allah mempunya hukum yang wajib.Berikut pengertian
dari iman kepada malaikat,kitab dan rosul Allah adalah sebagai berikut :
iman kepada kitab Allah adlah wajib dan itu merupakan konsekuensi logis
dari pembenaran terhadap adanya Allah, oleh karena itu tidak sepantasnya
seorang mukmin mengingkari kitab-kitab Allah yaitu al-Qur’an, Injil,
Taurat, dan Zabur.
Doktrin islam mengajarkan agar setiap muslim beriman kepad rasul yang
diutus oleh Allah tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.